Share

WAKTU TERUS BERJALAN

Raisa pun tersenyum senang saat lelaki ini mau menjawab salam mereka. Mereka berdua kembali menyusuri jalan setapak. Raisa mendongak ke arah lantai dua. Tepatnya pada arah jendela kamar Mariana.

"Haaaahhh!"

Hampir saja ember yang dibawanya jatuh dan tumpah. Segera Delon menyambarnya.Dan melihat ke arah Raisa yang memucat.

"Ka-kamu ini kenapa sih, Sa?"

"Aku melihatnya, Mas. Dia memang bener-bener ada di kamar itu!"

"Dia siapa?"

"Entahlah. Sosok gadis itu aku melihatnya. Mungkinkah itu Mariana?"

Seketika Delon mendongak ke atas. Dia juga tak melihat siapa pun. Lalu menggeleng ke arah Raisa.

"Enggak ada siapa-siapa, Sa."

Kembali Raisa mendongak ke atas. Ternyata apa yang dikatakan oleh Delon itu benar adanya. Raisa sampai berdecak keheranan.

"Aneh juga. Padahal aku benar-benar melihatnya lho."

"Ya, udah. Kasihan Mbok Yumna sudah menunggu. Keburu mobil ambulan datang, Sa."

Gadis itu mengikuti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status