Share

Peluk Yang Dirindukan

"Aku di sini." Hanya itu ucapan Selly saat muncul di ambang pintu rumah sederhana itu. Yunda tersenyum. Saat menatap sahabatnya itu, ada rasa sesak dalam hati Selly. Benar yang diucapkan Emil, Yunda yang sekarang memang sangat berbeda dengan Yunda yang dikenal Selly dulu. Tubuh kurus dan sedikit berkeriput makin membuatnya terlihat berbeda.

"Kamu pasti kaget kan, Sel? Nggak menyangka kalau aku seperti ini?" Ada tawa mengejek yang terlukis di bibir Yunda. Dia sedang menertawakan dirinya sendiri justru membuat batin Selly terasa perih.

Walau bagaimanapun, Yunda pernah menjadi tempatnya bercerita dan berkeluh kesah, tempatnya mencari tawa dan bahagia saat mendapatkan masalah di rumah. Yunda pernah menjadi bagian dari hari-harinya yang membahagiakan. Dulu, iya dulu. Sebelum semuanya hancur berantakan karena pengkhianatan Selly sendiri.

Argh! Mengingat semua itu Selly merasa malu, tapi tiap kali mengingat Yunda berhasil merebut Emil kembali, membuat Selly tersulut emosi lagi dan lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Putri Leo
Bagus saling memaafkan,tp TK usah kmbali lgi Selly bersama Emil
goodnovel comment avatar
anne annisa
good selly. saling memaafkan. melepas dendam agar hati lbh tenang.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status