Setelah ketujuh dewa setuju, mereka langsung melanjutkan apa yang mereka lakukan sebelumnya. Meskipun Qilin telah mati dan jiwanya juga lenyap tapi mereka masih bisa mendapatkan hasil dengan tulang utuh dari suku Qilin ini. Mereka yakin selama mereka berhasil menyatukan tulang dengan seseorang yang berada dibawah kendali mereka, tidak akan lama sebelum tujuan mereka berhasil tanpa kehalalan."Ayo!' ucap dewa merah mulai membentuk segel dengan diiringi enam dewa lain sama-sama menyiapkan segel mereka. Semua dewa fokus untuk merantau tujuh sisi dari tulang Qilin itu tanpa gagal lagi. Dengan hanya begitu mereka dapat menciptakan keturunan baru berdarah Qilin dari orang mereka sendiri."Kalian para dewa selalu bertindak sesuka hati kalian! Tapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi untuk yang ketiga kalinya!" Suara tua tiba-tiba terdengar di atas langit. Awan gelap muncul membuat langit gelap dan petir hitam juga bergemuruh di langit gelap itu. Melihat langit gelap serta mendengar suara t
Sebelum Tetua sekte dragon menyelesaikan kata-katanya, dia sosok sudah keluar dari air dan meletakan kaki di atas kapal. Keduanya tampak dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terlihat ada luka di tubuh mereka. Ci tua yang sampai melihat kiri dan kanan kapal, dia menemukan kalau di meja ada daging yang sangat dikenalnya. Dengan kecepatan sangat cepat, dia segera ke meja dan mengambil daging itu."Sialan! Tuan, apa kamu memakan semuanya? Kenapa aku hanya mendapatkan sisa ini?" Tanya Ci tua kesal tapi juga menikmati daging yang sekarang digigit oleh giginya. "Aku saja pergi denganmu tadi. Menurutmu bagaimana aku memakannya disaat aku pergi tadi?" Tanya Long Chen menghela nafas sambil menatap malas Ci tua. Di saat mendengar ucapan Long Chen, seluruh anggota istana langit memalingkan wajah mereka. Ci tua tahu siapa yang telah memakan daging Kraken yang besar itu, matanya menatap ke arah anggora istana langit tapi melihat mereka tidak melihat ke arahnya, ci tua kembali melanjutkan makanny
"HM? Segelnya hancur? Bagaimana bisa?" Pikir sosok dewa biru yang menjadi salah satu dewa penyegel leluhur Qilin."Sudahlah! Hancur ia hancur saja. Apa yang harus dipedulikan? Tidak ada gunanya lagi tulang itu malah sangat merepotkan untukku jika masih disana!" Ucap dewa biru agak tidak peduli dengan apa yang terjadi pada segel tujuh rantai dewa. KRACKKKKKK.."Segelnya hancur! Bagaimana menurutmu?" Di saat itu, sosok dewa merah muncul dalam bentuk ilusi di depan dewa biru."Tidak masalah! Itu tidak terlalu berguna untuk kita sekarang. Jadi, jangan repot-repot mengurus hal itu lagi! Fokus dengan apa yang akan kita lakukan sekarang," jawab Dewa biru dengan serius menatap dewa merah."Tch! Benar-benar sulit untuk bisa mendapatkan mereka. Baiklah! Aku pergi," dewa merah akhirnya menghilang dari depan dewa biru. Mereka tujuh dewa telah hidup sangat lama dan tidak pernah berkomunikasi sejak kegagalan dulu. Dan sekarang kebetulan segel mereka hancur yang membuat tujuh dewa menjadi sedikit b
Mendengar pertanyaan Chen Fen, baik Long Xia dan Ling Qingzhu menggelengkan kepala mereka. Tidak ada hal yang menarik disana sekarang, bahkan mereka tidak merasa ada hal menarik kecuali beberapa kehebohan yang tidak pantas untuk dikatakan. Hanya saja, dalam satu tahun lagi akan ada pertandingan besar di dunia atas yang menentukan siapa generasi muda terbaik. Lin Yin tidak terkejut mendengar turnamen itu, dia dulu pernah ikut dan tahu bagaimana pertandingan seperti itu berjalan. Setidaknya mungkin setengah dari orang-orang yang ikut akan mati dalam turnamen tersebut.Lin Yin sekali lagi bertanya pada Long Xia mengenai ayah dan ibu Long Xia. Dengan tenang tanpa rasa khawatir Long Xia mengatakan nama ayahnya adalah Long Fetian. Mereka adalah kaisar dan permaisuri dari kekaisaran Long yang sekarang menjadi kekuatan kuat di dunia atas. Long Xia juga mengatakan kalau dia tengah mencari kakaknya yang tidak pernah dia temui sejak kecil. Dengan alasan masalah orangtuanya yang meninggalkan kak
Long Chen tidak terlalu peduli apakah mereka keluar dari laut berkabut atau tidak. Yang jelas sekarang ia hanya kesal ada orang berbicara dibelakang dirinya apalagi sampai menghina dirinya. Ci tua menatap dengan tatapan sinis ke arah Long Chen yang duduk dengan wajah kesal."Hayooo.. Kaisar, ingat tujuan kita dan ingat apa yang akan kita lakukan di benua utama!" Long Chen menatap Ci tua. Keduanya saling tatap-tatapan tanpa berbicara sepatah katapun, hanya setelah satu menit kemudian keduanya tersenyum menyenangkan."Ci tua! Lakukan tugasmu," ucap Long Chen melempar sebuah kantong ke Ci tua. Ci tua menangkap kantong yang berisi uang itu dengan senyuman puas. Dia lalu memasukan ke dalam cincin penyimpanan dengan senyum berseri-seri."Baiklah! Kaisar, apa saja yang kamu inginkan?" Tanya Ci tua."Anggur yang…"DUG….DUG….Long Chen dan Ci tua yang tadi senang merasakan suatu keanehan yang membuat jantung mereka agak berbeda dari biasanya. Tanpa pikir panjang, Ci tua dan Long Chen langsung
Kapal Long Chen setelah mendapat izin dari pihak kota terbang melewati pelabuhan menuju ke sekte dragon. Dan saat ini tetua sekte dragon menjelaskan sistem dari sekte kepada Long Chen. Bagaimana dan siapa saja yang ada di sekte dragon lalu siapa yang terkuat disana. Semuanya dijelaskan dengan teliti kepada Long Chen, meskipun Long Chen terlihat tidak terlalu peduli dengan orang-orang disana. Tapi karena sekte dragon berasal dari kerja keras orangtua kandungnya, mungkin ia dapat melihat sesuatu di sekte yang nantinya dapat meredakan sedikit kebenciannya.Beberapa jam kemudian, kapal Long Chen sudah dekat dengan gerbang luar sekte dragon. Dan Long Chen serta anggota istana langit dapat melihat gerbang besar dengan tangga yang menjulang tinggi. Kemungkinan tangga itu adalah jalan satu-satunya bagi murid luar yang baru untuk dapat memasuki tanah sekte dragon. Baik Ci tua dan Long Chen yang sudah banyak melihat hal seperti itu tidak terlalu peduli. Yang mereka pedulikan adalah sesuatu yang
"Hei, kali ini aku pasti akan lulus!" Ucap seorang pria muda yang sangat bersemangat menatap ke arah tangga sekte Dragon."Ayolah! Kamu yakin bisa lulus sekarang? Dengan banyaknya anak-anak muda luar biasa ini. Di tambah juga ada anak-anak yang terkenal jenius dari masing-masing kota tempat mereka tinggal. Bahkan kita Atidak termasuk setetes air dalam kolam mereka!" Jawab teman pria itu sambil menunjukan kenyataan padanya tentang mereka.Long Chen yang sedang berdiri di kerumunan tidak banyak bicara, ia hanya diam sambil menunggu dimulainya tes masuk sekte Dragon. Tapi saat ia masih tenang berdiri, dari belakang ia mendengar suara keributan yang cukup heboh. Itu membuatnya terganggu tapi menarik untuk dilihat karena juga bosan menunggu tes yang tidak jelas kapan di mulai. Jadi, Long Chen dengan santai berbalik dan melihat apa yang sedang terjadi di belakangnya. Disana Long Chen melihat ada beberapa pria muda sedang mengelilingi seorang wanita muda. Lima pria yang mengelilingi cukup bi
SWISSSHHHBenar saja, saat kata-kata Long Chen selesai, dari atas muncul lima orang dengan sikap tenang. Dua wanita dan tiga pria dengan salah satu pria terlihat cukup muda dari empat lainnya. Long Chen merasakan kekuatan dari kelimanya tidak terlalu tinggi bahkan jika dibandingkan dengan wanita yang ada di kapalnya mereka tidak terlalu kuat. Tiga pria berada di ranah raja langit tingkat kesembilan dan satu wanita di ranah kaisar yang lain di ranah kaisar tingkat kelima. Satu wanita itu jelas baru saja naik ke ranah kaisar, dapat dilihat oleh Long Chen dari aura wanita itu yang belum stabil."Huf, kenapa aku harus ikut juga? Aku belum menstabilkan cultivasiku dengan baik. Kenapa aku harus di seret untuk melihat para sampah ini?" Tanya wanita yang baru saja masuk ke ranah kaisar tersebut. "Adik junior, kamu sekarang telah menjadi tetua luar sekte kita. Kamu harus dapat memberi contoh kepada junior lainnya jangan mengeluh seperti anak kecil!" Tegur wanita cantik yang berdiri paling ten
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya