Share

BAB 253-KELERENG

Kembali beberapa waktu yang lalu, dimana matahari sedang terbenam dengan indah melewati cakrawala yang luas di ujung lautan sana.

Terlihat, dua orang sedang berhadap-hadapan. Mereka sedang berdebat akan sesuatu yang menyangkut tentang salah satu anaknya yang sudah mereka anggap sebagai anak mereka berdua.

“A Uki, sudah hampir sepuluh tahun A Uki tinggal disini, setiap sore menjelang malam A Uki seringkali duduk dan bertapa menghadap laut.”

“Apakah A Uki ingin mempelajari lagi keilmuan dari keluarga kita?” Kata Mang Ba'a yang kini menemani sang kakak yang hampir sepuluh tahun menghilang dan menyepi di rumah sang adik yang ada di selatan.

“Aku tahu A Uki masih marah, karena aku juga yang mengizinkan Esih untuk menikah dengan Amat.”

“Namun, Esih terlihat bahagia sekarang, apalagi malam ini dia akan melahirkan seorang anak, yang secara otomatis akan membuat A Uki menjadi kakek.”

“Kali ini aku datang ke A Uki, karena mungkin ada sesuatu yang diluar kendali mereka pada malam ini.”

“Dan aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status