MasukShare
Bab 281
Bab terkait
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 282
Peter hendak mengambil tindakan."Hentikan!"Saat ini, beberapa pemuda dan pemudi berjalan tidak jauh dari situ. Mereka dipimpin oleh seorang wanita yang mengenakan baju batik.Wanita itu berusia sekitar awal dua puluhan tahun. Rambutnya lurus dengan sosok anggun dan wajah yang cantik.Terlebih lagi, dia memiliki aura yang santai, anggun dan lembut seperti seorang wanita muda dari keluarga terpelajar.Begitu wanita itu muncul, dia langsung menarik perhatian semua orang. Banyak pria bahkan terobsesi dengannya."Paman, apa yang kamu lakukan?" tanya wanita itu sambil memandang Peter.Dia adalah putri bungsu dari Kepala Keluarga Jonathan. Dia juga merupakan putri kecil Keluarga Jonathan."Bajingan ini melukai Kak Kenzo dengan parah. Aku akan membunuhnya untuk membalaskan dendam Kak Kenzo," kata Peter.Celine bertanya sambil memandang Leo, "Apa yang dikatakan pamanku benar?""Benar, tapi semuanya terjadi karena suatu alasan." Leo segera menjelaskan masalahnya secara singkat.Celine tiba-tib
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 283
Setelah diingatkan oleh ayahnya, Kenzo tahu apa yang harus dilakukan. Dia langsung meminta bantuan beberapa saudaranya.Sebagai salah satu dari empat keluarga besar di Pulau Fairy, Keluarga Jonathan memiliki banyak anggota, termasuk ratusan orang biasa yang tidak bisa berlatih.Namun, sebagian besar keluarganya tidak memiliki tingkat kultivasi yang tinggi. Akan tetapi, mereka memiliki belasan generasi muda yang telah mencapai Alam Guru Besar.Di sebuah ruangan, lima hingga enam orang berkumpul mengelilingi meja dengan makanan dan anggur mewah di atasnya."Kenzo, kamu pengecut sekali. Kamu dipukuli seperti ini oleh orang luar. Kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Jonathan."Orang yang berbicara adalah seorang pemuda berusia dua puluhan tahun. Dia bernama Aziel Jonathan dengan ekspresi mengejek.Orang lain juga tidak bisa menahan tawa mereka.Kenzo sangat marah. Dia benci orang meremehkan dan mentertawakannya seperti itu. Dia benar-benar merasa kesal.Namun, sekarang dia membutuhkan b
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 284
Semua orang mengangguk setuju. Hanya segelintir orang yang merasa Leo terlalu gegabah."Berengsek, aku pikir kamu akan menjadi pengecut!"Saat melihat Leo, Kenzo langsung menjadi geram. Dia telah kehilangan semua giginya dan wajahnya menjadi bengkak. Jadi, saat dia marah, wajahnya terlihat semakin mengerikan dan menakutkan.Setelah mendengarnya, Leo dan menunjukkan senyuman sinis. "Kamu mau aku menjadi pengecut, apa kamu pantas?"Pertanyaan itu terdengar sederhana, tetapi sangat menghina.Saat mendengarnya, Kenzo sangat marah hingga paru-parunya hampir meledak. "Dasar bajingan, nyawamu sudah di ujung tanduk, tapi kamu masih berani bersikap sombong. Kalau aku nggak membunuhmu hari ini, aku sulit untuk menghilangkan kebencian di hatiku!""Sepertinya aku nggak memukulmu cukup keras sebelumnya. Apakah wajahmu sudah nggak sakit lagi?" tanya Leo dengan ekspresi serius."Berengsek!"Kenzo berteriak keras. Dia benar-benar sangat marah."Nak, kamu berani begitu sombong di Pulau Fairy. Kamu bena
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 285
Jika sebelumnya, Aziel ingin menghajar Leo untuk bersenang-senang dan membantu Kenzo. Namun, sekarang dia ingin membalas dendam."Pak Leo, kenapa kamu nggak melepaskannya?" kata Lucas buru-buru menasihatinya."Yah, Pak Leo, kamu harus melepaskannya. Kalau kamu menginginkan seorang wanita, aku bisa menggantikannya." Setelah Tiara mengucapkan kata-kata ini, dia tiba-tiba merasa malu hingga wajahnya memerah.Menghadapi nasihat kedua orang itu, Leo tetap bergeming. Dia hanya menatap orang-orang di seberangnya sambil tersenyum.Leo tidak pernah berinisiatif mencari masalah, tetapi bukan berarti dia takut akan masalah.Mereka terus mempermalukannya. Leo tidak bisa menoleransi mereka lagi."Aku bunuh kamu!"Begitu melihat Leo tidak melepaskannya, Aziel tidak bisa menahannya lagi. Dia berteriak dan bergegas ke arah Leo.Aziel adalah orang terkuat di antara mereka. Kultivasinya telah mencapai Alam Guru Besar tingkat akhir. Kecepatannya sangat cepat. Dalam sekejap, dia telah berada di depan Leo.
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 286
Begitu Leo selesai berbicara, Aziel telah tiba di hadapan Leo dan meninjunya.Meskipun gerakannya sederhana, serangannya itu sangat kuat dan cepat.Leo menunjukkan senyuman menghina. Dia menghindari pukulannya dengan satu langkah. Di saat bersamaan, dia mengangkat tangan kirinya dan memukul wajah Aziel dengan keras.Aziel sangat marah. Dia bereaksi sangat cepat. Aziel meraih pergelangan tangan Leo dengan lima jarinya seperti kait. Pada saat yang sama, dia meninju perut Leo.Leo menyeringai, lalu dia bergeser untuk menghindari serangan Aziel. Kemudian, dia mengangkat tangan kirinya lagi dan memukul wajah Aziel.Aziel kaget dan marah, tetapi dia juga merasakan kehebatan Leo. Jadi, dia tidak berani gegabah. Aziel buru-buru mengangkat tangannya untuk memblokir serangannya.Namun, saat ini, Leo tiba-tiba mengangkat tangan kanan dan menepisnya."Plak!"Tamparan itu secepat kilat. Sebelum banyak orang dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi, tubuh Aziel telah berputar dan terpental mundur
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 287
Sekarang, satu-satunya cara untuk menyelamatkan harga dirinya adalah dengan membunuh Leo.Sayangnya, kekuatan Aziel berbeda jauh dengan Leo. Tidak peduli seberapa sengit serangannya, Leo dapat dengan mudah mengatasinya.Siapapun dapat melihat bahwa kekuatan Leo jauh lebih unggul dari Aziel. Kedua belah pihak tidak berada pada level yang sama.Hal ini mengejutkan semua orang. Aziel adalah master yang kuat, tetapi mereka tidak menyangka Leo lebih kuat darinya. Kuncinya adalah Leo juga masih sangat muda."Apa latar belakang orang ini? Mungkinkah dia juga keturunan dari empat sekte makhluk abadi?" tebak seseorang.Hal yang disebut empat sekte makhluk abadi sebenarnya adalah empat kekuatan yang paling kuat.Di antaranya adalah Pulau Fairy di Laut Timur, Gerbang Neraka di Gurun Utara, Kuil Suci di Lembah Barat dan Sekte Deus di Gunung Selatan.Keempat sekte ini sangat kuat. Contohnya Pulau Fairy yang memiliki empat keluarga besar, di antaranya Keluarga Roderik, Keluarga Tabrani, Keluarga Jon
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 288
Aura orang itu sangat kuat. Dia jelas merupakan master Alam Bawaan.Ekspresi Leo tiba-tiba berubah. Meskipun dia bisa bertarung melampaui alamnya, dia hanya berada di Alam Guru Besar tingkat menengah.Leo memiliki kepercayaan diri untuk bertarung dengan master di bawah Alam Bawaan. Namun, jika dia bertarung dengan master Alam Bawaan, perbedaannya seperti siswa sekolah dasar bertarung dengan orang dewasa.Saat lelaki tua berjubah abu-abu itu mengayunkan telapak tangannya, energi menakutkan menekan kemari hingga Leo merasakan ancaman kematian yang kuat.Jika Leo terkena serangannya, meski tidak mati, Leo akan cacat.Leo buru-buru menghindar dan melompat ke samping.Bang!Hampir di saat yang sama, energi mengerikan menghantam tanah hingga mengeluarkan suara ledakan yang keras.Semua orang merasakan getaran keras dari tanah, hingga bangunan di sekitarnya berguncang. Mereka tampak ketakutan.Tempat yang terkena energi itu mengeluarkan debu yang beterbangan di langit, seolah-olah ada bola me
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 289
"Hentikan!"Tepat ketika Ansel hendak mengambil tindakan, teriakan tajam tiba-tiba datang dari jauh.Semua orang mendengar suara itu dan melihat sekeliling. Mereka melihat sekelompok orang berjalan dengan cepat.Pemimpinnya adalah seorang pria paruh baya dengan penampilan yang agung. Dia berjalan dengan stabil. Auranya tampak mengesankan.Pria paruh baya itu ditemani oleh seorang pria dan wanita muda. Wanita tersebut adalah Celine."Hormat pada Pak Deva!"Setelah melihat orang itu datang, Kenzo dan yang lainnya buru-buru membungkuk untuk memberi hormat.Orang yang datang tidak lain adalah salah satu dari empat keluarga besar di Pulau Fairy, Kepala Keluarga Jonathan, Deva Jonathan. Dia adalah salah satu master terkuat di dunia."Kak Leo, kamu nggak apa-apa, 'kan?"Setelah melihat leo, Celine buru-buru berlari dan bertanya dengan prihatin.Semua orang langsung terkejut. Celine bahkan mengenal Leo. Selain itu, panggilan dan sikapnya pada Leo sangat ambigu."Hormat pada Pak Deva." Ansel se
Bab terbaru
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 402
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 401
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 400
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 399
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 398
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 397
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 396
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 395
Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis? Bab 394
