Di dalam aula pertemuan Istana Kekaisaran Naga, Kaisar Ye, Pangeran Mahkota Ye Langtian dan para Petinggi yang merupakan punggawa alias para menteri sedang duduk sembari membahas mengenai beberapa hal yang saat ini sedang bergejolak di dalam ibukota.Wajah semua orang itu tampak begitu serius ketika sedang menyampaikan pendapat yang terbesit di dalam benak mereka. Bahkan Kaisar Ye sendiri sampai memijit kepalanya yang terasa begitu sakit karena Kekaisaran Naga yang telah dimandatkan oleh para leluhur seolah akan runtuh pada era kekuasaannya.Kaisar Ye berpikir bahwa tindakan yang dilakukan oleh putra keduanya sungguh benar-benar telah melampaui batas karena ambisi besarnya dan harus di tindaki dengan cara yang tegas. Namun, seperti hal tersebut telah terlambat mengingat Ye Gui dia telah berkoalisi dengan kelompok raksasa yang tidak bisa disentuh oleh siapapun kecuali hanya 4 klan shandian.Masalah ini harus segera dipecahkan sebelum menjadi semakin parah dan akhirnya sesuatu yang dia
Kaisar Ye Wei Ru menatap menteri itu dengan tatapan tidak senang. Dengan aura kebenciannya, dia lalu berteriak lantang memberikan perintah, "Tangkap menteri keuangan tidak tahu diri dan beretika itu! Segera berikan penyelidikan sedetail mungkin kepadanya! Jika terjadi kesalahan meski itu seujung kuku, penjarakan dia 1000 tahun!""Baik, Yang Mulia Kaisar!" Tiba-tiba para pengawal Kaisar Ye yang sebelumnya hanya berada di balik bayangan seketika muncul mengelilingi menteri keuangan Kekaisaran Naga. Mereka semua adalah anggota pasukan paling elit yang dimiliki oleh Kekaisaran Naga dan semuanya merupakan kultivator Ranah Dewa Langit Tahap Awal.Sang menteri keuangan yang melihat dirinya saat ini sedang di kelilingi oleh pasukan elit Kekaisaran Naga langsung terjatuh dan berlutut dengan tangisannya, "Yang Mulia Kaisar! Tolong ampuni hamba. Hamba telah bertindak tidak baik!""Huh! Mengampunimu hanya akan menambah kesengsaraan dan masalah pada penyelamatku!" Cecar Kaisar Ye lalu memberi kode
Kaisar Ye yang memahami putra serta menantunya tampak ragu setelah mendengarkan ucapan dari pemuda tampan di hadapan mereka segera berkata, "Langtian'er, Ning'er! Mengapa kalian berdua malah diam dan ragu? Bukankah sudah sangat wajar jika seorang murid akan ikut bersama dengan gurunya dalam waktu yang cukup lama. Tuan Muda Tian sebelumnya tidak mengatakan bahwa putrimu tidak bisa kembali! Dia hanya bilang jika mungkin waktunya akan sedikit lebih lama untuk kalian kembali bertemu!"Mendengar penuturan seperti itu, baik Tian Lin, Long Yuan maupun Tian Zhao tidak bisa untuk tidak terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa Kaisar Kekaisaran Naga ini akan begitu jeli dalam memahami kata-kata yang disampaikan oleh Tian Lin.Semua yang dikatakannya adalah benar dan Tian Lin tidak mengatakan jika Tuan Putri Ye Lan'er tidak akan kembali meskipun calon gurunya merupakan seseorang yang berasal dari dunia lain.Pangeran Mahkota Ye Langtian dan istrinya yang sebelumnya ragu segera menjadi tercerahkan
Mata Kaisar Ye dan semua orang yang ada di dalam aula pertemuan tersebut kini telah benar-benar tertuju kepada dirinya. Tian Lin telah mengira hal demikian pasti akan terjadi sehingga dirinya hanya bisa menghela nafas panjangnya sembari berkata, "Usaha apapun yang dilakukan oleh kalian untuk menghentikan tindakan Pangeran Kedua hanya akan berujung dengan kegagalan!"Ya, Tian Lin dengan tanpa ragu mengatakan hal demikian sehingga membuat kening Kaisar maupun para petingginya mengerut dengan begitu dalam."Apa maksud dengan hanya akan berujung kegagalan, Tuan Muda Tian?" Salah satu bawahan Kaisar Ye buru-buru bertanya dengan nada tidak senang. Dia sejak awal sudah mengemukakan cukup banyak pendapat yang menurutnya cukup efisien, namun bagaimana tiba-tiba seorang pemuda yang berasal dari antah-berantah berani mengatakan bahwa segala usaha yang akan dilakukan hanya akan berakhir sia-sia? Ini sungguh melukai hatinya.Tian Lin tersenyum tipis menanggapi pertanyaan dari menteri tersebut. Dia
Tatapan mata ngeri muncul dari semua orang yang ada di aula pertemuan Istana Kekaisaran Naga. Mereka seolah sedang melihat monster yang begitu mengerikan dan siap menerkam kapanpun. Tian Lin yang di tatap sedemikian rupa hanya tersenyum tipis dan tidak segera meminta Jingshen Wangzhi untuk menghentikan peledakan Aura Kematiannya.'Sudah berapa juta nyawa makhluk hidup yang telah di bunuh oleh Tuan Muda Tian ini? Apakah aku tidak salah memilihnya sebagai guru dari Lan'er?' Pangeran Mahkota Ye Langtian bergumam dalam hatinya sembari berkeringat dingin dan merasa ragu dengan keputusannya sebelumnya.Tian Lin yang sebelumnya memiliki sifat dan sikap yang begitu rendah hati nyatanya merupakan sosok pembunuh berdarah dingin yang entah sudah berapa juta orang di habisinya. Pangeran Mahkota Ye Langtian sedikit bimbang akan hal tersebut. Ya, setidaknya itulah anggapannya saat ini.'Manusia ini.. Ini manusia kejam!' Kaisar Ye Wei Ru yang kekuatannya telah menerobos di Ranah Dewa Langit Tahap Aw
Aula pertemuan cabang Klan Chan di ibukota."Mu Sang! Kau sebagai satu-satunya murid ku yang memiliki kemampuan racun kuat harus menyiapkan cukup banyak botol yang kau isi dengan air dari elemenmu guna melancarkan segala macam kemungkinan yang terjadi saat perang!" Seru Patriark Chan Jiu memberikan perintah."Baik, guru!" Angguk Mu Sang dengan patuh seolah dia adalah murid teladan yang sangat baik.Namun siapa yang tahu isi hati seseorang? Mu Sang yang sejak lahir memiliki jiwa licik sebenarnya sama sekali tidak menganggap Patriark Chan Jiu inj sebagai gurunya. Dia justru merasa sangat kesal dengan orang tua itu karena sangat terburu-buru sekali untuk melakukan perang bersama Pangeran Kedua sehingga memaksanya untuk berhenti berlatih dan harus menyiapkan cukup banyak hal yang merepotkannya.Mu Sang yang selama ini selalu berkultivasi tertutup di dalam wilayah terlarang milik Klan Chan masih belum puas dengan pencapaiannya. Kultivasinya baru saja menembus Ranah Setengah Dewa Tahap Mene
Tian Lin keluar dari kediaman komandan Ye Shinji dengan senyuman puas terpancar dari sudut bibirnya. Sebelumnya dia juga telah menciptakan sebuah susunan formasi array pengurung waktu dan mempercepat area di dalamnya sebanyak 100 kali lipat. Dalam artian, 1 hari di dalam susunan formasi array itu sama halnya dengan 100 hari di luar formasi. Ini sudah sangat cukup bagi komandan Ye Shinji untuk menerobos ke Ranah Dewa Langit Tahap Akhir.Kini Tian Lin hanya perlu menunggu selesainya tugas dari Jingshen Wangzhi untuk menarik Klan Wu, Sekte Pedang Ilahi dan Sekte Bintang Formasi untuk ikut serta dalam peperangan dan berada dalam kubu Pangeran Mahkota Ye Langtian. Orang-orang dari Klan Chan pasti tidak akan menyangka bahwa serangan besar yang menurut mereka akan menjadi kejutan bagi Kekaisaran Naga dan menggulingkannya begitu mudah akan berubah menjadi peperangan penentu dan rencana mereka sepenuhnya gagal.***Di kediaman Klan Wu.Swoosshhh...Sesosok bayangan pria muda berpakaian bangsaw
"Hahahahaha.."Jingshen Wangzhi terus tertawa terbahak-bahak sembari terus mencekik Tetua Agung dari Klan Wu dan meledakkan Aura Kematian dari dalam tubuhnya. Dia terlihat seperti iblis pembantai yang kegirangan karena telah menemukan sekelompok mangsa empuk yang dapat melampiaskan membunuhnya.Sedangkan untuk para Petinggi Klan Wu, saat ini mereka sudah terjatuh dari atas langit dan dipaksa dalam keadaan berlutut lalu tidak bisa menggerakkan badan sama sekali. Kini hanya Jingshen Wangzhi saja yang masih melayang di atas langit dan terus tertawa-tawa seperti orang gila.Tubuh para Petinggi Klan Wu yang terus diterpa oleh Aura Kematian milik makhluk transparan yang mengaku sebagai utusan dari pangeran mahkota menjadi terus menggigil seolah tahu dan memberikan kode kepada masing-masing jiwa mereka bahwa nyawa mereka akan segera melayang. Ini benar-benar menakutkan sekali untuk mereka yang telah hidup lama demi mengumpulkan kekuatan hingga ke tahapan yang sekarang ini.Yang tidak dapat di