MasukShare
Bab 288
Bab terkait
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 289
"Hentikan!"Tepat ketika Ansel hendak mengambil tindakan, teriakan tajam tiba-tiba datang dari jauh.Semua orang mendengar suara itu dan melihat sekeliling. Mereka melihat sekelompok orang berjalan dengan cepat.Pemimpinnya adalah seorang pria paruh baya dengan penampilan yang agung. Dia berjalan dengan stabil. Auranya tampak mengesankan.Pria paruh baya itu ditemani oleh seorang pria dan wanita muda. Wanita tersebut adalah Celine."Hormat pada Pak Deva!"Setelah melihat orang itu datang, Kenzo dan yang lainnya buru-buru membungkuk untuk memberi hormat.Orang yang datang tidak lain adalah salah satu dari empat keluarga besar di Pulau Fairy, Kepala Keluarga Jonathan, Deva Jonathan. Dia adalah salah satu master terkuat di dunia."Kak Leo, kamu nggak apa-apa, 'kan?"Setelah melihat leo, Celine buru-buru berlari dan bertanya dengan prihatin.Semua orang langsung terkejut. Celine bahkan mengenal Leo. Selain itu, panggilan dan sikapnya pada Leo sangat ambigu."Hormat pada Pak Deva." Ansel se
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 290
"Inilah yang dikatakan muridnya!" seru Ansel."Muridnya? Maksudmu tunangannya Celine?" tanya lelaki tua berjubah hitam itu dengan ragu."Ya."Ansel berkata dengan nada dingin, "Delapan belas tahun yang lalu, Deva pergi mencari Galen dan membuat kontrak nikah dengan muridnya. Pria itu adalah muridnya Galen.""Aku juga mengetahui hal ini, tapi aku masih nggak percaya dia masih hidup. Racun Pencabut Jiwa adalah racun yang nggak ada penawarnya. Nggak peduli seberapa bagus keterampilan medis atau seberapa hebat kultivasinya, dia tetap akan mati. Kultivasi Galen sangat tinggi. Terlebih lagi, dengan keterampilan medisnya yang sangat baik, aku yakin dia dapat hidup beberapa tahun lagi. Tapi, kalau dia ingin hidup lebih dari sepuluh hingga dua puluh tahun, itu sama sekali nggak mungkin. Anak itu pasti berbohong."Setelah mendengar apa yang dia katakan, kekhawatiran di mata Ansel sedikit berkurang."Omong-omong, satu hal lagi. Bahkan kalau Galen mati, dia masih memiliki murid ini. Kita harus men
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 291
Menghadapi pertanyaan Leo, mata Deva berkilat dengan panik."Gurumu diracuni karena dia meracik obat ketika dia masih muda. Adapun dia diusir dari keluarga, ini adalah rahasia Keluarga Jonathan. Aku nggak bisa memberitahumu. Jangan memikirkan hal ini lagi, aku rasa gurumu nggak ingin kamu menyelidiki hal ini."Leo terdiam. Awalnya, Leo telah mengetahui bahwa gurunya diracuni. Dia juga sering bertanya kepada gurunya. Namun, gurunya tidak pernah memberitahunya.Sebelum gurunya mati, gurunya terus memesankan kepada Leo jangan menyelidiki hal ini.Sebenarnya, Leo memahami bahwa gurunya melarang Leo untuk menyelidiki masalah ini karena dia tidak ingin Leo celaka.Leo juga berpikir demikian. Gurunya adalah anggota Keluarga Jonathan di Pulau Fairy. Meskipun Leo mendirikan Sekte Aksara, di Pulau Fairy yang sangat kuat itu, Leo bukanlah siapa-siapa.Namun, Leo tidak pernah menyerah untuk menyelidiki penyebab kematian gurunya. Leo juga mengetahui bahwa Deva berbohong padanya. Gurunya adalah
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 292
"Sejak itu, semua orang mulai mengincar Giok Sembilan Naga hingga terjadi pertumpahan darah. Orang-orang di beberapa sekte mati dan terluka parah. Akhirnya, empat giok itu jatuh ke tangan orang-orang Pulau Fairy. Setiap kepala keluarga besar memegang satu Giok Sembilan Naga.""Di mana giok yang lain?" tanya Leo dengan penasaran."Katanya salah satu giok itu diambil oleh Ketua Gerbang Neraka di Gurun Utara. Satunya lagi di tangan Ketua Sekte Deus di Gunung Selatan. Dua di tangan Ketua Kuil Suci di Lembah Barat. Satunya lagi nggak diketahui keberadaannya," kata Deva.Setelah mendengarnya, Leo telah memastikan bahwa Giok Sembilan Naga yang terakhir adalah dua giok terbelah yang direbut oleh Hasan dan Jasron.Kemudian, Deva berkata, "Kekuatan keempat sekte abadi nggak berbeda jauh. Selain itu, keempat sekte itu memiliki dendam antara satu sama lain. Kita sangat mustahil bisa menggabungkan semua Giok Sembilan Naga itu. Tentu saja, yang terpenting adalah giok terakhir yang nggak diketahui ke
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 293
Leo sangat terkejut. Dia tahu Deva sangat baik padanya, tetapi dia tidak menyangka Deva akan sebaik ini padanya. Deva tidak hanya ingin menikahkan putrinya dengan Leo. Dia bahkan ingin meminjamkan Giok Sembilan Naga pada Leo untuk berlatih. Bahkan ayah kandungnya pun tidak akan sebaik ini."Paman, terima kasih atas niat baikmu. Tapi, untuk masalah pernikahan aku dan Celine, aku berharap Paman berpikir kembali lagi.""Kenapa? Kamu nggak mau menikahi putriku?" tanya Deva dengan ekspresi kaget.Deva tidak mengerti. Deva tahu seberapa baik putrinya itu. Celine tidak hanya memiliki paras yang cantik. Selain itu, dia memiliki bakat yang tinggi. Hal yang lebih penting adalah Celine cerdas dan pengertian.Banyak pria yang mengincar Celine. Atas dasar apa Leo tidak ingin menikah dengannya?"Paman, Celine sangat baik. Tapi, aku hanya menganggapnya sebagai adikku. Aku nggak memiliki perasaan lain padanya. Kalau aku menikah dengannya, itu artinya aku ingin mencelakainya," kata Leo menjelaskan."Se
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 294
"Sebelumnya, Celine sering bilang dia memiliki tunangan. Awalnya, aku mengira dia berbohong. Nggak kusangka dia benar-benar memiliki tunangan.""Pak Zaki, bocah ini merebut wanitamu. Apakah kamu ingin melepaskan Celine begitu saja?" tanya Aziel."Bagaimana mungkin!" Zaki berkata dengan ekspresi sangar, "Celine adalah milikku. Siapa pun yang berani merebut wanitaku, aku akan membuatnya mati dengan tragis!""Bajingan ini sangat hebat. Kamu jangan meremehkannya," kata Aziel."Kamu merasa dia hebat karena kamu nggak berguna," kata Zaki dengan ekspresi menghina.Setelah mendengarnya, Aziel langsung marah.Zaki berkata dengan ekspresi sombong, "Asalkan dia bukan master Alam bawaan, aku nggak akan takut padanya. Setelah lelang selesai, aku akan menantangnya. Tiba saat itu, nggak ada satu pun yang bisa melarang aku membunuhnya!""Kalau begitu, aku mengucapkan selamat untukmu terlebih dulu." Aziel tampak memberi selamat padanya, tetapi di hatinya dia mentertawakan Zaki bodoh. Dia tidak tahu bah
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 295
Leo juga bersemangat. Awalnya, Leo khawatir tidak ada ginseng berusia seribu tahun dalam pelelangan, tapi dia tidak menyangka itu adalah item lelang pertama.Namun, harga ginseng berusia ribuan tahun terlalu tinggi. Ginseng berusia ribuan tahun bisa memperpanjang hidup orang biasa, menghidupkan orang yang sekarat dan meningkatkan kultivasi para master. Bukan hanya Leo yang menginginkan ginseng berusia ribuan tahun itu.Celine berkata, "Aku yakin semua orang mengetahuinya tanpa harus aku perkenalan. Ini adalah ginseng berusia seribu tahun yang tumbuh di Gunung Elok. Semua orang tahu kemanjurannya. Aku nggak akan memperkenalkannya lebih jelas. Ayo, kita langsung mulai pelelangannya. Harga awalnya adalah 2 triliun. Setiap kenaikan harga nggak boleh kurang dari 200 miliar.""2,2 triliun!""2,6 triliun!""Aku tawar 3 triliun!""Aku tawar 4 triliun!"...Harganya naik begitu cepat hingga mencengangkan semua orang. Dalam waktu kurang dari satu menit, harganya telah mencapai 6 triliun lebih. S
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 296
Beberapa orang mungkin tidak akan membelinya bahkan dengan harga 2 miliar. Namun, beberapa orang akan mengorbankan segalanya untuk mendapatkan ginseng itu."40 triliun!"Leo menawar lagi dengan harga yang sangat tinggi. Leo bahkan langsung memecahkan rekor harga setinggi langit sebelumnya."Apa latar belakang orang ini? Dia bahkan menghabiskan 40 triliun untuk membeli sebatang ginseng. Di boros sekali!""Dia adalah tunangannya Celine. Dia pasti memiliki latar belakang yang kuat. Dia menghabiskan 40 triliun tanpa berkedip. Dia benar-benar kaya."Semua orang terus berspekulasi tentang identitas Leo.Di kamar pribadi, Hasan dan Jasron duduk berhadapan.Saat ini, kedua orang itu juga terfokus pada Leo."Aku selalu merasa pria bertopeng ini agak aneh, seolah-olah aku pernah melihatnya sebelumnya." Hasan mengerutkan keningnya."Nggak masalah kamu pernah melihatnya sebelumnya, tapi anak ini adalah domba yang gemuk." Jasron menjilat bibirnya yang kering dengan tatapan serakah."Benar, kekayaan
Bab terbaru
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 402
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 401
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 400
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 399
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 398
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 397
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 396
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 395
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 394
