Long Chen menoleh saat Lin Yin menyebuk kata anakku. Ia tahu kalau hanya Lin Yin yang ada disini berani memanggil ia dengan kata anakku itu. Long Chen melihat ibu dan kakaknya kembali tersenyum dan menghentikan pembicaraannya dengan Feng Ju. Ia langsung berdiri dan mendekat ke ibunya tersebut dengan langkah yang agak berat."Ibu, bagaimana? Dan apakah kamu baik-baik saja kakak saat di aula? Apa ada pria yang menggodamu disana?" Tanya Long Chen kepada mereka berdua."Nak, darimana kamu berpikir kalau ada pria yang berani menggoda kakakmu? Kamu seharusnya tahu kalau kakakmu ini sangat ditakuti oleh pria manapun dan dia juga tidak memiliki sisi baik dari wanita yang dapat dikagumi oleh pria," jawab Lin Yin dengan suara bercanda. "Ugh! Ibu, aku ini anakmu. Seharusnya kamu tidak perlu mengejekku seperti itu karena sama saja kamu juga mengejek dirimu sendiri ibu!" Ucap Chen Mei dengan suara pelan tapi Lin Yin yang mendengar ucapan anaknya itu terdiam sejenak. "Hahahaha!" Melihat wajah Chen
Shen Ni'er mendengar ucapan dari putri pertama dan tawa dari beberapa putri itu langsung membuat wajahnya berubah. Mungkin dia konyol di depan Long Chen dan naif di depan Long Chen tapi meskipun begitu, dia tidak pernah sekalipun berani menghina ataupun menyindir Long Chen seperti putri-putri itu. Meskipun mungkin wajah Long Chen sekarang begitu buruk seperti pria tua tapi dia tetap tidak pernah menghinanya. Bagi Shen Ni'er, baik Long Chen dan orang-orang istana langit adalah keluarganya. Tanpa mereka dia tidak akan hidup seperti sekarang dan tidak akan dapat merasakan apa itu cinta keluarga."Kau berani menghina pangeran ketiga? Berani kau katakan sekali lagi?" Tanya Shen Ni'er dengan suara dingin."Apa yang aku takutkan? Bukankah yang aku katakan itu benar? Dia jelek dan sudah tua? Apakah aku salah? Hei, jangan membela yang salah gadis kecil. Meskipun kamu kuat tapi tidak semuanya dapat diselesaikan dengan kekuatan tahu?" Jawab Putri pertama tersenyum mengejek menatap Shen Ni'er."Ja
Semua orang tercengang saat mendengar ucapan Li Wei yang mengatakan tamparan dari Shen Ni'er dapat meledakan kepala seseorang. Putri-putri itu sadar kalau tadi Shen Ni'er tidak memukul mereka dengan keras dan hanya asal pukul saja tapi bagaimana jika Shen Ni'er memukul mereka seperti yang dikatakan oleh Li Wei? Pasti mereka sekarang tinggal tubuh tanpa kepala saja. "Eh.. Itu, aku hanya ingin memberi mereka pelajaran saja Nona Li," jawab Shen Ni'er dengan malu. Li Wei menatap Shen Ni'er dengan serius, gadis ini memang memiliki karakter yang baik tapi mungkin buruk bila membuatnya marah dan ini mirip dengan dirinya. Li Wei menghela nafas, sepertinya memang baik bagi Lin Yin untuk mengajari mereka menahan emosi dan melatih tubuh mereka."Sudah, biarkan saja. Sekarang dimana Pangeran ketiga?" Tanya Li Wei pada Shen Ni'er."Pangeran dan bibi ada di dalam. Dia memintaku untuk membawa putri serta raja dan ratu Du untuk masuk menemui pangeran ketiga," jawab Shen Ni'er. Li Wei mengerti sekar
Li Wei mendengar jawaban Long Chen merasa hatinya sedikit sedih. Entah itu untuk apa yang dilakukan Long Chen terhadap wanita yang ia maksud maupun dengan dirinya yang sekarang seperti ini. Li Wei tanpa sadar menggenggam tangan Long Chen dengan kuat. Long Chen tahu apa yang sedang dipikirkan Li Wei, jadi ia dengan tangan kanannya menyentuh kepala Li Wei."Jika itu kamu yang mengalaminya, aku pasti akan melakukannya juga. Jadi, jangan berpikiran aneh dan merasa tidak adil dalam hatimu." Li Wei menatap Long Chen yang sekarang tersenyum kepadanya. Hatinya yang merasa cemburu tadi perlahan melembut dan digantikan dengan senyuman di penutup wajahnya tersebut. Dia sadar kalau pria di depannya ini tidaklah seburik pria lain di luar sana yang hanya peduli dengan wanita cantik ataupun status dari wanita itu. Di depannya, pria ini akan tetap melakukan apapun untuk melindungi apa yang perlu dilindungi olehnya meskipun itu harus merenggut nyawanya sendiri."En, aku mengerti. Maaf membuatmu khawa
Long Chen mengucapkan kata-kata seperti itu bukan karena ingin melihat penderitaan putri Du. Tapi itu benar-benar untuk kebaikannya sendiri, bila putri Du tidak dapat menahannya dan tidak sadarkan diri sebelum Long Chen mengambil semua qi hitam itu kembali, kemungkinan putri Du menderita sakit parah lagi akan meningkat. Dan itu akan terjadi setiap hari atau mungkin setiap jam atau bahkan menit. Putri Du juga mendengar suara Long Chen, berusaha keras untuk bertahan. Dia ingin sembuh dan dia ingin hidup lebih lama lagi untuk ayah serta orang-orang yang mendukungnya selama ini. Dan tentu untuk ibu kandungnya yang sekarang berada di atas kasur sejak melahirkan dirinya.Dari dalam aliran Meridian milik putri Du, qi hitam itu terus berjuang melawan tapi saat Long Chen melepas aura naga hitam. Sontak qi hitam berubah menjadi semakin tenang, qi hitam mulai dengan patuh di hisap oleh kekuatan devouring milik Long Chen. Dan juga secara perlahan qi hitam tidak lagi melekat ke setiap Meridian mau
Di dalam lautan jiwa, Long Chen telah kembali membentuk roh miliknya. Hanya saja roh yang dibentuk Long Chen agak berbeda dari roh yang ia miliki dulu. Itu ditutupi oleh qi hitam sebagai gantinya, lautan jiwa Long Chen yang tadinya kosong juga tidak lagi kosong. Ia dapat merasakan kembali kalau kekuatan jiwa miliknya sudah kembali meskipun hanya lima dari seratus. "Huf, sepertinya tidak ada masalah lagi. Sekarang aku dapat menggunakan kekuatan lagi," ucap Long Chen menghela nafas melihat kulit dari rohnya sudah seperti semula.ROAAARRRR….Tiba-tiba naga hitam terbentuk dari qi hitam dalam lautan jiwa Long Chen. Naga hitam itu menatap Long Chen dengan marah, itu karena Long Chen mengambil paksa dirinya yang sudah lama berada dalam tubuh Putri kesebelas. Long Chen hanya tersenyum melihat naga hitam tidak memiliki kesadaran itu."Kau adalah aku dan aku adalah kau. Jadi kembalilah padaku!" Ucap Long Chen dengan keras sambil melepaskan aura naganya.ROARRRRRRRRRR…!"Jika kamu tidak mau tu
"Apa kamu menghinaku? Apa kamu pikir jika aku tidak menikah dengan ibumu, kamu akan lahir sekarang? Ha! Sialan, kalian harus bersyukur setidaknya kepada ayah kalian ini." "Ugh! Tapi ayah, bukankah kamu sendiri yang sekarang mengeluh?" Tanya pangeran ketiga yang kepalanya sakit di pukul oleh raja Du. "Yah, tetap saja bukan itu masalahnya. Itu hanya karena ayah terlalu semangat kalian tahu? Pria itu wajar mempunyai semangat akan wanita karena tanpa pria wanita tidak dapat memiliki anak. Dan yang penting tanpa kita wanita mungkin tidak akan bisa puas(berbisik)" ucapan raja Du membuat anak-anak nya setuju dengan ucapan tersebut. Mereka malam itu di usir raja Du dari kediaman Long Chen dan setelah mengusir anak-anaknya, raja Du kembali ke dalam kamar putri kesebelas untuk memastikan keadaan anaknya tetap aman. Sedangkan malam itu Long Chen belum bangkita dari sejak memulai memurnikan qi hitam. Hanya setelah matahari muncul, kabut hitam mulai menghilang dan sosok Long Chen sudah mulai ter
Pada akhirnya Raja Du setuju dengan Long Chen. Meskipun dia harus membawa Long Chen masuk ke dalam pemakaman para pahlawan dari kerajaan Du, tapi untuk Long Chen yang membantu menyembuhkan putri kesebelas sudah cukup baginya untuk diperbolehkan masuk selain keluarga dari makam disana. Apalagi sekarang Long Chen berencana untuk menyembuhkan selirnya yang membuat raja Du merasa sangat bahagia dan jasa Long Chen untuknya bahkan lebih besar untuk keluarga kerajaan.Di awal, Long Chen mengikuti ratu Du pergi ke tempat tinggal selir pertama. Dan Raja Du menunggu putrinya bangun untuk memberi Pill yang telah disiapkan oleh Long Chen. Tapi masalahnya sekarang Chen Mei meminta ikut bersama Long Chen dan menghalanginya dengan keras kepala. Lin Yin yang tidak tahan melihat sikap anaknya itu menarik telinga Chen Mei. Dia meminta Li Wei yang jadi teman Long Chen untuk pergi ke kediaman selir pertama dan dia bersama yang lain menunggunya di kediaman itu. "Aduh! Kenapa aku tidak boleh ikut ibu?" Ta
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya