Share

Bab 314

Tio segera membuka matanya lebar-lebar, dengan ekspresi tidak percaya.

"Ayah, tolong aku!"

Setelah Nita melihat ayahnya, dia buru-buru meminta bantuan. Seketika, matanya langsung menjadi basah. Penampilannya yang sangat menyedihkan itu membuat ayahnya merasa kasihan padanya.

"Lepaskan putriku!"

Tio berteriak dengan keras. Aura pembunuh yang menakjubkan pun muncul dari tubuhnya.

Saat ini, semua orang turun dari perahu, sehingga ada banyak orang di mana-mana. Pergerakan di sini langsung menarik banyak penonton.

Leo tersenyum lembut dan berkata, "Pak Tio, aku harap kamu dapat memahami bahwa putramu memberikan putrimu padaku. Jadi, dia milikku sekarang. Jangankan memeluknya, bahkan aku membawanya kembali ke kamar pun, kamu nggak bisa berbuat apa-apa."

Semua orang tampak menyetujuinya.

Aturan ini adalah aturan tidak tertulis. Saat itu, pihak-pihak yang terlibat menyetujuinya. Karena kalah, mereka harus mau mengaku kalah dan mematuhi aturan.

Saat mendengarnya, Tio hampir marah. "Leo, ​​​​aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status