Long We menjadi bingung, di nodai oleh anggota keluarganya sendiri? Long We memandang Long Hu'er yang mengangguk padanya. Berarti kalau hal itu benar nyatanya terjadi pada Long Hu'er.
"Begini.."Long Chen dengan senang hati menjelaskan apa yang terjadi pada Long Hu'er. Wajah Long We menjadi menyeramkan saat tahu masalah yang menimpa Long Hu'er. Meski benar jika mereka membencinya tapi tidak sepantasnya mereka melakukan hal seperti itu kepada seorang wanita. Generasi muda yang ada di kelompok Long Hu'er juga agak tidak menyangka kalau Long Pa akan seberani itu. Tapi di antara mereka juga ada yang sedikit senang dengan penderitaan yang dialami Long Hu'er."Bagaimana bisa ada pria sekejam itu." Ucap Long We dengan marah."Yah, tentu bisa saja ada. Mereka itu hanya orang-orang lemah yang tidak dapat mengendalikan diri mereka. Dan mereka itu hanya sampah jadi kakak tidak perlu memikirkan mereka lagi. Lagian mereka sudah mati." Ucapan Long Chen membuat"Achu…" tiba-tiba Long Ju'er bersin tiba-tiba. "Kenapa?" Tanya seorang pria yang sedang duduk bersamanya di dalam sebuah ruangan. Di ruangan itu hanya ada Long Ju'er dan pria yang mengenakan pakaian biru bersamanya. "Tidak apa-apa. Aku hanya merasa ada yang sedang membicarakanku tadi." "Hm, bagaimana keadaan ayah dan ibu sekarang?" "Mereka baik-baik saja. Kapan kamu akan kembali? Hu'er sangat merindukan kalian. Dia tidak tahu kalau kalian sebenarnya masih hidup." Pria di depan Long Ju'er menghela nafas. Bukan karena dia tidak ingin kembali ke rumah tapi misinya masih belum selesai dan dia masih belum menemukan titik terang mengenai hal yang dicarinya."Apakah kamu perlu melakukan itu semua?" Tanya Long Ju'er sambil menggenggam tangan pria itu. "Iya, kamu harusnya tahu kalau semua sudah tugasku. Keluargaku dan keluarga Yi sudah lama mempertahankan dunia ini dari para iblis. Sekarang dua keluarga menemukan sesuatu mengenai kebangkitan raja iblis karena itulah ak
Di dalam alam rahasia tempat turnamen berlangsung, sudah hampir setengah tahun berlalu disana dan Long Chen dalam beberapa bulan selalu menemani kelompok Long We mendapatkan poin yang cukup untuk masuk ke seribu besar lalu saat ini Long Chen harus pergi untuk mencari kelompok Mu Huanhuan dan Zi Lanying karena takut sesuatu terjadi pada mereka di luar sana."Apa kamu yakin akan bergerak sendiri?" "Iya, sekarang kakak sudah masuk ke dalam dua puluh besar juga. Dan aku tidak diperlukan sekarang disini.""Kakak, semua yang kamu lakukan berbahaya kenapa tidak ikut bersama kami?" Tanya Long Hu'er agak khawatir dengan keadaan Long Chen."Tidak perlu, lebih baik kalian terus berjalan seperti ini daripada mengikutiku. Karena itu lebih berbahaya bagi kalian." "Tapi..""Hu'er, apa yang aku lakukan berbeda sekarang. Dan di tempat ini sudah tidak ada lagi jejak mereka, jadi aku harus mencari mereka di wilayah lain untuk memastikan mereka aman." Perkataan Long Chen itu jel
Semua murid kedua sekte menjadi tidak tenang. Lawan mereka benar-benar gila, mereka bahkan rela mati meledakan diri. Bahkan meski telah mati, mereka masih dapat membuat ledakan sebesar itu yang membuat mereka agak takut berhadapan dengan musu lh seperti itu. Pipipi! (Ayo ke arah sana) tikus kecil menunjuk dengan tangan kecilnya ke arah barat. Penciumannya mengatakan kalau ada barang bagus di sana, dan selama ini tidak ada kesalahan dalam penciumannya saat mencari harta bersama Long Chen.Di saat yang sama, arah dimana kelompok Mu Huanhuan mengarah. Sepuluh pria dengan qi iblis yang cukup kuat sedang berdiri sambil melihat sesuatu yang ada di dalam dasar lautan. "Apa ini tempatnya?" Tanya salah satu dari mereka. "Sepertinya. Tapi ada tidaknya itu tergantung keberuntungan kita." Jawab yang lain."Hei.. hei.. aku merasa tidak nyaman dengan kultivasi yang sekarang. Ayo cepat selesaikan." Ucap yang lain dengan wajah kesal."Kamu ini … Lebih baik bersabar daripa
"Tidak! Ini belum semua." Jawab Bing Qiu dengan senyum. Saat itu Mu Huanhuan sudah berada di belakang iblis lengan empat sambil mengayunkan pedang ke arah lehernya.CLANG…"Oiya.. Aku tidak menyangka masih ada yang lain di belakangku. Benar-benar hebat." Dengan dua tangan lainnya, si iblis berhasil menahan pedang milik Mu Huanhuan lagi.Tikus kecil yang ada di bahu Mu Huanhuan segera melompat dan menggunakan cakarnya untuk melukai punggung si iblis."Ah!" "Sekarang!" "white lotus!""A thousand cold swords!"BOOMMM…Swisshh.. "Sialan, ternyata mereka kuat juga." Si iblis tangan empat terlempar akibat menahan serangan dari tiga wanita itu. Dia memandang Mu Huanhuan dengan dingin, wanita ini memang sangat kuat. Tapi…"Death blow!" Empat tangan raksasa segera meluncur ke arah Mu Huanhuan dan Bing Qiu. "White lotus shield!""Ice Shield!"BOOMMM…"Ugh!" Keduanya terlempar jatuh ke atas permukaan laut. Tikus kecil melihat kedu
"Hei.. Ayolah! Katakan saja, apa yang sebenarnya terjadi disini?" Tanya Long Chen dengan suara kesal. Kupu-kupu menatap Long Chen dengan kesal juga, ia tanpa sepatah katapun terbang dan melepas serbuk aneh. "Eh? Apa ini?""Pergi saja kau dari sini. Jangan mengacau turnamen di dalam sini, kamu benar-benar membuatku kesal." Setelah mendengar suara dari kupu-kupu, Long Chen langsung menghilang saat itu juga. Dan setelah Long Chen menghilang, kupu-kupu menatap dengan tenang di tempat Long Chen berdiri."Baiklah! Sepertinya disini akan bagus bila dijadikan tempat untuk mengasah generasi muda. Hahahaha, kalian harus menjaga tempat ini. Karena ini juga makam para leluhur kita dan juga dimana mereka menyimpan banyak harta serta warisan." Ucap sosok pria berpakaian putih kepada kupu-kupu dan tiga roh penjaga yang lain. Salah satunya adalah pria tua yang pernah di temui oleh Long Chen."Apa anda serius? Bagaimana kamu tanpa kami? Kami semua adalah hartamu.
"Kita hanya dapat berharap ada pahlawan yang muncul di saat itu." Ucap Qin Jingyi dengan suara berat. Qin Lu'er hanya mengangguk sebagai persetujuan dari ucapan Qin Jingyi. Jika ada satu orang dapat memimpin dunia ini maka dia pun akan senang hati mati untuk berperang.Di sisi lain Hai Mingyue masih tersenyum memikirkan Long Chen yang bersikap nakal di dalam sana. "Iya, aku harap kamu baik-baik saja disana." Ucap Hai Mingyue dalam hatinya. Berpikir tentang musuh-musuh Long Chen membuat Hai Mingyue menjadi khawatir tapi sekarang dia hanya dapat berharap kalau Long Chen akan baik-baik saja.…..BOOMMM…"Hahahaha! Berapa lama kau akan bertahan? Sungguh beast yang tangguh." Ucap iblis bertangan empat menatap tikus kecil yang sekarang sudah banyak luka. Akibat dari formasi darah milik iblis, dia tidak dapat mengeluarkan seluruh kekuatannya. Dan sekarang dia hanya dapat menjaga kelompok Mu Huanhuan agar tidak dibunuh oleh kedua iblis itu. Tapi tetap saja masih ada yang mati di kelompok sekt
"Meski aku harus mati aku akan tetap melawan kalian." Mu Huanhuan mengarahkan ujung pedangnya ke arah iblis bertangan empat."Hahaha. Lihatlah gadis ini, dia benar-benar sangat berani. Sayang sekali.." BOOMMM.."Agh!""Saudari!"Semua murid sekte istana suci melihat Mu Huanhuan terpental jatuh ke tanah menjadi cemas. Murid sekte langit juga terlihat sangat marah, mereka ingin menyelamatkan Mu Huanhuan tapi tenaga mereka benar-benar hampir hilang sepenuhnya. Mata Lin Ru'er juga terlihat ganas menatap iblis empat tangan, dia masih ingat kata-kata Long Chen saat mengalahkan dia dan sembilan terbaik yang lainnya."Kalian masih lemah! Di luar sana masih ada banyak orang-orang yang jauh lebih kuat dari kalian. Jadi, jangan anggap terlalu tinggi diri kalian, karena di depanku kalian hanyalah sampah!" Ucapan Long Chen itu benar-benar membuat hati Lin Ru'er sakit. "Kenapa? Kenapa aku masih lemah? Ah!!!" Lin Ru'er menggigit lidahnya sedikit lalu mencoba berdiri dengan tenaga terakhirnya melem
BOOMMM…Long Chen dan iblis bertangan empat beradu pukulan yang membuat goncangan besar di tempat itu. Mu Huanhuan melihat itu sedikit cemas dengan Long Chen, dia tahu seberapa kuat iblis bertangan empat tapi dia tidak tahu seberapa kuat Long Chen semenjak ia pulih akibat luka parah yang dialaminya dulu."Sungguh kuat! Tapi hanya itu, kebetulan aku punya tiga tangan lagi." Iblis bertangan empat mengayunkan tangan kiri keduanya ke arah Long Chen."Kau ingin kehilangan tangan lagi? Ayo kalau begitu, langkah bayangan." Slaasshh.."Ahhh!""Berisik!" Long Chen menendang wajah si iblis tangan empat yang membuatnya langsung terlempar ke pohon air yang tidak jauh disana."Tch! Hanya dengan kekuatan seperti itu berani menyentuh saudara-saudaraku. Bahkan berani menyentuh wanitaku, ah! Dasar…"Swisshh"Mati! Untukku." Teriak iblis bertangan empat dengan suara marah melayangkan pukulannya pada wajah Long Chen.BOOMMM…"Rasakan pukulanku! Jangan remehkan aku." Ucap iblis bertangan empat. Tapi wa
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug