Share

Bab 235

Author: Wijaya
"Sesuatu memang terjadi padaku, tapi itu sudah berlalu. Apakah terjadi masalah pada perusahaan baru-baru ini?" tanya Leo dengan gugup.

"Perusahaan masih beroperasi secara normal, tapi Dewa Perang Phoenix, Dewa Perang Levia dan Dewa Perang Hydra telah datang ke Kota Kumara. Mereka memikirkan cara untuk pergi ke Pulau Fasya untuk menyelamatkanmu," kata Rosa.

"Cepat hubungi mereka."

Saat dia mengetahui bahwa Phoenix dan yang lainnya baik-baik saja, Leo merasa lega.

Hal yang paling dia pedulikan adalah Levia, Phoenix dan yang lainnya. Selama mereka baik-baik saja, Leo tidak peduli meskipun Sekte Aksara berganti pemilik. Cepat atau lambat Leo akan kembali mengambil alih Sekte Aksara.

Tidak lama kemudian, Phoenix, Levia dan Hydra datang. Setelah mereka melihat Leo, mereka sangat gembira.

Leo mengetahui dari mereka apa yang terjadi baru-baru ini. Saat Phoenix bangun hari itu, dia menebak bahwa Leo telah menyelamatkannya dan Febi.

Namun, Phoenix adalah wanita yang sangat rasional. Dia tahu jik
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 236

    Leo tidak kembali ke Perusahaan Aksara. Dia pergi ke Vila Alea.Vila Alea adalah tempat dengan energi spiritual paling banyak di Kota Kumara. Jadi, efek berlatih di sini pasti akan lebih baik.Sekarang, kultivasi Leo akan mencapai Alam Guru Besar. Dia memutuskan untuk meracik Pil Penambah Energi.Pil Penambah Energi adalah pil yang dapat meningkatkan kultivasi dengan cepat. Satu pil itu setara dengan setengah bulan berlatih keras.Namun, Pil Penambah Energi membutuhkan banyak bahan obat yang berharga, terutama dua obat utama yaitu ginseng dan akar bunga bulu domba.Namun, ginseng dan akar bunga bulu domba biasa tidak akan berguna. Leo membutuhkan dua bahan obat yang usianya minimal lima ratus tahun. Jika usianya mencapai seribu tahun, efeknya pasti akan lebih kuat.Perusahaan Aksara merupakan perusahaan nomor satu di dunia. Mereka bisa membeli ginseng dan Akar Bunga Bulu Domba yang berumur lebih dari 500 tahun. Namun, mereka sangat sulit untuk mendapatkan ginseng dan Akar Bunga Bulu Do

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 237

    Harus diakui bahwa sosok Nora sangat luar biasa. Dia memiliki tubuh seksi. Tubuhnya bahkan tidak memiliki lemak berlebih sedikit pun.Terlebih lagi, kulitnya sangat putih dan tanpa cacat. Kulitnya tampak sebening agar-agar yang akan hancur jika ditiup.Kaki Nora yang lurus dan panjang pun semakin menggoda, hingga membuat Leo ingin segera menculiknya.Meskipun Leo mampu menahan diri, dia tidak bisa menahan untuk menelan air liurnya.Setelah Nora melihat reaksi Leo, ​​​​dia merasa sangat bangga dan malu.Wajah Nora semerah apel matang. Begitu melihatnya, Leo sangat ingin menggigitnya."Kenakan pakaianmu." Leo menekan niat yang hendak berkobar di tubuhnya.Leo bukan orang yang keras kepala, juga bukan orang yang bisa duduk diam. Namun, Nora adalah putrinya Shanna, jadi Leo tidak boleh menyakitinya."Ah?"Nora tertegun. Awalnya, dia sangat gugup. Dia merasa detik berikutnya, Leo akan bergegas ke arahnya, menjatuhkannya dan menidurinya dengan ganas.Nora telah bersiap menghadapi adegan itu.

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 238

    "Anna?"Saat Leo mendengar nama Anna, tanpa sadar dia memikirkan adik sepupunya Febi.Sejujurnya, Leo sangat mengagumi wanita ini. Sejak Anna kembali, dia telah berganti beberapa pasangan hanya dalam beberapa bulan.Pacar pertamanya adalah Jovan, Farel, lalu Marvin. Dia bahkan merayu Bonar beberapa waktu lalu. Setiap pasangannya adalah pria ternama.Namun, Leo juga tahu alasannya. Anna memiliki wajah yang cantik. Setiap gerakannya tampak menawan dan senyumannya pun dapat meluluhkan hati orang-orang.Tubuh Anna juga memiliki aroma khusus yang memiliki efek meningkatkan minat. Aroma itu mirip dengan ramuan cinta.Oleh karena itu, selain pria yang pandai menahan diri, pria mana pun yang mendekatinya akan terpesona olehnya."Ya."Jawaban Lucas membenarkan dugaan Leo."Usir dia!"Setelah Leo mengetahui bahwa wanita itu adalah Anna, dia berkata tanpa ragu-ragu.Meskipun Anna sangat cantik dan cantik alami, Leo tidak tertarik pada wanita murahan seperti itu. Leo bahkan sangat muak padanya.Lu

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 239

    Leo memikirkan banyak kemungkinan, termasuk permata, ginseng, giok atau barang antik.Pada akhirnya, Leo salah menebak. Setelah melihat benda yang ada di dalam kotak hadiah, Leo langsung terkejut.Pasalnya, kotak kado tersebut berisi sepotong pakaian dalam wanita, sepasang stocking sutra hitam dan sebuah cambuk kulit kecil.Kali ini adalah pertama kali dalam hidupnya Leo melihat seseorang memberikan ini sebagai hadiah. Leo benar-benar tidak berdaya. Menyuruhnya menebak sepuluh kali pun, Leo tidak akan bisa menebaknya."Apa maksudmu?" tanya Leo dengan suara lantang.Saat Anna melihat Leo marah, dia terkejut dan buru-buru berkata, "Ketua, jangan marah. Tolong dengarkan penjelasanku. Hadiah yang aku bicarakan bukan hanya barang-barang di dalam kotak, tapi juga tubuhku."Saat dia berbicara, Anna melepas pakaiannya hingga memperlihatkan sosoknya yang anggun.Sosoknya sebanding dengan Nora. Tubuh Anna bahkan lebih montok dari Nora.Leo benar-benar tercengang. Setelah menebak dalam waktu lama

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 240

    Setelah Febi melihat Leo, dia ​​​​sedikit terkejut.Ada rumor yang mengatakan bahwa Ketua tua dan jelek. Meskipun rumor tersebut tidak dapat dipercaya, Bonar telah bertemu dengan Ketua. Dia secara pribadi mengatakan bahwa Ketua berusia lebih dari tujuh puluh tahun.Namun, meskipun Febi tidak bisa melihat wajah orang di depannya, orang itu memiliki rambut hitam dan kulitnya tampak halus. Orang itu sama sekali tidak terlihat seperti orang tua berusia di atas tujuh puluh tahun.Namun, Febi tidak terlalu banyak berpikir. Dia berjalan ke arah Leo, lalu ​​​​membungkuk dan memberi hormat, "Ketua.""Kenapa Nona Febi datang mencariku?" tanya Leo langsung pada intinya.Jejak kecurigaan muncul di mata Febi. Meskipun Leo sengaja merendahkan suaranya, dia masih merasa sedikit familier."Aku ingin meminta kepada Ketua memberiku surat undangan ke Perjamuan Agung." Febi menatap tajam ke mata Leo dengan ekspresi ​​​​penuh harap.Febi dan Anna bertaruh. Jika Anna mendapat undangan dan Febi tidak bisa me

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 241

    Jawaban Febi membuat Leo kesal. Leo ingat bahwa saat-saat dia mencintai dan menyayangi Febi. Leo tidak pernah memaksa Febi, tetapi yang dia dapatkan adalah pengkhianatan yang kejam. Hal ini membuat Leo merasa kesal.Jadi, Leo tidak bersikap sopan lagi.Febi menitikkan air mata sedih dan tidak berdaya. Dia memiliki keinginan untuk melarikan diri.Namun, dia menahan dirinya. Kemudian, dia melepas pakaiannya dengan perlahan.Febi tidak bisa pergi. Jika dia tidak bisa mendapatkan kontrak, Perusahaan Sharon akan hancur. Perusahaan itu adalah usaha seumur hidup kakeknya dan harapan keluarga mereka. Febi juga telah bekerja keras untuk perusahaan itu. Bagaimana mungkin dia bisa membiarkan perusahaan bangkrut begitu saja?Febi memiliki gelar wanita tercantik di Kota Kumara. Bahkan di Provinsi Zeva, tidak ada wanita yang bisa melampaui kecantikannya.Kecantikan Febi tidak diragukan lagi. Febi juga memiliki sosok yang sangat sempurna. Dia memiliki dada dan bokong yang montok, pinggang yang mungil

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 242

    Setelah Leo mendengar kata-kata Febi, dia tertawa terbahak-bahak. "Kalian benar-benar nggak masuk akal. Nggak peduli itu terakhir kali atau kali ini, bukankah kalian yang mencari onar denganku duluan?"Lanny berkata dengan marah, "Kamu datang untuk membuat onar. Tentu saja kami harus menghentikanmu dan mengusirmu terlebih dahulu.""Atas dasar apa kamu bilang aku datang untuk membuat onar?" tanya Leo.Lanny berkata dengan nada dingin, "Aku nggak akan membicarakan apa yang terjadi terakhir kali. Hari ini adalah Perjamuan Agung. Hanya mereka yang memiliki undangan yang bisa masuk. Apa lagi yang kamu lakukan selain membuat onar?"Mata Leo berkilat dengan cahaya dingin, kemudian dia berkata dengan nada dingin, "Pertama-tama, kamu bukan lagi ibu mertuaku. Kalau kamu berani menyebutku pecundang lagi, aku akan menamparmu!"Saat Lanny mendengarnya, dia langsung menjadi marah. Lanny tanpa sadar ingin marah. Namun, Febi buru-buru menghentikannya.Lanny juga tahu kemarahan Leo, ​​​​jadi dia hanya

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 243

    Lanny dan yang lainnya juga melontarkan komentar sinis.Leo terlalu malas untuk berbicara omong kosong dengan mereka. Dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Tiara."Oke, waktu sudah hampir sampai. Jangan bicara omong kosong padanya lagi. Ayo, masuk," kata Dani dengan tidak sabar.Marvin berkata, "Kakek benar. Dia sama sekali nggak berada pada level yang sama dengan kita. Berbicara dengannya hanya akan menurunkan level kita."Beberapa orang itu segera mengeluarkan dua surat undangan dan menyerahkannya kepada satpam yang menjaga pintu. Febi juga mengeluarkan surat undangan VIP.Pada saat ini, Lanny tiba-tiba memikirkan sesuatu dan berkata dengan nada memerintah kepada dua penjaga keamanan, "Kalian berdua dengarkan baik-baik. Orang itu nggak datang bersama kami. Dia datang untuk membuat onar. Lihatlah baik-baik. Kalau kalian membiarkan dia menyelinap masuk, kalian akan sengsara!"Penjaga keamanan yang menjaga pintu bekerja di Hotel Alea. Sementara pemilik Hotel Alea adalah K

Latest chapter

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 402

    Harus diketahui bahwa Leo dan Zaki baru berusia dua puluhan tahun, tetapi mereka sudah memasuki Alam Bawaan. Bahkan kekuatan para master senior pun tidak sebanding dengan mereka.Jika sepuluh hingga dua puluh tahun kemudian, sehebat apa kekuatan mereka?Dalam sekejap mata, keduanya bertarung selama puluhan ronde. Pertarungan itu semakin intens. Kekuatan keduanya tampak setara.Ekspresi Zaki tampak semakin masam. Hal ini karena Leo jauh lebih kuat dari yang dia bayangkan. Tidak peduli bagaimana Zaki menyerang, dia tidak dapat melukai Leo sehelai rambut pun. Dia bahkan tidak berhasil menyentuh sudut pakaiannya.Sementara Leo tampak lebih santai.Faktanya, dengan kekuatannya saat ini. Jangankan membunuh Zaki dengan cepat. Dia bahkan bisa membuatnya terluka parah dengan satu serangan.Alasan mengapa Leo tidak melakukan ini adalah karena dia takut akan menakuti Rangga.Sekarang, tujuan utama Leo adalah membunuh Rangga. Baginya, masalah lain tidak penting.Segera setelah puluhan ronde berlal

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 401

    Zaki sangat marah. "Hari ini, kamu akan mati. Aku akan menginjakmu di hadapan semua orang, sehingga kamu akan dipermalukan seumur hidupmu!""Coba saja kalau bisa." Leo meletakkan tangan di punggungnya sambil tersenyum. Dia terlihat sangat percaya diri."Keluarkan senjatamu!"Zaki mengarahkan pedang panjangnya ke arah Leo. Auranya langsung memancar ke segala arah.Orang-orang di sekitar merasakan tekanan yang tak terlukiskan. Mereka tanpa sadar merasa ketakutan.Leo mengenakan jaket berwarna hitam. Kemudian, mereka melihat dia mengeluarkan sebuah belati berukuran Zaki dari jaketnya.Setelah Jessy yang berada di bawah arena melihat belati itu, dia langsung terkejut hingga membuka mulutnya.Orang lain tidak mengenalnya, tetapi dia langsung mengenali belati itu. Belati itu adalah miliknya. Dia selalu menyimpannya di vilanya. Kenapa belati itu bisa diambil oleh Leo?"Serang!"Awalnya, Zaki ingin menunggu Leo mengambil tindakan. Namun, Leo tidak menyerang untuk waktu lama. Zaki kehilangan ke

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 400

    Sebelum Leo berbicara, Rangga sudah berkata dengan tidak senang, "Zaki, apa kamu nggak tahu aturan mengantre? Aku yang mengajaknya bertarung terlebih dulu. Cepat minggir!"Banyak orang yang menganggukkan kepala mereka. Rangga mengajak Leo bertarung terlebih dahulu, sementara Leo telah menyetujuinya. Saat pertarungan akan dimulai, Zaki malah membuat onar. Tindakan Zaki memang tidak sesuai dengan aturan.Namun, Zaki tidak memedulikan hal tersebut. Dia berkata sambil menatap Rangga, "Aku nggak peduli apa itu mengantre. Siapa pun yang berani menghentikanku menghapus rasa maluku, dia akan menantangku. Kalau kamu nggak setuju, aku akan membunuhmu terlebih dahulu!"Sialan, Zaki benar-benar gila.Seketika, Rangga langsung marah. "Zaki, apa kamu kira aku takut padamu?""Aku nggak tahu kamu takut atau nggak. Aku hanya tahu kalau kamu nggak turun, aku akan membunuhmu sekarang!" Tubuh Zaki memancarkan aura membunuh yang kuat.Dia ingin menantang Leo untuk menghilangkan rasa malunya. Dia juga ingin

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 399

    Setelah Leo muncul, Rangga langsung memancarkan aura membunuh yang menakjubkan."Leo, akhirnya kamu muncul."Leo berjalan ke arah Rangga, lalu dia berhenti tidak jauh dari sana dan berkata, "Rangga, awalnya aku kira kamu adalah seorang pria sejati. Tapi, aku akui bahwa aku salah.""Apa maksudmu?" tanya Rangga dengan nada dingin.Leo berkata sambil menunjukkan senyuman sinis, "Kamu memaksa gadis yang nggak menyukaimu untuk menikah denganmu. Apa bedanya kamu dengan seekor binatang? Bukan, membandingkan kamu dengan binatang adalah penghinaan terhadap binatang.""Sialan, kamu cari mati!"Rangga marah. Leo bahkan berani mengatakan dia lebih buruk dari seekor binatang. Menjengkelkan sekali."Berani sekali kamu! Cepat berlutut dan minta maaf pada Pak Rangga!""Anak ini bahkan berani memarahi Pak Rangga. Dia benar-benar nggak takut mati."Semua anggota Keluarga Safwando marah. Mereka berteriak dengan suara lantang.Para tamu juga merasa Leo memiliki nyali yang besar. Sebelumnya, Keluarga Jonat

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 398

    "Hormat pada langit!"Pulau Fairy terisolasi dari dunia luar, jadi upacara pernikahan mereka masih mengkuti adat kuno. Mereka hanya mengadakan upacara pernikahan, tetapi tidak mendaftarkan pernikahan mereka.Setelah upacara pernikahan, mereka akan menjadi pasangan sah yang diakui oleh semua orang.Leo berdiri di antara kerumunan. Dia menyaksikan Celine mengikuti upacara pernikahan dengan tidak berdaya.Saat ini, tidak hanya Atin yang berada di sana. Bahkan semua tetua Keluarga Safwando pun berkumpul di sana.Selain itu, masih ada anggota Keluarga Roderik dan Keluarga Tabrani. Orang-orang ini mungkin memihak pada Keluarga Safwando. Jika Leo bertindak, dia tidak hanya tidak dapat menyelamatkan Celine, Leo bahkan akan kehilangan nyawanya."Hormat pada orang tua!""Hormat pada pasangan!""Sah!"Terdengar tepuk tangan meriah. Semua orang bertepuk tangan sambil memberi selamat.Saat ini, Rangga seharusnya membawa pengantin wanita ke kamar. Namun, dia tidak melakukannya. Sebaliknya, Rangga ma

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 397

    Tetua Agung berkata, "Pak Atin, mungkinkah orang itu adalah orang yang tadi malam?"Atin berkata, "Seharusnya benar. Orang itu mahir dalam seni penyamaran dan sangat kuat. Kita harus menemukan cara untuk membunuhnya. Kalau nggak, akan ada masalah yang nggak ada habisnya!"Tetua Agung berkata sambil mengangguk, "Pak Atin benar. Tapi, yang terpenting adalah pesta pernikahan. Setelah malam ini, kita akan menyelesaikan masalah dengannya."Atin menganggukkan kepalanya.Saat keduanya hendak kembali, jeritan dan pertarungan sengit tiba-tiba terdengar dari kejauhan. Bahkan fluktuasi energi yang kuat bisa dirasakan dari jarak jauh."Celaka!"Ekspresi Atin berubah. Kemudian, dia buru-buru kembali dengan kecepatan tinggi. Sementara Tetua Agung Keluarga Safwando mengikuti di belakangnya.Saat ini, tim pernikahan menjadi sangat berantakan. Leo ​​​​kembali, lalu dia mulai membunuh orang-orang di antara kerumunan.Sasaran Leo sangat jelas. Dia mengincar Rangga yang dilindungi oleh para pengawal.Namu

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 396

    Keduanya menyerang dengan pedang mereka hingga terdengar suara keras. Seketika, energi pedang keduanya meledak. Namun, sisa energi pedang berwarna putih malah terus menyerang tanpa henti.Kedua tetua itu tampak terkejut. Kemudian, mereka segera mengangkat pedang mereka untuk melawan.Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras. Kedua orang itu terpental oleh energi yang menakutkan tersebut, lalu terjatuh ke tanah dengan cepat.Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras dan tanah berguncang dengan hebat. Muncul dua kawah besar hingga debu beterbangan ke langit."Lindungi Pak Rangga!"Para pelayan dan penjaga yang menemani Rangga pun menghunus pedang mereka satu demi satu, lalu mereka mengepung Rangga."Siapa pun yang menghalangiku akan mati!"Leo memegang belatinya sambil berlari ke arah Rangga.Belati itu dia temukan di vila. Belati itu adalah sebuah senjata tajam.Meskipun Leo tidak terbiasa menggunakannya, itu lebih baik dibandingkan menyerang dengan tangan kosong."Duar!"H

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 395

    Namun, sekarang seseorang akan membantunya menyelamatkan Celine. Leo tentu saja bersedia mencobanya.Ada dua alasan mengapa Leo memercayai pria berjas putih itu. Pertama, dia tidak punya pilihan lain.Alasan kedua, dia mengenal pria berjas putih itu. Namanya Jimmy Roderik. Dia adalah putra sulung dari Keluarga Roderik, pemimpin dari empat keluarga besar di Pulau Fairy.Pada saat yang sama, dia juga dikenal sebagai penerus terhebat di Pulau Fairy. Dia juga merupakan genius paling menonjol di Pulau Fairy selama seratus tahun.Pada usia dua puluh tahun, dia memasuki Alam Bawaan. Pada usia dua puluh tujuh tahun, tingkat kultivasinya sudah tidak terduga.Banyak orang mengatakan bahwa Jimmy dapat mencapai Alam Setengah Dewa di masa depan.Alam Setengah Dewa sebenarnya adalah alam setelah Alam Bawaan. Begitu orang-orang mencapai alam itu, mereka tidak akan terkalahkan di dunia.Terlebih lagi, mereka akan memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka dapat membunuh orang dengan mudah. Mereka bahka

  • Kamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?   Bab 394

    Ada empat keluarga besar di Pulau Fairy, antara lain Keluarga Roderik, Keluarga Tabrani, Keluarga Jonathan dan Keluarga Safwando.Keluarga Safwando menempati urutan terakhir. Hal ini merupakan duri di hati setiap orang di Keluarga Safwando.Namun, beberapa hari yang lalu, Keluarga Safwando mengalahkan Keluarga Jonathan dalam satu gerakan. Hal ini membuat mereka tidak menduduki posisi terakhir lagi.Celine yang dulunya acuh tak acuh padanya. Saat ini, Celine akan menjadi pengantinnya. Hal itu adalah sebuah kebahagiaannya. Bagaimana mungkin Rangga tidak merasa bahagia?Leo melihat Rangga dari kejauhan. Dia ingin menampar pria bajingan itu sampai mati.Namun, Leo masih menahan dorongan itu. Kemudian, dia berlari ke sekitar Kediaman Keluarga Jonathan. Saat ini, seharusnya Celine masih berada di Kediaman Keluarga Jonathan.Pertahanan di sini terlihat sangat lemah, bahkan penjaga gerbang pun menguap.Leo merasa ada yang salah. Situasi semakin aneh, Leo semakin tidak berani bertindak gegabah.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status