Tatapan mata itu seperti sangat senang melihat ke atas, Perlahan tubuh besar dari sepasang mata itu bergerak. Tanah di bawahnya bergetar dan seluruh beast lautan mulai menghindari area sejauh lima ratus kilometer dari monster tersebut. Berenang dengan santai untuk naik, tubuh besar dan menyebabkan gelombang besar di bawah lautan membuat seluruh lautan menjadi kacau. Dan itu tidak hanya satu karena di sisi lain kapal ada dua monster laut yang sama besarnya berenang mengarah ke kapal Long Chen. Satunya tampak memiliki ekor seperti ikan membuatnya lebih cepat daripada dua lainnya.GAAARRRRRRRRLong Chen yang sedang duduk merasakan tiga aura kuat mendekat langsung berdiri dengan bersemangat. Wajahnya penuh senyum, Ci tua yang melihat itu pun sangat tahu apa yang membuat Long Chen sangat senang. Dia juga ikut berdiri dengan wajah yang bahagia, seperti baik dia dan Long Chen telah menantikan kedatangan dari tiga monster tersebut. Hanya leluhur Hua yang menghela nafas melihat dua pria bersem
“Hei, aku tidak menyangka kalau ada tiga makhluk seperti itu disini, satunya Hiu banten lalu Beast kraken dan yang lain buaya laut. Ah! Daging ketiganya pasti akan sangat enak jika dibakar apalagi kaisar sangat pandai memasak mungkin aku bisa mendapatkan beberapa makanan tambahan yang lebih enak!” Ucap Ci tua sangat bahagia melihat tiga monster besar yang sedang mengelilinginya. GRAAAAARRRRRKraken dengan tentakelnya segera menyerang Ci tua, dia bisa merasakan kalau Ci tua cukup berbahaya dan ingin menyelesaikan Ci tua secepatnya sebagai hidangan pembuka. Tapi dia tidak tahu kalau Ci tua bukanlah sesuatu yang dapat dikalahkan dengan mudah. CI tua mengubah tangannya menjadi cakar naga lalu meraih tentakel dari kraken tersebut dengan sangat mudah. Disaat yang sama, hiu berkepala banteng juga bergerak menyerang Ci tua, bersama dengan buaya laut yang juga menyerang bersama. Ketiganya tahu kalau Ci tua kuat dan mereka yang tidak pernah bekerja sama mulai bekerja sama untuk pertama kalinya
Di bawah laut, Ci tua terus berenang menuju dasar paling gelap dalam lautan tersebut. Semakin dia mendekat semakin buruk perasaannya akan sesuatu yang ada di dalam lautan tersebut. Hampir lebih setengah jam berlalu sejak dia menyelam ke dalam lautan dan Long Chen juga mulai curiga dengan tindakan Ci tua. Bukan menuduh Ci tua mengkhianatinya tapi ia curiga kalau Ci tua telah menyelam jauh ke dasar lautan karena sesuatu yang ada disana.“Hm? Apakah aku harus turun?” Pikir Long Chen yang sedang membakar daging kraken. “Mari tunggu berita dari Ci tua saja, akan buruk jika aku juga pergi dari kapal!” Long Cheng Melihat ke sebuah pulau yang berjarak agak jauh di depan kapalnya. Pulau yang mengambang itu tampak seperti pulau bagi mata Long Chen tapi itu bukanlah sebuah pulau yang sebenarnya.SWISSHHHH“Ini..? Benar-benar ada disini! Bagaimana mungkin?” Ucap Ci tua melihat sebuah tulang raksasa yang mengeluarkan qi ungu secara terus menerus dalam lautan tersebut. Ci tua memang sangat tidak s
"Huf.. Bisa saja, aku akan mencoba membuka segel dan membiarkan kamu masuk. Lalu, tugasmu adalah membunuh monster itu sebelum melepaskan segel rantai tujuh dewa ini!" Jawab Long Chen memberikan ide yang sangat mudah bagi Ci tua. Yah, mungkin terdengar mudah tapi dari perkiraan Long Chen pertarungan Ci tua akan jauh lebih sulit dibandingkan dirinya yang menahan formasi agar tidak menyegel Ci tua."Baiklah! Berapa lama waktu yang dapat kaisar tahan?" Tanya Ci tua serius menatap Long Chen. Jika long Chen dapat membuka, bukan berarti dia dapat bertahan jadi Ci tua tahu kalau Long Chen mungkin tidak dapat bertahan lama dalam menahan formasi dari tujuh rantai."Setidaknya setengah hari paling lama! Tapi kalau bisa keluar tiga jam sebelum hitungan setengah hari. Karena dengan begitu aku dapat menghancurkan formasi ini tanpa kendala," jawab Long Chen dengan tenang sambil memulai merobek formasi untuk membiarkan Ci tua masuk."Baik! Aku akan keluar dalam lima jam," mendengar ucapan Ci tua, Lon
Ledakan besar terjadi di bawah tanah dan Long Chen yang berada di atasnya merasakan guncangan besar it dengan jelas meskipun berada dalam lautan. Akibat dari itu juga di atas lautnya terjadi gelombang besar yang cukup besar membuat kapak berguncang. Orang-orang yang ada di atas kapal juga merasa ketakutan saat melihat gelombang laut yang mulai tak karuan itu. Bahkan Leluhur Hua dan juga tetua sekte dragon merasakan adanya keberadaan yang membuat mereka menggigil ketakutan sendiri. “Apa itu? Kenapa tubuhku merasakan ketakutan yang belum pernah aku rasakan.” “Benar! Aku merasa leherku berada di ujung pedang yang siap memotong kapanpun,” Tambah leluhur Hua yang seluruh tubuhnya gemetar karena merasakan aura kuat dari bawah laut itu. “Senior, menurutmu apa yang terjadi di bawah sana? Kenapa aku melihat kalau lautan ini tidak setenang sebelumnya? Jika itu dulu, lautan ini meskipun berbahaya tidak akan menimbulkan aura yang begitu kuat keluar. Sekarang aku yakin kalau orang-orang kuat di
Pria berjubah merah melemparkan bola kristal merah itu kepada Long Chen. Dia percaya kalau Long Chen akan dapat menemukan seseorang yang cocok dengan darah dan tulang Qilin miliknya. Dan dia juga yakin siapapun orang itu yang menjadi pilihan Long Chen dapat membuat kekuatan suku Qilinnya bangkit kembali seperti dulu.“Baiklah! Aku Akan pastikan siapapun yang menjadi pemegang kekuatanmu, dia pasti akan membuat kamu bangga!” Jawab Long Chen dengan senang hati menerima kristal tersebut. Mendengar Long Chen mau membantunya, hati dari Qilin merasa lega. Tubuhnya yang tadi masih terlihat mulai menjadi transparan di depan Long Chen dan Ci tua."Saatnya aku pergi. Teman lama, meski kita dulu sering bersaing tapi itu semata juga demi alam naga. Sekarang aku tidak ada jadi aku harap kamu menjaga alam naga dan kaisar naga dengan nyawamu. Jangan biarkan masa itu terulang lagi!" Ucap pria berjubah merah itu kepada Ci tua dengan serius. Mungkin dulu mereka saling bersaing satu sama lain saat masa k
Setelah ketujuh dewa setuju, mereka langsung melanjutkan apa yang mereka lakukan sebelumnya. Meskipun Qilin telah mati dan jiwanya juga lenyap tapi mereka masih bisa mendapatkan hasil dengan tulang utuh dari suku Qilin ini. Mereka yakin selama mereka berhasil menyatukan tulang dengan seseorang yang berada dibawah kendali mereka, tidak akan lama sebelum tujuan mereka berhasil tanpa kehalalan."Ayo!' ucap dewa merah mulai membentuk segel dengan diiringi enam dewa lain sama-sama menyiapkan segel mereka. Semua dewa fokus untuk merantau tujuh sisi dari tulang Qilin itu tanpa gagal lagi. Dengan hanya begitu mereka dapat menciptakan keturunan baru berdarah Qilin dari orang mereka sendiri."Kalian para dewa selalu bertindak sesuka hati kalian! Tapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi untuk yang ketiga kalinya!" Suara tua tiba-tiba terdengar di atas langit. Awan gelap muncul membuat langit gelap dan petir hitam juga bergemuruh di langit gelap itu. Melihat langit gelap serta mendengar suara t
Sebelum Tetua sekte dragon menyelesaikan kata-katanya, dia sosok sudah keluar dari air dan meletakan kaki di atas kapal. Keduanya tampak dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terlihat ada luka di tubuh mereka. Ci tua yang sampai melihat kiri dan kanan kapal, dia menemukan kalau di meja ada daging yang sangat dikenalnya. Dengan kecepatan sangat cepat, dia segera ke meja dan mengambil daging itu."Sialan! Tuan, apa kamu memakan semuanya? Kenapa aku hanya mendapatkan sisa ini?" Tanya Ci tua kesal tapi juga menikmati daging yang sekarang digigit oleh giginya. "Aku saja pergi denganmu tadi. Menurutmu bagaimana aku memakannya disaat aku pergi tadi?" Tanya Long Chen menghela nafas sambil menatap malas Ci tua. Di saat mendengar ucapan Long Chen, seluruh anggota istana langit memalingkan wajah mereka. Ci tua tahu siapa yang telah memakan daging Kraken yang besar itu, matanya menatap ke arah anggora istana langit tapi melihat mereka tidak melihat ke arahnya, ci tua kembali melanjutkan makanny
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya