Share

Part 117–Jangan Salah Paham

Aku spontan menoleh dan sedikit terkejut dengan pertanyaannya yang to the point itu. Aku kembali menghadap lurus ke depan sambil menggeleng.

"Kenapa? Aku yakin enggak sedikit pria yang mencoba mendekatimu. Bahkan ada yang sudah coba melamar, kan?"

Kembali aku menoleh, menatapnya dengan dahi berkerut.

"Maaf. Aku terpaksa memata-mataimu."

Kubuang napas kasar, lalu kembali memalingkan wajah darinya.

"Apa lagi yang Mas tahu tentangku?"

"Banyak. Kecuali kegiatan kalian di dalam rumah."

"Haruskah memata-mataiku seperti target operasi?"

"Terpaksa. Aku ingin tahu semuanya tentangmu, juga tentang Hafsha," jawabnya dengan tenang. "Benar 'kan pertanyaanku tadi?"

"Iya."

"Kenapa ditolak? Apa ... mereka jauh dari kriteriamu?"

Aku menggeleng.

"Lalu?"

"Mereka semua insyaallah orang baik. Menolak bukan berarti aku tidak suka dengan orangnya. Tapi memang aku enggak siap untuk menikah lagi. Aku sudah nyaman hidup sendiri. Bisa fokus merawat Hafsha dan membahagiakan diri sendiri."

Hening.

Mas Willilam ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Asa Benita
Rujuk???? Enak aja..
goodnovel comment avatar
Elsa Sirta
jgn kasih william mudah rujuk dg lusi thor
goodnovel comment avatar
nuri
sebagai emak emak saya dukung kalian buat rujuk perpisahan yg terjadi kmrn krn komunikasi yg krg baik bukan krn perselingkuhan atau kdrt ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status