“Ahh!!!” Rasa sakit yang luar biasa membuat pria dari paviliun alkimia itu merintih kesakitan. darah keluar di setiap lubang yang ada pada tubuhnya. Mu Huanhuan dan yang lain melihat itu terkejut dan tidak tahu apa yang terjadi padanya. Long Chen masih berada di dalam otak pria itu, dia tampak emosi saat melihat otak pria yang mulai meleleh di depannya itu. Jelas sekali orang yang ada dibalik segel tersebut ingin menghapus ingatan si pria sepenuhnya.“Sial! Apa aku tidak dapat melihat apapun petunjuk dari orang ini?” Pikir Long Chen dengan kesal.“Gunakan kekuatan darahmu.” Suara Blue Firebird terdengar lagi di kepala Long Chen, ia segera menggunakan wujud naganya dan menyerang segel yang ada di otak tersebut.ROARRR…BOOMMMCRACK..Tampak sekali rantai yang menyegel otak itu sudah mulai retak dan Long Chen sekali lagi dalam wujud naga menghancurkan rantai itu sepenuhnya. Saat rantai hancur, otak dar pria itu semakin cepat meleleh, Long Chen bahkan belum punya waktu untuk bernafas da
“Hm?” Di saat yang sama. Jenderal hantu yang sedang duduk bersama dengan jendral tengkorak tiba-tiba mengerutkan keningnya. dia mengetuk uda jarinya ke tangan kursi, tampak seperti sedang memikirkan sesuatu di dalam kepalanya. Tatapan dia juga agak muram, jendral tengkorak melihat tatapan jenderal hantu menjadi penasaran dan bertanya padanya.“Apa yang terjadi?” Tanya jendral tengkorak pada jenderal hantu. “Tidak ada, hanya saja ada seseorang yang mencoba menerobos ke dalam ingatan pemujaku.” Jawab Jenderal hantu dengan tenang. Pemuja jenderal hantu? Berpikir kesana, hati jendral tengkorak tidak bisa untuk tidak gelisah. Apakah ada sosok lain yang mengetahui mereka? atau ada dewa di dunia ini yang turun untuk berurusan dengan mereka? Berbagai pikiran langsung berkecamuk di kepalanya. “Tenang saja. Ini hanya beberapa semut yang tidak sadar dengan siapa mereka berhadapan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan adanya dewa turun ke dunia ini. Karena mereka tidak akan dapat turun kesin
Di batas laut tanpa dasar, dua sosok kecil sedang menatap ke arah dalam laut tanpa dasar itu dengan tatapan ragu. Keduanya adalah burung kecil dan tikus kecil yang memutuskan meninggalkan Long Chen untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi seperti Long Chen. Mereka merasa tidak ada gunanya bersama Long Chen bila mereka lebih lemah daripada yang lain. Bahkan untuk melindungi orang yang seharusnya mereka lindungi pun tidak bisa, jadi untuk apa mereka berusaha melindungi bila kekuatan mereka lemah?“Apa kita masuk?” Tanya tikus kecil.“Apa kamu takut?” Tanya Burung kecil kembali kepada tikus kecil. Tikus kecil bergetar, dia tentu tidak takut malah merasa sangat ingin masuk tapi sekarang belum saatnya mereka pergi karena Long Chen harus melawan musuh yang kuat. Dan seharusnya mereka ada disana bukan ada disini untuk meningkatkan kekuatan mereka dulu.“Tenang saja, kakak bisa menghadapi masalahnya sendiri. Sekarang kita harus jadi lebih kuat agar nanti tidak merepotkan kakak. Apa kamu masih
Burung kecil dengan sekuat tenaga terbang mencari pulau terdekat. Tapi meski begitu, setelah terbang beberapa jam dia tidak menemukan satupun pulau di laut tanpa dasar itu. Membuatnya menjadi putus asa karena sekarang qi dalam tubuhnya sudah mulai mengering dan pill yang dia makan pun tidak dapat menyembuhkan luka internal yang ada di dalam tubuhnya akibat pertarungan sebelumnya. Semakin dalam burung kecil masuk, semakin sulit dia mengerti tentang wilayah laut tanpa dasar, tempat seperti ini benar-benar mirip dengan tempat yang tidak memiliki ujung. Dia benar-benar tersesat sekarang, sedangkan tikus kecil masih dalam keadaan tidak sadarkan diri di punggungnya.“Saudaraku, sepertinya kita akan berakhir disini. Tapi aku tidak menyesal.” Ucap Burung kecil dengan suara lemah. Tubuhnya sudah mulai melambat dan terus turun ke bawah, kekuatan yang dimilikinya juga sudah sangat lemah. Pandangan di depannya juga sudah mulai tidak terlihat lagi.“Kakak, mungkin kami mati disini. Tapi kami sanga
“Salam pangeran dan putri.”Di depan istana, kereta kuda dengan dipimpin oleh komandan memasuki gerbang. Di belakang komandan ada sosok Long Chen yang terkurung dalam kandang dan ia sudah mengubah wajahnya menjadi wajah orang lain. Jadi, penjaga istana hanya berpikir kalau Long Chen adalah tahanan yang menjadi tersangka atas terlukanya Yao Pu. Mu Huanhuan di dalam kereta kuda hanya dapat menghela nafas atas apa yang direncanakan Long Chen. Sedangkan Pangeran kedua terlihat biasa-biasa saja, tapi hatinya sudah tidak sabar untuk bertemu ibu palsunya itu dan memberitahu kejahatan besar yang diperbuat olehnya kepada seluruh istana. Dia setuju dengan rencana Long Chen karena berharap Long Chen dapat mengatasi masalah di istana Mu, dan sebagai balasannya Komandan Lu menyetujui hubungan Mu Huanhuan dengan Long Chen sendiri. Dia pun berpikir bila memang Long Chen dapat mengatasi masalah di keluarga Mu, maka dia sendiri yang berdiri pertama kali mendukung hubungan keduanya. Dan siapapun yang m
“Jadi, apa dia pelaku di balik serangan dari tuan Muda Yao?” Tanya ratu pada komandan Lu.“Iya ratu, dialah yang melakukannya. Apa yang harus kita lakukan pada pemuda ini ratu?” Ratu tidak menjawab, dia masih terus menatap Long Chen. Entah kenapa dia merasa ada sesuatu yang salah pada tubuh Long Chen yang membuatnya tidak nyaman dan semakin dia melihat Long Chen, semakin tidak nyaman dirinya.“Ada apa dengan pria ini? Kenapa perasaanku mengatakan kalau dia berbahaya?” ratu tampak ragu dengan Long Chen, dia memeriksa kultivasi Long Chen dan menemukan hanya berada di ranah raja surgawi, jadi hatinya yang dipenuhi perasaan tidak senang tadi berubah menjadi senyuman. “Bawa penjahat ini ke ruang tahanan. Hukumannya akan ditentukan oleh Master paviliun alkimia nanti.” Ucap ratu yang langsung membuat tetua dari paviliun alkimia sedikit puas dengan sikap sang ratu. Hanya saja dia masih bingung kenapa bisa orangnya sampai seperti ini? Hanya di saat kamu membuat kesalahan baru segel itu bisa h
Sosok klon Long Chen dalam penjara yang mendengar suara dari si ratu tampak jijik. Ia secara diam-diam mendengarkan semuanya menggunakan kekuatan kesadarannya tak disangka kalau hal pertama yang didengarnya saat memeriksa sang ratu adalah hal mesum yang dilakukan oleh ratu itu sendiri. Tapi sekarang sudah dapat dipastikan kalau ratu bukanlah ibu dari Mu Huanhuan, jadi Long Chen tidak perlu untuk menahan nantinya."Sepertinya aku harus memeriksa istana es itu. Jika mungkin, ibu Huanhuan kemungkinan ada disana dan jika aku bisa menyelamatkan ibunya bukankah aku bisa mendapatkan hadiah yang bagus? Hehehe." Long Chen tiba-tiba memikirkan bagaimana nanti meminta hadiah atas apa yang ia lakukan untuk Mu Huanhuan. "Ah! Mengenai wanitaku, bagaimana mereka disana yah? Xuanyin, Mingyue, Ruolan. Apakah mereka baik-baik saja?" Tanya Long Chen yang tiba-tiba memikirkan sosok beberapa wanita yang telah mengisi hatinya. Ia ingin pergi ke dunia atas tapi sekarang mana mungkin ia bisa pergi, ditambah
Di dalam itu semua informasi dibacakan dan Long Ruolan dapat dengan jelas mengetahui semuanya. Dan yang lebih mengejutkan lagi, beberapa informasi mengenai dirinya dan kakaknya dulu juga jelas benar. Hal yang membuat dirinya terkejut dan tubuhnya melemah adalah informasi mengenai kebenaran mengenai jati dirinya. Disana, tertulis kalau kakaknya telah memusnahkan orang tua serta orang-orang yang mengetahui tentang kehadirannya. Dan meski itu bukan secara langsung, tapi orang-orang yang dulu dia bunuh semuanya berasal dari kakaknya sendiri. "Tidak mungkin.. Ini tidak mungkin! Mana mungkin kakakku melakukan ini? Saudari, kamu berbohong bukan?" Tanya Long Ruolan cemas. Air mata sudah jatuh membasahi pipinya, dan matanya sudah mereka menatap Bing Xuanyin berharap semuanya palsu."Ini benar. Dan aku bisa membawamu ke tempat dimana kamu tinggal dulu, atau salah satu orang yang selamat dari keluargamu." Jawab Bing Xuanyin dengan tenang sambil menghela nafas."Jadi maksud saudari, selama ini a
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug