Share

Bab 307

"Kamu lumayan hebat, tapi inilah akhirmu."

Zaki mencibir. Detik berikutnya, dia menendang tanah dengan keras dengan jari kakinya. Dalam sekejap, dia bergegas menuju ke arah Leo seperti seekor citah.

"Bunuh!"

Dalam sekejap, Zaki tiba di depan Leo. Dia berteriak dengan nada dingin dan menusuk dada Leo dengan pedangnya.

Leo kembali menghindari serangannya.

Zaki melewatkan serangan itu. Kemudian, dia menebas dengan pedangnya.

Kali ini, Leo tidak terus menghindar. Dia mengangkat sarungnya untuk memblokir pedang itu.

Telapak tangan Zaki mati rasa karena kekuatan balasan yang sangat besar. Zaki bahkan tidak dapat menahan keterkejutannya.

Dia segera menyerang lagi.

Leo terus menghindar, sementara Zaki menyerang dengan serangan demi serangan.

Ilmu pedangnya sangat tajam. Setiap kali, dia hampir melukai Leo. Namun, dia selalu tidak tepat sasaran.

Meski begitu, semua orang berkeringat karena Leo.

"Kenapa Kak Leo nggak menghunus pedangnya?" Celine cemas hingga telapak tangannya berkeringat.

Deva m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status