Share

Di Usir

Penulis: Agus Irawan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-08 09:08:04

Di seberang sana tepatnya di sebuah perusahaan keluarga Naratama, Tuan Nara menerima panggilan dari Stevani istri dari koleganya yang bernama Tuan Candler, calon besan dari Tuan Nara mengadukan kelakuan putranya.

'Halo ... ada apa Nyonya Stevani menghubungi saya?' tanya Naratama terhadap Stevani.

'Saya cuma mau bilang sama Anda Pak Nara, Putra Anda ini Danu, teganya dia menyakiti Putri saya dengan berselingkuh sama Radisha asisten Putri saya! Saya tidak terima Putri saya di khianati seperti ini, kasihan dia Pak!'  ujar Stevani terdengar murka pada Nara di seberang sana.

'Maafkan Putra saya Nyonya ... saya berjanji akan memarahinya, tolong maafkan kelakuan Putra saya!' pintanya memohon pada Stevani agar memaklumi kelakuan Danu.

'Saya minta Bapak didik Putra Anda ini, agar dia tidak menjadi pecundang!' kesal Stevani memutus sambungan.

'Halo ... Halo Nyonya!'

Naratama mengepalkan tangannya, dia sangat geram terhadap tingkah laku pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Terlunta-lunta

    Guyuran hujan semakin deras, sedangkan suara petir terdengar menggelegar saling bersahutan. Radisha masih saja berjalan dengan menenteng tas yang berisi pakaiannya."Aku harus ke mana sekarang?" lirihnya meratapi nasib sial yang terus menghampiri hidupnya.Mobil-mobil hanya berlalu lalang di hadapannya, tanpa ada satu orang pun peduli padanya yang sedang dilanda kesialan. Hingga hujan perlahan mereda, tubuhnya tiba-tiba saja terasa menggigil, ia memberanikan diri berteduh di salah satu emperan toko yang tidak jauh letaknya.Radisha duduk di emperan toko itu, sambil memijat betisnya yang terasa pegal akibat berjalan jauh dari rumah keluarga Candler entah ke mana langkah kaki itu membawanya pergi.Tiba-tiba saja ada sekelompok pria datang menghampirinya, bertanya padanya dengan senyum menyeringai. Netranya terlihat menyeramkan seperti menginginkan sesuatu darinya."Mau ke mana Neng?" tanyanya menatap dari ujung kepala hingga ujung kaki

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Keputusan Radisha

    Natalie masih berharap Radisha mau ikut dengannya. Bukan tanpa sebab Natalie menginginkan Radisha ikut dengannya saat ini, ia begitu menginginkan perempuan seperti Radisha jadi menantunya ditambah lagi Danu begitu menginginkannya gadis itu untuk jadi pendamping hidupnya."Kamu mau kan ikut bersama Tante?" tanya Natalie masih mengharapkan Radisha.Dengan terbata-bata Radisha menjawab. "Iya Tante saya mau!" jawabnya.Natalie sangat senang karena Radisha mau ikut dengannya, keputusan cukup bijak yang di ambil Radisha, selain ia akan lebih dekat dengan Danu tambah lagi ia akan semakin akrab dengan Natalie."Nah gitu dong ... Tante senang mendengarnya!" Natalie tersenyum pada Radisha. "Ayo masuk ke mobil Tante!" ajaknya.Kini Radisha telah berada di dalam mobil, duduk sejajar di kursi penumpang bersama dengan Natalie. "Ayo kita pulang Pak!" perintah Natalie pada sang sopir.Pak Sopir pun menuruti perintah Natalie. "Baik Bu!" timpalnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Sangat Mengejutkan

    Naratama menggeleng kepalanya saat mengetahui gadis yang menjadi penghambat Perjodohan putranya, dengan Putri dari rekannya itu akan bekerja di rumahnya sendiri.Naratama menatap heran pada istrinya, Natalie. "Apa kau sudah gila, membawa pengganggu ini masuk ke dalam Rumah kita Istriku?" kesal Naratama terhadap keputusan sepihak istrinya."Justru aku sangat waras Pah ... hati-hati kalau bicara, atau jangan-jangan kau yang gila! Gila karena janji manis Tuan Candler!" seru Natalie membela dirinya."Pokoknya Papa tidak setuju dia bekerja di Rumah kita!" tolaknya tidak mau mempekerjakan Radisha di rumahnya."Setuju atau tidak, ini sudah menjadi keputusan mutlak bagiku Pah ... kau tidak dapat membangkangnya! Jadi tolong hormati keputusan aku, lagi pula Radisha ini akan menjadi Menantu kita!" ujar Natalie bersikukuh membela Radisha di rumahnya.Audrey dan Danu tercengang setelah mendengar pernyataan ibunya. Sementara Radisha merasa bersalah ata

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-09
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Kebaikan Natalie

    Kemudian Audrey pun ikut meninggalkan ruangan itu. Perlahan Audrey meninggalkan ruang keluarga dan bergegas menuju kamarnya seperti yang dilakukan Naratama, Papanya.Kini di ruangan keluarga itu, hanya menyisakan Danu, Natalie, dan Radisha. Lalu Danu berusaha menghibur Radisha yang dilema saat ini."Kamu jangan berpikir jika semua masalah dalam Keluargaku ini disebabkan olehmu Radisha!" Radisha menundukkan kepalanya, berusaha menyembunyikan kesedihan itu dari pria yang amat mencintainya. Namun, Danu meraih dagu Radisha sehingga membuat wajah Radisha terdongak menatap wajahnya.Danu menelan salivanya ketika menyaksikan kecantikan Radisha dari jarak hanya beberapa centi saja dari wajahnya. "Tutuan ... tolong jangan seperti ini!" gugup Radisha ketika jemari tangan Danu menyentuh dagunya. Dengan segera Danu mengalihkan pandangannya dari wajah cantik itu."Maafkankan aku, aku tidak bermaksud kurang ajar padamu!" ucap Danu gugup.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-09
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Ambil Nafasku Pergi

    'Apa!' Tifany benar-benar tidak menyangka sepak terjang asistennya itu akan sejauh ini. Seketika Tifany terdiam, dan langsung memutuskan sambungan.Stevani dan Alexandre menatap pada putrinya yang terlihat sedih dengan sekejap, mereka berdua sangat heran pada sikap Tifany yang tiba-tiba berubah murung."Nak ... kamu kenapa?" tanya Stevani memastikan, kalau putrinya itu baik-baik saja. Namun, Tifany hanya menangis di hadapan kedua orang tuanya itu."Apa yang terjadi Tifany, katakan pada papa?" tuan Candler pun ikut bertanya lantaran heran dengan sikap putrinya.Tanpa menjawab sepatah katapun Tifany langsung bangkit dan berlari menuju kamarnya. Sehingga membuat Stevani merasa khawatir dengan kondisi putrinya itu.Stevani dan tuan Candler saling bertatapan mereka berdua terheran-heran. "Kenapa dengan Putri kita Suamiku?" "Entahlah ... sepertinya kita harus memastikannya!" tuan Candler bangkit, dan segera menemui putrinya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-09
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Penolakan Natalie

    Pada saat Natalie dengan Danu berjalan menuju ruang keluarga, mereka sangat terkejut melihat kedatangan tuan Candler, dan istrinya telah berada di ruangan keluarga mengobrol dengan tuan Naratama."Wah, rupanya ada tamu terhormat malam ini?" sapa Natalie tersenyum sinis menatap pada mereka berdua."Ada apa nih kalian semalam ini bertamu ke Rumah kami?" lanjutnya bertanya dengan tatapan penuh kekecewaan terhadap mereka.Stevani dengan tuan Candler berusaha menahan emosinya, mereka berdua berusaha memaksa bibirnya untuk tersenyum membalas sapaan Natalie."Malam Nyonya Natalie, sepertinya Anda terlihat begitu bahagia malam ini, begitu juga kamu Calon Mantu!" ujar Stevani dengan suara sedikit meninggi.Natalie pun menimpali Stevani dengan ucapan yang sama sekali tidak terduga. "Hah! Kata siapa saya bahagia hanya malam ini, sepertinya Anda salah Nyonya! Saya ini selalu bahagia setiap hari, ya memang harus saya akui malam ini sangat membahagiaka

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-10
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Sepenggal Rasa Kecewa

    Gerutuan dan rasa kesal terus bergelayut di dasar hati Tuan Candler dengan istrinya. Betapa tidak kesalnya mereka. Danu yang begitu mereka harapkan untuk jadi menantunya telah menolak mentah-mentah putrinya yang memiliki kualitas prima dari perempuan lainnya di kota ini."Saya benar-benar tidak terima dengan semua ini Suamiku. Rasanya saya ingin mencabik-cabik Putra dari keluarga Nara itu, dia sangat kurang ajar!" tukas Stevani setelah berada di dalam mobilnya, duduk sejajar dengan suaminya di baris depan dalam mobil itu.Alexandre Candler yang sedang mengemudikan mobilnya pun ikut menimpali istrinya. "Bukan kamu saja yang tidak terima dengan perlakuan Danu, Istriku. Sama saya juga kesal pada Pria searogan Danu!" timpalnya dengan tangan yang terus mengendalikan kemudi.Stevani memijat kepalanya yang mulai terasa pusing, lantaran memikirkan bagaimana caranya menyampaikan pada putrinya tentang penolakan ini.Tuan Candler menatap kasihan pada is

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-10
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Serupa Tapi Tak Sama

    "Sudah cukup Pa! Jangan diteruskan lagi!" Danu segera meninggalkan rumahnya, dengan tangan mengepal dan langkahnya yang tegas. Sama sekali tidak menanggapi papanya, yang ada hanya mengabaikan pria yang tidak lagi muda itu."Ingat Danu kamu akan menyesal karena telah membangkang sama Papa!" teriak Nara menatap pada langkah putranya kian menenggelamkan dirinya ke dalam mobil.Pada saat Tuan Nara memarahi Danu, tiba-tiba saja Audrey berjalan mendekati sang papa."Papa kenapa?" tanyanya penasaran.Tuan Nara pun menoleh pada sumber suara itu. "Papa tidak kenapa-kenapa Drey ... hanya saja pikiran Papa sedang kacau!" ujar tuan Nara menyampaikan.Audrey merasa kasihan pada papanya, lantaran wajah sang papa terlihat seperti tertekan. Namun, Audrey tidak mau bertanya lebih lanjut."Kalau begitu Audrey berangkat ya Pah, masih banyak pekerjaan di kantor, dan saat ini juga Audrey harus menyelesaikan semua pekerjaan!" ijin Audrey segera bergeg

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-10

Bab terbaru

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Akhirnya Bahagia

    "Aku bahagia seperti kau saat ini istriku," Danu mengecup kening Radisha, tiada kabar yang paling membahagiakan baginya selain kabar kehamilan istrinya, sudah sejak lama sekali menantikan kehadiran bayi dalam kandungan Radisha."Bisakah kita pulang?" pinta Radisha terhadap Danu."Jangan dong, wanita hamil sepertimu harus jaga kondisi kesehatan, apalagi kehamilan kamu ini rentan." larang Danu, ia tidak membiarkan istrinya pulang ke rumah sebelum memastikan kalau dia baik-baik saja."Aaaaa... pokoknya aku mau pulang, aku sudah tidak betah berada di sini Suamiku, plish." rengek Radisha tetap bersikukuh ingin pulang ke rumah.Danu kelabakan saat istrinya merengek ingin pulang ke rumahnya, sedangkan di sisi lain Danu sangat mengkhawatirkan kondisinya saat ini."Baiklah, kalau kau ingin pulang saja. Aku akan mencoba bertanya pada Dokter, semoga Dokter mengizinkan kamu untuk pulang ya," bujuknya agar Radisha bersikap tenang."Ya sudah c

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Lima Tahun Telah Berlalu

    "Simpan saja maafmu Audrey ... semoga dengan seperti ini kau bisa berubah," gumam Natalie lirih.Sebenarnya Natalie tidak tega melihat putrinya seperti ini. Tapi, semua ini harus dia lakukan demi kebaikannya."Kenapa kamu membiarkan Putri kita pergi Ma? Kasihani dia," ujar Naratama memprotes."Hanya dengan cara ini Putri kita bisa berubah, kamu jangan coba-coba menolongnya." tegas Natalie menatap suaminya.Naratama menggeleng kepalanya, ia tidak tega melihat putrinya harus pergi dari rumahnya sendiri. 'Maafkan Papa Audrey ... Papa tidak berdaya Nak,' batin Naratama menatap punggung putrinya yang semakin menjauh darinya."Kamu kenapa Pah? Inilah hasil dari kebodohanmu, apa kau tahu gara-gara kamu kehormatan Keluarga ini, dan Putri kita jadi korbannya." Natalie menyalahkan Naratama. Namun, Naratama sama sekali tidak memprotes istrinya lagi. Lantaran, yang di katakan Natalie memanglah benar kalau dirinya bersalah dalam hal ini.Sedangkan

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Karma dibayar Tunai

    "Pegang ini," Danu meminta Radisha memegang jek kabel, "Jika mereka berontak pasangkan saja colokan itu," sarannya lagi.Radisha menganggukkan kepalanya, ia mengetahui maksud Suaminya itu. "Danu ... kamu keterlaluan!" umpat Tifany marah pada sang BILLIONAIRE muda itu."Kalian jangan coba-coba berontak, jika tidak kalian akan di setrum!" ancam Radisha pada Tifany, dan Stevani."Radisha aku mohon lepaskan kami berdua, sungguh Radisha bukan saya dalang dari kecelakaan kapal itu, itu murni kesalahan nahkoda." mohon Tifany pada Radisha agar mau melepaskannya."Hei kalian berdua diam ya, say-," tiba-tiba saja ucapan Vina terhenti, Vina mulai merasa sesak."Kamu kenapa Vin?" Radisha terlihat panik saat melihat Vina tiba-tiba saja memegangi dadanya."Akhhhh! Dadaku tiba-tiba saja kenapa terasa sakit seperti ini Nona," dengan tangan meremas dadanya yang mulai sesak, Vina mencoba bertahan.Stevani tersenyum melihat kejadian itu, 'Mungkin racun dalam tubuhmu mu

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Ide Jenius Radisha

    Radisha menyunggingkan senyumnya, "Ya, tentu saja kau boleh menemuinya Ti," ucap Radisha mengijinkan Tifany untuk masuk ke dalam ruangan rawat tempat Vina masih berbaring lemah saat ini.Danu melirik pada Tifany, dan Stevani yang mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang rawat Vina. 'Sepertinya ada yang mencurigakan di sini? Aku harus cari tahu jangan-jangan kecelakaan Vina, dan Teman-temannya ada hubungan dengan Tifany?' batin Danu terus menatap pada Tifany yang mulai tenggelam di dalam ruangan itu.Danu beralih lagi pada istrinya, ia kecewa karena Radisha sudah membiarkan Tifany masuk kembali ke dalam kehidupannya. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" ucap Radisha membuat Danu tersadar. Danu berusaha mengatur emosinya sebelum melanjutkan kembali ucapannya. "Aku hanya tidak habis pikir saja sama kamu, kenapa kamu membiar-,""Sttt!" Radisha menempelkan jemari tangannya di bibir suaminya, seketika Danu terdiam. "Ini adalah caraku untuk menget

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Kecurigaan Danu

    Tifany segera memutus sambungan begitu mengetahui Vina dirawat di sebuah rumah sakit, dengan menghubungkan Radisha terlebih dulu Tifany pun segera berangkat ke tempat itu."Apa kau yakin akan menemui Vina Tifany?" Stevani memastikan putrinya yang akan mengunjungi Vina di rumah sakit, "Bagaimana kalau kita urungkan saja niat kita?" Di sela menyetir mobilnya, Tifany menimpali ibunya. "Mama kenapa sih, terlhat khawatir seperti itu? Santai saja Ma, semua Orang tidak akan ada yang mempercayai kita," ucap Tifany meyakinkan ibunya.Stevani merasa takut kalau di rumah sakit dia bertemu dengan Danu, dan menuduh mereka yang tidak-tidak."Bukannya Mama takut Ti, tapi kamu tahu sendiri Danu itu Over thinking sama kita. Mama tidak mau di kait-kaitkan dengan kecelakaan yang di alami asistennya itu," cegah Stevani, dan berusaha memperingatkan Tifany agar mengurungkan niatnya."Mamaku sayang ... percaya sama Tifany ya, mereka juga tidak akan tahu kalau

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Vina Mengalami Kecelakaan

    Danu segera menghampiri Radisha, dan memeluknya. "Aku mengkhawatirkanmu Istriku, apa yang sebenarnya terjadi pada Vina?" Danu melepaskan kembali pelukannya, dan beralih menatap pada Vina yang terbaring lemah di dalam ruangan rawat.Radisha hanya menggeleng kepalanya. "Entah, aku juga tidak tahu apa yang telah terjadi padanya," lirih Radisha tak sanggup berkata-kata lagi."Semoga Vina segera siuman, setelah itu kita tanya kenapa dia sampai begini, dan ke empat Temannya itu ke mana?" Danu merasa janggal, dia heran atas apa yang terjadi pada asisten istrinya itu.Radisha hanya bisa menatap dengan nanar pada asistennya, ia tidak tahu ke mana yang lainnya."Kamu harus benar-benar bertahan Vina, kami ingin tahu siapa yang melakukan semua ini padamu," gumam Radisha.Danu ikut prihatin atas apa yang telah terjadi pada asistennya itu, dia tidak menyangka Vina akan mengalami hal ini.Dokter yang memeriksa kondisi Vina pun keluar dari dalam ruan

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Rumah Sakit

    Danu terus mengemudikan mobilnya dia merasa kesal terhadap kesalahan yang telah diperbuat oleh adiknya. Sepanjang perjalanan dia terus merutuki perbuatan Audrey."Kenapa kamu selalu saja bertindak bodoh! Dasar tidak berguna! Memalukan!" umpatnya kesal di sela mengemudikan mobilnya.Tiba-tiba saja di depan jalanan macet, membuat Danu bertambah kesal. "Sial! Ada apa sebenarnya di depan kenapa jalanan malah macet seperti ini?" kesalnya, Danu segera memundurkan mobilnya untuk mencari putaran dia berniat untuk menghindari kemacetan.Kini Danu berhasil keluar dari kemacetan itu, dan sekarang Danu hampir sama di rumahnya. Danu memasuki area rumahnya, dan sekarang keluar dari mobilnya setelah dia menghentikan mobilnya. Dengan cepat Danu beranjak ke rumahnya. "Hanya di Rumah ini aku bisa mendapatkan ketenangan," Danu duduk di sofa ruangan tengah sambil menyilang kakinya.Namun, Danu merasa ada hal yang aneh. Ia mulai memanggil istrinya. "Radisha!" panggil

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Imbas Kesalahan Fatal

    Audrey terhenyak jauh dia tidak bisa lagi menyangkal kalau dia telah membuat malu keluarganya. Dia kesal, dan marah karena Edwin telah menjebaknya.“Ini semua karena Papa yang memintaku untuk datang ke Hotel itu! Puas Pah!” Audrey memaki Papanya sendiri.“Apa?” Danu tercengang ketika mengetahui hal itu, Danu menggeleng kepalanya dia meninggalkan rumah besar keluarganya, “Selesaikan masalah kalian sendiri aku sudah memiliki kehidupan sendiri, dan aku tidak mau di ganggu!” kesal Danu setelah mengetahui kalau dalang dibalik semua itu adalah papanya.“Puas kalian! Siapa lagi sekarang yang mau berbaik hati menolong Keluarga ini kalau bukan Danu, Papa sama Audrey sudah sangat keterlaluan!” Natalie mengejar putranya berusaha menghentikan. Namun, sudah terlambat Danu telah meninggalkan rumahnya.Natalie terduduk di teras depan rumahnya, dia meratapi nasib perusahaan yang di ambang kehancuran. “Hidupku! Perusahaanku kini hancur sudah,” rintih Natalie meratapi nasib sialnya.

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Skandal yang Viral

    "Audrey!" ucap Danu memberitahu Radisha."Kenapa dengan Audrey? Tumben sekali dia meneleponmu sepagi ini?" dengan rasa penasaran Radisha bertanya pada suaminya. Namun, Danu tidak langsung menjawab ia malah bangkit dan pamitan padanya."Aku harus segera ke kantor, kamu hati-hati di Rumah!" Radisha tahu kalau Danu sengaja tidak menjawabnya. "Baiklah, hati-hati di jalan," Radisha menatap nyalang langkah Danu yang semakin menjauh darinya.'Ada apa sebenarnya dengan Audrey? Apapun itu mudah-mudahan bukan kabar buruk,' batin Radisha tidak ingin ikut campur urusan suami dan adiknya terlalu jauh.Radisha kembali membersihkan ruangan makan, dan merapikan piring bekas makanan itu.Tiba-tiba saja bel rumah berbunyi, Radisha pun segera bergegas menghampiri pintu utama rumahnya untuk memastikan siapa yang bertamu ke rumahnya.Radisha tersenyum melihat kedatangan salah satu asistenya. Sedetik kemudian senyuman itu memudar setelah tah

DMCA.com Protection Status