Share

Bab 45 | Tidur Bareng

“Gi, minumnya mana?” ucap Riza lagi, membuat lagi-lagi Gianira menghentikan langkahnya.

Sambil menarik nafas dan membuangnya dengan perlahan, Gianira kembali masuk dapur dan menyiapkan minuman untuk Riza.

“Gi, temenin makan dong!” sekuat tenaga Riza menahan malu saat mengatakan hal tersebut, membuat Gianira melongo dibuatnya.

=====================================================

Aku tercenung mendengar ucapan konyol yang Mas Riza ucapkan, setelah dia menyakitiku dengan ucapan kasarnya, kini dengan seenaknya dia memintaku untuk menemaninya makan mie instan, malam-malam pula.

Aku memilih untuk tidak menanggapi permintaan Mas Riza dan beranjak untuk pergi meninggalkannya sendiri, namun lagi-lagi suara bariton miliknya menginterupsi langkahku.

“Gi, kamu enggak mau nemenin saya?” astaga, orang ini habis nelan apa sih? Kok otaknya jadi geser gini.

“Saya harus tidur, Mas, besok saya harus bangun dini hari untuk memasak bubur buat jualan,” tolakku tegas, berharap dia bisa melepaskanku untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
benar kan, hati mu akan di curi gianira mas riza
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status