Share

Permintaan Maaf Tifany

Danu terus memukul wajah pria yang saat ini berusaha menghancurkan hidup adiknya, dengan cara menjebak lewat sebuah perjanjian kontrak perusahaan.

"Pukul saja asalkan kau puas Danu ... aku tahu aku ini salah," ucap pria bernama Edwin itu.

Edwin lantas tersenyum ketika dipukuli oleh Danu, bibirnya berdarah karena mendapatkan pukulan demi pukulan dari Danu.

"Kau rupanya malah menantangku Ha? Seharusnya aku melaporkan tindakan kurang ajarmu ini, dasar Pria tak berguna!" kesal Danu mencengkeram leher kemeja Edwin, dan membuatnya menatap pada wajahnya, dengan seketika Danu mengadukan kepalanya dengan kepala Edwin.

"ARGHHH!" rintih Edwin merasakan sakit di kepalanya.

Melihat pengorbanan kakaknya yang begitu tulus, kini Audrey pun sangat merasa bersalah dia segera melerai pertengkaran kakaknya itu.

"Sudah cukup Kak ... tolong hentikan." Hadang Audrey. "Jangan kotori tanganmu Kak, aku mohon," lirih Audrey meminta Danu menghentikan serang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status