Share

Takut Disuntik

Semalaman Aruna tidak bisa tidur, bahkan saat pagi hari pun dia sudah bangun karena terus memikirkan kondisi Ansel. Saat Aruna masih diam di ranjang, ponselnya yang ada di atas nakas berdering, membuatnya buru-buru mengambil benda pipih itu.

“Emi.”

Aruna melihat nama Emily terpampang di layar. Dia pun menebak jika gadis kecil itu pasti sedih karena Ansel masuk rumah sakit sehingga menghubunginya. Dia pun buru-buru menjawab panggilan itu.

“Halo, Emi.”

“Kakak Cantik. Papi masuk rumah sakit.”

Aruna mendengar Emily yang menangis dari seberang panggilan.

“Emi, Emi tenang dulu,” ucap Aruna berusaha menenangkan.

“Papi takut jarum suntik. Tapi dia malah sakit, pasti Papi kesakitan. Aku mau lihat Papi, tapi tidak boleh.”

Aruna kembali mendengar Emily merengek sesekali terisak. Dia juga terkejut mendengar Ansel takut suntik. Dia menengok ke jam digital yang ada di atas nakas, waktu masih menunjukkan pukul enam pagi.

“Emi, bukankah Emi harus ke sekolah?” tanya Aruna untuk mengalihkan pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Ansel takut jarum suntik wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
hahaha ...ternyata Ansel takut sama jarum suntik haha ..si Emily buka rahasia nih
goodnovel comment avatar
fathimah
emi lucuuu bangeett sih kamuu... Hahaha masa c ans bnrn takut disuntik??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status