Share

SESEORANG DI BALIK PINTU

"Sudah! Cukup untuk semuanya Marsinah. Kalau kau tak ingin aku dan harta aku. Sebaiknya kau pergi saja keluar dari rumah ini!"

Kedua tangan Marsinah mengepal erat. Kali ini dia benar-benar marah. Apalagi melihat sang suami yang seperti tak bersalah sama sekali.

"Kau mengusir aku, Pak?" Kepalanya mendongak ke arah sang suami yang bertubuh tinggi besar.

"Kalau kau tak mengikuti apa yang aku bilang dan selalu mennetang aku. Silakan pergi!"

"Mana ada aku mennetang kamu, Pak. Aku hanya menanyakan dirimu yang sudah berubah. Kenapa kamu sekarang tak mau menyetuh aku lagi? Apa aku sudah enggak menarik buat kamu?"

Mariman hanya bisa berdiri mematung dengan pandangan mata yang mengarah pada kamar itu. Sepintas Marsinah melihat korden kamar itu bergerak seperti ada seseorang yang sengaja menyibaknya.

'Ada apa dengan kamar itu?' bisik Marsinah penasaran.

Entah berasal dari mana pemikiran yang ada dalam kepala Marsinah saat ini. Tiba-tiba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status