Share

Penyakit Serius

Mendengar nama Adinda, Herman tiba tiba merasa malas. Ia sangat tak ingin mendengar nama itu lagi. Namun dia menghargai istrinya, akhirnya ia mencoba bersikap ramah, "Ada apa dengan wanita itu sayang? apa dia membuat masalah lagi?" tanya Herman dengan malas.

"Tidak sayang, tapi dia sakit, dia sakit parah. Aku sudah memanggil dokter Dhani, tapi dia belum datang sampai sekarang," Amira yang panik, tak bisa mengatur pola bicaranya. Ia terus saja berbicara tanpa jeda. "Paling dia sakit biasa sayang, tak usah panik lah!" tutur Herman pada Amira, yang terus menceritakan Adinda.

"Kumohon sayang, pulanglah ... aku tak bisa menunggunya sendirian, aku takut akan terjadi apa apa padanya," Amira menjelaskan dengan lemah. Ia sangat ketakutan melihat keadaan Adinda yang semakin parah. Sedangkan Dokter Dhani yang belum juga datang, membuatnya semakin panik dan ketakutan.*

"Baiklah, tunggulah disana, aku segera pulang," Ujar Herman, dan langsung membereskan semua barang yang ia bawa tadi. Deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status