Share

Bab 290

"Inilah yang dikatakan muridnya!" seru Ansel.

"Muridnya? Maksudmu tunangannya Celine?" tanya lelaki tua berjubah hitam itu dengan ragu.

"Ya."

Ansel berkata dengan nada dingin, "Delapan belas tahun yang lalu, Deva pergi mencari Galen dan membuat kontrak nikah dengan muridnya. Pria itu adalah muridnya Galen."

"Aku juga mengetahui hal ini, tapi aku masih nggak percaya dia masih hidup. Racun Pencabut Jiwa adalah racun yang nggak ada penawarnya. Nggak peduli seberapa bagus keterampilan medis atau seberapa hebat kultivasinya, dia tetap akan mati. Kultivasi Galen sangat tinggi. Terlebih lagi, dengan keterampilan medisnya yang sangat baik, aku yakin dia dapat hidup beberapa tahun lagi. Tapi, kalau dia ingin hidup lebih dari sepuluh hingga dua puluh tahun, itu sama sekali nggak mungkin. Anak itu pasti berbohong."

Setelah mendengar apa yang dia katakan, kekhawatiran di mata Ansel sedikit berkurang.

"Omong-omong, satu hal lagi. Bahkan kalau Galen mati, dia masih memiliki murid ini. Kita harus men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status