Tubuh dari Zi Lanying tiba-tiba berubah, sepasang sayap iblis muncul di punggungnya. Di kepala Zi Lanying tumbuh sepasang tanduk dan mata serta rambutnya lebih mirip seperti warna darah. Tidak hanya disitu saja, setiap bagian dari tubuhnya memiliki garis merah yang aneh, garis merah itu juga muncul di wajahnya. Kaisar naga dan Tang Shu melihat perubahan Zi Lanying sungguh membuat mereka sangat terkejut. “Gadis ini benar-benar gila.” Ucap Kaisar naga. Dia melihat luka tusuk yang disebabkan oleh pedangnya juga sudah sembuh. “Dia benar-benar menggabungkan darahnya dengan darah iblis. Tapi tidak di sangka meski begitu dia tidak berubah menjadi iblis malah membuatnya memiliki kekuatan lain yang berbeda dalam tubuhnya.” Lanjut Tang Shu melihat seluruh proses perubahan Zi Lanying yang sekarang telah benar-benar mirip dengan iblis. Tidak jauh, raja iblis yang sedang bertarung, terkejut dengan perubahan iblis ZI Lanying yang sekarang mirip dengan iblis darah.“Dia memurnikan Jenderal darah
BOOOMMMSerangan gabungan itu menabrak pria tersebut, meski dia tampak menggunakan pelindung anginnya, ujung pedang raksasa itu terus memaksa menembusnya. Tatapan jenderal kanan dan Leluhur harimau masih dengan keras kepala mendorong pedang itu untuk tembus. Pria yang berada di pelindung anginnya benar-benar kesal dengan serangan gabungan yang sangat kuat itu. “Hancur!” Teriak leluhur harimau dan jenderal kanan secara serentak. Perisai angin pun akhirnya hancur di depan mata pria tersebut dan dia dengan marah menahan pedang menggunakan kedua tangannya.“Aku tidak akan kalah oleh makhluk rendahan seperti kalian!” Teriaknya dengan marah sambil menahan serangan pedang tersebut. Tapi, dia tetap gagal menahan serangan itu yang membuat pedang menembus tubuhnya dan menariknya turun ke tanah. BOOMMMMBunyi jatuh yang kertas tidak hanya membuat getaran saja tapi itu juga membuat lubang yang sangat besar dengan sebuah pedang tertusuk di dada pria tersebut. Kalau bukan karena dia adalah makhlu
“Terima kasih atas pengertianmu dan semoga kau dapat bereinkarnasi dengan baik.” Kaisar naga tersenyum tanpa tidak merasa menyesal dengan apa yang akan dia lakukan pada bawahannya yang setia itu. Di hatinya selama tujuan tercapai meski harus mengorbankan seluruh miliknya, itu tidak jadi masalah karena tujuan yang paling penting dalam hidupnya.Swisshhh“Aku menemukannya.” Ucap Tang Shu yang muncul di belakang Kaisar naga. Dia telah diperintahkan untuk mencari tubuh putri iblis oleh kaisar naga dan menemukan tubuh putri iblis terletak jauh di bawah lautan. Kalau bukan karena teknik yang dia miliki tidak mungkin dirinya akan menemukan putri iblis dengan cepat tentu itu juga berkat buku surga yang dia miliki hingga dapat menemukannya.“Hoo.. Kalau begitu bagus! Sekarang aku akan mulai pengorbanannya.” Kaisar naga melihat tubuh putri iblis yang sudah ada di atas istana lagi tersenyum senang. Dia melukai ujung jarinya lalu membentuk sebuah tulisan kuno di tangan kirinya. Swisshhh“Sudah s
“Aku tidak menyangka akan melihat sendiri pintu kematian dan kehidupan. Seni terlarang yang membutuhkan pengorbanan orang-orang hidup hanya untuk menghidupkan satu orang.” Ucap Tang Shu memandang tangan-tangan hitam yang menarik satu demi satu orang-orang yang jadi tahanan kaisar naga.“Sial!” Zi Lanying yang melihat semua pengorbanan yang ada di penjara sudah masuk ke dalam pintu menjadi lebih tidak karuan. Tubuhnya benar-benar tidak dapat menahan tekanan dari pintu besar yang terbuka itu. Dan ditambah formasi besar yang menutupi lima benua lebih membuat seluruh orang disana tidak dapat bergerak."Apakah ini cara kelompokmu hidup? Mengorbankan yang lemah dan hanya menyelamatkan yang kuat?" Sekarang leluhur Phoenix melihat sosok pria yang menjadi lima jenderal kaisar naga di tarik ke dalam pintu kematian menjadi benar-benar sangat marah. Dia tidak sangka kalau kelompok ini begitu kejam dan dia juga merasa kecewa dengan kaisar naga yang ternyata tidak sehat dan sebaik dalam kisah leluhu
"Aku harus melakukannya. Bukan hanya untukku saja, tapi untuk kehidupan seluruh makhluk yang ada di dunia kita ini." Ucap Zi Lanying dengan senyuman. Dia tidak ingin melakukan ini tapi apa? Tanpa dia, kaisar naga pasti akan berbuat semena-mena dengan banyak nyawa yang ada disini. Sekarang pun raja iblis juga tidak dapat berbuat banyak karena dia dan para iblis telah bersiap mati bersama, itulah penyebab pintu tersebut tidak memiliki mereka para iblis yang sekarang sudah sekarat."Tapi masih ada kami. Kami bisa mati untuk kalian generasi muda tapi kami tidak bisa membiarkan kalian generasi muda mati untuk kami." Ucap master sekte pedang memandang Zi Lanying dengan sedih. Zi Lanying tampak tidak lagi memperdulikan tatapan orang-orang itu, dia lebih fokus menahan tangan hitam yang berusaha masuk ke dalam domain yang dia buat. Kaisar naga tampak kesal dengan perbuatan Zi Lanying, dia bersiap mengangkat tangannya untuk melepas domain miliknya juga tapi Tang Shu menahan kaisar naga untuk mel
Zi Lanying muntah darah, wajahnya semakin pucat dan tampak semakin menua. "Lanying!" Teriak Zi Liyuan yang akan menangkap anaknya itu. Tapi sosoknya yang awal dapat bergerak dalam domain Zi Lanying tiba-tiba terhenti gerakannya akibat tekanan dari pintu kematian dan kehidupan. Zi Lanying yang jatuh mulai kehabisan tenaga, dia tidak dapat menggerakkan tubuh ataupun qi dalam tubuhnya untuk terbang lagi. Senyuman sedih muncul di wajahnya yang sudah menua itu. Dia benar-benar tidak sanggup lagi untuk menahan efek samping dari kekuatan yang dia terima. Meski dia tahu akhirnya akan mati, tapi dia menyesal karena tidak dapat bertemu dengan pria yang dia rindukan sampai saat-saat terakhirnya."Aku merindukanmu." Ucap Zi Lanying dengan memandang ke langit yang semakin jauh dengan dirinya itu. "Itu akibat dari melawanku. Kalian para semut tidak pantas melawan sosok sepertiku." Ucap kaisar naga memandang jijik pada Zi Lanying yang jatuh ke laut. Dia sudah tahu kalau Zi Lanying telah kehilangan
KAISAR NAGA!!!”Suara teriakan seorang wanita terdengar di telinga kaisar naga dan dia juga kenal dengan suara yang baru saja berteriak memanggil namanya itu. Dia melihat tiga sosok wanita sedang menatapnya penuh dengan amarah dan niat membunuh kuat dari ketiganya membuat Kaisar naga jadi penasaran. Kenapa tiba-tiba ketiga wanita ini bisa begitu berani padanya setelah dia berpikir kalau mereka mati karena segel yang dia pasang telah hilang pada tubuh mereka. Tapi sebelum sempat dia bertanya, ratu ilusi sudah berbicara duluan sambil mengutuk dia tanpa alasan yang jelas.“Kau tidak pantas dengan gelarmu kaisar naga. Kau tidak pantas untuk hidupmu kaisar naga! Setelah semua yang kau lakukan pada dunia ini dan juga orang-orang yang kamu bohongi kau tidak pantas atas nyawamu kaisar naga! Kau tidak pantas untuk hidup kaisar naga!” Teriak ratu ilusi dengan suara marah mengakibatkan orang-orang di kelompok kaisar naga langsung terdiam dan tidak mengerti kenapa tiba-tiba ratu ilusi yang mereka
Kaisar naga melihat Long Chen telah memegang tubuh dari putri iblis benar-benar menjadi marah. Sekarang di tangannya hanya ada cahaya berwarna putih yang menjadi jiwa dari sosok yang akan dia bangun, Long chen berencana menghancurkan jiwa itu tapi ia tidak sempat karena kaisar naga terlalu cepat baginya. Dengan tubuh putri iblis yang ada di tangan Long Chen membuat kaisar naga tidak akan dapat membangunkan sosok jiwa yang ingin dia bangun.“Kau salah! Aku ingin kau mati. Di antara kita berdua kemungkinan kematian kau lah yang paling tinggi kaisar naga.” Jawb Long Chen memandang kaisar naga dengan senyum yang mengejek. “Pintu kematian dan kehidupan. Apa kau tidak bisa membantuku untuk menangkap bocah itu? Jika kamu bisa maka jiwanya untukmu.” Kaisar naga meminta bantuan dari pintu kehidupan dan kematian karena dia tahu akan sulit untuk mengalahkan Long Chen di posisinya saat ini. Apalagi dengan putri iblis di tangan Long Chen dan jiwa di tangannya membuat Kaisar naga sangat berhati-ha
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug