"Yah… Aku tidak terlalu suka dengan kamu makan di depan banyak orang." Jawab Long Chen dengan agak cemberut. Mu Huanhuan terdiam, dia segera mengerti apa maksud ucapan Long Chen. Jadi dia tersenyum sambil tertawa kecil, tidak disangka nya Long Chen akan dapat cemburu seperti itu."Baiklah. Ayo!" Mu Huanhuan dengan senang hati menerima kemauan Long Chen, dia membawa Long Chen menemui pelayan yang tadi dan meminta satu ruangan pribadi untuk mereka berdua. Tentu pelayan dengan sopan mau memberikan ruangan pribadi untuk putri Mu, karena dia juga tahu apa alasan Mu Huanhuan tiba-tiba meminta ruangan pribadi. Di saat Long Chen dan Mu Huanhuan pergi, tidak lama setelah itu masuk dua pria dengan sekelompok penjaga ke dalam restoran tersebut. Saat keduanya masuk dengan dikawal oleh penjaga Kekaisaran, semua orang disana berdiri sambil memberikan penghormatan padanya."Jadi saudara Mu, apa ada yang menarik dari restoran ini?" Tanya pria berpakaian putih dan memakai simbol alkimia tingkat lima d
"Hei, Yao Pu.. Kamu ada disini kenapa aku tidak boleh disini? Dan juga kenapa aku tidak bisa ada disini karena restoran ini milikku. Dasar aneh!" Jawab Zi Cheng dengan senyum. Dia juga sedikit mencibir Yao Cao anak dari master paviliun alkimia tersebut. Melihat kalau Zi Cheng terlihat tidak memedulikan dirinya, Yao Pu marah tapi karena status mereka berdua sama. Dia menahan amarahnya tersebut saat berhadapan dengan Zi Cheng."Kamu! Panggil saja orang di dalam dan katakan ada tamu yang ingin mengunjungi mereka." Ucap Zi Cheng dengan acuh pada pelayan tersebut."Ba..Baik tuan muda." Pelayan tersebut dengan cepat berbalik dan mengutik pintu. Setelah itu dia pun masuk ke dalam Ruangan tersebut sendirian, sedangkan Zi Cheng serta yang lainnya menunggu di luar."Oi, ini bukannya pangeran kedua? Apa yang membuatmu datang kesini?" Tanya Zi Cheng yang tampak mengenal pangeran kedua. "Aku hanya menemani adik iparku kesini untuk makan. Tidak ada yang lain, hanya saja saat aku tahu adikku telah
Tiba-tiba senyuman muncul di wajahnya, sekarang Long Chen berpikir jika ia tidak dapat membuat masalah bagaimana jika ia mengundang masalah? Bukankah itu berbeda jauh dari ucapan Bing Hua dan Mu Huanhuan? Bukan dirinya yang memulai masalah bukan? "Boleh saja kakakmu masuk tapi tidak dengan pria mesum di luar sana. Jika dia berani masuk kesini aku pastikan akan sangat menderita sehingga tidak dapat menegakan kepalanya lagi." Ucap Long Chen dengan nada suara serius. Mu Huanhuan tidak tahu harus berkata apa saat mendengar ucapan Long Chen yang tampak mengerikan itu. Jelas sekali kalau pria itu berani masuk maka hidupnya akan berakhir, meski ayah Yao Pu adalah master paviliun bagaimana bisa ayahnya itu masuk kepada sosok yang bahkan lebih kuat dari leluhur sektenya sendiri? Bahkan dia tahu kalau Long Chen adalah penguasa dari dunia Xiwang, jika sampai Long Chen memiliki niat untuk memusnahkan paviliun alkimia itu hanya akan semudah merobek kertas."Itu.. Lakukan terserah kamu." Ucap Mu h
"Benarkah? Apa kakak ipar mau membantuku? Tanya Zi Cheng sangat senang. "Apa kamu pikir aku pernah berbohong? Masuk dan katakan masalahmu, jika kamu terlambat aku tidak akan membantumu!" Jawab Long Chen dengan tegas."Baik!" Zi Cheng sangat senang dan bersiap akan masuk. Dia benar-benar melupakan Yao Pu yang tergeletak di lantai satu sekarang, bahkan pangeran kedua juga lupa dengan Yao Pu karena mendengar seluruh percakapan Zi Cheng dan Long Chen."Dia… ternyata punya wanita lain, apa ibu akan marah atau tidak yah?" Pikir pangeran kedua."Bawa kakak Huanhuan kesini juga. Dan jangan biarkan prajuritnya masuk, jika ada yang masuk selain kalian maka aku akan membunuh mereka." Ucapan Long Chen membuat seluruh prajurit merasa terhina. Tapi melihat pangeran kedua memberi mereka perintah untuk tinggal, membuat mereka tidak lagi memperhatikan ucapan Long Chen. Dan ada tiga orang di antara prajurit itu turun untuk membawa kembali Yao Pu ke istana. Saat tiga prajurit itu turun dan melihat kond
Pangeran kedua menjelaskan kalau semua ini awalnya bukan rencana dari ibunya. Tapi karena dua saudara yang lain menghasut ibu untuk mengambil alih kekaisaran sementara ayah tidak ada, membuat mereka menjadi yang paling disayangi oleh ibu. Dan karena itulah sampai sekarang ibu sangat mendengarkan semua ucapan dari dua saudaranya yang lain itu. Paling parahnya lagi, mereka meminta ibu untuk memaksa Mu Huanhuan menikah dengan Yao Pu sesegera mungkin. Karena mereka mengatakan kalau paviliun alkimia akan memberikan hadiah yang besar sebagai hadiah lamaran jika kekaisaran Mu mau menikahkan Yao Pu dengan Mu Huanhuan. "Apa maksudmu semua itu karena kedua saudaraku? Kenapa mereka terlihat memaksa melakukan itu semua? Apa aku pernah membuat mereka marah?" Tanya Mu Huanhuan bingung."Aku tidak tahu, ada yang lebih parahnya lagi. Kamu ingin dengar?" "Apa itu?" Tanya Mu Huanhuan dengan serius."Kakak pertama sekarang dalam tahanan rumah. Dia tidak boleh keluar atau pun pergi dari rumah jika tid
"Cepat katakan! Bibi yang mana kamu maksud?" Tanya Mu Huanhuan langsung membentak pangeran kedua dengan marah. Long Chen melihat Mu Huanhuan begitu marah tiba-tiba cukup terkejut, biasanya Mu Huanhuan sangat tenang dan terlihat cuek tapi sekarang itu berbeda dari kepribadian yang dia miliki."Bibi, apa kamu tidak tahu? Itu adalah orang yang membuat masalah dulu di kekaisaran dan ditahan oleh ayah di istana dingin. Ibu dan dua saudara lain pergi menjenguk dia bukankah sudah wajar?" Pangeran kedua yang melihat reaksi dari Mu Huanhuan terkejut juga, kenapa Mu Huanhuan seperti sangat marah saat disebut tentang bibi mereka? Padahal seharusnya dia sudah tahu mengenai hal itu."Bibi apa? Darimana kita punya bibi kakak bodoh!" Mu Huanhuan langsung menentang ucapan yang dikatakan pangeran kedua karena dia sangat tahu kalau ayahnya tidak punya adik perempuan yang tinggal di istana. Jika ada itu adalah bibi mereka yang sudah menikah dengan kerajaan yang berada di bawah kekaisaran mereka. Dan dia
"Apa maksudnya ini kakak? Kenapa mereka sangat mencurigakan?" Tanya pangeran kedua dengan curiga."Aku tidak tahu, mari kita ikuti untuk mengetahui semuanya." Jawab pangeran pertama dengan serius. Keduanya terus mengikuti mereka dari belakang, dan saat sampai di istana dingin yang tidak memiliki siapapun sebagai penjaga. Ketiganya langsung masuk dengan penuh tawa bahagia. Mereka tampak merindukan istana dingin itu, dan mereka menantikan pertemuan dengan orang yang ada di dalam istana dingin tersebut."Apa kita akan masuk kakak?" Tanya pangeran kedua."Iya! Siap-siap beritahu ayah soal ini. Jika memang dua saudara kita dan ibu kita itu melakukan tindakan aneh di dalam. Langsung melaporkan kepada ayah!" Tegas pangeran pertama kepada pangeran kedua. "Tentu! Aku akan melaporkannya, aku juga ingin melihat kenapa mereka tampak sangat memaksa untuk adik agar menikah dengan si pecundang itu? Jika aku tahu ibu di bawah pengaruh keduanya… Aku tidak segan membunuh mereka berdua meski harus meng
"Ayo, kita ubah saja ingatan mereka sama seperti yang lain. Bagaimana menurut kalian?" Tanya ibu pada mereka."Tidak keberatan.""Aku juga tidak keberatan." Jawab pangeran ketiga dan Kelima dengan santai. “Baiklah, mari lakukan seperti itu.” Setelah itu, tidak ada suara lagi. Dan gambar langsung berubah dimana pangeran kedua sudah bangun. Dan disana, ada ibunya yang tampak meneteskan air mata bahagia saat melihat pangeran kedua telah bangun. gambar itu langsung dihentikan oleh Zi Cheng yang sudah diperintahkan oleh Long Chen. Sebab mereka sudah tahu kalau pangeran kedua benar-benar sudah diubah ingatannya oleh ibu serta dua saudara Mu huanhuan yang lain. Mu Huahuan masih terdiam tidak percaya dengan apa yang dilihatnya itu, bagaimana bisa ibu serta dua saudaranya yang lain melakukan sesuatu yang mencurigakan seperti itu di saat dunia sedang dalam kekacauan.“Apa yang harus kita lakukan sekarang?” Tanya Zi Cheng pada Long Chen yang tampak sedang memikirkan sesuatu. Mu Huanhuan juga me
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug