Share

BAB 266-GAGAL

Cahaya langit malam kini terasa indah, bintang dan bulan yang awalnya menghilang kini menampakan dirinya kembali dengan sinar dinginnya yang menyinari malam.

Suara-suara hewan malam yang awalnya tidak terdengar kini saling bersahutan kembali, suara kodok sawah, suara jangkrik, bahkan suara burung hantu pun terdengar dengan jelas oleh kedua telingaku pada malam itu.

Suara-suara hewan malam yang menjadi penghias malam kini kembali membuat Kampung Sepuh terasa sunyi dari para mahluk yang biasanya muncul pada malam hari. Bahkan saking sunyinya, suara dari detak jam dinding yang ada di dalam warung pun terdengar lebih keras sekarang.

Entah mengapa, aku tiba-tiba berdiri di seberang warung sekarang. Aku tidak ingat kenapa aku sudah berdiri disini sekarang.

Yang aku ingat terakhir kali, aku merasakan rasa sakit yang luar biasa di dalam tubuhku, urat-urat dan tulang yang terkilir, luka-luka yang muncul di kulitku yang terkelupas secara perlahan, rasa sakit di jantung dan paru-paru serta gi
pujangga manik

Mohon maaf, karena sedang ada urusan yang tidak bisa saya tinggalkan jadi saya hanya bisa nulis satu bab untuk hari ini semoga saya masih bisa menyempatkan waktu utnuk menulis bab selanjutnya di kala kesibukan saya di hari ini vote dan komen ya terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Saron Salmon
lanjutkan thor....
goodnovel comment avatar
Endang Susilowati
makasih thor.. ditunggu lanjutannya ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status