Long Chen semakin marah setelah mendengar beberapa pria mungkin akan di jodohkan oleh keluarga Zi dengan Zi Lanying. Bahkan ia sekarang sangat ingin pergi untuk membunuh semua pria muda yang disebutkan oleh Zi Cheng padanya itu, ia juga sangat ingin pergi membunuh seluruh jenius luar biasa benua tengah agar keluarga Zi tidak berani menjodohkan Zi Lanying lagi kepada orang lain.
Qin Yang melihat wajah suram Long Chen hampir tertawa, tapi dia menahannya karena dia sangat tahu kalau sampai dia tertawa dan membuat Long Chen kesal, maka dia harus siap-siap untuk menerima kenyataan kalau Long Chen akan menebas jalannya menuju ke setiap pria yang dikatakan Zi Cheng.
"Saudara Long, asal kamu tahu yah. Kakakku saat tahu semua itu langsung sangat marah dan membentak seluruh tetua. Ayahku tidak dapat berkata apa-apa padanya saat kakakku meninggalkan rumah dan belum kembali selama setahun ini." Saat mendengar perkataan yang baru saja keluar dari mulut Zi Cheng, barulah Long Chen m
"Hahahah, saatnya merampok." Tiba-tiba kapten dari bajak laut yang mengelilingi kapal Dagang tertawa senang. Mereka sudah beberapa hari belum mendapatkan mangsa yang bagus, dan kebetulan kapal dagang Zi yang di tompangi oleh Long Chen dan Zi Cheng berlayar ke wilayahnya.Dia berfikir awalnya tidak mungkin kapal itu akan berlayar ke wilayahnya, karena dari beberapa hari ini, setiap kapal yang lewat selalu mengambil rute sulit bagi mereka. Apalagi wilayah yang di ambil kapal-kapal itu juga bukan wilayah mereka, dan paling sulit adalah hampir kapal-kapal itu berasal dari kekuatan kuat di benua tengah.Karena itu melihat kapal dagang di depan mereka, wajah setiap bajak laut merasa sangat bahagia. Sedangkan di kapal, Zi Li dan Tetua Ji sudah tidak dapat mengontrol dua berandalan di depan mereka. Karena dua orang ini jelas memiliki ketua besar yaitu Qin Yang, sifat ketiganya benar-benar mirip bahkan Long Chen muridnya sendiri sudah lebih berandalan daripada gurunya."
Long Chen memperhatikan pulau itu terus, matanya tidak bisa lepas sedikitpun dari pulau terapung yang tidak besar maupun kecil itu. Ia merasa ada sesuatu yang tersembunyi memanggilnya di bawah pulau Yu, tapi perasaan itu masih samar-samar dan tidak jelas apa itu."Saudara Long... Saudara Long?"Tiba-tiba Long Chen dikagetkan oleh suara Zi Cheng, ia masing linglung karena melihat pulau di depannya itu. Long Chen melihat ke arah Zi Cheng yang menatap dirinya dengan tatapan bingung. Ditatap oleh Zi Cheng membuat Long Chen juga bingung dan akhirnya membuat ia bertanya."Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Long Chen heran."Saudara Long, kamu sudah berdiam diri lebih dari beberapa menit. Menurutmu kenapa aku tidak bisa menatap kamu dengan bingung?"Long Chen langsung kaget, ternyata dirinya sudah diam selama lebih beberapa menit. Tentu ia tidak merasa kalau dirinya berdiri diam begitu lama. Tapi Long Chen berfikir itu mungkin karena sesuatu yang a
"Sudah kuduga kalau tua Bangka itu tidak akan peduli dengan kita." Ucap Long Chen dengan pandangan menghina saat memikirkan Qin Yang. "Yah, tapi walau begitu guru tetap adalah orang tua kakak dan kamu, jadi perlakukan saja dia sesukamu tapi tetap hormati dia sebagai orang tuamu. Mengerti?" "Aku mengerti kakak.. Jadi kakak juga masuk kesana?" Tanya Long Chen sambil menatap Qin Jingyi serius. "Iya, mungkin saja kakak bisa menemukan beberapa harta. Dan juga ini mungkin pengalaman bagus utnuk kakak, kenapa? Apa kamu tidak masuk?" Long Chen menggeleng kepalanya pertanda ia tidak akan masuk kesana, untuk tidak mendapatkan pertanyaan lagi dari Qin Jingyi, Long Chen memberikan beberapa jimat serta memasukan energinya sedikit ke tubuh Qin jingyi secara diam-diam. Long Chen takut akan terjadi sesuatu kepada Qin Jingyi saat di dalam, jadi dengan energinya tersebut mungkin dapat membantu Qin Jingyi bila dalam berbahaya nantinya. Serta jimat teleport class rendah
Long Chen diam untuk sementara, tapi ucapan putri laut berikutnya membuat Long Chen menerimanya ke atas kapal. Tentu apa yang dikatakan oleh putri laut padanya sesuatu mengenai pulau Yu yang misterius itu. Bagaimana di pulau bisa terus-terusan hujan tanpa berhenti? Dan bagaimana bisa tiba-tiba hujan di pulau Yu yang dikenal abadi tiba-tiba berhenti. "Putri!" Saat Long Chen melepaskan formasinya, pengawal dan pelayan putri laut terbang secepatnya ke tempat putri laut. Mereka segera ingin menangkap Long Chen karena kelancanganmya terhadap putri mereka. "Berhenti! Apa kalian ingin menyebabkan perang besar antara lautan dan daratan?" Ucap Putri laut menghentikan pengawal dan pelayannya itu. "Putri dia..." Pelayan berhenti dan ingin mengatakan sesuatu kepada putri laut. Tapi putri laut meminta mereka untuk mundur, karena itulah mereka hanya bisa menatap Long Chen yang sedang duduk santai meminum tehnya dengan wajah marah. "Orang ini bahkan tidak menghormat
"Ini bukan pujian tapi sesuatu yang harus aku katakan padamu. Seperti, wanita yang cerdas lebih baik tidak terlalu cerdas. Itu pasti akan membuat mereka dijauhi oleh pria." Jawab Long Chen dengan senyum memandangi Putri laut, tapi wajah Long Chen terlihat seperti sedang mempringati putri laut secara tidak langsung.Tentu putri laut mengerti apa yang di maksud oleh Long Chen dan tidak terlalu memikirkannya. Bagaimanapun dia adalah dia dan tidak ada yang dapat mengubah apa di dalam dirinya sekarang Termasuk Long Chen yang seolah-olah dapat mengerti dengan dirinya itu.ROAAARRRR....!"HM?" Long Chen tiba-tiba berdiri saat mendengar raungan keras yang berasal dari pulau Yu. Tentu tidak hanya Long Chen saja, tapi putri Yu serta pelayan ataupun penjaga kapal yang ada di tempat itu juga kaget mendengar raungan marah tersebut."Sepertinya itu raungan naga." Ucap Putri laut memandang pulau Yu."Iya, dan naga yang sedang marah." Jawab Long Chen dengan tenang
"Sial! Apa-apaan itu? Kenapa ada kekuatan tersembunyi begitu kuat di benua ini?" Ucap Qin Yang tidak memperhatikan para kultivator yang memandangnya."Huf...""Paman Qin!" Tiba-tiba Zi Cheng yang berhasil kabur dengan jimat Long Chen memanggil Qin Yang dari atas kapal. Melihat itu, Qin Yang turun ke atas kapalnya."Ada apa?""Saudara Long tidak ada disini. Dan kata mereka, saudara Long dia..." Zi Cheng menceritakan apa yang dia dengar dari pelayan putri laut pada Qin Yang.Mendengar semua yang dikatakan Zi Cheng membuat Qin Yang langsung melompat kaget. Dia tidak percaya dengan ucapan Zi Cheng dan bertanya langsung kepada anggota kekaisaran laut. Tapi pelayan putri laut sekali lagi membuat Qin Yang hanya dapat percaya. Pelayan itu menceritakan kalau awalnya dia juga tidak percaya dengan Long Chen, tapi semua itu langsung berubah saat melihat kultivator yang dapat keluar dari pulau dengan s
Betapa marahnya leluhur kura-kura saat tahu kalau keluarga sucinya telah memperlakukan anggota keluarganya sendiri seperti itu. Dia sekarang merasa kalau keluarganya tidak memiliki rasa persaudaraan seperti mereka dulu.Dan kemungkinan inilah alasanempat keluarga kunonya menurun begitu jauh. Dia benar-benar merasa sangat marah dan ingin pergi untuk memukul semua keluarga kuno. Long Chen menenangkan leluhur kura-kura, ia Tidak berfikir kalau leluhur kura-kura bisa semarah itu setelah mendengar ceritanya."Mungkin saja rasa persaudaraan dari empat kekuatan kuno dulu sangat kuat. Karena itulah tidak ada yang berani melawan mereka jika mereka bersatu." Fikir Long Chen dalam hatinya setelah menebak bagaimana cara keluarga kuno dulu setelah melihat sikap leluhur kura-kura sekarang.Leluhur kura-kura menatap putri laut, dia merasa kalau pernah bertemu dengan putri laut meskipun tidak tahu dimana itu. putri laut yang melihat kura-kura besar di depannya sangat kaget dan
Setelah berfikir cukup lama, ketiga binatang suci akhirnya hanya dapat setuju dengan saran dari kura-kura hitam. Sekarang setelah semua, keluarga kuno mereka telah sangat menurun. Dan itu bukan hanya saja menurun karena kekuatan mereka, tapi moral dan sifat mereka benar-benar tidak layak bagi ke empatnya untuk menunjuk generasi terbaik mereka.Mereka juga telah mendengar dari Long Chen kalau keluarga mereka benar-benar sudah di ambang kehancuran moral. Bagaimana bisa mereka menyerahkan tanggung jawab dunia ini kepada keluarga mereka yang sekarang?.Mereka adalah keturunan dari binatang suci, berbeda dengan monster maupun binatang iblis. Mereka adalah yang tertinggi dari kedua suku itu, dan pemimpin dari setiap mereka. Bahkan yang disebut suku monster pun hanyalah keturunan biasa dari binatang suci, itu disebabkan karena darah keturunan mereka lebih murni dari suku monster maupun binatang iblis.Karena itulah, ke empat kelu
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug