Tan Yun yang melihat itu mengangkat sapu tangan putih dan melambai ke arah Long Chen. Dia terlihat bahagia karena bisa bebas dari pertanyaan Bing Xuanyin yang setiap hari terdengar di telinganya.
"Yah, adik lakukan yang terbaik." Ucap Tan Yun berbalik pergi dengan bahagia.
.....
Berada jauh dari wilayah sekte Daun, empat tetua dan generasi muda yang mereka bawa sedang beristirahat di dalam sebuah hutan disana. Beberapa murid yang hanya dapat pukulan oleh Long Chen membantu mengobati luka dari murid yang tangannya terpotong oleh pedang Long Chen sebelumnya.
"Kekuatan dia benar-benar sudah melewati batas generasi muda kita. Apa yang terjadi? Kenapa kepala keluargamu membuang pria itu jika dia sekuat itu?" Tanya tetua Bai dengan marah.
"Kami benar-benar tidak tahu soal kekuatannya. Setahu kami dia hanyalah sampah yang Meridiannya telah rusak. Bahka beberapa tahun lalu, dia masih berada di ranah tempering tubuh. Dan kami hanya tahu kalau dia kuat
"Transformasi Naga!" Teriak Long Chen. Tubuhnya perlahan di tutupi oleh cahaya emas dan cahaya emas itu juga mulai membentuk baju perang berwarna emas yang menutupi seluruh tubuh Long Chen. Dan tombak naga emas juga muncul di tangan Long Chen, mata Long Chen juga tiba-tiba berubah menjadi emas dan sepasang sayap juga muncul di punggung Long Chen. "Inikah transformasi ke delapan?" Long Chen tersenyum saat merasakan energi meluap-luap dari tubuhnya. Memandang Phoenix es, Long Chen mengarahkan tombaknya ke Phoenix es itu. "Kau ingin tetap patuh atau melawan?" Tanya Long Chen. Phoenix es agak ragu, dia dapat merasakan kalau Long Chen cukup kuat baginya. Tapi bukan berarti dia takut dengan Long Chen, dia terlihat ragu karena jika harus bertarung dengan Long Chen mungkin energinya akan terkuras sehingga Bing Xuanyin dapat menyegelnya kembali. Phoenix es seperti ingin mundur, tapi Long Chen yang tahu dia akan
"Adikmu benar-benar hebat! Dia telah menyembunyikan semua ini dari kita. Hahaha" Long Hu menceritakan semuanya kepada Long We, yang membuat Long We menggelengkan kepalanya. "Iya, dia adikku. Tentu tidak akan lemah seperti yang mereka fikirkan, sekarang bagaimana? Mereka pasti menyesal bukan? Keluarga yang hanya menganggap kekuatan nomor satu tidak akan pernah bisa maju." Jawab Long We mengejek semua sikap keluarga Long terhadap Long Chen. "Hahaha, aku ingin lihat kejutan apa lagi yang dibuat oleh adikmu itu. Dan juga, We'er kamu harus terus memperkuat kekuatanmu agar nanti di turnamen lima benua kamu dapat menempati posisi pertama. Meskipun kita tidak setuju dengan sikap keluarga, tapi untuk turnamen itu kamu harus bekerja keras." "Iya ayah, aku harus mendapatkan posisi terbaik saat turnamen itu. Dan ada kurang dari sepuluh tahun lagi bukan? Aku masih punya waktu." Jawaban Long We penuh kepercayaan diri.Dia juga sangat
Di luar, meskipun Qin Yang beberapa kali mencari Long Chen, tapi Long Chen tidak mempedulikannya. Ia malah sibuk dengan membantu Zi Lanying menaikan kultivasinya dan membantu Bing Xuanyin menstabilkan kekuatan serta roh Phoenix miliknya. Long Chen juga membuat segel yang mungkin dapat bertahan beberapa tahun ke depan, jadi tidak perlu khawatir kalau Bing Xuanyin lepas kendali atas Phoenix esnya. "Bocah ini benar-benar melupakan aku? Sial! Batas waktu kembali sudah hampi habis. Jika sampai aku belum kembali juga, aduh! Bisa-bisa di gantung oleh empat tua Bangka itu." Ucap Qin Yang sangat marah di tempatnya sekarang. Qin Jingyi hanya tersenyum melihat gurunya itu. Dia tidak peduli dengan apa yang akan di rasakan oleh gurunya saat kembali nanti. Karena menurutnya, cepat atau lambat juga pasti gurunya akan tetap di hukum oleh leluhur sekte langit. Hanya saja, Qin Yang tidak tahu kalau dirinya tetap bersalah di mata leluhur sekte langit sekarang. Seminggu berlalu
"Aku tahu kalau hubunganmu dengan Bei Jing'er adalah saudara, tapi apa alasanmu membawanya ke sekteku? Bukankah baik membawanya ke sekte langit di bandingkan ke sekteku?" "Iya kamu benar, tapi mungkin dia tidak akan mau pergi bersamaku. Karena dia ingin menunjukan bakatnya kepada Kakakku, aku telah menyadari kalau tidak mungkin baginya untuk maju lebih jauh selama disini. Dan juga tanpa seseorang yang membimbingnya, tidak mungkin untuk maju le ih jauh dengan bakatnya yang biasa-biasa itu. Aku bisa membantunya secara rahasia tapi itu butuh kamu untuk membantuku." Jelas Long Chen dengan mata lemah menatap Bing Xuanyin. "Apa kamu yakin kakakmu masih menginginkan dia? Sekarang kakakmu ada di keluarga Long yang sudah pasti dia menjadi jenius luar biasa dari keluarga Long juga, sedangkan wanita itu hanya biasa-biasa saja sekarang meskipun dia masuk ke sekteku. Dan menurutku, dengan status kakakmu di keluarga Long, tidak mungkin keluarga Long m
Mendengar suara yang terdengar itu, mengubah wajah jenderal tengkorak. Dia benar-benar tidak ingin mendengar suara orang itu, tapi orang yang tidak dia sukai ini malah datang kepadanya di saat semua rencananya telah gagal total. Saat jenderal tengkorak membalikan badannya, dia melihat jenderal darah yang menatapnya dengan senyum licik. Jelas iblis itu datang bukan untuk menghibur dirinya. "Apa maumu?" Tanya jenderal tengkorak dengan wajah muram. "Hahaha, tidak ada. Aku datang hanya melihat keadaanmu, dan aku tidak menyangka telah mendengar sesuatu yang menarik. Bisakah kamu jelaskan padaku apa yang terjadi? Aku benar-benar sangat ingin tahun" Ucap jenderal iblis penghisap darah dengan suara tenang. "Ini bukan urusanmu! Pulihkan saja kekuatanmu dan bantu kami melepaskan segel tuan." Jawab Jenderal tengkorak marah. "Haa... Aku sudah berusaha tapi di gagalkan oleh pria bertopeng. Yah, bukan berarti aku tidak ada usaha." Jenderal darah dengan sant
Bing Xuanyin menutup mulut Long Chen sesaat sebelum Long Chen menyelesaikan ucapannya. Dan suara keras Bing Xuanyin terdengar di halaman itu membuat semua orang disana memandanginya dengan tatapan terkejut. "Uhum! Setidaknya berikan aku daging itu bukan? Kenapa kamu bahkan tidak mengizinkan aku protes?" Long Chen langsung membalas teriakan Bing Xuanyin agar orang lain tidak salah paham dengan mereka. "Jangan harap!" Bing Xuanyin berbalik pergi meninggalkan Long Chen dengan hatinya di penuhi amarah. Dia marah Long Chen begitu santainya mengatakan hal yang sangat di takuti oleh dirinya. Bahkan jika itu Qin Yang ataupun Zi Lanying mendengarnya, pasti mereka juga langsung marah dan langsung ketakutan. Long Chen melihat Bing Xuanyin pergi menghela nafas, mungkin apa yang dikatakannya sedikit tidak beralasan tapi itu bukan berarti ia sembarangan berbicara. Dunia yang kacau ini, dimana nyawa hanyalah sepotong ranting yang layu, dan tidak berartinya nyawa di dunia in
"Kenapa aku merasa seperti merasa ada sesuatu yang salah?" Fikir Qin Yang saat melihat perubahan tiba-tiba Long Chen yang aneh. Tidak biasanya Long Chen bersikap begitu patuh padanya dan juga dia merasa Long Chen memiliki sesuatu yang ia inginkan darinya. "Baiklah, aku beritahu kamu bagaimana kekuatan di benua tengah kita." Qin Yang memberitahu seluruh hal yang ada di benua tengah kepada Long Chen. Termasuk budidaya dari kultivator disana, termasuk ranah asli Qin Yang membuat Long Chen membelalakkan matanya karena terkejut. Qin Yang ternyata adalah seorang di ranah raja surgawi pada tingkat ke enam. Yang lebih mengejutkan lagi adalah leluhur sekte langit ternyata menjadi yang terkuat di sekte langit dengan kutlivasi raja surgawi tingkat sembilan mereka. Masing-masing kekuatan dibenua tengah memang memiliki orang-orang yang berada di ranah raja surgawi tingkat delapan atau sembilan sebagai leluhur mereka. Dan sebagai salah satu sekte super, sekte langit bisa d
"Guru, kenapa senyummu menjadi menakutkan begitu?" Tanya Long Chen bingung melihat senyum jahat Qin Yang. "Hahaha, jangan memasang wajah seperti itu padaku. Aku benar-benar tidak tahu apakah harus mengatakannya padamu atau tidak, karena ini mungkin akan mengakhiri impianmu saat datang ke benua tengah nantinya." "Ayo katakan padaku, aku siap! Palingan itu hanya hal kecil." Long Chen mencoba untuk tidak gugup, karena mendengar ucapan Qin Yang mengatakan kalau hari baiknya mungkin berakhir saat datang ke benua tengah. "Yah, kau tahu tidak kalau Bing Xuanyin disebut sebagai Dewi es tak tersentuh di benua tengah?" Tanya Qin Yang sambil tersenyum. "Hmm.. sekurangnya tahu, tapi apa masalahnya?" "Hahaha, anak bodoh! Penggemar Bing Xuanyin lebih mengerikan daripada Zi Lanying dan jika mereka tahu hubunganmu dengan Dewi es mereka yah...! Sekarang kamu bisa untuk membayangkannya bukan?" Ucapan Qin Yang langsung membuat Long Chen ingin menangis, ia sekara
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug