“Jadi begitu. Semua jenderal kau lah yang memberi mereka keunikan masing-masing. Tebakanku, itu seperti sebuah parasit yang menempel pada para jenderal bukan? Jika ada di antara mereka yang berkhianat darimu, kamu tinggal mengaktifkannya dan mereka langsung mati. Tapi itu juga ada keuntungan bagi para jenderal, yaitu kekuatan yang mereka dapatkan melebihi para iblis lain yang setingkat mereka. Bukan begitu?”“hahahaha, Benar sekali. Tidak buruk bukan? Bagaimana? Apa kamu tertarik?” Raja iblis yang ada di dalam jenderal darah seperti sedang menawarkan Long Chen untuk bergabung dengannya.“Tentu saja tidak! Aku benar-benar benci rasa dikendalikan oleh seseorang itu.” Jawab Long Chen dengan tegas. Raja iblis tidak begitu terkejut dengan jawaban Long Chen, malah dia akan lebih aneh dan terkejut bila Long Chen menerima tawarannya begitu saja. “Kamu anak yang menarik. Mau bermain beberapa ronde denganku?” tanya jenderal darah tersenyum pada Long Chen.“Oi…Oi… Aku ini pria sejati dan aku ti
Swisshh.."Belum berakhir nak! Devil's punch." Ucap jenderal darah yang tiba-tiba muncul di depan mata Long Chen."Black Tortoise Shield!" Teriak Long Chen dengan keras saat melihat raja iblis melayangkan pukulan padanya.BOOMMM.."Hahaha, ayo lagi!" Ucap raja iblis dengan bahagia."Purify all life! Tebas para iblis!" Teriak Long Chen menebas pedang hidup dan mati ke arah raja iblis sekali lagi."Mata ketiga, Blood rays.!"Swisshh..BOOMMM…"Apa?" Long Chen tiba-tiba terkejut melihat sinar merah yang berhasil menerobos tebasan dari pedang hidup dan matinya itu."Black Tortoise Shield!" BOOMMM…"Ugh!" Long Chen terpental ke tanah dengan keras setelah sinar merah dari mata ketiga jenderal darah menghantam dirinya. Itulah benar-benar membuat Long Chen agak kesakitan meski telah menggunakan armor kura-kura hitam. Tapi ia tahu itu mungkin karena dirinya masih belum biasa dan lemah penyebab utama ia tidak dapat menggunakan seluruh kekuatan dari armor kura-kura hitam maupun pedang hidup da
"Siapa kamu!" Teriak Bing Qiu marah juga menatap senior Wu. Tidak hanya mereka seluruh pasang mata memandang senior Wu tersebut dengan terkejut. Mereka benar-benar tidak menyangka kalau ada pengkhianat di antara mereka disini dan bahkan menyerang Long Chen dari belakang tanpa disadari oleh mereka."Kurang ajar! Berani menyentuh muridku!" Teriak Qin Yang marah setelah terkejut melihat Long Chen tertusuk. Dia dengan marah menyerang ke arah senior Wu itu, tapi di halangi oleh jenderal kanan."Hehehe. Mau kemana?" Tanya jenderal kanan dengan senyuman manis di wajahnya."Minggir kau!" Teriak marah Qin Yang, sekarang dia benar-benar sangat marah dan seluruh darahnya naik ke kepalanya. Dia benar-benar tidak peduli lagi dengan yang lain selain membunuh senior Wu."Bunuh!" Ucap Qin Lu'er yang sudah dipenuhi niat membunuh ke arah senior Wu. Melihat keponakannya ditusuk dari belakang tentu membuatnya kehilanga ketenangan yang biasanya tampak padanya.BOOMMM…"Hei, jangan begitu marah. Kenapa kal
“Semua tetua membawa murid-muridnya kembali! Dan kali ini turnamen berakhir sampai disini, Kalian semua yang memiliki kepemimpinan di ranah raja surgawi tingkat kelima harus ikut berkumpul dengan kami besok. Dunia kita memasuki tahap bencana aku harap seluruh organisasi dapat berkumpul besok!” Perintah Qin Yang dengan cepat menyebar dalam beberapa saat ke seluruh dunia xiwang, bagaimanapun dia menggunakan teknik suara yang dapat meliputi hampir seluruh wilayah benua tengah. Meskipun tidak semua tapi itu sudah cukup untuk menginformasikan seluruh kekuatan di dunia Xiwang. Tidak lama seluruh orang disana segera lenyap, sebab mereka dengan terburu-buru menginformasikan keluarga mereka mengenai masalah besar raja iblis. Itu agar mereka dapat bersiap dengan situasi terburuk yang mungkin terjadi di dunia tersebut. Dan seluruh murid sekte langit beserta dua kelompok lainnya juga berencana kembali setelah. Hanya Qin Yang serta para penguasa yang tinggal di kota kuno untuk mengadakan pertemua
“Apakah ini benar-benar nyata?” Long Chen benar-benar tidak dapat memahaminya. Bagaimana bisa ada tiga raja iblis yang muncul di dunianya yang bahkan tidak sekuat di dunia atas? Apakah mereka benar-benar datang untuk mencari warisan yang tidak jelas dari kaisar naga itu? Begitu saja, Long Chen bahkan tidak dapat mencerna dengan baik, apalagi mendengar kalau satu raja iblis memang berhasil dibunuh oleh master sekte terdahulu atau orang tua dari Qin Nian dan satu lagi berhasil juga dibunuh tapi dengan orang yang berbeda. Serta raja iblis satu-satunya di antara ketiga raja iblis yang berhasil disegel oleh master sekte terdahulu karena kekuatannya yang telah lemah melawan dua raja iblis sebelumnya. Meski segel diperkuat oleh mantan kekasih dari Qin Nian tapi sekarang tampak segel itu sudah mulai mengendor karena termakan waktu. Juga, dengan mendapatkannya kembali mata sang raja iblis, itu sama saja dengan mempercepat kebangkitan raja iblis. Long Chen tahu pasti hal ini tidak akan lama seb
“AH! Ini benar-benar membuatku di jalan buntu.” Ucap jenderal darah dengan wajah yang agak sedih. Mo Huo juga menghela nafas, dia tahu apa yang sedang dipikirkan oleh ibunya tapi mau bagaimana lagi, memang sulit untuk menemukan sisa dari ratusan jutaan tahun yang lalu.“Baiklah, jadi apa kamu tahu pria bernama Long Chen?”“Aku tahu ibu, kenapa? Apa ibu tertarik padanya?” Mo Huo sekali lagi bingung dengan pertanyaan ibunya. sebelumnya dia mendengar sendiri kalau ibunya rela menjadikan pria bertopeng sebagai raja iblis yang baru bahkan ibunya mau menjadi wanita dari pria itu untuk menggantikannya sebagai penguasa iblis baru. Sekarang ibunya menanyakan pria bernama Long Chen yang menjadi penyebab tragedi kehancuran dan kematian dari beberapa jenderal iblis sebelumnya.“Kamu jelaskan dulu pria ini padaku dan setelah itu baru aku akan memberitahumu penilaianku sendiri. Aku hanya ingin mengkonfirmasi apakah tebakanku benar atau tidak mengenai masalah yang kamu hadapi sebelumnya.” Jelas jend
“Bibi, aku memang menjual buahnya tapi siapa bilang aku hanya memiliki satu buah?” Ucap Long Chen dengan suara yang lembut pada Ibu Hai Mingyue.“Apa? Ma…Maksudnya masih ada buah yang lain?” Tanya ibu Hai Mingyue pada Long Chen dengan harapan.“Em, yang aku jual adalah buah setengah matang. Dan sejujurnya aku masih punya dua buah lagi.” Jawab Long Chen mengeluarkan dua buah spirit air dan meletakkannya di depan meja. Mata ibu Hai Mingyue menjadi panas dan bahagia sedangkan yang lain tampak terkejut karena Long Chen memiliki dua buah lagi. Hanya Hai Mingyue yang mengerti sifat Long Chen tidak terlalu terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang, dia tahu kalau Long Chen tidak akan meninggalkan orang yang disayanginya untuk keuntungan sementara.“Kamu masih punya dua? Tapi bukannya…”“Hei, aku mendapatkan buah setengah matang satu dari lima buah itu. Kamu memakan satu, aku satu dan sisa dua buah ini yang aku dapatkan terakhir saat akan keluar dari sana.” Jelas Long Chen sambil mencubit
“Apa yang akan kalian lakukan?” Tanya Long Chen saat menatap tiga kayu yang seperti pemukul baseball tersebut.“Tenang saja, kami hanya ingin membuatmu menjadi lebih bahagia. Tidak akan sakit dan pasti akan menyenangkan.” Dengan suara yang menyeramkan Hai Mingyue dan dua wanita lainnya memukul Long Chen dengan tanpa ampun.“Tiiiiidaaakkkkkk! Ampuni aku.” Teriak Long Chen memohon ampun kepada ketiga wanita cantik itu. Dua binatang kecil duduk di atas atap sambil melihat langit, teriakan Long Chen tidak menjadi penghalang bagi keduanya menikmati waktu tidur siang mereka. Mereka sudah lama terjebak dengan kegilaan yang dilakukan Long Chen dan kebetulan hari ini adalah hari baik bagi mereka untuk menenangkan pikiran serta hati yang sudah lama merindukan kebebasan.Pipi (Hari ini kakak benar-benar sangat bersemangat)kurrr ( Benar, mereka sepertinya akan melahirkan seorang anak)Pipi? (Apa kamu yakin?)Kurrr (Hanya menebak tapi tidak yakin)Pipipi (Kakak adalah pria yang baik jika tidak a
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug