“Ingatlah nak, yang harus kamu lakukan bertahan hidup. Selama kamu masih hidup, kerajaan Zao masih punya masa depan dan untuk terpilih itu adalah hadiah jadi lakukan saja yang terbaik!” Sang raja hanya memiliki satu anak laki-laki dan dua anak perempuan, anak laki-lakinya memiliki bakat yang langka sampai dia sangat memanjakan pangeran pertama dibandingkan dua anaknya yang lain. Bakat itu juga yang membuatnya yakin kalau pangeran pertama bisa menjadi bersinar sedikit di perang seratus kerajaan meski tidak dipandang oleh sekte super sekalipun nantinya. Sekarang dia selalu berpikir mengenai kekalahan dan kematian dari pihak pangeran kedua, seharusnya mereka tidak dapat mengetahui permasalahan sebenarnya. Dan dia berharap raja Chu akan selalu gelisah dengan kematian pangeran kedua, kemungkinan bukan hanya dia saja yang menginginkan raja Chu menderita bahkan dua kerajaan lain pasti berpikir demikian. Itu karena kerajaan Chu memiliki kemungkinan menjadi kerajaan tingkat menengah dalam per
“Rajaku… Semua sudah siap. tinggal menunggu perintah anda maka mereka bisa berangkat!” Para menteri kerajaan sudah semua di aula dan mereka hanya menunggu perintah raja untuk memberangkatkan kelima anak muda ke medan perang seratus kerajaan. Mata raja yang tampak agak lelah memandang ke para menteri tersebut, menteri yang tadi ingin meminta raja agar segera berangkat menjadi tutup mulut tidak berani bicara. Meski dia disebut sebagai menteri yang setia tapi dengan keadaan raja sekarang membuatnya tidak berdaya juga, melihat ke arah jenderal Ning tapi tidak ada tanggapan sedikitpun. Bahkan Wajah jenderal Ning juga tidak dapat melakukan apapun dengan keadaan sang raja sekarang, We Yan juga belum datang dan itu membuat mereka sedikit gelisah dengan keadaan sang raja.“Baiklah, mari kita bersiap!” Raja Chu sadar kalau semua orang nya sedang mengkhawatirkan dirinya, jadi dengan mencoba untuk menjadi kuat. Raja Chu berdiri untuk bersiap mengirim ke lima perwakilan kerajaan. Semua menteri ber
“Anakmu sudah pergi, kenapa kamu tidak memberi salam perpisahan tadi? Bukankah itu agak jelek?” Tanya Ayah Xu Lia menatap anaknya yang tampak melihat Tian Sen dari jauh seolah dia benar-benar tidak ingin berpisah dengan anaknya tersebut. Melihat anaknya benar-benar menjadi seorang ibu agak membuatnya paham bagaimana perasaan si anak, meski dia seorang pria tapi sejak istrinya tidak ada, dia yang merawat ketiga anaknya tentu akan sangat sakit melihat anak yang kita besarkan pergi meninggalkan kita.“Tidak ayah, aku tidak bisa membiarkan keinginanku untuk membuatnya tinggal menghalangi impiannya. Meski dia tidak memberitahuku apapun, tapi dengan diriku yang sudah lama mengenalnya sangat memahami bagaimana keinginan anak ini untuk menjadi Kuat!” Jawaban dari Xu Lia adalah kebenaran dari impian Tian Sen yang dia sendiri mengerti, sejak menemukan Tian Sen di dalam hutan dan menyelamatkannya dari serangan monster. Dia sudah melihat tekad untuk hidup di mata kosong Tian Sen dan lagi keingina
BOOOOOMMMM“Sial, ini sungguh sakit sekali bukan?” Tian Sen yang baru saja di tendang oleh raja Chu benar-benar merasakan sakit di pantatnya apalagi ia jatuh dengan sangat menyedihkan. jatuh di padang pasir yang tidak ada apa-apa juga membuat Tian Sen sangat kesal sebab tempatnya jatuh benar-benar hanya hamparan pasir saja dan itu juga hanya ia sendiri disana. Padahal ia masuk ke portal bersama dengan kelima orang lainnya jadi bagaimana bisa malah terpisah setelah masuk ke dalam portal? “Kalian harus memakai gelang ini dan saat kalian melewati portal, kalian tidak akan terpisah nanti!” Tiba-tiba Tian Sen mengingat apa yang dikatakan oleh raja sebelumnya di hari mereka dipanggil ke istana. Saat itu hanya sang ayah yang memberitahu karena dia masih dalam pintu tertutup tapi jelas sekali kalau gelang itu penting hanya saja ia lupa memakainya. Tian Sen menepuk keningnya dengan ekspresi sangat malu, kenapa bisa ia lupa pesan sepenting itu? Seharusnya dipakai dan tidak menganggap semuanya
“Kita hanya perlu menyerahkan beberapa pill darah pada mereka, itu adalah sesuatu yang aku tidak ingin!” Ucap ketua kelompok tersebut dengan marah. Dia sudah sangat mengerti bagaimana watak kerajaan tingkat dua ini, mereka adalah pemakan yang gila dan mereka pasti akan merampok mereka habis-habisan di saat itu juga. Pill kristal darah yang biasa di medan perang sangat berbeda dengan pill darah yang digunakan oleh orang kejam di luar sana, pill kristal darah itu terbuat murni dan hanya ada di medan perang tapi sangat bermanfaat bagi para kultivator yang ingin menembus ranah Foundation Establishment atau ranah pembangun dasar. Dimana pada tahap itu mereka harus memperkuat tubuh agar dan membutuhkan banyak energi alam untuk mengubah dasar-dasar di tubuh mereka, kesulitan dalam naik ke ranah itu bagi kerajaan tingkat dua ke bawah sangat tinggi sehingga mereka benar-benar harus mengumpulkan pill darah sebanyak mungkin. Dan meskipun seperti di luar mereka bisa melangkah ke tahap tersebut t
Di sisi Tian Sen yang terus bergerak menuju Utara benar-benar mendapatkan banyak masalah, apalagi saat malam yang membuatnya hampir saja mati di telan oleh monster iblis yang ada di bawah Padang pasir. Beruntung ia bisa terbang membuatnya aman untuk sementara waktu, hanya saja meski dalam keadaan aman Tian Sen tidak berani lengah apalagi melihat semua monster itu ada di tingkat tiga. Bahkan Tian Sen menemukan sebelumnya monster di tingkat empat yang berbahaya bagi dirinya untuk saat ini. Di saat yang sama masalahnya menggunakan sayap Phoenix membuat Tian Sen kehabisan energi lebih cepat, serta Medan perang Padang pasir yang saat berubah menjadi malam semakin membuatnya kesulitan untuk terbang. Ia tidak tahu apakah semua orang akan mengalami hal sama dengannya atau tidak? Tapi jika itu memang hanya ia sendiri maka sudah dipastikan saat keluar hidup-hidup nanti, Tian Sen akan memukul raja Chu.“Sialan, orang tua itu kalau tidak menendang aku sebelumnya. Mana mungkin akan jatuh ke tempat
SLASSSHHHH…“Eh?” Tiba-tiba semua orang yang melihat kejadian di luar gerbang terdiam, dimana mereka melihat tiga sosok yang tadi memegang pria bernama Shi Kun jatuh dengan kepala terpisah. Pangeran Zo yang terdekat dari ketiganya terkena cipratan darah ketiga bawahannya tersebut. Sontak ekspresinya yang tadi menyenangkan menjadi sangat muram, niat membunuh yang kuat keluar dari tubuhnya membuat semua orang takut melihat pangeran Zo. “Siapa itu? Siapa yang berani menyentuh orangku? Siapa?” Teriak pangeran Zo dengan marah melihat kesekitarnya tapi tidak menemukan siapapun di sekitar. Tapi yang sebenarnya Tian Sen berada di belakang pangeran Zo, semua orang melihat itu dengan jelas hanya saja si pangeran tidak sadar. Hanya setelah itu saat pangeran berbalik Tian Sen menghilang lagi dari posisinya tadi dan muncul di depan pria yang akan dibunuh oleh pangeran Zo.“Yo, apa kamu mencariku?” Tanya Tian Sen sambil mengangkat satu tangannya menatap pangeran Zo dengan ekspresi santai. Saat sem
Tian Sen benar-benar mengambil artefak itu ke tangannya dan ia juga memutuskan hubungan artefak tersebut dengan pangeran Zo sehingga pangeran menderita serangan balik karena artefaknya diputus secara paksa oleh Tian Sen. Tidak hanya itu saja Tian Sen dengan paksa menarik cermin cahaya tadi ke tangannya, lalu dengan kekuatan paksaan menghancurkan tanda milik pangeran Zo. Melihat itu, ekspresi pangeran Zo berubah dan jantungnya terasa sangat sakit akibat kehancuran dari tanda jiwanya di artefak tingkat bumi. Mata Tian Sen sangat senang melihat dua artefak tingkat tinggi yang saat ini ada di tangannya. “Terima kasih, aku sangat senang dengan dua benda ini. Ayo, apa kamu punya lagi?” Tanya Tian Sen dengan ekspresi bahagia di wajahnya menatap pangeran Zo. “Ba… jingan… kembalikan artefakku!” Pangeran Zo berusaha untuk berdiri tapi tubuhnya benar-benar terluka parah. Melihat itu, pangeran Zo gemetar dan tetap ingin melawan tapi bagaimana mungkin Tian Sen akan membiarkan pria ini melawannya
“Huf… Ini benar-benar melegakan!” Tian Sen bangun dari meditasi dan meregangkan tubuhnya yang sedikit kaku karena terlalu lama bermeditasi. Saat bangun, Tian Sen dapat merasakan kalau kekuatannya saat ini sudah meningkat tajam. Ini benar-benar akan mengejutkan ayahnya jika sampai dia tahu karena dalam waktu beberapa bulan saja dari tingkat tiga Tian Sen berhasil menembus ke tingkat sembilan ranah puncak Qi condensation. Hanya tinggal satu langkah lagi ia bisa menjadi ahli di ranah pembangunan dasar, itu sudah cukup kuat di kerajaan Chu bahkan status seseorang dengan ranah tinggi sangat tinggi pula di kerajaan. “Tapi… Energi mental ku malah yang paling meningkat pesat sekarang, yah.. Setidaknya aku benar-benar dapat melawan ahli di ranah pembangunan dasar dengan kekuatan mentalku. Tapi aku tidak tahu tingkatan yang dapat aku lawan sekarang? Andai saja aku punya bahan uji cobanya…” katanya sendiri dengan harapan ada yang sengaja membuat masalah atau mengganggu dirinya di saat sekarang.
“Sialan, apa yang harus kita lakukan?” Mereka benar-benar tidak menyangka akan bertemu dengan musuhnya di tempat seperti ini dan lagi meski mereka sudah menunggu selama satu bulan sejak lembah es belum berubah. Mereka benar-benar belum dapat menemukan Tian Sen sehingga mereka selalu bertindak dengan sangat hati-hati. “Serahkan ke tiga plakat itu padaku dan aku mungkin bisa meninggalkan Mayat kalian utuh!” Ucap musuh tersenyum dingin berdiri di atas alat terbangnya sambil menatap ke bawah dengan ekspresi santai dan penuh ejekan menatap Yi Yun yang di matanya lebih lemah dari semut kecil. Yi Yun melihat itu menggigit bibirnya, musuh memiliki alat terbang yang dapat membuat mereka terbang di langit meski hanya di ranah Yuan qi sekalipun. Jadi mungkin sulit untuk kabur jika mereka sampai harus berbenturan langsung dengan mereka kecuali jika mereka mempunyai alat terbang juga mungkin bisa melarikan diri sedikit lebih cepat.“Masuk ke lembah lebih dalam! Bergerak lebih cepat,” ucap Yi Yun
Melihat betapa marahnya makhluk itu, sosok yang merantai orang tua tertawa terbahak-bahak seolah dia sangat puas dengan yang di alami oleh orang tua tersebut. Dalam hidupnya yang sudah lama, baru kali ini dia mendengar kalau ras asing benar-benar menderita di tangan seorang pemuda biasa yang bahkan hanya manusia biasa. Apalagi manusia ini hanya di ranah kecil, bahkan di dunianya hanyalah sepotong debu yang tidak akan di pedulikan oleh ras nya. Sekarang dia semakin yakin kalau Tian Sen memang pemuda yang cocok sebagai teman, saat tawanya berakhir sosok itu menambah kekuatan ikatan rantai jiwanya. Semakin kuat rantai jiwanya semakin menjerit orang tua yang terikat dengan rantainya tersebut.“AGH, bajingan! Aku sang Monster Swallower, bagaimana bisa mati disini? Aku adalah dewa, tidak! Aku tidak mau…” teriaknya dengan kesadaran yang benar-benar kuat bahkan Tian Sen merasa sedikit tertekan karena aura dari roh orang tua tersebut.“Nak, sudah saatnya! Hahaha, kamu harus membunuhnya sekaran
Dia tidak akan percaya kalau Tian Sen dapat membunuhnya karena rohnya jauh lebih kuat dan kebal terhadap beberapa serangan jiwa. Kecuali jika Tian Sen mempunyai teknik yang ada di dunia tingkat atas mungkin saja dia percaya dan takut pada Tian Sen. Tapi bagaimana bisa seorang anak muda dari dunia kecil bisa memilikinya? Bahkan jika Tian Sen berasal dari kekuatan tingkat super di dunia kecil ini tidak akan memiliki teknik jiwa yang kuat. Karena itulah dia bisa dengan bebas melancarkan aksinya di Medan perang meskipun nantinya ketahuan oleh orang kuat di dunia. Tian Sen tidak menjawab, ia sekali lagi mengeluarkan artefak berbentuk plakat dan saat di tangan Tian Sen plakat tersebut mengeluarkan cahaya merah api. Dan di campur dengan energi Tian Sen, membentuk singa api yang besar siap menerkam roh tersebut.RAAAAAAOOORRRRRRR….“Ini… Teknik jiwa tingkat langit, bagaimana mungkin?” Tanyanya tidak percaya Tian Sen benar-benar mengeluarkan teknik serangan tingkat langit di depan matanya. Tia
“Benar-benar tidak bisa aku temukan! Apa yang terjadi? Tidak, tunggu! Kalau anak ini punya kemampuan untuk menahan es milikku di lembah maka…” tiba-tiba dia memikirkan sesuatu yang mungkin saja bisa membuatnya menemukan jiwa milik Tian Sen, kemungkinan lain karena jiwa Tian Sen berada di tempat lain dalam ruang kesadarannya karena sedikit kemungkinan para jenius memiliki ruang kesadaran yang lain sebagai tempat untuk menyelamatkan jiwa aslinya dari bahaya seperti ini. Tentu mungkin saja Tian Sen tidak tahu kalau dia dalam bahaya hanya karena biasanya itu terdeteksi oleh laut kesadarannya yang lain maka dipindahkan ke ruang kedua. Segera dia fokus mencari celah dimana kemungkinan ruang kesadaran lain milik Tian Sen berada, dan tidak butuh waktu lama dia menemukan dimana jiwa Tian Sen tinggal. Tanpa memikirkan apapun lagi kecuali menghancurkan jiwa itu, dia segera menerobos masuk secara paksa ke dalam sana. Sehingga ruang kesadaran kedua Tian Sen langsung hancur dengan mudahnya lalu me
“Eh?” Tian Sen yang sudah bermeditasi selama beberapa hari tersadar oleh sesuatu yang membuat hatinya sedikit gelisah. Dan matanya tiba-tiba menatap langsung ke arah makhluk yang membeku, meski makhluk itu membeku Tian Sen dapat merasakan kalau dia masih hidup. Dan juga matanya melihat kalau makhluk itu pun tidak terlalu tua dari struktur tulang dalam tubuhnya hanya saja kenapa dia ada disini? Dan untuk apa dia ada disini? Pertanyaan itu sungguh membuat Tian Sen sangat penasaran tapi selama ini ia belum bisa mencari tahu kebenaran dari semua hal tersebut. Tapi setelah ia selesai menyerap semua energi dalam kolam, suara itu sekali lagi berbicara padanya kalau telah lolos di ujian pertama. Tian Sen mengangguk dan siap memulai ujian kedua, tes ujian kedua adalah hal yang juga terlihat mudah bagi Tian Sen m yaitu dimana ia hanya perlu duduk di lembah api. Lembah api sesuatu yang ada di bawah gua tersebut dan benar-benar memiliki suhu terpanas disana berbeda saat berada di atas. Tian Sen
“Baik tuan muda, aku akan segera menyiapkan semuanya! Agar kita bisa berangkat segera,” ucapnya dengan tenang dan serius dalam menjalankan perintah dari tuan mudanya tersebut. Bagaimanapun tuan muda ini meskipun dia hanya tuan muda tapi statusnya sangat tinggi di dalam negaranya jadi tidak ada yang berani membuat masalah atau bahkan melawan perintah dari pemuda ini. Di saat yang sama kekuatannya juga jauh lebih kuat bahkan mereka mungkin bisa bersaing dengan kerajaan super, hanya saja karena itu cuman ada tuan muda membuat mereka tidak terlalu kuat melawan kerajaan super yang rata-rata ranahnya di atas qi condensation. Setelah semua anggotanya pergi, sesosok wanita muncul di belakang pemuda itu dengan pakaian yang sangat terbuka. Hampir hanya terlihat bagian pahanya ke atas yang tertutup, pakaian atasnya juga sedikit memperlihatkan dadanya yang cukup besar tersebut. Dia membelai tubuh pemuda itu sambil menyentuh dagunya lalu berkata dengan nada menggoda tepat di depan mata pemuda ters
“Saudara Fu, dia benar-benar mati!” Wanita muda yang meringkuk di sebuah gua jauh dari kebisingan menangis karena sedih. Dia kehilangan satu temannya karena kesalahan yang mereka bersama perbuat, dua orang lainnya duduk dengan ekspresi sedih juga. Mereka tidak tahu kalau masalah ini akan membuat masalah besar bagi mereka bersama dan berakhir dengan kematian salah satu dari teman mereka. Padahal mereka hanya mengambil beberapa sisa dari harta yang saat itu ada, kalau bukan karena Fu Ran yang membantu mereka kabur mungkin mereka semua sudah mati saat itu. “Andai saja saudara Tian bersama kita! Mungkin kita masih bisa bertahan,” ucap Chen An dengan ekspresi sangat sedih, dia benar-benar menyesal karena Tian Sen tidak ada. Mereka juga tahu kalau Tian Sen terpisah karena tidak mendapatkan jimat yang seharusnya dapat mengeluarkan mereka di tempat sama. Tapi karena Tian Sen tidak dapat, membuatnya jatuh ke tempat yang paling jauh dari posisi mereka saat ini. Jika memungkinkan mereka berhara
“Ba… Bagaimana ada ras seperti ini di Medan perang?” Tanya Tian Sen dengan rasa tidak percaya melihat sosok yang meringkuk tersebut. Sudah jelas kalau sosok itu bukanlah manusia, monster, iblis ataupun hantu, ini jauh dibandingkan dengan ketiganya. Sesuatu yang bahkan Tian Sen sendiri hanya tahu karena membaca sesuatu secara tidak sengaja di dalam buku kuno milik orangtua kandungnya yang berisi semua hal di dunia ini serta gambar beberapa monster legenda. “Hooo, kamu tahu makhluk ini? Seharusnya tidak ada yang tahu mengenai keberadaannya di dunia tingkat rendah ini. Apa kamu memiliki hubungan dengan dunia atas?” Tanya suara yang selalu terdengar tapi tidak ada sosoknya disana sehingga Tian Sen tidak menjawab dan hanya diam saja. Saat melihat Tian Sen hanya diam, suara itu sekali lagi menjelaskan kepada Tian Sen kalau semua yang terjadi di lembah es karena dirinya. Tentu masalah yang terjadi pada Tian Sen tidak termasuk, yang dia maksud adalah penjagaan dari banyak monster di sekitar