공유

116. Momentum Regera

Retakan kehampaan benar-benar memenuhi udara, seperti kaca mobil yang pecah, tapi masih saling menempel. Luapan energi terhenti, membuat Akara dan yang lainnya dapat membuka pelindung. Namun, ada luapan yang lebih tenang. Energi kegelapan layaknya gumpalan bayangan yang jatuh ke bawah.

Beberapa saat kemudian luapan bayangan terhenti. Tubuh tua renta yang sakit-sakitan telah berubah, menjadi lebih tegap dan bugar berselimutkan energi hitam. Tanduk emasnya yang patah tidak berubah, tapi ada cakar tajam dan bilah yang menempel terbalik di lengannya. Dada yang lebar, dengan perut ramping yang diselimuti deretan sisik seperti tulang rusuk yang rapat.

...

Kota Tunggul Tua, tepatnya di sebuah balkon di salah satu sisi bangunan menggantung, tiga orang laki-laki duduk dengan ditemani kopi di atas meja.

"Pelelangan Raga, apa kalian masih melakukannya?" Pemuda berjubah hitam melontarkan pertanyaan kepada kedus pria bertanduk emas yang duduk di depannya. Ia teri
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status