Share

Tanpa Belas Kasih

Penulis: Maulana Yuandra
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-02 14:02:38

Tiba-tiba saja kedua tangan Lie Weng terpotong.

ARGH!

Lie Weng terkejut dengan hal itu. Ia meringkuk dengan tiba tiba jatuh ke tanah.

BRUK!

"Tanganku!!" Teriak Lie Weng dengan sangat keras.

Yu Guangxing melirik kesamping, ia terkejut dengan apa yang terjadi pada Lie Weng.

"Ka..kamu berani melukai kami? Kamu benar-benar cari masalah. Aula surgawi tidak akan memaafkanmu."ujar Yu Guangxing dengan gemetaran

"Masalah? Bukankah kalian yang mencarinya duluan?"lirik Zhi Shenzhen

"Kurang ajar !"

Perlahan pedang Yu Guangxing dihunuskan ke langit. Ia melonjakan energi Qi miliknya hingga batasannya.

HIYAA!

Sebuah pedang raksasa energi Qi terbentuk. Zhi Shenzhen yang melihat itu mengkrenyitkan alisnya.

"Jurus pedang penghancur!"

Pedang raksasa energi Qi melesat kearah Zhi Shenzhen.

BANG!

SRUUUAKKK!

Retakan ruang hampa terjadi. Suara memekikan telinga ter
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin misterius
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Diagram Nasib

    SRAT!SRAT!Suara tebasan pedang sapa baju zirah yang tembus hingga dada orang terdengar sahut menyahut."Tolong ampuni kami!"SRAT!"Jangan bunuh kami!"SRAT!Murid sekte Yonjing benar tak berbelas kasih pada pasukan Istana Sunlong yang datang untuk menaklukan mereka.DEB!Gelombang udara menyebar kesekitarnya.Zhi Shenzhen berdiri diatas medan pertempuran yang mulai terlihat siapa pemenangnya. Pasukan Istana Sunlong sudah banyak berkurang. Sementara murid sekte Yonjing hanya beberapa saja yang terluka dan kelelahan. Basis kultivasi milik Zhi Shenzhen telah kembali disegel.SRATT!"Ketua telah kembali."ujar Fang Rongrong yang melihat Zhi Shenzhen dilangitPanglima Lei Gu bersandar di batang pohon. Ia kehilangan tangan kanannya dan juga dadanya yang tertebas.HOSH! HOSH.Pandangannya perlahan tertuju pada langit dimana Zhi Shenzhen berada."

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-03
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Peringatan

    Di depan istana Sunlong tiba-tiba muncul orang dengan melayang di udara." DEB!Gelombang udara menyebar kesekitarnya dengan fluktuasi energi Qi. Semua orang yang ada disana begitu terkejut.Para tetua dan Lei Hong yang ada di dalam jala juga terkejut. Mereka merasakan fluktuasi energi Qi yang begitu kuat didepan istana dengan tiba tiba."Fluktuasi energi Qi ini?""Siapa yang datang?"Segera mereka beranjak dari aula tersebut untuk pergi keluar.Dilangit depan istana Sunlong, Zhi Shenzhen melihat kearah bangunan istana. Tangannya mengeluarkan pedang energi Qi miliknya.Fluktuasi energi Qi menyebar kesekitarnya dari pedang energi Qi miliknya tersebut membuat hempasan angin berulang kali.DEB! DEB! DEB!"Siapa itu? Kenapa dia tiba-tiba muncul disana dan memuat fluktuasi energi Qi?" Ujar salah seorang yang melihat Zhi Shenzhen dari bawahSegera beberapa orang melesat k

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-04
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Ketua Pengganti

    Sementara itu Zhi Shenzhen telah sampai kembali di sekte Yonjing. Sorak sorai para murid terdengar keras. Kemenangan telak berhasil didapatkan Sekte Yonjing yang ingin di taklukan Istana Sunlong. Zhi Shenzhen melihat keadaan medan peperangan dibawahnya dengan sedikit tersenyum. "Sudah saatnya melanjutkan perjalanan."gumamnya. Di aula sekte Yonjing, semua tetua telah hadir berkumpul. Zhi Shenzhen tengah duduk di tempatnya dengan menopang dagunya. "Ketua semuanya telah hadir."ujar Fang Rongrong Mendengar perkataan itu, Zhi Shenzhen menganggukkan kepalanya. Ia menegakkan duduknya dengan menagao pada semua orang diaula. "Aku akan pergi." DEG! Para tetua langsung saling pandang dengan penuh keterkejutan. "Pergi? Apa maksudnya?" "Ketua ingin pergi?" Fang Rongrong yang paling dekat dengan Zhi Shenzhen juga merasa terkejut dan k

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Perjalanan Baru

    Disebuah hutan , sebuah rombongan keluarga tengah di kepung oleh sekelompok orang berpakaian serba hitam."Tolong jangan bunuh kami. Kami akan berikan apapun yang kalian minta tapi tolong jangan bunuh kami."punya seorang pria."Haha, kami bisa ambil semua barang kalian setelah membunuh kalian semua. Bukankah sama saja." Balas seorang pria dehn tersenyum tipis"Jangan.. kumohon...jangan...""Kalian bunuh mereka semua."perintah pria tersebut"Yaaa!"JLEB!SRAT!"Ampun!!""Tolong jangan __"SRAT!Satu persatu orang dari rombongan keluarga tersebut dibantai oleh kelompok orang berpakaian serba hitam tersebut.Darah mulai mengalir ditanah dengan tubuh yang satu persatu bertumbangan."Hahaha!"Tawa kerasa terdengar dari orang orang berpakaian serba hitam tersebut.TAP!Tiba tiba terdengar suara tapak kaki pada sebuah dahan pohon."He

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-06
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Xiao Yan

    Beberapa saat kemudian ia sudah berganti pakaian dan menghampiri Zhi Shenzhen yang tengah memanggang beberapa ikan. Aroma ikan panggangan begitu harum membangkitkan selera makan.KRATAK! KRATAK!Suara percikan api yang membakar kayu terdengar."Ambilah!"Zhi Shenzhen memberikan seekor ikan pada Xiao YanDengan sedikit ragu Xiao Yan menerima ikan tersebut. Ia mencium aroma yang begitu harum. Rasa laparnya semakin menjadi jadi."Makan dulu baru kita akan bicara."lanjut Zhi Shenzhen"Hemm baik."Tanpa menunggu lama Xiao Yan makan ikan Bakaran tersebut dengan lahap. Ia mengabaikan panasnha ikan yang baru dibakar.NYAM! NYAM!Zhi Shenzhen tersenyum tipis melihat tingkah tersebut.Beberapa saat kemudian, setelah memakan beberapa ikan, Xiao Yan merebahkan tubuhnya diatas bebatuan dengan mengusap perutnya yang kekenyangan."Ah kenyangnya."ujarnyaZhi Shenzhen hanya diam. Ia mengulik ba

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Kedai Makanan

    "Sayangku!" Teriak si wanita dengan mata yang terus mengeluarkan air mata.Zhi Shenzhen dan Xiao Yan yang kebetulan lewat menoleh pada perkelahian.Nampak ada beberapa orang yang berhenti hanya sekedar melihat jalannya perkelahian yang dari tadi jelas tak setara.Raut wajah Zhi Shenzhen yang begitu datar, menjadi menyipitkan matanya. Ia melihat ranah dari dua orang yang bertengkar tersebut.Ranah roh setengah langkah melawan ranah penempaan awal. Jelas perbedaan ranah yang signifikan."Saatnya mengakhiri."Tiba tiba pria yang berhasil memukul tadi melesat kearah orang yang sudah tak berdaya akibat menghantam bangunan.Saat pria itu hendak melayangkan tinjunya, tiba saja ia kehilangan kendali atas kakinya. Tubuhnya seakan terdorong kedepan dengan perasaan aneh.BRUK!ARGH!Pria tersebut terkejut mengetahui jika kedua kakinya terpotong.ARGH!"Kakiku!" Seru pria tersebut dengan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-08
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menjadi Praktisi

    Ketiganya berjalan pergi menuju penginapan. Namun baru saat di persimpangan jalan. Tiba-tiba beberapa orang datang menghadang.TAP!Langkah ketiganya berhenti akibat dengan beberapa orang tersebut."Fan Lu, akhirnya aku menemukanmu. Serahkan batu kristal api milikmu!"seri salah satu orang dari merekaSeketika Nie Fan Lu merapatkan berdirinya pada Zhi Shenzhen. Xiao Yan yang melihat itu mengkerutkan keningnya dengan penuh kebingungan.Pandangan beberapa orang tersebut beralih dan tertuju pada Zhi Shenzhen yang menjadi tameng bagi Nie Fan Lu."Sodara, ini urusan kami dengan fan Lu. Jika sodara masih ingin hidup, jangan ikut campur masalah kami."ujar orang yang tadi bicaraZhi Shenzhen mengeluarkan ranting kayu miliknya. Tiba-tiba diayunkan kedepan.WUZZ!Tiba-tiba sebuah tebasan pedang energi Qi melesat kearah beberapa orang tersebut. Sontak saja hal itu membuat terkejut beberapa orang tersebut.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Kaisar Pedang Tertinggi   Xiao Yan Berlatih

    Keesokan harinya. Zhi Shenzhen, Xiao Yan dan Nie Fan Lu meninggalkan penginapan untuk pergi ke selatan menuju jurang seribu guntur.Nie Fan Lu melihat keanehan pada tahun Xiao Yan yang meluapkan energi Qi. Padahal kemarin ia masih seorang anak biasa yang tak memiliki energi Qi.Namun ia tidak memikirkan hal itu lebih lanjut karena tak ada sangkut pautnya dengannya."Perjalanan ke kita Goyeng akan makan waktu empat hari. Perjalanan kesana tidak akan mudah karena menurut cerita banyak binatang iblis yang mendiami hutan menuju ke kota tersebut. Meskipun kota Goyeng sangat ramai dengan para praktisi yang berniat pergi ke jurang seribu guntur untuk menempa pedang. Tetapi kota itu punya aturan yang ketat , sangat berbeda dengan kota angin hitam ini."jelas Nie Fan Lu"Apa harus melewati kota Goyeng baru bisa ke jurang seribu guntur?"tanya Zhi Shenzhen."Jurnal seribu guntur berada di selatan kota Goyeng. Jelas kita harus melewati kota tersebut b

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10

Bab terbaru

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Terlalu Ekstrem

    Yi Xuening dan 5 temannya akhirnya bergabung dengan tetua Yen Xiu dan Kai Pong yang sudah berada di wilayah inti dari jurang seribu Guntur. "Mengapa kalian lama sekali datang? Apa ada kendala yang terjadi sehingga kalian terhambat?" lirik Kai Pong "Tidak senior. Kami tidak mengalami hambatan sama sekali hanya saja beberapa kali kami mampir di beberapa kota sekedar untuk mencari beberapa informasi yang dibutuhkan sekte." jawab Yi Xuening "Begitu rupanya, tetapi kalian sudah terlihat kelelahan. Apa untuk sampai ke sini butuh usaha lebih?"Yi Xuening sedikit mengurutkan keningnya namun ia tentu saja paham dengan maksud perkataan seniornya tersebut. Saat ini Ia memang sedikit kesulitan untuk menahan sambaran dari Guntur yang terus menghantam mereka sepanjang jalan memasuki jurang 1000 Guntur. Tidak hanya dirinya yang mengalami kesulitan pemaaf akan tetapi lima orang temannya juga begitu. Wajah mereka benar-benar sangat kelelahan seolah energi Qi mereka benar

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Metode Latihan Gila

    Semakin memasuki pusat dari jurang 1000 Guntur, kelompok kultivator semakin sedikit.Xiao Yan bisa melihat dengan jelas betapa sulitnya beberapa kelompok hanya sekedar untuk berjalan di bawah hujan Guntur yang sangat menyakitkan." orang-orang di dekat pintu masuk tadi kebanyakan adalah cultivator dengan ranah penempaan. Semakin ke sini Mereka memiliki ranah roh, bahkan ada beberapa orang yang memimpin kelompok dengan ranah raja. Semakin tinggi ranah seseorang maka semakin kuat ia bertahan dari sambaran Guntur." ucap Zhi Shenzhen tiba-tiba "Kalau begitu sebenarnya guru berada di ranah apa? Guru bilang aku telah memasuki ranah pengumpulan tetapi aku tidak tahu dengan ranah dari master yang sebenarnya? Beberapa kali master juga mengatakan jika orang-orang mengabaikan kita karena ranah yang terlalu rendah. "Tetapi aku merasa jika master berada di atas mereka semua? Ranah apa yang dimiliki master?"Zhi Shenzhen sedikit tersenyum. "Dua dari puncak.""Dua dari p

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Jurang 1000 Guntur

    Zhi Shenzhen dan Xiao Yan bergerak menuju jurang seribu Guntur untuk mencari Guntur surgawi guna menempa pedang serta berlatih. Beberapa kelompok yang memiliki tujuan menempa senjata mereka juga bergerak. Sepanjang perjalanan menuju jurang seribu Guntur, Xiao Yan melihat beberapa kelompok yang cukup banyak dengan kekuatan lebih hebat darinya. Akan tetapi entah mengapa ia merasa jika kumpulan orang-orang dari kelompok tersebut tidak lebih kuat dari Zhi Shenzhen yang kini menjadi gurunya."Master, sebenarnya aku merasa aneh dari tadi. Kenapa orang-orang yang kita temui seperti mengabaikan kita?" tanya Xiao Yan"Tidak perlu menarik perhatian yang tidak diperlukan. Mereka mengabaikan kita karena ranah kultivasi yang kita miliki sangat rendah. Di mata mereka kita ini hanyalah debu." jelas Zhi Shenzhen Xiao Yan sedikit mengerutkan keningnya, ia sedikit mengerti maksud penjelasan masternya tersebut tapi di sisi lainnya Ia juga tidak setuju. Namun baru saja ia ingin bertanya lebih lanjut

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menarik Perhatian

    Setelah berpisah dengan Nie Fan Lu, Zhi Shenzhen dan Xiao Yan menuju kedai makan di kota tersebut untuk mengisi perut dan mencari informasi kembali. Zhi Shenzhen berencana pergi ke jurang seribu guntur untuk memancing guntur surgawi. Ia ingin menempa pedang es miliknya yang rusak dan juga membuatkan pedang untuk Xiao Yan agar dia lebih mudah dalam berlatih dan bertarung. Dia sendiri juga penasaran dengan keadaan di jurang seribu guntur yang namanya berubah sejak perubahan era. Tanpa keduanya sadari, beberapa pasang mata dari jauh menatap keduanya dengan tajam. Niat jahat muncul dengan mengincar keduanya. "Hahaha...kamu benar, aku juga tadi melihat ada banyak praktisi pedang wanita yang sepertinya juga pergi ke jurang seribu guntur. Aku ragu mereka ingin menempa pedang. Mungkin belum sampai ditempatnya mereka sudah dihadang kelompok orang yang lain."seru seorang pria yang sudah mabuk "Kita bersantai saja dulu

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Xiao Yan Berlatih

    Keesokan harinya. Zhi Shenzhen, Xiao Yan dan Nie Fan Lu meninggalkan penginapan untuk pergi ke selatan menuju jurang seribu guntur.Nie Fan Lu melihat keanehan pada tahun Xiao Yan yang meluapkan energi Qi. Padahal kemarin ia masih seorang anak biasa yang tak memiliki energi Qi.Namun ia tidak memikirkan hal itu lebih lanjut karena tak ada sangkut pautnya dengannya."Perjalanan ke kita Goyeng akan makan waktu empat hari. Perjalanan kesana tidak akan mudah karena menurut cerita banyak binatang iblis yang mendiami hutan menuju ke kota tersebut. Meskipun kota Goyeng sangat ramai dengan para praktisi yang berniat pergi ke jurang seribu guntur untuk menempa pedang. Tetapi kota itu punya aturan yang ketat , sangat berbeda dengan kota angin hitam ini."jelas Nie Fan Lu"Apa harus melewati kota Goyeng baru bisa ke jurang seribu guntur?"tanya Zhi Shenzhen."Jurnal seribu guntur berada di selatan kota Goyeng. Jelas kita harus melewati kota tersebut b

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menjadi Praktisi

    Ketiganya berjalan pergi menuju penginapan. Namun baru saat di persimpangan jalan. Tiba-tiba beberapa orang datang menghadang.TAP!Langkah ketiganya berhenti akibat dengan beberapa orang tersebut."Fan Lu, akhirnya aku menemukanmu. Serahkan batu kristal api milikmu!"seri salah satu orang dari merekaSeketika Nie Fan Lu merapatkan berdirinya pada Zhi Shenzhen. Xiao Yan yang melihat itu mengkerutkan keningnya dengan penuh kebingungan.Pandangan beberapa orang tersebut beralih dan tertuju pada Zhi Shenzhen yang menjadi tameng bagi Nie Fan Lu."Sodara, ini urusan kami dengan fan Lu. Jika sodara masih ingin hidup, jangan ikut campur masalah kami."ujar orang yang tadi bicaraZhi Shenzhen mengeluarkan ranting kayu miliknya. Tiba-tiba diayunkan kedepan.WUZZ!Tiba-tiba sebuah tebasan pedang energi Qi melesat kearah beberapa orang tersebut. Sontak saja hal itu membuat terkejut beberapa orang tersebut.

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Kedai Makanan

    "Sayangku!" Teriak si wanita dengan mata yang terus mengeluarkan air mata.Zhi Shenzhen dan Xiao Yan yang kebetulan lewat menoleh pada perkelahian.Nampak ada beberapa orang yang berhenti hanya sekedar melihat jalannya perkelahian yang dari tadi jelas tak setara.Raut wajah Zhi Shenzhen yang begitu datar, menjadi menyipitkan matanya. Ia melihat ranah dari dua orang yang bertengkar tersebut.Ranah roh setengah langkah melawan ranah penempaan awal. Jelas perbedaan ranah yang signifikan."Saatnya mengakhiri."Tiba tiba pria yang berhasil memukul tadi melesat kearah orang yang sudah tak berdaya akibat menghantam bangunan.Saat pria itu hendak melayangkan tinjunya, tiba saja ia kehilangan kendali atas kakinya. Tubuhnya seakan terdorong kedepan dengan perasaan aneh.BRUK!ARGH!Pria tersebut terkejut mengetahui jika kedua kakinya terpotong.ARGH!"Kakiku!" Seru pria tersebut dengan

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Xiao Yan

    Beberapa saat kemudian ia sudah berganti pakaian dan menghampiri Zhi Shenzhen yang tengah memanggang beberapa ikan. Aroma ikan panggangan begitu harum membangkitkan selera makan.KRATAK! KRATAK!Suara percikan api yang membakar kayu terdengar."Ambilah!"Zhi Shenzhen memberikan seekor ikan pada Xiao YanDengan sedikit ragu Xiao Yan menerima ikan tersebut. Ia mencium aroma yang begitu harum. Rasa laparnya semakin menjadi jadi."Makan dulu baru kita akan bicara."lanjut Zhi Shenzhen"Hemm baik."Tanpa menunggu lama Xiao Yan makan ikan Bakaran tersebut dengan lahap. Ia mengabaikan panasnha ikan yang baru dibakar.NYAM! NYAM!Zhi Shenzhen tersenyum tipis melihat tingkah tersebut.Beberapa saat kemudian, setelah memakan beberapa ikan, Xiao Yan merebahkan tubuhnya diatas bebatuan dengan mengusap perutnya yang kekenyangan."Ah kenyangnya."ujarnyaZhi Shenzhen hanya diam. Ia mengulik ba

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Perjalanan Baru

    Disebuah hutan , sebuah rombongan keluarga tengah di kepung oleh sekelompok orang berpakaian serba hitam."Tolong jangan bunuh kami. Kami akan berikan apapun yang kalian minta tapi tolong jangan bunuh kami."punya seorang pria."Haha, kami bisa ambil semua barang kalian setelah membunuh kalian semua. Bukankah sama saja." Balas seorang pria dehn tersenyum tipis"Jangan.. kumohon...jangan...""Kalian bunuh mereka semua."perintah pria tersebut"Yaaa!"JLEB!SRAT!"Ampun!!""Tolong jangan __"SRAT!Satu persatu orang dari rombongan keluarga tersebut dibantai oleh kelompok orang berpakaian serba hitam tersebut.Darah mulai mengalir ditanah dengan tubuh yang satu persatu bertumbangan."Hahaha!"Tawa kerasa terdengar dari orang orang berpakaian serba hitam tersebut.TAP!Tiba tiba terdengar suara tapak kaki pada sebuah dahan pohon."He

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status