Beranda / Romansa / KEMBANG DESA SANG MILIARDER / Belanja Berujung Petaka

Share

Belanja Berujung Petaka

Penulis: Agus Irawan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-23 03:00:00

"Sudah ya jangan bersedih lagi, aku harus bekerja aku pergi ya, kamu hati-hati di Rumah," pamit Danu mencium kening Radisha.

Radisha menganggukkan kepalanya. "Iya ... kamu juga hati-hati di jalan," ucapnya tersenyum menatap pada Danu yang mulai melangkahkan kakinya menuju halaman depan rumahnya.

Dengan penuh kekhawatiran Danu pergi untuk menunaikan kewajibannya setiap hari sebagai seorang suami yang harus mencari nafkahnya.

Sementara Radisha ditinggalkan di rumah bersama lima asisten yang siap melayaninya.

"Serra," panggil Radisha pada salah satu asisten rumahnya.

Serra yang berada di sekitar ruangan makan pun lantas menghampiri majikannya itu, "Iya Nyonya, ada apa?" balas Serra ramah.

"Tolong kamu bersihkan meja makan ini ya, setelah itu kasih tahu semua teman-teman kamu kita akan belanja keperluan Rumah untuk bulan ini," perintahnya pada Serra.

"Baik Nyonya, saya akan sampaikan pada yang lain,"

"Ya sudah set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Kena Mental

    Vina berjalan menghampiri Radisha. Lantas ia curiga karena terlihat jelas berulangkali Radisha mencoba memperingatkan Cashier itu tapi, penjaga Cashier itu tetap saja membulinya, dan mengatainya seorang Perempuan perebut Calon suami orang lain."Ada apa ini?" Vina bersedekap tangan menatap pada si penjaga Cashier yang masih menyinyiri Radisha.Sontak Cashier itu menatap pada Vina yang bersedekap tangan dengan pandangan meremehkan padanya. Dalam sekejap Cashier itu menundukkan kepalanya. "Hei kenapa kau menyembunyikan wajahmu dari pandanganku? Apa kau itu malu padaku, atau kau merasa takut Hem?" dengan sinisnya Vina menatap tajam pada penjaga Cashier kurang ajar itu."Tidak Nona bukan seperti itu, saya malu pada diri saya sendiri. Maafkan saya Nyonya," si mbak penjaga Cashier itu meminta maaf pada Radisha.Radisha mengerutkan keningnya, "Kenapa kau meminta maaf padaku? Yang kau katakan itu benar kok, cuman kau hanya mengetahuinya separuh dari cerit

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Di Kunjungi Ibu Mertua

    Stevani hampir malu saat berhadapan dengan Vina salah satu asisten Radisha yang pemberani dalam menghadapi orang seperti dirinya. Ia hampir malu kalah mental dari Radisha, dan sederet asistennya.Dengan gerak langkah yang semakin dipercepat Stevani telah sampai di mobilnya, perlahan ia masuk dan mulai meninggalkan salah satu mall yang terletak di Kota Jakarta Utara itu."Sebenarnya dia itu siapa Nona? Sepertinya dia itu menaruh dendam kesumat pada Anda," Vina bertanya pada Radisha dengan pandangan yang tidak beralih menatap Stevani.Tadinya Radisha tidak ingin bercerita tentang siapa sebenarnya Stevani pada asistennya, namun, karena terpaksa dia harus memberitahu siapa sebenarnya Stevani itu."Dia adalah Orang Tuanya Tifany Candler, dulu saya bekerja padanya. Sebelumnya saya hanya asisten Tifany. Namun karena perintah Tifany saya terpaksa menggantikan menemui Suami saya yang memang pada saat itu Suami saya akan di Jodohkan dengan Tifany," tutur Ra

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Pria Limited edition

    "Bukan jodoh Anak kita bagaimana ini Papa, jelas-jelas Danu itu jodohnya Tifany. Tapi direbut oleh si Perempuan Desa yang sok baik itu! Gimana sih Papa!" Stevani menanggapi suaminya ketus."Ya ampun Ma, kenapa Mama enggak terima kenyataan saja sih faktanya memang begitu kan? Danu itu jodohnya Radisha, bukan jodoh Anak kita?" Tuan Candler berusaha membuka mata istrinya, agar melihat kenyataan, dan bisa menerima dengan lapang dada kalau Danu itu tidak jodoh dengan Tifany. Namun, Stevani tetap bersikukuh ingin mempersatukan putrinya dengan Danu meski harus menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya."Capek ya ngomong sama Papa, tetap saja Mama enggak pernah dibelain. Papa malah lebih membela si Radisha yang sudah jelas bukan siapa-siapa bagi kita!" kesalnya, lantas bangkit dari tempat duduknya.Perlahan Stevani bergegas menuju kamar putrinya, ia harap Tifany berada di kamarnya saat ini."Tifany," Stevani memanggil putrinya, dan berdi

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Kecurigaan Para Asisten

    Danu bersiap menuju kantornya ditemani oleh Radisha yang mengantarkannya hingga ke mobil di halaman rumahnya. "Kamu hati-hati di jalan ya, jangan lupa ingat aku di Rumah jangan genit-genit sama Perempuan lain di luaran sana," ujar Radisha memperingatkan suaminya."Em ... iya kamu tenang saja, kata kamu kan aku ini Pria Limited Edition jadi sudah seharusnya kau mempercayaiku bukan," Danu terkekeh mengenang istrinya menamainya pria limited edition."Ah ya ... maka dari itu tetaplah jadi Suami yang mengesankan untukku, sudah ah jangan ngegombal terus nanti kamu bisa terlambat ke kantornya," tutur Radisha mengusap pundak suaminya."Baiklah, kalau begitu aku pergi," pamitnya kemudian.Danu lantas masuk ke dalam mobilnya, dan menstater mobilnya perlahan berjalan meninggalkan rumahnya menuju perusahaannya. Sedangkan Radisha seperti seorang istri pada umumnya ia berdiam diri di rumah mengurus rumah, dan mengisi waktunya dengan bercocok tanam mengurus tama

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Saling Mencurigai

    Erika terlonjak ketika Radisha bertanya padanya. Erika menatap pada Novita, lalu beralih menatap pada Enka. Sedangkan, Radisha semakin mendekatinya, dan sangat nampak mencurigainya."Kenapa kalian tiba-tiba saja berhenti berbicara, saat aku bertanya pada kalian?" ulang Radisha kembali melempar pertanyaan.Radisha semakin mendekat pada mereka bertiga, dan berusaha mendesak agar mereka mengakui apa yang akan mereka rencanakan. "Ayo ngomong! Kenapa kalian malah diam saja?"Dengan gugup Erika menjawab pertanyaan Radisha. "Tidak ada Nona, sungguh kami tidak merencanakan apapun," jawab Erika dengan sangat serius."Apa kalian tidak sedang berbohong? Tidak ada yang kalian sembunyikan dari aku kan?" "Tidak ada Nyonya, sungguh." Erika kembali menimpali Radisha.Sejenak Radisha menghentikan niatnya, ia pikir tidak akan ada gunanya jika dia bertanya pada mereka bertiga. Karena dia tahu mereka tidak akan pernah mengakui rencananya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Buih Dalam Kehidupan

    Audrey lantas bergegas pergi dia tidak mendengarkan apa yang di katakan tuan Naratama, papanya. Dia tetap bersikukuh pergi meninggalkan restoran itu. Selain tidak ingin terus berdebat dengan kakaknya, ia juga tidak ingin bertemu dengan pria bernama Edwin yang menurutnya pria menyebalkan."Lihatlah kelakuan Putri kesayangannya Papa, semakin hari seperti tak memiliki sopan santun, tidak bisa menjaga etikanya sama sekali," cibir Danu di hadapan papanya.Naratama berdecak kesal saat Danu menyindir dirinya, lantaran selama ini dia memang terlalu memanjakan Audrey. "Sudahlah kau tidak bisa menghakimi Adikmu, dan Papa. Lagi pula dia jadi seperti ini karena ulahmu juga kan?"Danu menautkan kedua alisnya, dengan tatapan tidak beralih pada wajah sang papa. "Ulahku? Kenapa Papa jadi menyalahkan saya? Bukankah Papa pernah mengatakan ikuti kata hati sendiri jika ingin mengambil keputusan, jadi aku minta Papa jangan pernah menyalahkan aku!" tegasnya.Danu meras

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Kedekatan Dengan Para Asisten

    Meeting itu tidak berlangsung lama, akhirnya menemukan titik saling menguntungkan dalam proses kerja sama."Baiklah saya setuju dengan kerja sama ini, semoga kita bisa memanfaatkan kerja sama ini dengan baik, dan tentunya saling menguntungkan." Edwin tersenyum seolah di dalam senyuman itu memiliki maksud terselubung.Perlahan ia bangkit, setelah menyalim tangan Tuan Naratama, dam Danu. "Oh ya, ke mana Putrimu itu, saya sangat menyukainya jika dia yang memimpin rapat. Lain kali tolong ajak dia," pinta Mr Edwin lantas bergegas.Danu tersenyum masam saat Edwin bertanya soal adiknya pada papanya."HUH! Apa maksudnya dia menanyakan Audrey," Danu berdecih.Sementara Tuan Naratama malah tersenyum, lantaran putrinya disukai oleh seorang CEO. "Bagus, ini adalah jalan untuk menuju kerja sama abadi," ujar Naratama merasa senang.Danu mengerutkan keningnya, "Apa maksudnya? Apa Papa akan menjodohkan Audrey dengan Pria yang tak seumur denganny

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Periksa Kandungan

    "Aku tidak mencari alasan Drey, memang seperti inilah kenyataannya." Radisha berusaha membela dirinya saat iparnya berusaha memojokkan."Pintar ngeles ya kamu sekarang? Sudah semakin berani ya sama kita-kita, padahal dulu kamu itu sok polos, atau memang ini sifat aslimu?""Sudah cukup Drey ... kedatangan kita kemari bukan untuk ribut, kita akan meminta Radisha memeriksa dirinya ke Dokter. Masa iya sih sudah hampir dua tahun menikah belum juga memiliki keturunan." Natalie meminta Radisha untuk periksa kondisi kesehatannya. "Maksud Mama apa? Mama meragukan kalau Radisha tidak bisa mengandung 'iya?"Radisha menelan salivanya menatap pada ibu mertuanya, ia sama sekali tidak berpikiran sampai sejauh itu. Padahal siapa juga sih yang gak mau memiliki keturunan, apalagi Radisha kan takut di buang oleh suami kaya raya seperti Danu."Iya ... Mama memang ragu dengan kondisi kesehatan kamu, jangan-jangan kamu ini mandul?" Natalie tersenyum sinis di

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24

Bab terbaru

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Akhirnya Bahagia

    "Aku bahagia seperti kau saat ini istriku," Danu mengecup kening Radisha, tiada kabar yang paling membahagiakan baginya selain kabar kehamilan istrinya, sudah sejak lama sekali menantikan kehadiran bayi dalam kandungan Radisha."Bisakah kita pulang?" pinta Radisha terhadap Danu."Jangan dong, wanita hamil sepertimu harus jaga kondisi kesehatan, apalagi kehamilan kamu ini rentan." larang Danu, ia tidak membiarkan istrinya pulang ke rumah sebelum memastikan kalau dia baik-baik saja."Aaaaa... pokoknya aku mau pulang, aku sudah tidak betah berada di sini Suamiku, plish." rengek Radisha tetap bersikukuh ingin pulang ke rumah.Danu kelabakan saat istrinya merengek ingin pulang ke rumahnya, sedangkan di sisi lain Danu sangat mengkhawatirkan kondisinya saat ini."Baiklah, kalau kau ingin pulang saja. Aku akan mencoba bertanya pada Dokter, semoga Dokter mengizinkan kamu untuk pulang ya," bujuknya agar Radisha bersikap tenang."Ya sudah c

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Lima Tahun Telah Berlalu

    "Simpan saja maafmu Audrey ... semoga dengan seperti ini kau bisa berubah," gumam Natalie lirih.Sebenarnya Natalie tidak tega melihat putrinya seperti ini. Tapi, semua ini harus dia lakukan demi kebaikannya."Kenapa kamu membiarkan Putri kita pergi Ma? Kasihani dia," ujar Naratama memprotes."Hanya dengan cara ini Putri kita bisa berubah, kamu jangan coba-coba menolongnya." tegas Natalie menatap suaminya.Naratama menggeleng kepalanya, ia tidak tega melihat putrinya harus pergi dari rumahnya sendiri. 'Maafkan Papa Audrey ... Papa tidak berdaya Nak,' batin Naratama menatap punggung putrinya yang semakin menjauh darinya."Kamu kenapa Pah? Inilah hasil dari kebodohanmu, apa kau tahu gara-gara kamu kehormatan Keluarga ini, dan Putri kita jadi korbannya." Natalie menyalahkan Naratama. Namun, Naratama sama sekali tidak memprotes istrinya lagi. Lantaran, yang di katakan Natalie memanglah benar kalau dirinya bersalah dalam hal ini.Sedangkan

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Karma dibayar Tunai

    "Pegang ini," Danu meminta Radisha memegang jek kabel, "Jika mereka berontak pasangkan saja colokan itu," sarannya lagi.Radisha menganggukkan kepalanya, ia mengetahui maksud Suaminya itu. "Danu ... kamu keterlaluan!" umpat Tifany marah pada sang BILLIONAIRE muda itu."Kalian jangan coba-coba berontak, jika tidak kalian akan di setrum!" ancam Radisha pada Tifany, dan Stevani."Radisha aku mohon lepaskan kami berdua, sungguh Radisha bukan saya dalang dari kecelakaan kapal itu, itu murni kesalahan nahkoda." mohon Tifany pada Radisha agar mau melepaskannya."Hei kalian berdua diam ya, say-," tiba-tiba saja ucapan Vina terhenti, Vina mulai merasa sesak."Kamu kenapa Vin?" Radisha terlihat panik saat melihat Vina tiba-tiba saja memegangi dadanya."Akhhhh! Dadaku tiba-tiba saja kenapa terasa sakit seperti ini Nona," dengan tangan meremas dadanya yang mulai sesak, Vina mencoba bertahan.Stevani tersenyum melihat kejadian itu, 'Mungkin racun dalam tubuhmu mu

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Ide Jenius Radisha

    Radisha menyunggingkan senyumnya, "Ya, tentu saja kau boleh menemuinya Ti," ucap Radisha mengijinkan Tifany untuk masuk ke dalam ruangan rawat tempat Vina masih berbaring lemah saat ini.Danu melirik pada Tifany, dan Stevani yang mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang rawat Vina. 'Sepertinya ada yang mencurigakan di sini? Aku harus cari tahu jangan-jangan kecelakaan Vina, dan Teman-temannya ada hubungan dengan Tifany?' batin Danu terus menatap pada Tifany yang mulai tenggelam di dalam ruangan itu.Danu beralih lagi pada istrinya, ia kecewa karena Radisha sudah membiarkan Tifany masuk kembali ke dalam kehidupannya. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" ucap Radisha membuat Danu tersadar. Danu berusaha mengatur emosinya sebelum melanjutkan kembali ucapannya. "Aku hanya tidak habis pikir saja sama kamu, kenapa kamu membiar-,""Sttt!" Radisha menempelkan jemari tangannya di bibir suaminya, seketika Danu terdiam. "Ini adalah caraku untuk menget

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Kecurigaan Danu

    Tifany segera memutus sambungan begitu mengetahui Vina dirawat di sebuah rumah sakit, dengan menghubungkan Radisha terlebih dulu Tifany pun segera berangkat ke tempat itu."Apa kau yakin akan menemui Vina Tifany?" Stevani memastikan putrinya yang akan mengunjungi Vina di rumah sakit, "Bagaimana kalau kita urungkan saja niat kita?" Di sela menyetir mobilnya, Tifany menimpali ibunya. "Mama kenapa sih, terlhat khawatir seperti itu? Santai saja Ma, semua Orang tidak akan ada yang mempercayai kita," ucap Tifany meyakinkan ibunya.Stevani merasa takut kalau di rumah sakit dia bertemu dengan Danu, dan menuduh mereka yang tidak-tidak."Bukannya Mama takut Ti, tapi kamu tahu sendiri Danu itu Over thinking sama kita. Mama tidak mau di kait-kaitkan dengan kecelakaan yang di alami asistennya itu," cegah Stevani, dan berusaha memperingatkan Tifany agar mengurungkan niatnya."Mamaku sayang ... percaya sama Tifany ya, mereka juga tidak akan tahu kalau

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Vina Mengalami Kecelakaan

    Danu segera menghampiri Radisha, dan memeluknya. "Aku mengkhawatirkanmu Istriku, apa yang sebenarnya terjadi pada Vina?" Danu melepaskan kembali pelukannya, dan beralih menatap pada Vina yang terbaring lemah di dalam ruangan rawat.Radisha hanya menggeleng kepalanya. "Entah, aku juga tidak tahu apa yang telah terjadi padanya," lirih Radisha tak sanggup berkata-kata lagi."Semoga Vina segera siuman, setelah itu kita tanya kenapa dia sampai begini, dan ke empat Temannya itu ke mana?" Danu merasa janggal, dia heran atas apa yang terjadi pada asisten istrinya itu.Radisha hanya bisa menatap dengan nanar pada asistennya, ia tidak tahu ke mana yang lainnya."Kamu harus benar-benar bertahan Vina, kami ingin tahu siapa yang melakukan semua ini padamu," gumam Radisha.Danu ikut prihatin atas apa yang telah terjadi pada asistennya itu, dia tidak menyangka Vina akan mengalami hal ini.Dokter yang memeriksa kondisi Vina pun keluar dari dalam ruan

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Rumah Sakit

    Danu terus mengemudikan mobilnya dia merasa kesal terhadap kesalahan yang telah diperbuat oleh adiknya. Sepanjang perjalanan dia terus merutuki perbuatan Audrey."Kenapa kamu selalu saja bertindak bodoh! Dasar tidak berguna! Memalukan!" umpatnya kesal di sela mengemudikan mobilnya.Tiba-tiba saja di depan jalanan macet, membuat Danu bertambah kesal. "Sial! Ada apa sebenarnya di depan kenapa jalanan malah macet seperti ini?" kesalnya, Danu segera memundurkan mobilnya untuk mencari putaran dia berniat untuk menghindari kemacetan.Kini Danu berhasil keluar dari kemacetan itu, dan sekarang Danu hampir sama di rumahnya. Danu memasuki area rumahnya, dan sekarang keluar dari mobilnya setelah dia menghentikan mobilnya. Dengan cepat Danu beranjak ke rumahnya. "Hanya di Rumah ini aku bisa mendapatkan ketenangan," Danu duduk di sofa ruangan tengah sambil menyilang kakinya.Namun, Danu merasa ada hal yang aneh. Ia mulai memanggil istrinya. "Radisha!" panggil

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Imbas Kesalahan Fatal

    Audrey terhenyak jauh dia tidak bisa lagi menyangkal kalau dia telah membuat malu keluarganya. Dia kesal, dan marah karena Edwin telah menjebaknya.“Ini semua karena Papa yang memintaku untuk datang ke Hotel itu! Puas Pah!” Audrey memaki Papanya sendiri.“Apa?” Danu tercengang ketika mengetahui hal itu, Danu menggeleng kepalanya dia meninggalkan rumah besar keluarganya, “Selesaikan masalah kalian sendiri aku sudah memiliki kehidupan sendiri, dan aku tidak mau di ganggu!” kesal Danu setelah mengetahui kalau dalang dibalik semua itu adalah papanya.“Puas kalian! Siapa lagi sekarang yang mau berbaik hati menolong Keluarga ini kalau bukan Danu, Papa sama Audrey sudah sangat keterlaluan!” Natalie mengejar putranya berusaha menghentikan. Namun, sudah terlambat Danu telah meninggalkan rumahnya.Natalie terduduk di teras depan rumahnya, dia meratapi nasib perusahaan yang di ambang kehancuran. “Hidupku! Perusahaanku kini hancur sudah,” rintih Natalie meratapi nasib sialnya.

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Skandal yang Viral

    "Audrey!" ucap Danu memberitahu Radisha."Kenapa dengan Audrey? Tumben sekali dia meneleponmu sepagi ini?" dengan rasa penasaran Radisha bertanya pada suaminya. Namun, Danu tidak langsung menjawab ia malah bangkit dan pamitan padanya."Aku harus segera ke kantor, kamu hati-hati di Rumah!" Radisha tahu kalau Danu sengaja tidak menjawabnya. "Baiklah, hati-hati di jalan," Radisha menatap nyalang langkah Danu yang semakin menjauh darinya.'Ada apa sebenarnya dengan Audrey? Apapun itu mudah-mudahan bukan kabar buruk,' batin Radisha tidak ingin ikut campur urusan suami dan adiknya terlalu jauh.Radisha kembali membersihkan ruangan makan, dan merapikan piring bekas makanan itu.Tiba-tiba saja bel rumah berbunyi, Radisha pun segera bergegas menghampiri pintu utama rumahnya untuk memastikan siapa yang bertamu ke rumahnya.Radisha tersenyum melihat kedatangan salah satu asistenya. Sedetik kemudian senyuman itu memudar setelah tah

DMCA.com Protection Status