“Kau hanya tahu penderitaan yang dialami sendiri, tapi bagaimana kamu bisa tahu penderitaan orang lain selain kamu? Jika kamu sudah mengalaminya kenapa kamu harus memaksa orang lain untuk merasakannya?” Ucapan Long Chen didepan kaisar naga begitu tajam. “Hahahaha, Kamu hanyalah bocah kecil yang belum mengelilingi dunia, apa yang kamu tahu tentang rasa sakit? Kami lebih mengetahui darimu apa itu rasa sakit yang sesungguhnya. Jadi, jangan mengajari kami hal yang sudah seharusnya kami ketahui lebih dulu daripada kamu.”” Jawab kaisar naga memandang Long Chen sambil mengejeknya yang sok tahu mengenai kehidupan. Tapi, kaisar naga tidak tahu kalau aura buruk semakin besar dan membesar jauh di dalam tubuh Long Chen, sedikit demi sedikit qi gelap menelan Long Chen bahkan tidak hanya bola mata yang hitam seluruh matanya juga mulai menjadi berwarna hitam. “Nak! Wanita itu terlalu lemah dan meski dia tidak mati tapi pada akhirnya akan mati juga. Kau tahu, menurutku wanita seperti itu tidak coco
ROARRRRRR…. Raungan seekor naga membuat seluruh lautan terbelah dan lari dari sisi nga tersebut, naga yang tak terlihat wujudnya dalam kabut hitam tiba-tiba menyentuh lautan yang sekarang tampak menjadi pijakan bagi naga tersebut akibat lautan yang terbelah ataupun lari dari naga itu. Tidak hanya itu saja, langit gelap mendatangkan petir hitam yang jauh lebih menakutkan daripada petir kesengsaraan seorang yang akan menembus ranah raja ataupun raja surgawi. “Wujud ini, naga apa? Bukankah dia juga berdarah emas?” Tatapan kaisar naga terkejut melihat kaki naga yang baru saja terlihat di matanya itu. Meski hanya kaki, tapi kaisar naga dapat menjelaskan kalau itu bukanlah naga yang mirip dengan dirinya. ROAAARRRRRDi belakang kabut hitam, lingkaran besar seperti roda muncul dengan sembilan cahaya di setiap bagian dan satu bintang di tengahnya sebagai pusat. Mengikuti sepasang sayap yang besar mengepa di langit, menyebabkan badai besar yang dapat menghancurkan berbagai bentuk di depannya
Di depan menara banyak sosok-sosok muda yang berdiri sambil menatap sebuah batu besar yang tampak berisi nama-nama dari generasi muda yang memecahkan rekor dalam menara tersebut. Dan disana juga tampak ada banyak sosok muda baik pria maupun wanita bersiap untuk masuk ke dalam menara melakukan pelatihan dan menguji seberapa jauh mereka bisa naik. Sebenarnya ada tempat lain selain menara sebagai pelatihan anak-anak muda itu, tapi karena tempat itu memiliki tingkat ujian yang sulit membuat para tetua disana memutuskan agar tidak semua orang boleh masuk dan ada tingkat yang harus mereka capai sebelum masuk kesana. Itu disebut sebagai pagoda bintang berlantai sepuluh yang mana, setiap lantainya berisi tempat untuk melatih kekuatan clan mereka dan dapat digunakan oleh muda dan tua sekalipun selama kekuatan mereka cukup untuk masuk. Perbedaan menara dan pagoda itu hanya sedikit, yang satu tempat dimana meski kamu mati akan tetap hidup tapi yang lain, jika kamu mati di sana maka kamu benar-be
“Tapi sayang, cucu kita tidak tahu apa yang terjadi padanya dan apakah dia hidup dengan baik atau tidak disana. Setelah semua keluarga dari priam kecil ini agak aneh yang membuatku cemas dengan keadaan cucuku itu.” Ucapnya kepada sang istri yang sedang meletakan cangkir teh di depan anak dan menantunya tersebut. “Hei, semua sudah terjadi jadi jangan di permasalahkan. Nak, jadi kenapa kalian berpikir kalau masalah di pagoda bintang berhubungan dengan cucu tertuaku itu?” Tanya ibu Lin Qixuan yang juga penasaran dengan ucapan anaknya mengenai cucu tertua. “Ayah, ibu, sebelumnya aku sudah memberitahu kalian bukan tentang Chen’er yang memiliki dua darah dalam tubuhnya?” “Tentu saja, bukankah itu wajar karena dia anakmu dan juga Xia’er memiliki darah yang sama seperti cucu tertua. Jadi, dimana masalahnya?” Keduanya tahu juga kalau Long Chen memiliki darah yang sama dengan orang tuanya dan tentu saja bila itu cucunya bahkan memiliki roda bintang tidak terlalu mengejutkan bagi mereka. Li
“Ini benar-benar sedikit di luar kendali. Kita hanya dapat berharap cucuku itu baik-baik saja.” Setelah mendengar semuanya, hati ibu Lin Qixuan menjadi tidak tenang. Cucu pertamanya yang bahkan belum dia dapat melihat dalam bahaya sekarang, dia juga tidak dapat melakukan apapun karena jarak di antara tempat mereka yang jauh. Hati Lin Qixuan lebih hancur daripada suami ataupun orang tuanya, dia untuk pertama kalinya merasa dirinya tidak berguna. Long Xia melihat situasi keluarganya yang semuanya sedih tidak tahu ingin bicara apa, apalagi mereka membicarakan tentang kakak laki-lakinya yang telah jauh dari mereka semenjak kakaknya itu lahir. Suasana menjadi sedikit tegang dalam ruangan karena mereka jatuh dalam pikiran masing-masing, setelah ayah Lin Qixuan tenang barulah dia menatap Long Xia dan menanyakan alasan cucunya itu datang kesini.“Astagah, aku hampir lupa. Kakek, diluar sekarang sangat gawat, pagoda bintang tiba-tiba bergetar dan seluruh orang yang ada di pagoda dipaksa untuk
“Cinta orangtua?” Pandangan Lin Fei jatuh kepada anak dan menantunya yang sekarang tampak bingung berdiam memandang pagoda. Jika itu benar, maka tidak hanya cucunya sedang dalam kesulitan melawan musuhnya tapi cucunya juga menderita karena perasaan sedih tanpa orang tua. Leluhur berjubah hitam menoleh sedikit ke Lin Fei yang dalam masa kacaunya itu, dia tidak terlalu memikirkan masalah clan selama ini tapi dia selalu menerapkan kalau dalam clan tidak ada yang boleh membuang anak mereka meski anak itu tidak memiliki bakat. Karena itu juga yang membuat clannya menjadi lebih kuat dan juga dihormati dunia luar, sekarang ada satu anak yang ditinggal oleh orang tuanya hanya karena mereka ingin pergi dari dunia bawah ke dunia atas. Dia sedikit marah tapi karena alasan keduanya tepat membuat dia tidak dapat melanjutkan amarahnya. Saat dia mendengar pagoda bintang bercahaya, dia menebak itu kemunculan dari sosok jenius yang akan membawa clannya ke puncak yang lebih tinggi. Dan dia berpikir ana
“Kalian berdua tahu apa? Kalian jika suatu saat dia datang kesini dan melawan orang tuanya bagaimana pendapat kalian setelah itu?” Tanya Lin Fei yang dalam keadaan mabuk tersebut pada Long Xia dan istrinya. Tentu saja keduanya diam tapi mereka masih meragukan ucapan dari Lin Fei bagaimanapun Long Chen belum tentu orang seperti itu di mata mereka dan biasanya darah lebih kental daripada bubur, jadi mereka yakin kalau Long Chen tidak akan melakukan hal seperti itu.“Ah! Xia, kamu harus menjadi penengah di masa depan nanti bila kakakmu benar-benar muncul disini. Dan jika dia mati di dunia bawah…. Maka aku akan membunuh seluruh orang-orang yang berhubungan dengan pelakunya.” Ucap Lin Fei sambil berdiri lalu masuk ke dalam rumah tanpa menoleh melihat mereka berdua lagi.“Ah! Aku benar-benar sudah tua sampai lupa bagaimana hidupku dulu.” Ucapan Lin Fei membuat sang istri menjadi diam lagi. Lin fei sangat terkenal dengan penyayang keluarga, dia tidak peduli siapa itu selama masih dalam nama
Nafas api Long Chen tampak menahan meteor api yang di langit itu, kedua serangan yang bertabrakan saling dorong mendorong satu sama lain. Kaisar naga juga tampak berusaha keras mendorong turun meteor tersebut dan tidak jauh berbeda dengan Long Chen yang terus membuka mulutnya melepaskan api hitam."Kekuatannya benar-benar kuat!" Ucap Tu Ziu dalam lautan jiwa kaisar naga. Dia tiba-tiba berubah pikiran dan bersiap merencanakan sesuatu agar dia dapat bertahan hidup dalam bahaya yang sekarang. Karena dia yakin kalau kaisar naga bukanlah lawan dari Long Chen yang dalam wujud naga hitamnya. "Haa! Aku tidak tahu apakah aku bisa tapi aku akan berjuang untuk bisa melakukan semuanya meski harus mengkhianati orang lain lagi. Karena begitulah aku hidup dan seperti itulah aku hidup selama ini." Ucapnya dalam hati. ROAAARRRR…..ROAAARRRR….Semakin keduanya melepaskan kekuatan mereka, semakin kuat guncangan dan kerusakan yang dibuat oleh keduanya. Dalam wujud dua naga yang berada di puncak dunia X
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug