Yun Guoqun tidak perlu mencari Fu Ziya ke seluruh dunia bawah, dia sudah tau dimana. Jika tertangkap oleh jendral iblis, kemungkinan terbesar mereka akan membawanya ke istana bawah, tempat itu tidak kan sulit untuk ditemukan. Sebuah kastil terbesar berdiri tak jauh dari pandangan matanya, Yun Guoqun menggenggam erat pedangnya, dia tidak akan ceroboh menyerang istana para petinggi dunia iblis dengan sembrono, pertama ia harus menemukan Fu Ziya terlebih dahulu.
Yun Guoqun berhenti di depan bangunan itu, seperti sebelumnya, dinding bangunan itu terbuka begitu saja dan membentuk pintu masuk padanya, membiarkannya masuk dengan mudah tanpa diketahui oleh penjaga yang siaga di setiap sudut.
Yun Guoqun bergerak seperti bayangan, bersembunyi saat bertemu penjaga yang sedang berpatroli, atau membunuh mereka jika mereka menemukan keberadaannya. Tempat itu sangat besar dan di penuhi dengan ruangan-ruangan seperti labirin. Yun Guoqun menempelkan tanganya ke dinding, mengalirkan kekuatannya ke seluruh bangunan, menccoba mencari keberadaan Fu Ziya.
‘ting’
Kekuatannya menyentuh sesuatu hingga menciptakan sebuah perasaan aneh dalam dirinya. Itu bukan kekuatan milik Fu Ziya. Hal itu terasa begitu kuat, namun di saat bersamaan juga terasa begitu lembut, menarik kekuatan miliknya untuk mendekat, kekuatannya begitu tertarik dengan kekuatan baru ini, baru saja ia ingin mengenali kekuatan yang terus menariknya, akhirnya ia merasakan kekuatan Fu Ziya di kejauhan, sayup namun masih kuat. Dia masih baik-baik saja.
Yun Guoqun bergerak tak terlihat, berlari menuju Fu Ziya. Tiba-tiba langkah kakinya terhenti, tak bergerak. Kakinya mengabaikan lorong kosong gelap di depannya, energinya menggapai pintu di sebelah kiri. Pintu terbesar yang ia temukan sejauh ini, berdiri kokoh dengan ukiran-ukiran tidak dikenal di depannya. Pintu berdaun ganda yang memberikan tekanan bahkan sebelum ia masuk ke dalam.
Di dalam hati, Yun Guoqun berdecak, tidak bisa menolak insting bertarungnya saat menemukan energi yang begitu kuat. Ia tidak tau apakah keputusan ini adalah hal yang tepat atau tidak, namun ia harus mengikuti suara hatinya yang memaksa untuk memasuki ruangan itu.
Pintu itu terbuka, membawa cahaya masuk sebelum tertutup rapat memberikan kegelapan yang utuh. Mata biasa tidak akan bisa melihat apapun di ruangan itu, namun tidak dengan Yun Guoqun, ia bisa merasakan seseorang berdiri di hadapannya, seolah sudah menunggu kedatangannya.
Observasi Yun Guoqun terhenti saat sesuatu menjalar datang dari arah bawah, Yun Guoqun menghindar tanpa kesulitan. Sosok itu mengeluarkan suara tidak senang, namun masih tidak mengucapkan sepatah katapun. Serangan demi serangan terus berdatangan, sesuatu terus begerak di tengah kegelapan, mencoba menangkapnya dari setiap arah, Yun Guoqun mengayunkan pedangnya dan menebasnya.
Sepertinya Yun Guoqun sudah membuat sosok di balik kegelapan jengkel, kali ini sesuatu yang lebih besar datang menyerang Yun Guoqun yang berhasil mengenai lengannya, meninggalkan bau amis darah pekat di ruang yang gelap. Yun Guoqun tidak kesakitan, akan tetapi ia bisa merasakan sesuatu menyerap habis energi dan seluruh darah di tubuhnya.
Yun Guoqun terus menghindar seraya bersembunyi di balik tiang. Samar ia melihat noda gelap di lengan kirinya, namun ia tidak akan kalah di tempat ini. Yun Guoqun mengambil nafas panjang beberapa kali, menutup mata dan memusatkan kekuatannya pada satu titik. Indranya menajam, lukanya tidak lagi mengalirkan darah, ekspresi wajahnya lebih dingin dari sebelumnya.
“Aku bisa merasakan jika kau bukan orang biasa. Tetapi, bukankah menerobos masuk ke kediaman orang lain begitu saja adalah tindakan yang tidak sopan?” suara itu lebih lembut dari yang ia pikirkan, dan terus berdengung di telinganya. Ketika suara itu terus-terusan menempel, saat itulah Yun Guoqun sadar jika sosok itu sedang menjebaknya dengan suara.
Musuh terlalu naif jika merasa bisa menaklukkannya hanya dengan suara.
Yun Guoqun menggenggam pedangnya erat, sosok itu berdiri tidak jauh, menghadap ke arahnya yang bersembunyi di balik tiang, menunggunya untuk keluar sehingga mereka bisa memulai pertarungan ini lebih serius.
Ia berdiri, setelah membuka kedua mata, gerakannya menjadi sangat cepat, tangannya terangkat, bersiap mengayunkan pedang es yang sejak awal sudah di penuhi dengan uap dingin. Sosok itu terkejut dengan serangan tiba-tiba Yun Guoqun, dengan tangkas ia menangkis pedang es milik kaisar Yun. Dua kekuatan kuat bertemu, menghasilkan ledakkan energi yang luar biasa. Udara dingin memenuhi ruangan, diikuti oleh cahaya putih kebiruan yang berasal dari balik tameng yang menahan pedang es.
Yun Guoqun terpaku di tempat. Sosok dibalik cahaya terlihat dengan jelas, seorang wanita dengan jubah putih panjang yang menyapu lantai, rambut perak panjang yang berkibar, memperlihatkan wajah kecil pucat yang dihiasi dengan manik biru terang di matanya. Yun Guoqun tidak pernah melihat mata sebiru itu di kehidupannya.
Kekuatan pedang es jauh lebih kuat hingga berhasil menembus pertahan sosok di balik cahaya, namun dia berhasil menghindar. Sosok itu di tiba-tiba tersenyum, lengkungan pada bibirnya terlihat alami, menambah kesan indah yang sejak awal begitu terasa dari sosok itu. “Heh.. kau berhasil menghancurkan pertahananku.” sosok itu menyatukan kedua telapak tangannya dan menyentuhkannya ke lantai. Yun Guoqun sudah terlambat untuk melindungi diri, dan sulur-sulur mengerikan berhasil menahan kedua kakinya dan menyeretnya hingga terjatuh. Sulur lainnya datang, menahan seluruh tubuhnya di lantai. Yun Guoqun tidak bisa menggerakkan tangannya dengan bebas.
Sosok itu berjalan mendekat, tiap langkah yang ia hasilkan menumbuhkan bunga-bunga berwarna biru. Langkahnya begitu ringan dan tak terdengar, begitu lembut hingga bisa melelehkan.
“Kau bukan manusia biasa, apa kau dari alam atas? aku rasa kau seharusnya tahu bahwa kau tidak boleh terpengaruh oleh musuhmu. Apa kau terpesona padaku?” sosok itu tertawa renyah, masih sebuah suara yang tidak memberikan tekanan besar seperti kekuatannya. Bahkan suaranya membuatmu yakin jika dia tidak akan menyakitimu. Yun Guoqun mencoba menggerakan kedua tangannya yang terikat.
Sosok itu kini sudah berdiri tepat di hadapannya, tubuhnya menunduk, dan di saat itu Yun Guoqun bisa melihat wajah itu lebih jelas. Wajah yang benar-benar menampilkan kelembutan, dan mata itu, masih sebiru sebelumnya, namun kali ini Yun Guoqun bisa melihat kabut yang menutupi.
Di balik sosok itu, duri-duri besar sudah bersiap menembus seluruh tubuhnya, namun Yun Guoqun masih tidak bisa mengalihkan pandangan dari sosok yang masih berdiri di depannya. “Dan kau juga cukup kuat, kaisar iblis.” ia tidak perlu berpikir keras siapa sosok tersebut. Seseorang yang memiliki energi sekuat ini tidak mungkin di miliki oleh iblis biasa, dia bahkan bisa menahan pedang es cukup lama.
Kaisar iblis tiba-tiba berhenti, terdiam dengan pupil yang melebar. Pegangan di seluruh tubuhnya melonggar, pedang es yang bersinar terang meluncur dari belakang kaisar iblis, ujungnya yang tajam mengarah tepat pada punggung kaisar iblis. Keterkejutan kaisar iblis berakhir ketika ia menghindar. Yun Guoqun lepas, menangkap pedang es dan menggenggamnya erat, dari tangan kirinya juga muncul sebuah pedang berwarna perak yang bersiap untuk membalas setiap serangan dari kaisar iblis.
Tetapi serangan itu tidak kunjung datang, sosok itu hanya berdiri di kejauhan, Yun Guoqun tidak bisa melihat wajahnya yang tersembunyi. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri.
Kaisar iblis, Qi Yi membiarkan langkah kaki yang semakin menjauh. Matanya mungkin tidak bisa melihat apapun, tetapi tidak dengan telinganya.
Fu Ziya memberikan tatapan tidak suka pada sosok besar mengerikan yang duduk bersilang kaki di atas kursi besi yang berapi. Jendral iblis bertubuh besar dimana hampir seluruh wajahnya ditutupi oleh luka. Salah satu wajahnya dibiarkan begitu saja hingga memperlihatkan setiap luka yang ada, sedangkan sisi lainnya tertutup topeng, kepalanya ditumbuhi tanduk yang berujung runcing dan apakah itu sisik di sekujur tubuhnya? Fu Ziya ingin muntah hanya melihat penampilannya yang mengerikan.
“Katakan apa tujuanmu datang ke alam iblis, Fu Ziya?!” jendral iblis bernada memerintah, tangannya memegangi kapak besar yang bersandar di bahu, Fu Ziya berdigik.
Ia memasang wajah muak, tubuhnya sedang terikat dan kakinya tidak menyentuh tanah, belum lagi energi spiritualnya seolah diserap hingga habis, “harusnya aku yang menanyakan hal itu padamu, monster jelek! Untuk apa kau menyerang istana Xuehua dan membawa kami ke sini? Dasar pengecut! Kau bahkan tidak menunjukkan batang hidungmu saat menyerang dan sekarang kau bersikap seolah kami ke sini untuk memata-matai kalian!”
“Hah! Cerita yang bagus. Kau bahkan pintar mengarang.” Fu Ziya jengkel. Jika kekuatannya masih dalam kondisi penuh, mungkin kepala besar itu sudah terpotong sejak awal. “Hahaha, kau pikir aku bodoh?! kau pikir panah siapa yang menyerang duluan? Apa kau lupa kau menembakkan panah yang kau banggakan itu pada semua orang?”
Fu Ziya tidak merasa ada yang salah dari ucapannya, namun ketika raut wajah kaisar iblis berubah, ia menyadari jika sesuatu sedang terjadi. “Dimana kau melihatnya? Anak panah itu?” nada suara jendral iblis merendah dan dalam.
“Apa kau tuli?! aku sudah mengatakan jika kau yang lebih dulu menyerang kami di istana Xuehua dengan anak panah apimu itu! Kau juga yang memancing kami mengikutimu ke hutan kematian dan membawa kami ke sini!” entah kenapa jenderal iblis tiba-tiba marah, matanya memancarkan api yang membara, tatapannya menajam dan mematikan, menatap Fu Ziya dan sepertinya bersiap membunuhnya.
Tetapi gerakan jenderal iblis sudah terlebih dahulu dihentikan, pedang es mengarah kepadanya dan berhasil menyentuh lengannya, memberikan goresan di tangan besar bersisik. Fu Ziya menyambut rekannya dengan senyuman, Yun Guoqun membebaskannya, mereka segera keluar dari ruang kumuh dan bau.
Di luar, para bawahan jendral iblis sudah menunggu mereka. Yun Guoqun menebas semua yang menghalangi sekali ayunan, begitu juga dengan Fu Ziya, ia berusaha mengumpulkan kekuatan terakhirnya untuk mengahbisi semua iblis yang menghalangi mereka.
Mereka hanya berdua, berada di sarang para monster, musuh silih berganti terus berdatangan. Kilatan cahaya putih dan hijau membelah lautan monster tiada henti.
Keningnya berkerut melihat Yun Guoqun melewati penjagaan dengan mudah, apalagi ketika gerbang luar istana kegelapan secara otomatis membentuk pintu dan mereka melewatinya begitu saja.
“Itu Yun-dage dan jiejie!” suara melengking Wan An menarik perhatian, ternyata keadaan di luar juga tidak lebih baik, Wan An dan Shen Xing sedang berupaya menahan setiap prajurit iblis yang terus berdatangan, Fu Ziya juga tidak bisa mengabaikan Sun Li yang masih tidak sadar di punggung Shen Xing.
“Kenapa kalian ke sini?” pedangnya terayun kedepan.
“Aku tidak ingin menjadi pengecut, kita akan mati bersama-sama!” ia bisa mengerti dengan jalan pikiran Wan An, namun Shen Xing? Mereka bahkan tidak saling kenal. Pertarungan menjadi berat sebelah, meskipun saat itu mereka di kelilingi dengan prajurit iblis, dan dua di antara mereka terluka, satu kehabisan energi dan satu lagi tidak sadarkan diri, Yun Guoqun begitu mudah menghabisi semua musuh seperti serangga pengganggu. Sekali tebasan, mereka lenyap seperti abu.
Sesuatu datang dan mendarat tepat ditengah pertempuran. Bumi bergetar dan angin bertiup kencang dikedatangnnya. Wajah jendral iblis memerah begitu keras. Kepalan pada kapaknya yang lebih besar dari manusia normal begitu kuat. Tiba-tiba saja kapak itu mengayun kepada mereka berlima. Yun Guoqun memberi kode agar ketiga temannya mundur, mereka mundur dari area pertarungan Yun Guoqun dan jenderal iblis. Fu Ziya membentuk pelindung dengan sisa-sisa kekuatannya, Wan An masih bisa menembaki para iblis yang mendekai mereka, begitupun dengan Shen Xing yang bertarung dengan tombak milik iblis yang tergeletak di tanah, sepertinya pedangnya masih belum ditemukan.
“Kau kehilangan pedangmu?” tanya Fu Ziya tidak percaya, Shen Xing nyengir tidak bersalah. “Lalu bagaimaan dengan temanmu? Apa dia baik-baik saja?” mereka berdua menggeleng. Fu Ziya tidak lagi mengatakan apapun.
Di sisi lain, pertarungan antara Yun Guoqun dan jendral iblis sudah berlangsung sejak lama. Itu adalah pertarungan sengit di mana belum ada salah satu dari mereka yang terkena serangan lawan.
Pedang bertemu dengan kapak, api bertemu dengan es, pukulan di balas pukulan, begitu seterusnya. Pertarungan mereka meninggalkan jejak yang besar, apalagi jendral iblis bertarung dengan brutal dan meninggalkan kerusakan dimana-mana. Beruntung pelindung yang dibuat Fu Ziya masih dapat menahan setiap gelombang energi dari pertarungan mereka berdua.
Yun Guoqun melompat dan menginjakkan kakinya pada kapak besi milik kaisar iblis. Pedang es di tangan kanan dan pedang perak di tangan kiri, bersilang di depan dada. Jendral iblis bisa melihat gerakan Yun Guoqun dengan jelas, ia sudah bersiap memanggil kapaknya kembali, bersiap menebas Yun Guoqun menjadi dua, hanya saja Yun Guoqun menghilang tepat saat ia mengayunkan kapaknya, begitu tiba-tiba, sedetik kemudian, pemuda itu sudah berada di belakangnya, memberikan goresan dalam pada punggung jendral iblis.
Jendral iblis meraung sambil berlutut, darah yang mengalir dari lukanya tidak main-main, belum lagi sesuatu yang dingin seakan sedang memasuki setiap sel tubuhnya secara perlahan. Pedang dingin bertengger di lehernya, harga dirinya sebagai seorang jenderal seperti dipermainkan, tangannya masih berusaha untuk meraih kapaknya, namun kapak itu sudah berada di dalam genggaman Yun Guoqun.
Tatapan Yun Guoqun sangat tajam, matanya yang gelap seperti sedang menariknya jatuh ke tempat tergelap. Ia belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, tubuhnya di paksa untuk bergetar ketakutan.
Pedang es yang berkilauan bersiap untuk mengakhiri Jenderal iblis, ketika sebuah cahaya muncul dari udara kosong.
Cahaya itu sangat terang hingga menyilaukan setiap mata yang melihatnya. Semua pertarungan berhenti begitu saja.
Cahaya itu perlahan mengabur, memperlihatkan siluet seorang wanita. “Yang mulia!” jenderal iblis tersentak saat tangan kaisar iblis menyentuh pedang es dengan tangan kosong, mengakibatkan darah mengalir ke tanah.
Semua iblis yang ada langsung berlutut.
Tidak ada yang pernah melihat kaisar iblis. Kaisar iblis tidak pernah keluar dari istananya yang gelap. Akan tetapi, jika jenderal iblis berlutut kepada seseorang dan memanggilnya yang mulia, maka semua iblis akan percaya.
Kaisar iblis berdiri tepat di hadapan Yun Guoqun, mereka seperti sedang saling bertatapan, meskipun hanya satu orang yang benar-benar melihat di antara mereka.
Semua orang terpana, termasuk empat orang yang masih berlindung di balik pelindung.
Yun Guoqun dan kaisar iblis tidak bergerak, begitupun dengan jenderal iblis. Yun Guoqun mengikuti gerakan kepala kaisar iblis yang mengarah kepada jenderal iblis, kemudian ke arah belakang sebelum kembali kepada Yun Guoqun.”
“Kaisar Yun Guoqun.” suara itu masih selembut sebelumnya, namun apa sebelumnya ia memberi tahu namanya?
“Kita berdua sama-sama berada dalam posisi kalah.” Yun Guoqun masih belum menlonggarkan pegangan pedangnya. “Jenderalku akan mati di tanganmu, sedangkan salah satu temanmu tidak akan bisa bertahan lebih lama.” gadis Sun itu bukan temannya, bukan berarti ia akan mengabaikannya begitu saja. Para manusia fana itu ikut terdampar ke sini juga di sebabkan oleh dirinya.
“Lalu apa yang kau inginkan?” ujung bibir kaisar iblis terangkat dan tangannya melepaskan pedang es, “Aku bisa menyelamatkan teman-temanmu, namun kau juga harus melepaskan jenderalku.”
“Apa dia bercanda? Dia akan menghabisi kita semua setelah kau melepaskan jenderal iblis.” teriak Fu Ziya.
“Dage! Jangan dengarkan dia! Aku lebih memilih mati dari pada menerima tawarannya!”
Dari kejauahan Wan An juga berteriak, tetapi kaisar iblis masih menunggu jawaban dari Yun Guoqun. Ia kembali menatap mata biru milik kaisar iblis, ia beralih kepada empat orang di belakangnya, luka Wan An semakin serius, begitu pula dengan Shen Xing, energi spiritual Fu Ziya sudah di ujung batas, dan Sun Li, wanita itu tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi.
Ia kembali beralih pada kaisar iblis, pedang es terangkat menjauh dari jendral iblis dan menghilang di telapak tangannya, pelan, Yun Guoqun menjawab, “Baiklah.” ketika itu lengkungan di bibir kaisar iblis semakin lebar.
AN: saya menemukan komentar pembaca yang mengatakan koinnya mahal. Setiap koin setara dengan jumlah kata tiap babnya. Jadi intinya sama saja, bedanya, cerita ini babnya lebih panjang dari novel lain ~~~ Saya terbiasa bikin bab panjang... Saya juga tidak tahu jika panjang bab mempengaruhi harga koin... Dan saya juga tidak bisa mengurangi hargaya T.T mohon maafkan saya
Fu Ziya duduk dengan mata yang tidak beralih pada dua orang yang masih berdiri di sisi tempat tidur di salah satu ruangan di dalam kastil berdominasi gelap. Sosok satunya yang berambut silver seperti memiliki magnet kuat hingga ia tidak bisa berhenti melihat ke arahnya, sedangkan sosok besar jendral iblis berdiri siaga di sisi kaisar iblis, seakan mereka akan melompat dan menyerang Kaisar iblis jika ia lengah sedikit saja. Tetapi, siapa sangka kaisar iblis adalah seorang wanita? Ia beralih kepada Yun Guoqun, ternyata bukan hanya dirinya yang tidak bisa melepaskan pandangan pada kaisar iblis, Kaisar Yun Guoqu juga tidak bisa menghindar dari mantra entah apa yang di berikan kaisar iblis kepada mereka. Dua orang lainnya, Wan An dan Shen Xing juga telah mendapat perawatan, energi spiritual mereka tidak akan cukup untuk bertempur di rumah musuh, begitupun dirinya, pemikiran untuk menyerang kaisar iblis dan jendral iblis
“Aku sudah mengenal Yun Guoqu beratus tahun, namun aku belum pernah melihatnya memperlakukan seseorang, khususnya wanita seperti ini sebelumnya.” “Aku bahkan terkejut melihat ‘es batu tanpa hati Yun Guoqu’ tersenyum.” sejak kaisar iblis menyetujui tawaran untuk ke dunia manusia dan merencanakan perdamaian di antara kedua belah pihak, sang kaisar juga memaksa jendral Gu untuk bersikap baik kepada semua orang. Yun Guoqu juga secara khusus mengingatkan Fu Ziya dan Wan An untuk bersikap baik. Mau tidak mau mereka harus menahan diri untuk tidak melayangkan pedang masing-masing pada pihak lain. Di halaman istana, orang-orang sudah menunggu kedatangan mereka. Ini sudah sangat lama sejak terakhir kali kaisar Yun Guoqu menghilang bersama dua abadi lainnya. Xiao Zuan begitu lega melihat tuannya kebali dengan selamat dan kali ini ia membawa dua orang yang sangat rupawan bersamanya. Mereka tidak tahu jika itu adalah kaisar iblis dan jendral iblis. Tidak ada yang pernah m
“Apa kau tidak ingin menjelaskan apapun, nona Sun?” tanya Qi Yi. Setelah mengambil nafas dengan tenang, Sun Li memulai penjelasannya sambil duduk tempat di sebelah Wan An. “Sejak awal hutan raksasa memiliki banyak makhluk di dalamnya, namun tidak ada yang berani membuat kekacauan karena sebelumnya mereka sudah memiliki kesepakatan dengan leluhur keluarga Sun. Hanya saja, bulan lalu, desa terluar dihabisi dalam semalam. Mayat pucat dan organ dalam yang hilang.” Itu adalah pembataian pertama yang dilakukan roh jahat di dunia manusia. Awalnya mereka menyimpulkan itu adalah teror yang dilakukan oleh monster yang ada di hutan ataupun penjahat, namun setelah datang ke alam para iblis dan mendengar cerita Kaisar Iblis dan jendral Gu, ia menjadi ragu dan mulai mengaitkannya dengan roh jahat yang sedang berkeliaran. “Itu hanya awal, namun setelah itu rakyat sering mengeluhkan ketidaknyamanan. Dalam beberapa hari terakhir sudah banyak warga lokal
Tidak perlu menebak, sudah jelas itu adalah Yun Guoqu. “Apa yang kau lakukan?" pertanyaan Yun Guoqu terdengar seperti mencurigainya, namun ia tahu jika kaisar itu tidak bermaksud seperti itu.“Apa kau melihat seseorang di depan sana?" Yun Guoqu melihat ke arah hutan yang gelap. Hanya pohon-pohon tinggi yang menjulang di kegelapan. “Aku merasakannya, dan sepertinya aku mengenalnya.” Yun Guoqu tidak melepaskan tangan Qi Yi, tangan lainnya yang bebas bergerak untuk membuat jalan untuk mereka, “Kau akan membangunkan Sun Li jika menerobos begitu saja.”Ketika memasuki hutan, banyangan-bayangan pohon raksasa hampir menutupi cahaya rembulan. Yun Guoqu masih menolak untuk melepaskan tangan Qi Yi dan sepertinya yang bersangkutan tidak mempermasalahkannya.Yun Guoqu ingin bertanya kemana mereka akan pergi, namun ia memilih diam dan hanya mengikuti dalam diam. “Apa sosok itu menuntunmu ke s
Di belakang, Qi Yi yang diikuti oleh Yun Guoqu ikut berlari menuju istana, asap sudah terlihat dari kejauhan, Qi Yi memusatkan kekuatannya pada telapak kaki, penglihatannya menampilkan sosok bermata merah itu kembali, berdiri dengan senyuman meremehkan padanya. Di belakang sosok itu api berkobar hebat, itu bukan api biasa. Bibir sosok itu bergerak, ‘kau terlambat', lalu secara tiba-tiba sesuatu yang dingin menyerang seluruh persendian nya sebelum Qi Yi jatuh terduduk. Yun Guoqu yang menjaga jarak di belakang dengan sikap menahan tubuhQi Yi agar tidak menyentuh tanah, nada suaranya tidak bisa menghindari rasa cemas, “apa kau baik-baik saja?” Qi Yi tidak menjawab, udara dingin itu masih menggerogotinya, tiba-tiba ia mengingat perkataan kakaknya sebelum melangkahkan kakinya keluar dari istana, ‘ini tidak akan mudah, aku masih tidak mengizinkanmu ke luar dari dunia iblis!’ rasanya ingin tertawa ketika kecemasan sang kakak terwujud. “Aku baik-baik saja, kita harus segera kembali.” Yun Guo
Sekte Jinghu Shen berada di balik bukit yang berada di sebelah timur hutan raksasa, diperjalanan, Qi Yi meminta murid sekte Shen yang membawa kereta yang ia tumpangi ke sisi Yun Guoqu yang berkendara dengan tenang, suaranya yang tenang dan lembut seperti membawa angin segar, “Aku masih belum mendengar keberadaan abadi Wan An dan Fu Ziya di manapun.” Yun Guoqu menoleh. Qi Yi mengangkat tirai jendela kereta dengan satu tangan, tangan lainnya menopang wajahnya.“Aku menemukan mereka tidak sadarkan diri di sisi lain hutan. Aku juga membawa mereka ke sekte Jinghu Shen”“Tidak sadarkan diri?”“Aku juga masih belum tahu apa yang terjadi dengan mereka, tetapi mereka bukanlah orang yang dengan mudah untuk dikalahkan," Yun Guoqu membawa pandangannya ke depan, "lalu, pelindung yang di pasang Sun Li di sekeliling Luse adalah pelindung yang kuat, iblis serigala tingkat rendah seperti Lang Zon
Desa di pinggir danau Jinghu cukup ramai, kapal-kapal kecil mengapung di tepi danau. Walaupun warga sekitar menyebutnya desa, keramaian dan kesibukan desa Jinghu tidak kalah dengan kota-kota lainnya. Meski tidak bisa melihat dengan nyata, Qi Yi tidak akan bisa melupakan sensasi seperti sekarang. Sudah ratusan tahun sejak ia keluar dari istananya yang gelap, meskipun tujuan kali ini untuk menangkap roh jahat yang mulai memakan banyak korban, tetapi ia juga menikmati mengunjungi tempat-tempat baru. Qi Yi yang juga ingin membantu mencari Shen Xing memusatkan kekuatannya di kedua kakinya. Energinya menelusuri tanah dan ia bisa merasakan dengan jelas posisi masing masing makhluk hidup maupun benda mati di sekitar danau Jinghu. Begitu banyak orang meskipun matahari telah terbenam, semua energi bercampur baur di sekeliling danau yang luas. Qi Yi tersenyum senang ketika akhirnya merasakan energi Shen Xing yang kuat. Ia membuka mulutnya, tetapi kaisar Yun berbicara terlebih d
Sekilas, setelah kepergian Shen Xing, suasana agak terasa canggung diantara mereka berdua. Mereka berjalan-jalan mengelilingi desa tepi danau sebelum kembali ke sekte Jinghu. Yun Guoqun bukan pembicara yang aktif, namun bukan berati dia adalah orang pendiam yang tidak bisa berkata-kata. Bahkan ketika mereka hanya berjalan di dalam hening, Qi Yi masih merasa nyaman.Sesampainya di sekte Jinghu, Wan An dan Fu Ziya sudah sadar, mereka berdua sedang menikmati makanan yang di sajikan. Mereka terlihat baik, Wan An makan dengan lahap, berdalih ia merasa seperti tidak makan berbulan-bulan, padahal bagi seorang abadi, mereka bisa memanfaatkan kekuatan mereka untuk menghindari rasa lapar. Makan atau minum hanya sekedar basa-basi bagi para abadi.Di sebelahnya, Fu Ziya menikmati makanannya seperti seorang bangsawan berkualitas, satu suapan, kunyahan yang begitu elegan. Jemarinya yang mengangkat gelas porselin, tidak perlu observasi mendalam untuk tahu jika Fu Ziya bukan orang sem
Apa kau tahu apa hal yang paling membuatmu tidak percaya? Adalah ketika kau mengingat dengan jelas kejadian yang telah berlalu lebih dari ribuan tahun yang lalu. Ingatan itu masih segar, ketika ia berdiri bersama dengan orang yang ia kasihi, berdiri di hadapan hamparan bunga putih yang mengapung di atas air rawa. Udara musim dingin yang mulai terasa di penghujung akhir musim gugur dan cahaya sinar mentari senja menunjukkan keindahannya. Qi Yi yang tidak pernah melupakan masa terindah dalam hidupnya dan Yun Guoqu yang mengingat momen ini seperti baru saja terjadi kemaren, saat ia masih bermain dengan Qi Yi dan anak-anak Teratai Putih, duduk menghabiskan waktunya bersama Qi Yi, tertawa hingga berkeluh kesah bersama. “Aku membangun kembali desa Teratai Putih sama persis dengan apa yang di bangun oleh Yu Peng. Aku juga menghiasi rawa yang sudah hancur dengan bunga yang sama dengan desa Teratai Putih yang dulu. Lalu perlahan demi perlahan, kehidupan manusia yang singkat menghilangkan tero
Wanita gila adalah pernyataan yang tepat yang pernah di ajukan oleh Wan An hingga pada saat hari pernikahan ia harus duduk bersama anggota keluarga pengantin. Ditambahi oleh ucapan Fu Ziya yang terus terngiang-ngiang di kepalanya. “Untuk hari ini aku menganggapmu sebagai adikku, kau harus duduk di sana dan menjadi anggota keluarga ‘si wanita gila’”Apa yang sedang terjadi? Bagaimana kakak sepupunya malah menikah dengan jenderal iblis Gu? Dia sangat mengerikan! Tidak ada satupun yang bagus darinya! Dia adalah iblis!Apa si iblis itu telah melakukan sesuatu? Mencuci otak kakak sepupunya? Tetapi Qi Yi jiejie sangat meskipun seorang iblis, dan bukankah Gu Junyi berdarah setengah iblis dan abadi? Tetapi ini adalah jenderal iblis!Belum lagi gosip yang beredar tentang hubungan istimewa antara Yun Guoqu dan Fu Ziya, apa setelah ini akhirnya mereka sadar? Menyayangkan pernikahan ini atau malah mencari wanita lain untuk dijodohkan dengan sang kaisar?Mengabaikan Wan An yang menolak kenyataan b
“Ge, kami sudah menangkap semua orang.” Wan An bersama Fu Ziya telah menahan setiap abadi yang bekerja sama dengan Yun Dao. Hanya saja, Yun Guoqu masih menatap kosong pada jejak Qi Yi yang tidak tersisa sedikitpun.Kejadian yang menimpa mereka tidak menimbulkan kerusakan besar. Wan An, Fu Ziya bersama yang lainnya berhasil mengamankan penduduk danau Jinghu, dan Wang Chen dengan sangat cekatan merawat setiap orang yang terluka.Jika Yun Dao adalah sutradara di belakang layar, maka ia memiliki banyak pemain, pemeran hingga crew yang bekerja sama dengannya. Yun Guoqu hanya menatap lelah dan tajam kepada ke dua pamannya, Yun Heyao dan Yun Fengyao yang bekerja sama dengan Yun Dao, ia juga tidak terkejut melihat ketua klan Shun juga salah satu bagian dari mereka beserta nama-nama klan besar lainnya. Banyak yang tidak menyukainya dan banyak yang tidak setuju dengan kebijakan yang ia buat.Akan tetapi mengetahui jika sang paman, Yun Mengyao selama ini sadar akan perbuatan sang anak bersama sa
Teriakan yang memekakkan telinga yang berasal dari Qi Yu bergema. Matanya yang merah menatap Yun Guoqu marah, bersamaan dengan itu, perlahan lahan tubuhnya seperti kabut yang tertiup angin.Qi Yu tidak ingin semua berakhir seperti ini, walaupun jiwanya terhubung dengan bunga beku, namun tubuhnya berasal dari pedang es, dan ia juga memiliki artefak kekuatan di tangannya.Kedua tangannya terangkat di udara, awan gelap berkumpul di atas kepalanya, kekuatan yang besar telah ia keluarkan, ini adalah serangan terakhir darinya, ia akan membunuh Qi Yi, ia akan membunuh semua orang di sini, dan lonceng jiwa akan jatuh kepadanya, ia akan menjadi kaisar dunia bawah serta memiliki kelima artefak.Angin kencang yang membatasi pandangan, para abadi yang selamat dari kematian tidak tahu lagi harus melakukan apa, karena mereka tahu bahwa tidak akan ada yang dapat selamat dari serangan itu.Di saat Qi Yu telah bersiap melepaskan serangannya, kekuatan besar itu lenyap begitu saja, ia yang sudah lama ti
Semua itu memasuki pikiran Yun Guoqu seperti bom waktu, selama ini ia tidak pernah tahu jika ia memiliki ingatan seperti itu, ingatan antara dirinya, Qi Yi dan semua orang yang telibat, namun di saat yang bersamaan ia juga menyadari jika semua itu benar-benar terjadi di masa lalunya. Hanya dalam sekejap, ia telah mengingat semuanya dengan sangat jelas.Ini seperti menjawab semua perasaan ambigu sejak ia bertemu Qi Yi di istananya tempo hari.Qi Yi yang bersamanya menunggu dengan perasaan gelisah, ketika di sebuah sisi ia akhirnya merasa lega, namun di sisi lainnya lagi, ia merasa cemas. Hanya, semua emosi ia simpan di dalam dirinya sendiri, tidak memperlihatkannya pada Yun Guoqu yang berbanding terbalik, tidak dapat mengendalikan raut wajahnya.Mulut Yun Guoqu terbuka, ingin mengatakan sesuatu, hanya saja, satu gelengan kepala dari Qi Yi telah menghentikan setiap kata yang ingin keluar itu. Ini bukan saat yang tepat. Jika Yun Guoqu mempunyai banyak pertanyaan, maka ia harus menyimpann
Tatapan mata Yun Guoqu tidak pernah lepas dari wanita yang baru saja menjadi kaisar dunia atas. Dia tidak lagi terlihat seperti wanita yang ia kenal. Seluruh pikirannya sudah tidak lagi bersamanya, kesadarannya juga tidak lagi mempedulikan orang-orang yang ada disekitarnya, ia hanya ingin menghabisi siapapun yang berniat menghalangi jalannya untuk mencapai keinginannya.Ia telah larut dalam kegelapannya sendiri, manjadi iblis yang sesungguhnya.Bersamaan dengan itu, Yun Guoqu juga memperhatikan pamannya. Meskipun dirinya adalah kaisar dunia atas, namun hingga sekarang seluruh pekerjaan berada dalam kendali sang paman. Yun Guoqu tidak ingin membantah apa lagi membuat pamannya tersinggung, dia juga tahu jika untuk sekarang, tanggung jawab sebagai seorang kaisar masih berat untuknya, masih belum dapat ia kuasai seutuhnya.Namun di satu sisi, orang yanga da di hadapannya adalah wanita yang ia cintai, dan pamannya ingin melenyapkannya. Iblis yang telah larut dalam kegelapan dirinya sendiri
Dalam sekejap saja, seluruh desa telah berubah menjadi medan peperangan. Hamparan putih bersih tanpa noda telah di tumpahi oleh darah merah darah. Qi Yi tidak tahu lagi siapa lawan dan mana kawan. semua terlihat sama, para abadi, dirinya, ayahnya dan kakaknya bersama-sama mmenghadapi monster itu. Qi Yi tidak pernah melihat makhluk itu sebelumnya, tetapi dari energi yang dipancarkannya, itu adalah iblis."Apa kau bak-baik saja?" Yun Guoqu menangkap lengannya yang terkena serangan oleh salah satu monster. Qi Yi mengangguk, merasa tidak percaya dengan keadaan saat ini. Mereka hanya menghadapi sekumpulan monster, ada kaisar dari dunia atas dan dunia bawah beserta abadi di sana, namun monster-monster itu seakan tidak ada habisnya. malah dari sisi mereka mendapatkan banyak luka."AAAAA!!!!" teriakan keras berasal dari desa, tubuhnya bergetar, ia menoleh menataap rumah kayu yang kosong.Para manusia. Semua orang yang tinggal di desa itu masih berada di sana. Xiangli, dan anak-anak yang lain
Hari-hari yang dilalui Qi Yi kedepannya berjalan seperti biasa. Dimana Qi Yi menyebutnya dengan ‘ketenangan’. Tidak ada lagi Qi Yu di sekitarnya— yang selalu membuat masalah. Ia memegang kepemimpinan dengan caranya sendiri, ia menghukum setiap wali kota yang selama ini didiamkan oleh sang ayah, ia menghakimi setiap pejabat yang melakukan kecurangan, ia tidak membiarkan masalah sekecil apapun, memaksa setiap orang bekerja dengan tekanan dan rasa takut.Jika dulu Qi Yi hanya memegang penuh militer, kini ia memegang penuh seluruh pemerintahan. Ia membuat takut setiap prajurit, pelayan hingga rakyatnya sendiri.Di luar itu semua, hubungannya dengan Yun Guoqu masih berjalan sesuai dengan yang ia inginkan. Ia akan bertemu dengan sang kaisar dalam beberapa kali dalam seminggu, bermain dengan anak-anak di Teratai Putih, atau hanya sekedar memandangi hamparan putih yang masih menutupi rawa bersama orang yang ia kasihi.Walaupun Qi Yang masih belum berbi
“Bukankah kau ingin aku melepaskannya? Aku sedang melakukan apa yang kau minta. Aku akan melepaskannya.”“Atas nama kaisar Qi, aku memberi hukuman kepada Qi Yu dan mengasingkannya ke wilayah selatan dan melarangnya untuk menginjakan kakinya di tempat ini lagi.”“Qi Yi! Apa kau sudah kehilangan akalmu?”“Atas kejahatan yang telah kau lakukan, perencanaan pembunuhan terhadap permaisuri dan diriku. Atas membuka gudang secara diam-diam, mengambil semua benda berharga dan menjualnya. Atas transaksi ilegal yang telah kau lakukan dengan wali kota Shui, beserta penyelundupan pajak dan sabotase dokumen rahasia.” Qi Yi menarik nafas dalam, “itu belum semuanya, apa kau yakin ingin semua orang mendengarnya lebih jauh lagi?”Qi Yu berdiri, menarik jubah Qi Yi, “omong kosong! Itu adalah tuduhan palsu! Aku tidak membunuh ibumu, ibumu mati karena kebodohannya! Kau tidak punya bukti! Semua itu hanya karanga