Ibukota kekaisaran berada cukup jauh dari sekte lembah bunga. Jika ditempuh dengan perjalanan darat, mungkin akan memakan waktu dua bulan. Namun Tian Ling dan lainnya melewati jalur udara dengan menaiki binatang spirit sehingga hanya memerlukan waktu selama seminggu.Tian Ling menaiki burung vermilion bersama Patriark Zhang Long, Patriark Jin Feng menaiki elang emas, Matriark Yu Hua menaiki gagak hitam, Patriark Lin Chen menaiki singa putih bersayap, dan Patriark Xiao Long menaiki burung rajawali.Setelah seminggu melesat, mereka sampai di ibukota dan langsung melewati penjagaan prajurit kota menuju istana kekaisaran.“Kaisar … para pemimpin aliansi telah sampai istana,” lapor seorang jenderal kepada kaisar.“Suruh mereka masuk!” perintah kaisar.Sang jenderal pun undur diri, keluar dari istana menemui Tian Ling dan para pemimpin aliansi yang sudah ada di depan pintu istana. Jenderal itu kemudian menyuruh mereka memasuki istana.Tian Ling dan para pemimpin aliansi memasuki istana. Kai
Permaisuri Luo sangat senang mendengarnya, dia sampai meneteskan air mata bahagia. “Tuan muda, terimakasih atas budi baikmu. Klan luo sangat berhutang budi kepadamu dan juga klanmu.”“Permaisuri … panggil saja aku Tian Ling! Permaisuri tidak perlu berterimakasih kepadaku, sudah kewajibanku sebagai rakyat kekaisaran yang baik membantu Putri Luo Ning,” balas Tian Ling.“Baiklah … Bolehkah aku memanggilmu Ling’er?”“Terserah permaisuri saja,” balas Tian Ling. “Sebenarnya, ada yang perlu aku sampaikan kepada permaisuri dan kaisar, ini berkaitan dengan Putri Luo Ning.”“Ayu kita temui kaisar!” ajak permaisuri kepada Tian Ling. Tak lupa, permaisuri juga menyuruh Luo Ning membersihkan dirinya dari noda bekas pengobatan.Tian Ling, kaisar dan permaisuri sudah berada di sebuah ruangan.“Tuan muda, apa yang ingin tuan muda bicarakan?” tanya kaisar.“Kaisar … tolong jangan panggil saya tuan muda, panggil saja Ling’er seperti permaisuri!” pinta Tian Ling merasa risih jika penguasa Kekaisaran Luo
Luo Ding kemudian menyuruh seseorang untuk mengumpulkan semua anggota klan yang menderita kutukan iblis di balai pengobatan.Sekitar 1.200 orang dari klan luo menderita kutukan iblis. Tian Lingpun mengobati mereka semua, dan membutuhkan waktu sekitar dua hari karena dia juga perlu beristirahat.“Tuan Ling, kapan kamu akan kembali kesini untuk membuat pil hati ungu?” tanya Luo Ding setelah Tian Ling mengobati anggota klan terakhir. Dia mengetahui dari kaisar jika Tian Ling akan menuju ke Kekaisaran Feng terlebih dahulu sebelum meracik pil hati ungu.“Entahlah, aku juga tidak mengetahuinya. Namun sebelum tiga tahun, aku pasti sudah kembali kesini,” balas Tian Ling.“Baik Tuan Ling,” jawab Luo Ding, kemudian mengingat sebuah pesan yang ditinggalkan oleh patriark untuk Tian Ling. “Patriark dan para petinggi klan luo bermaksud menuju ke kota lentera, klan luo ingin menjalin hubungan baik dengan klan tian dan bermaksud mengirim beberapa hadiah,” terangnya.“Boleh saja, namun ada masalah int
Di ibukota Kekaisaran Luo, seorang jenderal tergopoh-gopoh menemui Kaisar Luo untuk melapor. “Kaisar, puluhan ribu siluman menyerang ibukota.”Kaisar langsung bangkit dari singgasananya. “Beritahukan hal ini kepada pemimpin aliansi lima naga!”“Baik kaisar,” balas sang jenderal ibukota.Kaisar Luo kemudian menuju ke ruangannya untuk mengenakan armor perangnya.“Suamiku, apa yang terjadi?” tanya permaisuri melihat Kaisar Luo begitu panik.“Puluhan ribu siluman menyerang ibukota, aku harus bergegas kesana,” balas kaisar.“Berhati-hatilah suamiku, siluman bukanlah makhluk biasa,” kata permaisuri.Kaisar mencium kening istrinya setelah mengenakan armor perangnya. “Istriku, aku pergi dulu! Pergilah ke markas klan luo bersama Ning’er! Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, tinggalkan ibukota bersama Jenderal Luo Ding!”Kaisar bersiap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Jika puluhan ribu siluman berani menyerang ibukota, maka tentu kekuatan mereka tidak boleh disepelekan. Mereka juga pa
Disisi lain, Kaisar Luo, Patriark Jin Feng dan Matriark Yu Hua menghadapi satu siluman raksasa lain bersama-sama. Kekuatan siluman raksasa itu sangat hebat sehingga tidak mungkin mereka mampu menghadapinya sendirian.Matriark Yu Hua mengeluarkan shuriken dan jarum kemudian langsung membombardir siluman raksasa dengan senjata-senjata kecilnya itu dari depan. Namun, kulit siluman raksasa itu sangat tebal dan tidak tergores sedikitpun, ribuan shuriken dan jarum-jarum terlempar kembali ketika mengenai siluman raksasa itu.Dari belakang, Patriark Jin Feng mencoba menebaskan pedangnya ke tempurungkepala siluman raksasa bagian belakang.BommmTempurung siluman ternyata sangat keras, membuat Patriark Jin Feng terpental setelah mengenainya. “Apa tempurung sekeras itu yang disebut kelemahan?” gerutu Patriark Jin Feng.Tempurung bagian belakang siluman raksasa memang sangat keras, namun kekerasannya tidak seperti bagian tubuh lainnya. Tempurung siluman seakan menjadi jantung yang menentukan hidu
Siluman raksasa yang dilawan oleh Tian Ling melompat sangat jauh menyusul dua siluman raksasa lainnya yang sudah merangsak maju.BammmSiluman itu menapakkan kaki di sebuah bangunan, membuat bangunan itu hancur lebur.“Jangan lari kau siluman sialan!” Tian Ling menggerutu karena siluman raksasa meninggalkannya, dia kemudian mengejar siluman itu dan kembali membombardir dengan teknik dan jurusnya.“Pedang Api Pemakan Jiwa.”Tian Ling menyibakkan pedangnya, mengeluarkan sileut-sileut api ke arah siluman raksasa.GoarrrBummm … bummm … bummmSiluman itu hanya menangkis dengan tangannya, membuat ledakan-ledakan keras yang cukup memekikkan telinga.“Pedang Bayangan Kematian.” Tian Ling tidak tinggal diam, dia melesat menyerang siluman dan berhasil menggoreskan pedangnya ke tubuh siluman itu.“Tendangan Dewa Naga.” Bersamaan dengan serangan pedangnya, Tian Ling menendang dada siluman raksasa dengan sangat keras, membuat siluman raksasa itu mundur beberapa langkah.GoarrrSiluman raksasa itu
“Kita harus bergegas membantu para prajurit,” ujar Tian Ling setelah berhasil menewaskan siluman raksasa terakhir kepada Kaisar dan para pemimpin aliansi.Tian Ling, kaisar dan para pemimpin aliansipun langsung melesat untuk membantu para prajurit menghadapi puluhan ribu siluman lainnya.“Pedang Api Pemakan Jiwa.”Bommm … bommm … bommmDengan sekali tebas, Tian Ling berhasil menewaskan puluhan siluman, membuat prajurit ibukota menelan ludah melihatnya. Tian Ling langsung mengambil inti siluman yang keluar dari tubuh mereka dan menyimpannya di cincin ruang dimensi miliknya.Bommm … bommm … bommmTian Ling terus membombardir siluman dengan teknik pedang api pemakan jiwa. Puluhan demi puluhan siluman tewas di tangannya. Para siluman itu tidak berarti apa-apa dimatanya.Tian Ling berlari zigzag dengan kecepatan yang sangat memukau dan gesit. “Pedang Bayangan Kegalapan.”Srakkk … srakkk … srakkkPuluhan siluman tewas dengan kepala terlepas dari badannya. Tidak ada satupun siluman yang berh
Su Yang hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia lalu memberitahukan bahwa leluhur klan su dahulu mengatakan jika putri dari patriark klanlah yang harus melaksanakan perjanjian itu. Dia tidak punya pilihan lain selain menikahkan salah satu dari mereka berdua dengan pemuda dari klan tian.“Ini benar-benar tidak adil, kami seperti barang saja yang berhak pemuda dari klan tian pilih,” gerutu Su Mei.“Mei’er, Yu’er … ayah dan ibu tidak punya pilihan lain karena ini adalah perjanjian leluhur klan su. Namun, kalian tidak perlu khawatir karena ayah dan ibu akan menolak jika pemuda yang datang kesini adalah sampah. Kalian tentu harus memiliki suami yang sangat hebat,” sahut Lian Lie.“Meskipun yang datang kesini adalah pemuda yang hebat, kami berdua belum siap menikah. Kami benar-benar ingin memasuki sebuah sekte,” balas Su Mei.“Benar Yah, Bu,” sahut Su Yue.“Sudahlah tidak perlu dibahas lagi, salah satu dari kalian harus menjalankan perjanjian leluhur namun jika klan tian mengirimkan
Meskipun dikatakan pembajak, namun mereka ternyata kelompok yang mulia. Mereka seringkali membajak kapal terbang dan menyelamatkan budak-budak yang dibawa dari kekaisaran feng. Namun, belakangan ini tidak ada lagi budak dari kekaisaran feng karena menara feniks di kekaisaran feng sudah ditaklukkan dan berganti nama menjadi paviliun bulan sabit.“Ini sangat menarik.” Tian Ling menganggap kelompok pembajak itu menarik. Dia mulai berpikir untuk bersekutu dengan musuh dari menara feniks.Tian Ling sebenarnya dapat bergerak sendiri untuk membuat kekaisaran wei menjadi aman. Namun, dia juga memerlukan banyak orang untuk mewujudkan keinginannya tersebut.“Tuan, bisakah anda membawaku menemui pemimpin kelompok kalian?” pinta Tian Ling.“Untuk apa kamu ingin bertemu dengan pemimpin kami?” tanya pembajak tersebut.“Bukankah musuh dari musuh kalian adalah teman? Aku memusuhi menara feniks,” balas Tian Ling.“Apa kamu tidak berbohong?”“Tentu saja tidak,” balas Tian Ling.Pembajak itu kemudian be
Sebelum kepergiannya, Tian Ling membuat formasi pelindung mengelilingi gunung naga. Dia juga memenuhi perpustakaan yang telah dibangun dengan kitab-kitab tingkat tinggi yang ditulis olehnya. Selain itu, dia juga menceritakan tentang perjodohannya dengan Su Mei dan Su Yu kepada ayah dan ibunya, serta para tetua klan tian.Selama setahun lebih, kekaisaran luo menjadi kekaisaran yang maju berkat kerjasamanya dengan kekaisaran feng. Banyak paviliun bulan sabit yang baru didirikan seperti yang ada di kota lentera. Paviliun bulan sabit yang ada juga telah difasilitasi kapal terbang sehingga memudahkan warga melakukan bisnis dan bepergian dari satu kota ke kota lain.Keesokan harinya, Tian Ling melesat terbang meninggalkan kota lentera menuju ke kekaisaran wei. Sesekali, Tian Ling akan mampir ke desa maupun kota untuk beristirahat. Dia melihat keadaan desa dan kota yang ada di kekaisaran luo cukup aman terkendali.Setelah dua minggu melesat terbang dengan kecepatan penuh, Tian Ling sampai di
“Berkaitan dengan klan duan, aku berpikir untuk melenyapkannya,” ucap Tian Ling setelah pembahasan pergantian petinggi klan.Tian Dao mengangguk-angukkan kepala, “klan duan terlalu sering membuat masalah, aku sepakat dengan hal itu.”“Kami juga setuju, mereka perlu diberi pelajaran,” Tian Heilong, Tian Feying dan para penatua juga menyetujuinya.Tian Lingpun memberikan banyak sumberdaya untuk dibagikan kepada seluruh anggota klan tian. Dia tidak akan terjun langsung karena menginginkan klan tian meningkatkan kekuatan dan melenyapkan klan duan tanpa bantuan darinya maupun manusia es.Para anggota klan tian mulai meningkatkan kekuatan dengan bantuan sumberdaya yang telah diberikan oleh Tian Ling. Mereka sangat bersemangat demi untuk membangkitkan kejayaan klan mereka.Sementara itu, Tian Ling menutup diri di kediamannya bersama Qin Li. Mereka melakukan pelatihan tertutup untuk meningkatkan kultivasi masing-masing.***Setelah sebulan berlalu, orang-orang dari klan tian telah menghabiska
“Lihat itu! Bukanlah itu Tian Ling?” Warga kota berbisik melihat Tian Ling berjalan menuju ke pusat kota.“Bukankah dia seharusnya sudah mati?”“Bagaimana mungkin sampah sepertinya kembali dengan selamat?”“Dia tumbuh menjadi pemuda yang tampan.”“Lihatlah gadis disampingnya! Dia sangat cantik bagaikan dewi.”Warga kota tak henti-hentinya berbisik tentang Tian Ling. Mereka kemudian menerka jika para petinggi klan tian yang diseret oleh prajurit kota berkaitan erat dengan Tian Ling yang telah kembali.“Mungkinkah para petinggi klan tian akan digantung di pusat kota?”“Mereka telah kalah bertaruh, ayu kita lihat ke pusat kota!”Warga kota berduyun-duyun mengikuti Tian Ling menuju ke pusat kota. Mereka penasaran dan ingin menyaksikan apa yang akan terjadi dengan Tian Chen, Tian Yun, Tian Zhao dan Tian Gu setelah kalah bertaruh dengan Tian Ling.Tak lama, Tian Ling sampai di tempat eksekusi. Disana walikota sudah menunggu dan warga kota sudah banyak yang berkumpul.“Tuan muda, apa yang ing
Dua orang tetua tersisa menangkupkan tangan mereka. “Tuan muda, anda berhasil kembali dengan selamat,” ujar mereka.Mereka adalah Tian Feying dan Tian Heilong. Mereka bukanlah tetua yang jahat, bahkan dahulu selalu berusaha melindungi Tian Ling dan keluarganya meskipun hal itu sia-sia.Tian Feying dan Tian Heilong merupakan dua orang tetua yang sangat menghormati keluarga Tian Ling. Sama seperti dahulu, mereka selalu memanggil Tian Ling dengan tuan muda meskipun dahulu dantian Tian Ling dianggap cacat.Tian Lingpun turut menangkupkan kedua tangannya. “Tetua Feying, Tetua Heilong, dimana kedua orangtuaku?”Tian Heilong tampak muram. “Aku akan mengantarmu, aku harap tuan muda jangan kaget setelah melihat kondisi mereka.”“Ada apa dengan mereka?” Tian Ling menjadi sangat khawatir.“Tuan muda akan melihat apa yang telah dilakukan oleh Tian Chen,” balas Tian Heilong.Bersama Qin Li, Tian Ling diantar melihat kondisi orangtuanya, sementara Tetua Feying mengurusi Gao Peng dan manusia barbar e
“Apa Li’er senang?”Qin Li mengangguk. “Dengan panah ini, Li’er akan lebih giat lagi berlatih. Li’er akan menumpas kejahatan dan tidak akan membiarkan orang-orang bernasib sama seperti Li’er.”Tian Ling tersenyum senang karena sudah sedikit menghibur Qin Li. “Li’er tidak perlu lagi bersedih! Mulai sekarang, ayah dan ibu Ling gege juga akan menjadi ayah dan ibu Li’er.”“Baik Ling gege.”Kapal terbang terus melaju mendekati kota lentera.“Lihat! Apa itu?” salah satu penjaga gerbang kota menatap ke langit melihat kapal terbang yang baru pertama kali dia lihat.Penjaga lainpun membelalakkan mata melihatnya. “Apa dewa turun dari langit?”“Bagaimana jika benda terbang itu berniat menghancurkan kota?”“Ini, benar-benar gawat,” desah pemimpin penjaga. “Kamu! Cepat laporkan hal ini kepada walikota!” perintahnya kepada salah satu penjaga.Penjaga itupun langsung menaiki kuda dan berlari kencang menuju istana kota.Kapal terbang mulai memasuki kota dan semakin banyak orang yang melihatnya. Tak b
Tian Ling kembali melanjutkan perjalanannya menggunakan kapal terbang, sementara Feng Shin menunggu kapal terbang itu kembali ke ibukota setelah selesai mengantar Tian Ling menuju ke kota lentera.Berkat Tian Ling, kutukan iblis benar-benar lenyap dari klan luo. Kini, klan luo bisa hidup aman dan damai tanpa memikirkan penyakit keturunan yang selama ini menjangkiti mereka.Luo Zhan dan Kaisar Luo sebenarnya ingin ikut berkunjung ke kota lentera bersama para petinggi klan dan kekaisaran. Namun, Tian Ling meminta mereka menundanya. Dia ingin mereka datang ke kota lentera bersama Luo Ning ketika Luo Ning sudah berusia 20 tahun.“Tuan, kearah mana tujuan kita berikutnya?” tanya nahkoda kapal kepada Tian Ling.“Kita akan menuju ke kota canglan,” balas Tian Ling kemudian menunjukkan arah kota canglan.Di kota canglan, Tian Ling menjemput master pembuat senjata, Gao Peng dan langsung menyuruhnya menaiki kapal terbang. Setelah itu, kapal terbang kembali melesat menuju ke sekte lembah bunga.“
Tak lupa, Tian Ling mengambil inti siluman yang dikeluarkan oleh raja siluman. Dia kemudian kembali ke istana bersama Kaisar Feng Yuan dan para pengawal. Dia meninggalkan para penjaga dan warga ibukota yang masih berdecak kagum akan kehebatannya.“Setelah tewasnya raja siluman, aku yakin kekaisaran wei tidak akan bertindak gegabah terhadap kekaisaran feng,” ujar Tian Ling setelah sampai di istana.Kaisar Feng Yuan mengangguk membenarkan. “Kekaisaran wei akan berpikir ulang untuk menyerang kekaisaran feng jika raja siluman yang hebat saja telah tewas disini.”“Benar kaisar, oleh karenanya aku bisa kembali ke kekaisaran luo dengan tenang.”“Kapan tuan akan pergi?” tanya Kaisar Feng Yuan.“Besok,” balas Tian Ling.Keesokan harinya, Tian Ling pergi menuju kekaisaran luo menggunakan kapal terbang milik menara feniks. Tujuannya adalah kota lentera karena dia akan pulang ke markas klannya. Dia menggunakan kapal terbang untuk mempersingkat waktu karena dia akan menjemput manusia barbar es, Ga
Tian Ling mengarahkan tangan kirinya ke depan. Dari telapak tangannya, muncul telapak tangan raksasa yang terbentuk dari susunan energi angin yang bergerak cepat menuju ke gumpalan cairan hitam raksasa.Telapak tangan raksasa itu kemudian menggenggam gumpalan cairan hitam raksasa dan meledakkannya.BommmLedakan sangat keras terjadi, langit di area pertempuran berubah warna menjadi hitam dan kebiruan. Cairan hitam muncrat kesana kemari sebelum akhirnya jatuh ke atas permukaan tanah.Permukaan tanah yang telah hangus menjadi lebih hangus lagi akibat terkena cairan hitam tersebut. Batu yang sangat keras bahkan meleleh karenanya. Dataran luas yang tadinya penuh dengan rerumputan dan pepohonan, kini menjadi lautan api.Jika saja cairan hitam itu mengenai seseorang, sudah pasti orang itu akan terbakar dan meleleh karena cairan hitam itu sangat panas.“Aku tidak sepantasnya meremehkan kemampuannya,” gumam raja siluman mulai memandang kemampuan Tian Ling.Raja siluman kembali menghirup nafas