BOOOOMMMMTangga yang tinggi telah selesai terbentuk, saat semua melihat formasi yang membatasi seseorang untuk naik muncul. Mereka semua langsung menyibukan diri mengatur generasi muda mereka untuk naik ke anak tangga tersebut. Hanya mereka yang mencapai puncak dapat ke babak selanjutnya dan mereka yang gagal akan dikeluarkan dari anak tangga tersebut. Peraturan di sana juga sangat simpel dan mudah, mereka hanya perlu naik dan mereka diizinkan untuk menggunakan cara apapun agar sampai ke puncak. Bahkan jika mereka saling membunuh sekalipun saat menaikinya, tidak ada aturan melarang membunuh disana dan mereka bebas untuk bertindak. Long Chen melihat ke langit, mata itu ada tapi tidak ada satupun yang dapat melihatnya sekarang kecuali ia sendiri. Dengan serius Long Chen memandangi apa yang ada di depannya sebelum ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan anak tangga itu. “Kalian yang mendengar suaraku ini, jangan biarkan generasi muda bergerak dulu, biarkan mereka dari sisi lain berg
“Hahahaha, Dewa iblis kamu benar-benar ingin berperang denganku? Jika iya katakan saja, aku siap untuk melayanimu!” ucap sosok tersebut dengan serius memandangi Long Chen. Niat membunuhnya benar-benar keluar dan tidak lagi dia sembunyikan bahkan dia tidak peduli dengan mata surgawi, rasa malu ini sudah benar-benar di luar batasnya dan tidak dapat ditahan lagi olehnya. Melihat amarah dari Dewi pesona semua dewa kuno hanya diam, mereka masih terus memperhatikan kondisi Long Chen. Mereka ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh Long Chen selanjutnya dengan tantangan dari Dewi pesona untuk perang. Tapi, mereka langsung dikejutkan dengan sikap serta kalimat yang keluar dari mulut Long Chen selanjutnya."Ho? Tampaknya mereka sudah mulai yah?" Long Chen tidak memandang Dewi itu dan melihat ke arah tangga, di sana semua generasi muda dapat bertarung atau melangkah naik karena anak tangga itu cukup besar untuk dinaiki oleh ribuan orang. Area nya juga luas sehingga meskipun mereka bertarung p
BOOMMMM“AAAGGGHHHH, Tolong..!” Seorang generasi muda jatuh dari tangga dan saat dia hampir jatuh ke bawah, dia tiba-tiba kembali ke atas kapalnya. Melihat dia kembali dengan selamat, hatinya merasa lega tapi ada beberapa yang tidak seberuntung dirinya. Mereka yang tidak seberuntung itu mati di anak tangga dan yang kembali hanyalah mayat mereka. Ada yang utuh ada yang tidak, setiap kali generasi muda mereka kembali dalam keadaan mati. Mereka segera meletakkan ke dalam peti mati atau sebuah tempat yang disebutkan sebagai cincin kematian. disana semuanya disimpan agar nanti setelah mereka kembali nanti, mereka dapat menguburkan generasi muda mereka dengan baik. Long Chen melihat kalau di antara generasi mudanya tidak ada yang mati setidaknya hanya menderita luka, itu cukup membuat Long Chen senang apalagi mereka masih mempunyai anak-anak muda di atas sana. itu seperti dirinya telah mendapatkan berkah karena baik dari alam iblis maupun alam abadi bisa membuatnya sedikit bangga. Melihat
Jawaban dari Dark God membuat semua dewa kuno yang mendengar terdiam, meski pun bisa dibilang dewi pesona kuat tapi dalam hal senioritas serta kekuatan Dark God termasuk yang terkuat. Adalagi God of war, god of spears dan Wind god yang berada sejajar dengannya tapi mereka jarang keluar karena merasa tidak perlu muncul di alam dewa lagi kecuali jika benar diperlukan. Berbeda dengan Dark God yang terbilang bebas dan tidak terkendali, dia lebih suka melakukan semua yang dia mau daripada terjebak dengan kebiasaan kuno dari dewa kuno itu sendiri.BOOOOOMMM…Sehari berlalu, saat keduanya bersantai cuaca di langit berubah dan lima ratus generasi muda yang tadi di lihat Long Chen berada di puncak menghilang entah kemana setelah beristirahat selama satu hari itu. Tapi anehnya semua dewa tidak panik, mereka hanya menunggu di posisi mereka masing-masing. Bahkan Long Chen tampak tenan memandangi langit di atasnya bersama dengan Dark God."Uhuk! Sepertinya aku kenyang, bagaimana denganmu saudara L
BOOOOMMMMSemua yang menyergap alam naga langsung dikalahkan oleh generasi muda alam naga dengan sangat mudah. Akibatnya seluruh generasi muda dari alam api pun harus keluar dari turnamen di babak kedua, menyisakan kelompok dari alam api di babak kedua. Setengah tahun berlalu dan waktu di luar hanya berlalu enam hari, mereka yang tersisa hanya ada tiga ratus generasi terbaik. Sepanjang jalan di dalam itu, semuanya mendapatkan keuntungan serta kehilangan banyak hal seperti kematian saudara mereka serta gagalnya beberapa saudara mereka sehingga di paksa keluar dalam turnamen. “Di babak selanjutnya akan menjadi babak dimana penentuan seratus terbaik. Dan pemenangnya bisa mendapatkan berbagai artefak serta teknik maupun berkah memperkuat garis keturunan mereka! Menurutmu siapa yang akan menjadi peringkat pertama?” Tanya dewi bunga pada kakek Long Chen yang masih terus melihat ke layar besar. Dia terus memperhatikan setiap jalannya pertandingan dimana generasi dari Clan Lin memang berhasi
"HM? Tampaknya mereka kalah yah saudara Long?" Ucap Dark God memandang ke layar raksasa dan melihat ada retakan pada pedang si kembar."Tentu, mereka memang di takdirkan untuk kalah! Kekuatan api Phoenix bukan sesuatu yang dapat di tahan oleh pedang mereka. Jika mereka ingin menang melawan serangan dari wanita muda itu, mereka setidaknya harus sejajar dengan anak pedang!" Jelas Long Chen yang sudah tahu hasil akhirnya.CLANGGG…."Tidak! Menyerah!" BOOOOOMMM…Pedang hancur dan ledakan besar di iringi terbakarnya area dimana wanita suku Phoenix melepaskan serangannya. Area itu benar-benar terbakar dan menciptakan lubang besar dari serangannya. Pandangan dari wanita itu jatuh ke dalam lubang, dia melihat kalau keduanya berhasil kabur tepat waktu sebelum mereka terkena bola apinya. Meski mereka kabur, wanita suku Phoenix malah sedikit lega karena tidak harus membunuh orang-orang dari sekte pedang. Sedangkan, kedua pria yang keluar langsung kembali ke atas kapal dengan tubuh terluka dan p
"Ahh! Kenapa bisa begini? Siapa…Siapa itu?" Teriak pria dengan tubuh besar ke langit. Auranya cukup kuat dan di sekitar pria itu mengeluarkan api yang juga lumayan kuat.Master sekte api melihat muridnya marah dan tertipu juga ikut kesal, dia menatap ke arah Long Chen lalu dengan kesal berteriak kalau murid istana abadi Long Chen tidak tahu malu. Di saat semua orang sedang bertarung satu sama lain, malah muridnya mencuri dengan cara yang tidak tahu malu. Long Chen yang tadi duduk langsung berdiri menatap master sekte api."Kamu sialan! Kalau muridmu punya kemampuan kenapa dia tidak pergi setelah mendapatkan hartanya? Lagian, kenapa mereka bertarung seserius itu selagi banyak orang yang memperhatikan mereka? Bukankah mereka yang bodoh? Ini Medan perang cuy!" Balas Long Chen dengan santai mengejek anggota sekte api yang selalu ribut sehingga membuat telinga benar-benar rusak karena teriakan mereka semua. Mana mungkin ada orang bodoh yang akan meributkan masalah tentang seorang murid dan
Long Chen saat ini mendapatkan perlakuan khusus dari Qian Sashuang, dia memijat Long Chen dan memberikan apapun yang Long Chen inginkan layaknya seorang istri yang melayani suaminya. Di atas kapal alam ashura, mata Long Ruolan sangat dingin bahkan sampai tatapannya itu dapat menembus masuk ke dalam otak Long Chen. Dewi bulan melihat kakaknya yang saat ini sedang marah dan kesal melihat Long Chen, hanya dapat menghela nafas tidak berdaya. Bagaimanapun, meski dia sudah dewasa tapi tidak sedewasa Long Ruolan dan juga Hai Mingyue."Kakak Ruolan… Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Dewi bulan tapi tidak ada jawaban dari Long Ruolan. Dan saat dia pindah ke Bing Xuanyin, itu juga sama kali ini di kiri dan kanannya terasa sangat dingin. Dia tidak dapat berdiri di tengah-tengah kedua wanita itu lagi, dia mundur menjauhi kedua wanita yang saat ini mencoba menahan emosinya. Siapa sangka kalau keduanya akan benar-benar marah saat melihat Long Chen, padahal dia berpikir kalau apa yang dilakukan Long C
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya