Share

BAB 58 KEGUGURAN

“Sayang sabar ya, saat ini Ayah pasti sedang nyariin kita. Bentar lagi kita akan ketemu Ayah. Dedek yang pintar ya di dalam perut Ibu.” Aku mengelus perutku sambil mengajak calon bayiku berbicara.

Tiba-tiba aku mendengar derap kaki dari luar kamar dan perlahan membuka pintu. Bryan muncul dengan wajahnya yang penuh dengan luka.

“Firza, ayo kita segera pergi dari tempat ini!”

“Tidak, aku tidak mau ikut bersamamu.”

Bryan meraih tubuhku dan mengangkatnya. Aku memukul punggung Bryan dan terus berteriak agar Bryan mau melepasku.

“Bry aku mohon.” Ucapku lirih setelah aku tidak punya tenaga lagi untuk berontak.

Bryan menurunkanku dan mendudukanku di sebuah kursi panjang yang ada di rumah tempat aku di sekap. Bryan mengangkat daguku dengan kasar.

“Firza, kamu adalah milikku. Kamu harus ikut bersamaku. Kita akan pergi ke tempat yang sangat jauh, dimana hanya ada kita berdua. Da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status