Share

11. Cincin Emerald

Zack bernapas lega lalu menyandarkan tubuh lelahnya pada punggung sofa. Akhirnya pesta usai. Energinya seperti terkuras harus menyapa para tamu.

Lagi-lagi, ia mendengar suara tawa. Kepalanya menoleh ke samping. Aurora dan Alzard sedang makan sambil bercanda.

“Mereka memang begitu.” Tiba-tiba, Clara duduk di samping Zack. “Kalau bertemu selalu seru berduaan.”

Zack tersenyum pada sang mami. “Kenapa Mami tidak istirahat saja? Pasti lelah ‘kan?”

Clara menepuk lengan atas sang putra sulung. Wanita setengah baya itu mengatakan bahwa ia rindu mengobrol bersama Zack. Malam ini adalah kesempatan yang menurutnya tepat.

Netra Clara berotasi ke sekitar kediaman mewah milik keluarga yang kini menjadi warisan Zack. Bibirnya mengukir senyum, matanya berkaca-kaca.

“Terakhir Mami pergi dari sini, tempat ini hanya bangunan besar yang tidak terurus. Kamu memugarnya dengan sangat baik, Zack.”

“Butuh hampir tiga tahun. Aku membangunnya satu lantai demi satu lantai, tergantung dananya.” Zack membanggakan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status