#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET
#43
"Astaghfirullah!"
Nia berteriak saat mengetahui apa yang sedang membuat kami tercengang. Aku memeluk tubuhnya agar ia tak terlalu khawatir.
"Kita akan lewati ini semua bareng-bareng," ucap Bapak yang kemudian bangkit.
"Tunggu Pak, jangan di buang dulu ..." teriak Asmara dari dalam rumah.
Kami semua menoleh, ternyata Asmara datang dan membawa ponsel untuk mengambil gambar. Setidaknya akan di gunakan sebagai tambahan bukti nantinya.
"Jangan sentuh pakai tangan langsung, biar sidik jarinya gak hilang," usulku.
Kami semua bergotong royong menyimpan benda terkutuk itu secara perlahan. Meski kami semua takut, akan tetapi kami harus menjadikan ini bukti agar semua tidak berlalu begitu saja.
Setelah hari itu, aku merasa semakin trauma untuk bepergian. Keadaan sem
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#44Pagi ini, mataku dimanjakan dengan kicau burung dan merdunya suara air di pancuran kecil yang terletak di belakang rumah.Akhirnya, aku dan semua keluargaku pindah ke kampung halaman Nia di Kebumen. Sementara, kami memutuskan tinggal di rumah orangtua Nia.Akan tetapi, sesegera mungkin aku akan mencarikan rumah untuk orangtuaku di sini. Bagaimanapun, aku tidak ingin membuat beban bagi ibu mertuaku."Maaf ya Bu, jadi ngrepotin kita disini," ucap Ibuku pada Mama.Mama tersenyum, "Ga apa-apa aku malah seneng, rumahku jadi anget gak kayak biasanya sepi," cetus ibu mertuaku.Memang, sejak awal menikah aku langsung memboyong Nia pergi ke Jakarta bersamaku. Meski aku harus menyelesaikan kuliah, tapi aku tak ingin tinggal berjauhan dengan istriku.Beberapa hari setelah aku menemukan rumah
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#45Aku membawa bayi kecil itu melihat wanita yang sudah berjuang melahirkannya. Nia menangis ketika aku mendekatkan wajahnya pada bayi mungil yang menggemaskan ini."Subhanallah, cantik banget kamu Nak ..."Nia terus menitikan air mata. Sepertinya rasa haru tengah menguasai dirinya hingga ia tak mampu menguasai dirinya.Dokter masih membersikan area kewanitaan Nia, dan juga mengganti pakaian Nia. Aku hanya bisa terus menemani bayi mungil yang kini sudah di letakan di dalam box bayi."Bapak, istrinya tolong di temani ya. Takutnya, kena baby blues ..." ucap perawat yang menghampiri ku.Aku menatapnya ragu, karena benar-benar tak mengerti apa yang tengah ia bicarakan. Baby blues? apa itu? apa semacam baju bayi yang di inginkan Nia?Atau Nia akan menjadi seperti bayi? Aah, aku benar
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#46Malam ini adalah malam pertama aku dan Nia pulang ke rumah. Aku sangat antusias merawat putri kecil yang Tuhan berikan pada keluarga kecilku.Bahkan, Ibu dan Asmara pun menginap di rumah ibu mertuaku karena tak ingin melewatkan momen bersama si kecil."Hey, gak boleh tidur sama Nia dulu ... empat puluh hari pokoknya!" larang ibu saat aku hendak masuk ke dalam kamar.Aku benar-benar tak mengerti, peraturan dari mana itu? bukankah memang seharusnya aku yang berkewajiban merawat dan menjaga Istri dan anakku?"Roby mau jagain si kecil Bu," protes ku.Akan tetapi, ibu mertuaku juga mendukung ibuku. Entah mengapa para ibu-ibu ini justru mendesak aku untuk tidur di depan televisi bersama Bapak."Sudah turuti saja, semua juga demi kebaikan Nia sama bayinya," cetus Bapak.
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#47Aku mengejar Asmara yang berlari hendak mengatakan pada Ibu. Aah, terkadang aku dan Asmara memang seperti anak kecil yang tengah berebut mainan.Akan tetapi, aku bersyukur memiliki dia yang selalu bisa aku andalkan. Bahkan, ia bukan hanya sekedar adik bagiku tapi, juga teman terbaikku.Kami tertawa bersama saat aku berhasil menangkapnya. Aku cubit hidungnya dan membungkam mulutnya."Heh! kalian ini, malu Rob sama mertua!" sentak ibuku seraya tersenyum malu-malu ke ibu mertuaku.Aku dan Asmara pun langsung terdiam. Tawa yang tadi pecah, kini hanya bisa hening karena perasaan malu pada ibu mertua. Meskipun ibu mertuaku pun ikut tertawa melihat tingkahku dan Asmara."Ga apa-apa Bu, saya malah seneng. Rumah ini sudah terlalu lama sepi, bahkan setelah Nia pergi ... Dulu, saya ingin punya anak empat karena s
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#48Zakira Almaira, nama indah yang aku sematkan untuk putri pertamaku. Aku benar-benar berharap ia tumbuh menjadi anak yang cantik dan berpendidikan serta takut pada Allah.Karena hanya dengan begitu ia kan menjadi wanita yang sukses nantinya. Karena kemanapun ia melangkah akan selalu mengingat Allah dan agamanya.Malam ini adalah malam di mana Kami membuat syukuran untuk memberi nama putri tercinta kami. Tepat di hari ketujuh kelahirannya.Kehadiran Zakira semakin membuat aku dan Nia serta keluargaku semakin erat. Bahkan kebahagiaan di keluargaku semakin hari semakin bertambah seiring bertumbuhnya bayi mungil itu.Hari-hari pun semakin berganti hingga tepat satu bulan putriku lahir ke dunia ini. Namun, aku masih tidur disofa masih belum bebas untuk melepas rindu pada istriku.Aku hampiri ibu yang telah m
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#49"Eummm ... sebenarnya, itu hanya akal-akalan aku aja Rob," ucap Pratama.Akal-akalan? maksudnya apa? apa ia ingin mencelakai keluargaku lagi saat itu?"Kalian ngomongin apa sih?" tanya Disty yang seolah memang tak mengerti.Entah mengapa aku merasa masih ada yang di sembunyikan oleh Pratama. Namun, mungkin ada baiknya aku tidak ikut campur urusan mereka lagi."Yasudah, kita pulang dulu ya Rob," pamit Pratama yang langsung mengajak Disty pergi."Tunggu!" ucap Disty.Disty menarik tanganku dan mengajak untuk bicara empat mata. Entah apalagi yang ingin ia sampaikan padaku sehingga tidak ingin melibatkan Pratama dalam pembicaraan kami."Aku tahu kamu tidak akan pernah mencintai aku dan kamu tidak akan pernah aku miliki. Hanya saja Aku ingin kamu tahu bahwa ak
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#1#DistyCinta adalah hal yang sangat sulit di terima oleh logika, terkadang ia bisa membuat diri ini tersenyum kemudian menangis. Seperti aku yang saat ini tengah merasakan cinta terlarang pada seorang pria bernama Roby. Awalnya aku benar-benar ingin memiliki dia, akan tetapi Pratama menyadarkan aku bahwa Roby telah bersama wanita yang tepat.Aku tidak berhak menghancurkan kebahagiaan mereka, meski sesungguhnya aku sangat menginginkan hari bersama Roby.Namun, ketika Pratama memintaku untuk tidak mengejar Roby. Aku tahu, maksudnya adalah karena dia ingin bersama denganku. Akan tetapi, sejak ia melakukan kesalahan, aku sama sekali kehilangan sebagian kepercayaan terhadapnya.Cinta untuknya hilang, tak lagi ada seperti dahulu. Dia yang selalu aku sebut dalam doa, nyatanya telah menghancurkan hati ini.Sore itu, setelah menemui Roby di kampung halaman istrinya, aku berniat langsung menyerahkan diri."Jangan, tidak perlu!" ucap Pratama.Namun, bagiku ja
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#52 #DistyTidak ada satu orang pun yang sempurna, karena sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah. Seseorang yang pernah bersalah dan mengakui kesalahannya dengan bijak akan lebih baik dari pada seseorang yang yang selalu mencari pembenaran atas kesalahannya.Menjadi lebih baik bukanlah sebuah jalan yang mudah, akan tetapi akan selalu ada jalan untuk menjadi orang baik.________"Anda sudah di nyatakan bebas bersyarat, karena masih di kenakan wajib lapor," ucap seorang polisi yang membuka sel tahanan ku.Akhirnya aku segera berganti pakaian, dan keluar dari rumah tahanan itu. Menurut keterangan pihak kepolisian, Pratama kabur ke luar negeri dan Roby membuat permohonan agar aku bisa di keluarkan dari tahanan meski masih harus di kenakan wajib lapor.Saat aku keluar, Bu Ratna dan Mas Cahyo sudah menunggu di teras kantor polisi. Mata mereka berkaca-kaca saat melihatku keluar."Alhamdulillah," ucap Bu Ratna seraya memelukku.Beliau Benar-Benar sangat
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#55#DistySemua pertemuan pasti memiliki sebuah akhir, entah berakhir dengan bahagia atau pun berlinang air mata. Disty, seorang wanita yang harus terluka karena telah di khianati oleh sang suami. Kini nyatanya mampu bangkit dan menyadari kesalahannya.Ia mampu menghadapi semua kenyataan demi kenyataan dan mengakui kesalahan yang sudah ia lakukan. Pada akhirnya, kisah ini pun berakhir disini.____Dering telepon membuatku tersadar pagi ini, segera aku ambil gagang telpon yang berada tepat di sebelah ranjang."Halo, Assalamualaikum," sapaku."Kami dari pihak kepolisian, ingin memberitahukan bahwa Pratama sudah di tangkap di Perancis setelah ia mencuri di sebuah toko swalayan."Ternyata, seorang polisi mengubungi dan memberitahu tentang Pratama. Aku segera bangkit dan membuat janji untuk bertemu pihak kepolisian hari ini juga."Bu, Mas, Pratama sudah di tangkap. Polisi meminta kita ke kantor polisi hari ini," jelasku saat mendapati Bu Ratna dan Mas Cahy
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#54 #Disty____Aku mendatangi seorang pengacara yang handal untuk menyelesaikan kasus ini. Berapapun biayanya Aku tidak akan pernah memikirkan hal tersebut karena bagiku hanya ingin menjebloskan Pratama ke dalam penjara dan memberikan ia ganjaran atas semua yang telah Ia perbuat.Setelah menceritakan semuanya pengacara itu pun bersedia untuk mendampingi kami dalam persidangan.Hal pertama yang kami lakukan adalah melaporkan kasus kehilangan anak Bu Ratna pada pihak kepolisian. Setelah itu, aku baru melaporkan tentang kematian Widya dengan saksi kunci Mas Roby.Pencarian pertama pun dilakukan di dalam dan di luar negeri karena beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa Pratama sudah melarikan diri ke luar negeri ketika polisi menangkap ku.Namun, kita semua tidak patah semangat dan tetap mencari celah untuk bisa menumbangkan Pratama. Apa lagi Bu Ratna dan Mas Cahyo yang memang sudah sangat geram dengan Pratama.Putri kecil yang diserahkan oleh Bu
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#53 #DistyCinta bukanlah tentang, kamu milikku dan aku milikmu. Namun, cinta adalah suatu perasaan yang terus tumbuh setiap hari. Tidak perduli, seberapa banyak kekurangan orang yang kita cintai, karena sejatinya, cinta itu saling melengkapi._____"Kenapa Nduk? kamu kenal sama pria ini?" tanya Bu Ratna.Aku benar-benar dalam kondisi yang serba salah karena jika aku jujur ada kemungkinan Bu Ratna akan merasakan sakit hati yang berlebih pada Pratama.Namun, jika aku tidak jujur dan pada akhirnya Bu Ratna akan tahu, bukankah itu lebih menyakitkan?"Nduk?" panggil ibu lagi.Sebelum aku sempat menjawab untungnya Mas Cahyo memanggil aku juga dan akhirnya aku meninggalkan Bu Ratna tanpa memberikan sebuah jawaban.Mungkin nanti aku harus membicarakan tentang hal ini kepada Mas Robi Karena bagaimanapun aku tidak bisa memutuskan semuanya sendiri."Apa nanti nggak perlu ngerepotin kamu?" tanya Mas Cahyo saat kami duduk di teras rumah.Kami berdua duduk di sebu
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#52 #DistyTidak ada satu orang pun yang sempurna, karena sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah. Seseorang yang pernah bersalah dan mengakui kesalahannya dengan bijak akan lebih baik dari pada seseorang yang yang selalu mencari pembenaran atas kesalahannya.Menjadi lebih baik bukanlah sebuah jalan yang mudah, akan tetapi akan selalu ada jalan untuk menjadi orang baik.________"Anda sudah di nyatakan bebas bersyarat, karena masih di kenakan wajib lapor," ucap seorang polisi yang membuka sel tahanan ku.Akhirnya aku segera berganti pakaian, dan keluar dari rumah tahanan itu. Menurut keterangan pihak kepolisian, Pratama kabur ke luar negeri dan Roby membuat permohonan agar aku bisa di keluarkan dari tahanan meski masih harus di kenakan wajib lapor.Saat aku keluar, Bu Ratna dan Mas Cahyo sudah menunggu di teras kantor polisi. Mata mereka berkaca-kaca saat melihatku keluar."Alhamdulillah," ucap Bu Ratna seraya memelukku.Beliau Benar-Benar sangat
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#52 #DistyTidak ada satu orang pun yang sempurna, karena sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah. Seseorang yang pernah bersalah dan mengakui kesalahannya dengan bijak akan lebih baik dari pada seseorang yang yang selalu mencari pembenaran atas kesalahannya.Menjadi lebih baik bukanlah sebuah jalan yang mudah, akan tetapi akan selalu ada jalan untuk menjadi orang baik.________"Anda sudah di nyatakan bebas bersyarat, karena masih di kenakan wajib lapor," ucap seorang polisi yang membuka sel tahanan ku.Akhirnya aku segera berganti pakaian, dan keluar dari rumah tahanan itu. Menurut keterangan pihak kepolisian, Pratama kabur ke luar negeri dan Roby membuat permohonan agar aku bisa di keluarkan dari tahanan meski masih harus di kenakan wajib lapor.Saat aku keluar, Bu Ratna dan Mas Cahyo sudah menunggu di teras kantor polisi. Mata mereka berkaca-kaca saat melihatku keluar."Alhamdulillah," ucap Bu Ratna seraya memelukku.Beliau Benar-Benar sangat
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#1#DistyCinta adalah hal yang sangat sulit di terima oleh logika, terkadang ia bisa membuat diri ini tersenyum kemudian menangis. Seperti aku yang saat ini tengah merasakan cinta terlarang pada seorang pria bernama Roby. Awalnya aku benar-benar ingin memiliki dia, akan tetapi Pratama menyadarkan aku bahwa Roby telah bersama wanita yang tepat.Aku tidak berhak menghancurkan kebahagiaan mereka, meski sesungguhnya aku sangat menginginkan hari bersama Roby.Namun, ketika Pratama memintaku untuk tidak mengejar Roby. Aku tahu, maksudnya adalah karena dia ingin bersama denganku. Akan tetapi, sejak ia melakukan kesalahan, aku sama sekali kehilangan sebagian kepercayaan terhadapnya.Cinta untuknya hilang, tak lagi ada seperti dahulu. Dia yang selalu aku sebut dalam doa, nyatanya telah menghancurkan hati ini.Sore itu, setelah menemui Roby di kampung halaman istrinya, aku berniat langsung menyerahkan diri."Jangan, tidak perlu!" ucap Pratama.Namun, bagiku ja
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#49"Eummm ... sebenarnya, itu hanya akal-akalan aku aja Rob," ucap Pratama.Akal-akalan? maksudnya apa? apa ia ingin mencelakai keluargaku lagi saat itu?"Kalian ngomongin apa sih?" tanya Disty yang seolah memang tak mengerti.Entah mengapa aku merasa masih ada yang di sembunyikan oleh Pratama. Namun, mungkin ada baiknya aku tidak ikut campur urusan mereka lagi."Yasudah, kita pulang dulu ya Rob," pamit Pratama yang langsung mengajak Disty pergi."Tunggu!" ucap Disty.Disty menarik tanganku dan mengajak untuk bicara empat mata. Entah apalagi yang ingin ia sampaikan padaku sehingga tidak ingin melibatkan Pratama dalam pembicaraan kami."Aku tahu kamu tidak akan pernah mencintai aku dan kamu tidak akan pernah aku miliki. Hanya saja Aku ingin kamu tahu bahwa ak
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#48Zakira Almaira, nama indah yang aku sematkan untuk putri pertamaku. Aku benar-benar berharap ia tumbuh menjadi anak yang cantik dan berpendidikan serta takut pada Allah.Karena hanya dengan begitu ia kan menjadi wanita yang sukses nantinya. Karena kemanapun ia melangkah akan selalu mengingat Allah dan agamanya.Malam ini adalah malam di mana Kami membuat syukuran untuk memberi nama putri tercinta kami. Tepat di hari ketujuh kelahirannya.Kehadiran Zakira semakin membuat aku dan Nia serta keluargaku semakin erat. Bahkan kebahagiaan di keluargaku semakin hari semakin bertambah seiring bertumbuhnya bayi mungil itu.Hari-hari pun semakin berganti hingga tepat satu bulan putriku lahir ke dunia ini. Namun, aku masih tidur disofa masih belum bebas untuk melepas rindu pada istriku.Aku hampiri ibu yang telah m
#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#47Aku mengejar Asmara yang berlari hendak mengatakan pada Ibu. Aah, terkadang aku dan Asmara memang seperti anak kecil yang tengah berebut mainan.Akan tetapi, aku bersyukur memiliki dia yang selalu bisa aku andalkan. Bahkan, ia bukan hanya sekedar adik bagiku tapi, juga teman terbaikku.Kami tertawa bersama saat aku berhasil menangkapnya. Aku cubit hidungnya dan membungkam mulutnya."Heh! kalian ini, malu Rob sama mertua!" sentak ibuku seraya tersenyum malu-malu ke ibu mertuaku.Aku dan Asmara pun langsung terdiam. Tawa yang tadi pecah, kini hanya bisa hening karena perasaan malu pada ibu mertua. Meskipun ibu mertuaku pun ikut tertawa melihat tingkahku dan Asmara."Ga apa-apa Bu, saya malah seneng. Rumah ini sudah terlalu lama sepi, bahkan setelah Nia pergi ... Dulu, saya ingin punya anak empat karena s