Share

Bab 312

"Kenapa perutku sakit sekali?"

Begitu dia meminum anggur, Leo mengerutkan keningnya. Dia merasa perutnya sangat sakit dan tak tertahankan. Kemudian, dia terjatuh di ranjang dan berguling kesakitan.

"Apakah kamu meracuni anggurnya?" Leo menatap ke arah Nita dengan marah. Tatapan matanya dipenuhi dengan amarah.

"Haha!"

Nita tersenyum dengan sangat bangga. "Dasar bajingan, kamu merebut kepolosanku. Aku sangat ingin memotongmu menjadi beberapa bagian. Sekarang kamu beruntung karena aku meracunimu secara langsung."

"Nita, aku sudah memberimu kesempatan. Kenapa kamu nggak memanfaatkannya?"

Saat berkata, Leo mulai berdiri sambil tersenyum sinis. Saat ini, dia tidak terlihat kesakitan sama sekali.

"Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin kamu nggak diracuni?"

Nita terkejut. Dia melihat dengan matanya sendiri Leo telah meminum anggur beracun. Racun itu diberikan oleh kakaknya, jadi racun itu tidak ada masalah.

"Aku sudah berurusan dengan bahan obat sejak kecil. Bagiku, racun biasa tak ada gunanya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status