Share

144. Hukum di dalam medan perang

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-15 12:50:28

“Kita hanya perlu menyerahkan beberapa pill darah pada mereka, itu adalah sesuatu yang aku tidak ingin!” Ucap ketua kelompok tersebut dengan marah. Dia sudah sangat mengerti bagaimana watak kerajaan tingkat dua ini, mereka adalah pemakan yang gila dan mereka pasti akan merampok mereka habis-habisan di saat itu juga. Pill kristal darah yang biasa di medan perang sangat berbeda dengan pill darah yang digunakan oleh orang kejam di luar sana, pill kristal darah itu terbuat murni dan hanya ada di medan perang tapi sangat bermanfaat bagi para kultivator yang ingin menembus ranah Foundation Establishment atau ranah pembangun dasar. Dimana pada tahap itu mereka harus memperkuat tubuh agar dan membutuhkan banyak energi alam untuk mengubah dasar-dasar di tubuh mereka, kesulitan dalam naik ke ranah itu bagi kerajaan tingkat dua ke bawah sangat tinggi sehingga mereka benar-benar harus mengumpulkan pill darah sebanyak mungkin.

Dan meskipun seperti di luar mereka bisa melangkah ke tahap tersebut t
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   145. Artefak tingkat bumi

    Di sisi Tian Sen yang terus bergerak menuju Utara benar-benar mendapatkan banyak masalah, apalagi saat malam yang membuatnya hampir saja mati di telan oleh monster iblis yang ada di bawah Padang pasir. Beruntung ia bisa terbang membuatnya aman untuk sementara waktu, hanya saja meski dalam keadaan aman Tian Sen tidak berani lengah apalagi melihat semua monster itu ada di tingkat tiga. Bahkan Tian Sen menemukan sebelumnya monster di tingkat empat yang berbahaya bagi dirinya untuk saat ini. Di saat yang sama masalahnya menggunakan sayap Phoenix membuat Tian Sen kehabisan energi lebih cepat, serta Medan perang Padang pasir yang saat berubah menjadi malam semakin membuatnya kesulitan untuk terbang. Ia tidak tahu apakah semua orang akan mengalami hal sama dengannya atau tidak? Tapi jika itu memang hanya ia sendiri maka sudah dipastikan saat keluar hidup-hidup nanti, Tian Sen akan memukul raja Chu.“Sialan, orang tua itu kalau tidak menendang aku sebelumnya. Mana mungkin akan jatuh ke tempat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   146. Berikan artefakmu!

    SLASSSHHHH…“Eh?” Tiba-tiba semua orang yang melihat kejadian di luar gerbang terdiam, dimana mereka melihat tiga sosok yang tadi memegang pria bernama Shi Kun jatuh dengan kepala terpisah. Pangeran Zo yang terdekat dari ketiganya terkena cipratan darah ketiga bawahannya tersebut. Sontak ekspresinya yang tadi menyenangkan menjadi sangat muram, niat membunuh yang kuat keluar dari tubuhnya membuat semua orang takut melihat pangeran Zo. “Siapa itu? Siapa yang berani menyentuh orangku? Siapa?” Teriak pangeran Zo dengan marah melihat kesekitarnya tapi tidak menemukan siapapun di sekitar. Tapi yang sebenarnya Tian Sen berada di belakang pangeran Zo, semua orang melihat itu dengan jelas hanya saja si pangeran tidak sadar. Hanya setelah itu saat pangeran berbalik Tian Sen menghilang lagi dari posisinya tadi dan muncul di depan pria yang akan dibunuh oleh pangeran Zo.“Yo, apa kamu mencariku?” Tanya Tian Sen sambil mengangkat satu tangannya menatap pangeran Zo dengan ekspresi santai. Saat sem

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   147. kegunaan

    Tian Sen benar-benar mengambil artefak itu ke tangannya dan ia juga memutuskan hubungan artefak tersebut dengan pangeran Zo sehingga pangeran menderita serangan balik karena artefaknya diputus secara paksa oleh Tian Sen. Tidak hanya itu saja Tian Sen dengan paksa menarik cermin cahaya tadi ke tangannya, lalu dengan kekuatan paksaan menghancurkan tanda milik pangeran Zo. Melihat itu, ekspresi pangeran Zo berubah dan jantungnya terasa sangat sakit akibat kehancuran dari tanda jiwanya di artefak tingkat bumi. Mata Tian Sen sangat senang melihat dua artefak tingkat tinggi yang saat ini ada di tangannya. “Terima kasih, aku sangat senang dengan dua benda ini. Ayo, apa kamu punya lagi?” Tanya Tian Sen dengan ekspresi bahagia di wajahnya menatap pangeran Zo. “Ba… jingan… kembalikan artefakku!” Pangeran Zo berusaha untuk berdiri tapi tubuhnya benar-benar terluka parah. Melihat itu, pangeran Zo gemetar dan tetap ingin melawan tapi bagaimana mungkin Tian Sen akan membiarkan pria ini melawannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   148. Lembah es

    “Setidaknya jika dia orang normal itu sepuluh juta dan paling buruk sekitaran sepuluh juta ke bawah. Tapi ada jenius yang bisa mencapai lima puluh atau enam puluh juta Pill darah baru bisa menembus ranah ke atasnya atau bahkan butuh seratus juta!” Tian Sen tiba-tiba memikirkan dirinya yang mungkin lebih dari seratus juta untuk melakukannya. Dan lagi, ia merasa kalau energi mentalnya juga bisa naik dengan menyerap energi di Pill darah tersebut. Dan kemungkinan efek dari Pill darah benar-benar sangat besar bahkan untuk orang yang memiliki kekuatan mental.“Cih! Hanya mendapatkan total lima ribu Pill darah, mereka benar-benar miskin!” Ucap Tian Sen memandang semua cincin itu dengan ekspresi kesal karena tidak punya banyak Pill darah. Shi Kun yang mendengar ucapan Tian Sen agak merasa tersinggung dan mungkin orang-orang di kota akan marah mendengar ucapan Tian Sen mengenai kemiskinan di mata Tian Sen itu. Semua orang gila-gilaan mencari Pill darah meski harus berada di jurang kematian dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   149. Penyerangan monster

    Tiba-tiba Tian Sen merasakan kalau ada perubahan pada energi mentalnya, saat diperhatikan lagi energi mental Tian Sen ternyata berkembang menjadi lebih besar. Dari sebuah kolam kecil berubah menjadi kolam yang lebih besar, energi mentalnya juga masuk ke tingkat empat master yang membuat Tian Sen tidak bisa untuk tidak terkejut. Kali ini ia benar-benar mendapatkan berkah tersembunyi dari menyerap Pill darah meskipun kekuatannya tidak bertambah lebih kuat. Tian Sen menghela nafas kagum, baru saja ia melatih energi mentalnya tapi sudah mencapai tingkat empat apakah ini berarti dirinya jauh lebih cocok daripada kakaknya? Tentu hal itu yang dipikirkan oleh Tian Sen hanya saja dengan ia juga berlatih kultivasi di barengi energi mental mungkin akan sedikit memperlambatnya nanti. Dan mungkin juga energi mentalnya akan tertahan di tempat jika tidak punya kesempatan mendapatkan harta yang berhubungan dengan energi mental.“Ini akan sulit! Untuk sekarang aku harus fokus pada kultivasi ku, energi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   150. Harta karun!

    Di suatu tempat kuno, berkumpul lebih dari sepuluh kekuatan terbaik dari benua barat yang menjadi pengawas dalam perang seratus kerajaan. Di antara mereka ada empat sosok yang sangat dipandang hormat, mereka berempat adalah perwakilan dari empat kekuatan super yang berdiri di puncak benua barat. Kali ini mereka tiba-tiba mendapat informasi mengenai serangan monster iblis dari arah lembah es, meski mereka tidak tahu kenapa itu sedikit akan membuat masalah. Kematian akan terjadi di kota yang mereka sebut zona aman dan jika masalah seperti itu sampai keluar, nama mereka juga akan menjadi buruk membiarkan anak-anak muda yang berasal dari seratus kerajaan mati karena monster. “Apa kita akan berdiam diri saja?” Tanya seorang wanita yang memiliki kecantikan di antara beberapa wanita disana. Mereka yang melihat ke arah wanita cadar tidak menjawab karena asal dari wanita itu lebih tinggi daripada mereka, jika ada hanya tiga perwakilan lain yang dapat menjawabnya. Sedangkan mereka benar-benar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   151. benar-benar harta

    Mendengar kata harta Karun, Tian Sen benar-benar sangat senang dalam artian harta Karun adalah monster yang mereka bunuh akan memiliki Pill darah tergantung tingkatan dari monster tersebut. Dan hal itu membuat Tian Sen merasa akan menguntungkan mendapatkan banyak Pill darah pada saat dirinya sudah kehabisan Pill darah untuk dijadikan bahan latihan atau uang di Medan perang ini. Dan lagi monster yang mulai menyerang tidaklah sedikit mungkin lebih dari ribuan monster bergerak keluar lembah es sekarang. Meski mereka tidak tahu apakah kota bisa aman tapi di balik itu semua juga ada kesempatan di dalam kemunculan begitu banyak monster tersebut yang membuat banyak anak muda sangat ingin pergi. Hanya saja mereka sadar kemampuan sendiri jadi tidak ada yang berani untuk masuk kecuali memang mereka yang nekat saja. Tapi berbeda dengan Tuan muda yang saat ini sangat bersemangat mendengar kalau ada harta Karun yang berlimpah di dalam lembah es. Hanya dengan membunuh monster mungkin akan membuatny

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   152. Bocah yang menarik

    ROOAAAARRRRRR….. Saat Tian Sen mendekat dan bersiap untuk menyerang, monster iblis sudah mengetahui kehadirannya membuat Tian Sen terpaksa langsung turun untuk menghadapi mereka semua. Tapi dengan ia sendiri bisa terbang, Tian Sen menggunakan itu untuk membunuh semua monster terbang yang menyerangnya sebelum turun membunuh monster di bawah. Saat itu, semua monster terbang di potong oleh Tian Sen dengan menggunakan energi mentalnya yang dapat menggerakan banyak senjata dan menembus pertahanan setiap monster terbang itu. Tian Sen benar-benar dapat membuat simbol ketiga dengan sangat cepat sampai semua monster terbang tidak dapat mendekatinya dan hanya dapat mati sebelum sampai beberapa meter dari Tian Sen. BOOOOOMMM….“Kalian semua harus jadi Pill darahku! The first seal technique, a hundred weapons become one!” Tian Sen membentuk segel pertama dari teknik Unification of weapons yang hanya dapat digunakan oleh seorang master mental tingkat ketiga. Dan itu juga cukup mengurus energi me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   265. Pertarungan kecepatan

    “Salam paman Zao, salam paman Tu, maaf murid terlambat!” Ucap Tian Sen meminta maaf karena keterlambatan dirinya. Saat melihat Tian Sen meminta maaf, Tu Si dan Zao We tersenyum sambil mengangguk.“Tidak masalah, karena kamu sudah datang mari kita mulai saja acaranya!” Zao We berdiri lalu melambaikan tangannya. Dan arena yang tadi tidak tertutupi tiba-tiba tertutupi oleh formasi besar yang sangat kuat, Tian Sen juga langsung turun dari langit ke arena.BOOOOOMMM…“Saudara Tian, akhirnya kamu datang. Aku pikir kamu tadi tidak akan datang karena latihanmu!” Ucap Wu Yan yang langsung turun saat melihat Tian Sen di arena. “Maaf saudara Wu, aku benar-benar tidak bermaksud terlambat!” Sahut Tian Sen dengan ekspresi tulus meminta maaf. Jelas ekspresi ini benar-benar sangat jarang bahkan sulit terlihat pada Tian Sen selama ini, rasa penghormatan Tian Sen pada Wu Yan benar-benar luar biasa. Tentu hal ini karena apa yang ia rasakan pada penatua sekte, bahkan di saat penatua itu tidak tahu siapa

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   264. Kedatangan yang terlambat

    Tian Sen mendengar ucapan penatua hanya tersenyum, di saat Tian Sen merasa dirinya sudah lama bermeditasi dan tubuhnya agak kaku. Penatua tiba-tiba mengatakan hal penting yang Tian Sen langsung sadar hari apa hari ini. Ekspresi Tian Sen juga berubah, karena memang hari ini adalah hari pertandingan antar murid puncak Devouring. Seharusnya ia tidak terlambat bukan? Tian Sen menghela nafas tanpa daya memikirkan kalau ternyata sudah sepuluh hari berlalu semenjak ia mengasingkan diri. Penatua yang melihat Tian Sen sedikit bermasalah karena mungkin akan terlambat tersenyum lalu menepuk pundaknya.“Jika kamu tidak siap, aku bisa mengundang untukmu selama beberapa hari. Bagaimana?” Tanya penatua menawarkan saran yang bagus tapi juga Tian Sen rasa akan buruk untuk dirinya jika ingin tinggal lama di dalam sekte.“Tidak, aku harus datang. Jika terlambat iya bagaimana lagi? Tidak menerima tantangan orang lain karena alasan benar-benar bukan gayaku penatua.” Melihat Tian Sen yang bersikeras untuk

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   263. Sepuluh hari berlalu

    Ju Jingyi Tiba-tiba terkejut mendengar pertanyaan sang guru, dia mengerti kalau orang yang ditanya oleh gurunya adalah Tian Sen. Pemuda yang menyelamatkannya serta murid sekte super saat benua barat menyerang, pemuda itu benar-benar sangat berbakat. Jika pemuda itu masuk ke dalam sekte mereka, dia yakin dalam beberapa tahun lagi, dia sendiri tidak yakin apakah dapat bersaing dengan pemuda itu. Bakat energi mental serta kultivasinya bukanlah candaan, jika ada orang yang bilang kalau keduanya akan membuat orang bermasalah tapi pada pemuda itu tidak ada masalah yang terjadi. Malah Tian Sen terlihat sangat unggul dibandingkan perwakilan sekte abadi, hanya dengan tahap tengah golden core tingkat rendah, dia dapat bersaing dengan mereka di atasnya. “Penilaian mu benar-benar tinggi yah? Apa kamu jatuh hati padanya karena telah menyelamatkan kamu?” Tanya sang guru dengan suara yang sedikit berbeda daripada sebelumnya. Ju Jingyi menggelengkan kepalanya, dia memang sedikit tertarik tapi tidak

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   262. istana suci

    BOOOOOMMM…“Bagus! Adik junior bagus,” Di sekte istana suci, terlihat seorang gadis muda tengah bertarung dengan seorang pria muda. Gadis itu berhasil memberikan pukulan yang cukup melukai pemuda tersebut, sampai pemuda itu langsung terpukul mundur karena pukulannya. Dari luar arena, para penggemar si gadis merasa senang dan Mulai berteriak akan kemenangan dari gadis tersebut. Tetua sekte yang melihat bakat gadis muda, mengangguk puas karena merasa kalau satu lagi murid yang baik telah masuk ke sekte mereka. Gadis itu adalah Ju Ling'er yang berhasil menjadi murid baru terbaik di sekte dan dia juga di angkat langsung oleh master sekte istana suci sebagai murid kedua. Sehingga statusnya sama dengan sang kakak, meskipun berada jauh dari sang kakak yang termasuk murid elit dari sekte. “Saudari junior, aku kalah!” Ucap pemuda itu membungkuk setengah badan dan mengakui kekalahannya. Saat itu, Ju Ling'er juga dengan senyum manisnya memberi hormat sebagai sesama murid yang saling menghormat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   261. empat teknik misterius

    “HM? Paling kuat kah?” Mata penatua itu melihat-lihat ke arah empat patung batu itu, tapi dia tidak mengatakan mana yang lebih kuat. Malah dia membiarkan Tian Sen melihat dan menilai sendiri dengan mata serta hatinya, teknik misterius hanya dapat dipelajari dengan mencocokan diri sendiri bersama teknik itu. Selama seseorang merasa itu mampu dia lakukan tanpa memaksakan dirinya, teknik misterius akan perlahan cocok dengan diri si pemilik. Saat Tian Sen mendengar kalau penatua itu memintanya untuk memilih sendiri, Tian Sen sontak langsung bergerak ke patung batu dengan tangan hitam. Meski auranya mendominasi, tapi itu tidak jauh lebih kuat dari teknik tangan dewa petirnya bahkan tangan dewa petirnya jauh lebih kuat. Hanya saja, ia tidak bisa menggunakan teknik itu sekarang karena untuk menggunakannya, Tian Sen harus berada di atas ranah Nascent soul. Jadi ia melupakan ‘tangan dewa kehancuran’ lalu beranjak ke batu yang dimana ada bintang dengan pedang di tengah-tengah. Teknik ‘pedang b

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   260. Aku akan membawamu ke suatu tempat

    Pria tua dengan tongkat itu penuh senyuman melihat Tian Sen masuk lebih jauh, dia juga mulai melangkah masuk mengikuti langkah Tian Sen. Para murid yang melihat penatua tersebut, ekspresi mereka menjadi sangat hormat, itu karena dia adalah penjaga Paviliun bintang dan statusnya lebih tinggi daripada Zao We maupun Tu Si di sekte Shenlin ini. Beberapa murid yang akan keluar bahkan memberi salam padanya sebagai bentuk rasa hormat, tapi pria tua itu tetap melangkah dengan sangati sambil menunjukan senyumannya kepada para murid. “Huf.. tetua Qin tampaknya tertarik dengan saudara Tian bukan?” Beberapa murid bisa melihat kalau penatua itu tertarik dengan Tian Sen dan mereka bisa memperhatikan ekspresi senang dari penatua itu saat melihat Tian Sen.“Iya, mungkin saja saudara Tian bisa memilih salah satu teknik terbaik itu. Tapi… ini juga pandanganku, tampaknya saudara Tian mungkin bisa menang melawan saudara senior kita!” Yang lain memiliki pikiran mengenai duel antara Tian Sen dengan murid

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   259. memasuki Paviliun bintang

    Tian Sen menatap tajam ke arah Tu Si, jelas kalau paman Tu tidak akang menghalanginya tapi sudah dapat dipastikan kalau ia akan jatuh dalam perang besar hanya untuk memperebutkan seorang wanita. Jika dipikirkan lagi, lebih baik tidak terlibat dengan masalah seperti wanita karena itu tidak akan ada akhirnya, malah hidup akan jadi lebih sulit jika sampai terjerumus ke dalamnya. Apalagi dari kata-kata Tu Si, Ju Jingyi jelas sangat dilindungi oleh istana suci jadi tidak mungkin sembarangan orang dapat mendekatinya. Tentu, Tian Sen tidak perlu ikut campur mengenai hal tersebut, jadi ia ingin melupakannya hanya saja Tu Si langsung membuat Tian Sen merasakan dingin yang mengerikan dari belakangnya. “Nak, meski kamu tidak ingin campur tangan. Tapi saat kamu menolongnya susah tersebar ke semua generasi muda, bahkan mereka sudah menetapkan kamu sebagai musuh abadi mereka!” Ucapan Tu Si membuat Tian Sen benar-benar terdiam tapi ia tidak percaya dengan ucapan paman Tu tersebut. Jadi ia dengan te

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   258. Banyak penggemar?

    “Baiklah, kalau begitu aku juga setuju. Mohon bimbingannya saudara Wu!” Jawab Tian Sen dengan kedua tangan saling memeluk sambil diangkat di depan badan. Melihat Tian Sen setuju, kedua orang tua tersebut tersenyum puas dan mereka sangat senang dengan pilihan Tian Sen tersebut.“Bagus, aku suka dengan keberanian saudara Tian!” Begitu juga Wu Yan yang dengan perasaan puas saat mendengar Tian Sen mau menerima tantangannya. Situ We dan juga dua murid senior lain hanya menggelengkan kepala mereka tidak berdaya, Wu Yan memang murid senior yang paling keras di puncak. Baik dalam peraturan maupun dengan sesuatu yang dia tidak senangi, seperti sekarang, dia tidak ragu menantang orang yang dia tidak senangi jika itu perlu dilakukan. Karena menurutnya, sesuatu yang didapatkan dengan cara cepat termasuk tindakan yang buruk serta tidak punya keadilan bagi yang lain. Zao We tersenyum mendengarnya, lalu dengan tenang mengumumkan semuanya di depan semua murid puncak, “Baiklah, kalian berdua bisa ber

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   257. Menjadi murid senior

    “Kamu tampaknya sangat yakin dengan anak ini bukan? Darimana keyakinan kamu itu?” Tanya pemimpin puncak dengan ekspresi penasaran melihat ke arah Tu Si yang tampak sangat percaya diri dengan bakat Tian Sen. Jelas kalau dia pikir tian Sen sebenarnya tidak mungkin dapat bertarung dengan murid senior yang ada di posisi tiga besar, terlebih ketiga murid itu sudah mempelajari salah satu teknik misterius puncak mereka. Dan mereka sudah mempunyai energi bintang yang jauh lebih kuat daripada TIan Sen yang belum mempelajarinya karena baru saja masuk, tapi Tu Si meyakinkan kalau Tian Sen bisa menang dalam melawan salah satu dari tiga murid senior itu. Karena dia sendiri yang melihat Tian Sen dapat menghadapi anggota benua barat dengan kekuatannya sendiri, meski itu karena bantuan dari Wind Lightning sekalipun tetap saja Tian Sen pasti punya caranya sendiri.“Kalau begitu mari bertaruh dengan pilihanmU!” Pada akhirnya pemimpin puncak setuju dan mulai turun sesaat setelah Tian Sen selesai menjala

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status