Share

Cinta yang mulai bersemi

Tukiman tengah menikmati secangkir kopi dipagi hari, aromanya begitu harum hingga menyebar diseluruh ruangan, ini adalah salah satu kopi andalannya.

Hari ini dia sedang ingin dirumah saja. Tukiman ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya. Tukiman ingin menebus semua waktu yang terlewat.

Dia sedang memperhatikan kesibukan anak dan istrinya didapur.

Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu.

Rasanya masih kemaren dia menimang Astutik yang masih bayi merah, rasanya masih belum lama dia bersorak gembira ketika pertama kali mendengar anak bungsunya tersebut bisa memanggilnya dengan sebutan bapak.

Begitu antusias ketika Astutik baru bisa berjalan.

Kini anak gadisnya itu sudah beranjak remaja. Dia tumbuh menjadi gadis yang lembut dan juga pintar. Parasnya begitu cantik seperti ibunya, Anak gadisnya itu juga kini begitu terlihat dewasa, dia begitu cakap mengerjakan semua pekerjaan rumah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status