Share

Bab 173 Prihatin

Bayu, Hugo, Rizal dan Doni sampai di rumah sakit di mana Mawar di rawat. Rizal begitu ingin melihat wanita malang itu, yang dicampakkan ayah dengan melecehkannya terlebih dahulu. Hatinya sakit saat seseorang ayah tidak bisa memberikan contoh yang terbaik untuk putranya dan ketakutan karena dia sendiri mempunyai anak perempuan.

Mereka sampai di depan kamar rawat Mawar, kamar yang benar-benar harus steril. Mereka melihat melalui jendela kaca. Wajah pucat dan mata terpejam, menunjukkan bagaimana sang ayah memperlakukan wanita itu.

Rizal menatap iba wanita yang berbaring lemah di bankar dengan selang infus di tangannya. Pria itu meraup wajahnya gusar.

Rizal berjalan meninggalkan teman-temannya dan mencari dokter yang merawat Mawar lalu menemuinya.

"Bagaimana keadaannya Dok?" tanya Rizal cemas.

"Di demam dan sedikit infeksi di organ intimnya, serta mengigau, saya tidak tahu apa yang terjadi pada Nyoya Mawar, selama ini beliau menjaga tubuhnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status