Mata Kaisar Ye dan semua orang yang ada di dalam aula pertemuan tersebut kini telah benar-benar tertuju kepada dirinya. Tian Lin telah mengira hal demikian pasti akan terjadi sehingga dirinya hanya bisa menghela nafas panjangnya sembari berkata, "Usaha apapun yang dilakukan oleh kalian untuk menghentikan tindakan Pangeran Kedua hanya akan berujung dengan kegagalan!"Ya, Tian Lin dengan tanpa ragu mengatakan hal demikian sehingga membuat kening Kaisar maupun para petingginya mengerut dengan begitu dalam."Apa maksud dengan hanya akan berujung kegagalan, Tuan Muda Tian?" Salah satu bawahan Kaisar Ye buru-buru bertanya dengan nada tidak senang. Dia sejak awal sudah mengemukakan cukup banyak pendapat yang menurutnya cukup efisien, namun bagaimana tiba-tiba seorang pemuda yang berasal dari antah-berantah berani mengatakan bahwa segala usaha yang akan dilakukan hanya akan berakhir sia-sia? Ini sungguh melukai hatinya.Tian Lin tersenyum tipis menanggapi pertanyaan dari menteri tersebut. Dia
Tatapan mata ngeri muncul dari semua orang yang ada di aula pertemuan Istana Kekaisaran Naga. Mereka seolah sedang melihat monster yang begitu mengerikan dan siap menerkam kapanpun. Tian Lin yang di tatap sedemikian rupa hanya tersenyum tipis dan tidak segera meminta Jingshen Wangzhi untuk menghentikan peledakan Aura Kematiannya.'Sudah berapa juta nyawa makhluk hidup yang telah di bunuh oleh Tuan Muda Tian ini? Apakah aku tidak salah memilihnya sebagai guru dari Lan'er?' Pangeran Mahkota Ye Langtian bergumam dalam hatinya sembari berkeringat dingin dan merasa ragu dengan keputusannya sebelumnya.Tian Lin yang sebelumnya memiliki sifat dan sikap yang begitu rendah hati nyatanya merupakan sosok pembunuh berdarah dingin yang entah sudah berapa juta orang di habisinya. Pangeran Mahkota Ye Langtian sedikit bimbang akan hal tersebut. Ya, setidaknya itulah anggapannya saat ini.'Manusia ini.. Ini manusia kejam!' Kaisar Ye Wei Ru yang kekuatannya telah menerobos di Ranah Dewa Langit Tahap Aw
Aula pertemuan cabang Klan Chan di ibukota."Mu Sang! Kau sebagai satu-satunya murid ku yang memiliki kemampuan racun kuat harus menyiapkan cukup banyak botol yang kau isi dengan air dari elemenmu guna melancarkan segala macam kemungkinan yang terjadi saat perang!" Seru Patriark Chan Jiu memberikan perintah."Baik, guru!" Angguk Mu Sang dengan patuh seolah dia adalah murid teladan yang sangat baik.Namun siapa yang tahu isi hati seseorang? Mu Sang yang sejak lahir memiliki jiwa licik sebenarnya sama sekali tidak menganggap Patriark Chan Jiu inj sebagai gurunya. Dia justru merasa sangat kesal dengan orang tua itu karena sangat terburu-buru sekali untuk melakukan perang bersama Pangeran Kedua sehingga memaksanya untuk berhenti berlatih dan harus menyiapkan cukup banyak hal yang merepotkannya.Mu Sang yang selama ini selalu berkultivasi tertutup di dalam wilayah terlarang milik Klan Chan masih belum puas dengan pencapaiannya. Kultivasinya baru saja menembus Ranah Setengah Dewa Tahap Mene
Tian Lin keluar dari kediaman komandan Ye Shinji dengan senyuman puas terpancar dari sudut bibirnya. Sebelumnya dia juga telah menciptakan sebuah susunan formasi array pengurung waktu dan mempercepat area di dalamnya sebanyak 100 kali lipat. Dalam artian, 1 hari di dalam susunan formasi array itu sama halnya dengan 100 hari di luar formasi. Ini sudah sangat cukup bagi komandan Ye Shinji untuk menerobos ke Ranah Dewa Langit Tahap Akhir.Kini Tian Lin hanya perlu menunggu selesainya tugas dari Jingshen Wangzhi untuk menarik Klan Wu, Sekte Pedang Ilahi dan Sekte Bintang Formasi untuk ikut serta dalam peperangan dan berada dalam kubu Pangeran Mahkota Ye Langtian. Orang-orang dari Klan Chan pasti tidak akan menyangka bahwa serangan besar yang menurut mereka akan menjadi kejutan bagi Kekaisaran Naga dan menggulingkannya begitu mudah akan berubah menjadi peperangan penentu dan rencana mereka sepenuhnya gagal.***Di kediaman Klan Wu.Swoosshhh...Sesosok bayangan pria muda berpakaian bangsaw
"Hahahahaha.."Jingshen Wangzhi terus tertawa terbahak-bahak sembari terus mencekik Tetua Agung dari Klan Wu dan meledakkan Aura Kematian dari dalam tubuhnya. Dia terlihat seperti iblis pembantai yang kegirangan karena telah menemukan sekelompok mangsa empuk yang dapat melampiaskan membunuhnya.Sedangkan untuk para Petinggi Klan Wu, saat ini mereka sudah terjatuh dari atas langit dan dipaksa dalam keadaan berlutut lalu tidak bisa menggerakkan badan sama sekali. Kini hanya Jingshen Wangzhi saja yang masih melayang di atas langit dan terus tertawa-tawa seperti orang gila.Tubuh para Petinggi Klan Wu yang terus diterpa oleh Aura Kematian milik makhluk transparan yang mengaku sebagai utusan dari pangeran mahkota menjadi terus menggigil seolah tahu dan memberikan kode kepada masing-masing jiwa mereka bahwa nyawa mereka akan segera melayang. Ini benar-benar menakutkan sekali untuk mereka yang telah hidup lama demi mengumpulkan kekuatan hingga ke tahapan yang sekarang ini.Yang tidak dapat di
Kaisar Ye Wei Ru sama sekali tidak terkejut dan gelisah saat mendengarkan berita dari prajurit yang mengatakan bahwa orang-orang dari pihak Klan Chan yang mengatasnamakan membantu perebutan tahta untuk Pangeran Kedua sedang berjalan menuju ke istananya. Hal itu karena dia dan para petingginya yang lain telah mengetahui kabar tersebut dari sosok pemuda tampan yang juga sedang duduk di atas kursi kehormatannya dengan ekspresi wajah tenang."Jadi, hanya 1 juta kultivator saja yang mereka bawa?" Kaisar Ye justru bertanya kepada prajurit itu seolah masalah yang akan terjadi bukanlah suatu hal yang besar.Prajurit itu mengerutkan keningnya karena tidak menyangka sang Kaisar Ye sama sekali tidak memandang serius masalah tersebut. Dengan cepat dia berkata, "Tapi, Yang Mulia, penyerangan ini dipimpin langsung oleh Patriark Chan Jiu dan para Tetuanya! Kekuatan Kekaisaran Naga sama sekali bukan tandingan mereka!"Kaisar Ye masih menampilkan ekspresi wajah tenangnya ketika melihat wajah prajurit
Satu juta pasukan yang berasal dari Klan Chan dan pendukung Pangeran Kedua Kekaisaran Naga terus merangsek menuju ke istana kekaisaran. Orang-orang yang melihat mereka lewat menjadi ketakutan sebab mereka tidak satupun yang menyembunyikan Niat Membunuh hingga mengumpul menjadi satu dan sangat besar. Bisa di bayangkan betapa mengerikannya itu semua!"Sepertinya akan terjadi perubahan pengaturan tatanan dalam Kekaisaran Naga kita ini!" Ucap salah satu penduduk sembari menggelengkan kepala dan terus melihat ke arah pasukan besar itu."Ya, dengan kekuatan yang sedemikian besar, aku yakin Pangeran Ye Gui pasti akan dapat memenangkan oerang dan menjadi Kaisar yang baru!" Sahut orang yang ada di sebelahnya."Aku tidak bisa membayangkan akan jadi seperti apa nantinya Kekaisaran Naga ini jika pangeran lalim itu yang berkuasa. Belum lagi Klan Chan berada di belakangnya! Mungkin dia hanya akan menjadi Kaisar boneka saja bagi orang-orang yang gemar bermain racun itu!""Kamu benar, saudaraku! Enta
Apa yang di lakukan oleh Tian Zhao maupun Mu Sang sangat menarik perhatian bagi masing-masing prajurit ataupun orang-orang yang ada sebelah mereka berdua. Mereka semua kebingungan karena tidak menyangka bahwa kedua pemuda tersebut memiliki dendam tersendiri yang begitu besar. Sedangkan untuk Tian Lin yang sejak awal hanya diam dan melihat pertunjukan drama serta sedikit gesekan antara komandan Ye Shinji dengan Patriark Klan Chan hanya tersenyum tipis. Pemuda tampan itu sangat yakin bahwa kakaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghabisi pangeran ke-5 dari kekaisaran Mu di sini agar dirinya dapat berpuas diri sebab telah mengalahkan rival abadinya.Tian Lin bersikap biasa-biasa saja dan acuh tak acuh dengan permasalahan mereka berdua karena kultivasi dari kakaknya jauh lebih tinggi daripada Mu Sang yang kini hanya berada di Ranah Setengah Dewa Tahap Akhir. Butuh waktu lama bagi rival kakaknya itu untuk mengubah seluruh energi Qi Kaisarnya menjadi Qi Dewa jika tidak menggunakan