Share

92. Part 92

Penulis: Siti Aisyah
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-26 21:56:29

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 92

"Mak-maksud kamu tidak menolak apa artinya mau?" tanya Amar dengan mata berbinar.

Aku mengangguk dan tersenyum malu. Ibu, ucapanmu pada masa lalu itu kini akan menjadi kenyataan. Aku akan menikah tidak hanya sekali, tetapi dua kali dan semoga ini menjadi pernikahanku yang terakhir. 

"Aku mau, Am, tetapi tidak sekarang." 

"Kenapa? Terus kapan? Satu tahun kagi? Dua tahun? Atau menunggu sampai anak ini dewasa? Wah, kalau begitu aku sudah lumutan menunggu, dong? Apa jangan-jangan sebenarnya kamu menolakku, tetapi secara halus karena tidak enak hati jika terang-terangan menolak? Kalau kamu memang tidak mau, aku juga tidak akan memaksa. Bodohnya aku yang dulu pernah ditolak mentah-mentah masih saja berharap hanya karena dipercaya menjadi manager. Maaf, kalau aku terlalu berharap lebih. Mungkin kita bukan jodoh." Amar menunduk. 

"Bukan begitu, Am ....

"Cukup! Kita memang tidak sederajat. Meski kamu dan aku sa

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   93. Part 93

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 93"Pingin peluk kamu. Seperti di tipi-tipi itu yang berpelukan erat saat sudah mencapai kesepakatan bersama. Kita, kan sudah sepakat untuk menikah?" Aku cemberut saat ia menolak ajakanku untuk berpelukan."Jangan, kita belum halal. Enggak boleh. Kalau mau peluk, nanti setelah aku mengucapkan ijab qabul di hadapan penghulu dan disaksikan banyak orang. Jangankan peluk, mau minta yang lebih baik dari itu pasti kukasih, semuanya, tanpa kecuali. Dari ujung kepala hingga ujung kaki hanya untukmu, Mbak.""Kok masih panggil Mbak?" Pipiku menghangat, Amar pasti melihat pipiku yang mulai memerah. Aku malu, Mak!"Terus aku harus panggil apa?" Mas Amar mengedipkan mata."Sayang juga boleh.""Nanti aja panggil sayangnya, ya." Amar maju dan tangannya sudah terulur sepertinya ia hendak menyentuh pipiku. Aku memejamkan mata, tetapi hingga beberapa detik kemudian tangan itu tidak mendarat juga di pipi ini."Mas, kamu

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29
  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   94. part 94

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 94"Saya terima nikah dan kawinnya Sintya Maria Ulfa binti almarhum Hadi dengan mas kawin emas seratus gram dan seperangkat alat salat dibayar tunai," ucap Mas Amar lantang dan hanya dengan satu tarikan napas.SahSahSahMulai detik ini aku sudah resmi menjadi istri Mas Amar. Bulir bening kembali menetes di pipiku ketika tiba-tiba bayangan ibu melintas. Ucapannya waktu itu mengenai aku yang akan menikah tidak hanya sekali kini menjadi nyata, Bu. Sayang, ibu tidak dapat melihat pernikahanku kali ini."Selamat, ya, Ul. Kamu sudah bisa move on dariku." Mas Rey mengulurkan tangan dan kubalas dengan menangkupkan tangan di dada. Aku dan Mas Rey bukan suami istri lagi sehingga tidak perlu bersentuhan lagi seperti dulu. Sekarang yang boleh menyentuhku hanya Mas Amar seorang."Selamat, ya, Mbak. Aku minta maaf, kemarin sempat ingin berbuat jahat pada Mbak Ulfa dengan meminta Bella atau Tinah untuk menga

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-31
  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   95. Part 95

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 95"Jangan lupa berdo'a dulu sebelum menyusui bayi, Mbak," ucap Amar sambil mengangkat tubuh mungil Haikal ke dalam pangkuanku."Mbak? Kamu masih saja memanggilku Mbak? Apakah aku setua itu sehingga harus selalu dipanggil Mbak?" tanyaku dengan mengerucutkan bibir dan menggeleng.Lelaki yang sudah sah menjadi suamiku itu nyengir," Iya, maaf, Ul, eh, Dek. Aduh, lidahku masih terasa kaku saat memanggilmu Dek."Aku tersenyum," Kalau gitu panggil honey saja, Mas.""Hani? eh, itu nama pemilik warung kopi di kampungku. Aku adalah salah satu pelanggan di sana.""Wah, dia pasti sedih karena harus kehilangan salah satu pelanggannya yang paling ganteng.""Bisa jadi. Saat ini ia pasti sedang sibuk mencari-cari diriku. Eh, kita bicara apa, sih, tadi, kok bisa sampai ke honey segala." Lelaki yang kulitnya menjadi terlihat bersih setelah tinggal di sini itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-31
  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   96. Part 96

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 96"Mas?""Ya." Mas Amar yang tadi fokus debgan Haikal yang sedang menyusu kini beralih menatapku dalam jarak yang begitu dekat karena ia membungkuk dan aku duduk berselonjor."Em, aku mau tanya, tapi jangan marah, ya?" Aku nyengir.Lelaki yang selalu berpenampilan sederhana itu tersenyum," Sejak kapan mau bertanya harus minta izin, hm?""Sebenernya kamu ini benar-benar masih_" Belum sempat aku melanjutkan pertanyaanku, Tiba-tiba tercium bau yang kurang sedap dari arah belakang bayi."Sepertinya ia pup, Dek.""Iya, Mas, terus gimana?""Segera bersihkan dan ganti popoknya dengan yang baru agar tidak iritasi nanti."Haikal menggeliat, dengan sigap Mas Amar mengambil alih dia dari pangkuanku. Aku semakin takjub saat melihat ia membuka popok lalu membersihkannya tanpa rasa jijik padahal aku saja langsung mual melihat kotoran itu.Melihat ia begitu l

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-31
  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   97. Part 97

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 97"Bagaimana, Sayang? Apakah kamu sudah siap untuk membuktikan kalau aku masih perjaka?" Mas Amar maju dan tangannya terulur menyentuh pipiku, lalu membungkuk dan berbisik di telingaku," Aku tahu kamu pasti rindu dengan belaian lelaki, kan?"Aku memejamkan mata saat lelaki yang sudah sah menjadi suamiku itu mencium pipiku dan ini adalah ciuman pertamanya untukku selain mencium kening setelah akad nikah waktu itu."Haikal?" Aku mendesis lirih dan menggigit bibir bawah saat melihat anakku sudah kembali terlelap dan kali ini bayi kecilku itu tangannya terentang, belum sempat dibedong oleh Mas Amar, ia sudah tidur lagi."Kenapa? Ia nyaman sekali, kan, boboknya?""I--iya, ta--tapi kita tidak mungkin akan melakukan hal ini di saat aku masih nifas, kan?""Kalau hanya mencium tentu saja boleh, tetapi kalau mau menguji keperjakaan memang belum boleh. Sabar, ya, tunggu empat puluh atau enam puluh ha

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-04
  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   98. Part 98

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 98"Anakku, Sayang. Akhirnya bunda bisa memelukmu, Nak." Wanita itu mengangkat tubuh mungil Haikal ke dalam pelukannya."Anisa? Apa yang kamu lakukan? Dia anakku." Aku menatap tajam istri Mas Rey itu, tetapi aku merasakan ada yang tidak beres dengannya. Tatapan matanya aneh."Dia anakku." Anisa menciumi pipi Haikal berkali-kali."Dia ini anakku, Nis. Bukankah kata Mas Rey kamu sudah keguguran?" Aku mengulurkan tangan untuk mengambil anak itu."Enggak, dia anakku. Jangan coba-coba untuk mengambil dia dariku." Anisa mundur beberapa langkah dan dengan sigap Mas Amar mengambil Haikal darinya."Dia anakku," ucap Anisa lirih. Ia mengulurkan tangan pada Mas Amar.Wanita yang pernah merusak rumah tanggaku dengan Mas Rey itu terduduk dan tiba-tiba ia menangis dengan bibir terus berucap lirih," Anakku! Anakku!"Apa yang terjadi dengannya, kenapa ia terus saja mengatakan kala

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-07
  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   99. Part 99

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 99Mas Rey maju beberapa langkah, ia tersenyum getir."Kamu memintaku untuk menikahi gadis tidak waras itu? Apakah aku tidak salah dengar?" tanyanya dengan nada tinggi.Aku menggeleng," Aku sungguh-sungguh, Mas. Bagaimana pun keadaannya, kamu pernah mencintainya sepenuh hati. Aku kasihan melihat Anisa seperti itu. Di pasti akan baik-baik jika ia sudah punya sandaran hidup. Jadikan ia seperti Anisa yang dulu."Mataku mengembun melihat kondisi Anisa yang sangat memprihatinkan. Tubuhnya yang dulu seksi kini terlihat kurus, bahkan terlihat tonjolan di bawah lehernya. Matanya sayu dan wajahnya pucat. Sesekali ia tertawa, tetapi kemudian ia menangis.Mas Rey menggeleng," Enggak, Ul. Aku tidak mungkin menikahi wanita cacat sepertinya dan aku lebih memilih kamu.""Dulu kami begitu memujanya dan bilang akulah wanita cacat itu sehingga meninggalkan aku begitu saja, tetapi sekarang kamu ingin kembali

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   100. Bab 100

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 100PoV ReyhanHatiku benar-benar dibuat luluh lantak saat mendengar Ulfa pada akhirnya menikah dengan lelaki yang berasal dari kampung itu. Kok bisa Ulfa jatuh cinta dengan lelaki lain selain aku? Padahal sudah jelas kalau aku lebih baik darinya. Aku masih tidak habis pikir kenapa Ulfa begitu mudah melupakanku. Apakah ia tidak ingat bagaimana perjuangan kami untuk mendapatkan restu ibunya?"Makan, Rey?" Mama membuyarkan lamunanku tentang wanita yang kini sudah bahagia dengan lelaki lain itu. Aku hanya menoleh sebentar pada makanan dan minuman yang disuguhkan mama. Selain makanannya yang terlihat tidak enak, aku juga sedang malas untuk mengisi perut yang sebenarnya sudah lapar ini. "Kamu harus makan dan setelah ini mencari pekerjaan. Ulfa sudah bahagia dan sudah tidak harapan bagimu untuk kembali padanya. Hidupmu harus tetap berlanjut meski tanpa dia. Mama yakin suatu saat nanti kamu juga pasti akan menemukan wanita lain yang jauh lebih baik dari dia. Contohla

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-10

Bab terbaru

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   111. Bab 111 ( Ending)

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 111Aku melongo saat melihat Anisa yang baru saja selesai di make over oleh pegawai salon. Cantik, itulah kata yang tepat untuknya. Iya, kecantikan wajah inilah yang dulu membuatku klepek-klepek meski di rumah sudah punya Ulfa. Usai membayar tagihan di kasir, aku segera mengajak Anisa makan di sebuah resto ternama di kota ini. Calon mama meetuaku sudah memberiku uang yang cukup untuk ini. Tidak ada alasan lagi bagiku untuk menunda pernikahan kami apalagi Anisa sekarang sudah mulai membaik. Ia terlihat lebih ceria dan tidak pernah melamun lagi. "Terima kasih, ya, Rey, akhirnya Anisa bisa kembali seperti dulu lagi." Mama menepuk pundakku usai akad nikah. Kulirik Anisa yang masih memakai baju putih khas pengantin. "Iya, aku janji akan menjaga Anisa dengan sepenuh hati dan tidak akan menyia-nyiakannya lagi. Aku sadar, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Dulu, aku selalu berpikir kalau Ulfa adalah jodohku, tetapi ternyata bukan.""Selamat, ya, Mas. Semog

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   110. Bab 110

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 110PoV ReyhanAku mengikuti Bu Susi pulang ke rumahnya bersama Anisa. Ini untuk ke sekian kalinya aku datang ke rumah Anisa. Yang pertama saat melamar dan yang kedua saat menikah. Setelah itu aku tidak pernah datang ke sini lagi karena setelah menikah Anisa ikut tinggal denganku. "Maafkan Mama, ya, Nis. Mama janji tidak akan paksa kamu lagi. Aku tahu kamu sangat mencintai Reyhan meski ia bukan orang kaya. Sekarang Mama akan merestui kalian dan ingin akad pernikahan kalian dipercepat saja." Bu Susi mengusap pundak Anisa dan memeluknya."Sekarang kamu mandi dan ganti baju kalau perlu Mama akan mengajak kamu ke salon. Kamu tidak keberatan, kan, Rey, kalau mengantar Anisa ke salon hari ini," tanya Bu Susi. Mengantar Anisa ke salon? Aku hanya bisa menggaruk kepala yang tidak gatal. Bagaimana aku bisa ke sana sedang uang sana aku tidak punya. "Kamu tidak usah khawatir, ini kunci mobil dan ini uang untuk bayar salon sekalian kalau kalian mau jalan-jalan." Wanita tu

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   109. Bab 109

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 109"Anisa mana, Mbak?" tanya Bu Susi-wanita paruh baya yang pernah menjadi besanku itu. Ia tersenyum ramah, aku pikir ia akan marah-marah dan membawa paksa pulang Anisa dari rumah ini, kalau perlu diseret seperti waktu itu yang sudah membuat Anisa keguguran. Aku melotot mendengar cara ia memanggilku. "Mbak? Sejak kapan aku punya adik sepertimu? Sejak kapan ibuku juga melahirkanmu? Aku tidak pernah merasa punya adik seorang adik perempuan sepertimu. Mau apa kamu ke sini?" tanyaku tanpa mempersilahkan masuk. "Siapa, Ma?" seru Reyhan setelah mendengar teriakanku. "Bu Susi? Silahkan masuk, Bu," kata Reyhan. "Reyhan. Maafkan Mama, Nak," kata Bu Susi dengan mata berkaca-kaca. "Mama baru saja dari rumah Ulfa untuk mencari Anisa dan dia bilang kalau kamu mengajaknya pulang. Setelah Mama pikir, Ulfa benar, kalah hanya kamu yang bisa mengembalikan Anisa seperti sedia kala. Mama mohon, Rey, nikahilah Anisa." Bu Susi memegang tangan Reyhan. Reyhan tersenyum. "Aku sep

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   108. Bab 108

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 108Perutku keroncongan seolah cacing-cacing di dalam sana sedang berdemo minta diisi. Usai cuci tangan pakai sabun dengan benar, aku menuju ke meja makan meski sebenarnya malas juga harus makan satu meja dengan Bella-wanita yang sudah menipu kami mentah-mentah. Kuambil nasi plus satu potong ayam berwarna cokelat lalu memasukkan ke dalam mulut. Enak, rasanya benar-benar enak, asin dan manisnya pas, serta bumbunya meresap sempurna. Aku yang awalnya tidak berselera makan, mendadak makan dengan lahap. Bahkan nasi satu piring penuh dan satu potong besar ayam sudah habis hanya dalam hitungan menit. "Enak, Ma?" tanya Reyhan yang duduk di dekatku. Ia hendak mengambil nasi. "Enak, Rey. Rasanya benar-benar pas di lidah. Baru kali ini ibu makan ayam seenak ini. Ini beli di mana? Warung langganan kita? Biasanya kalau nggak keasinan, ya, kurang asin, tetapi kali ini pas. Mungkin kokinya sudah ganti kali, ya?" ucapku. Kujilat tangan bekas makan ayam karena sayang jika la

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   107. Bab 107

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 107PoV MamaKututup telingaku rapat-rapat saat Gibran mengetuk pintu dan memintaku agar mau merestui hubungan Reyhan yang ingin menikah lagi dengan Anisa. Ya Tuhan, apa salah dan dosaku ini? Kenapa anak-anakku menjadi kehilangan kewarasannya seperti ini? Gibran akan menikah dengan Bella yang pekerjaannya hanya seorang asisten rumah tangga dan tidak punya rumah karena selama ini ia hanya mengontrak. Apa yang dapat dibanggakan darinya coba? Belum hilang rasa kecewaku pada Gibran, sekarang Reyhan malah membawa kabar yang lebih mengejutkan. Ia akan menikahi lagi si Anisa yang kini sudah tidak waras itu. Dulu, hidupku begitu sempurna saat Reyhan masih menjadi suaminya Ulfa karena mereka punya toko sehingga aku bebas melakukan atau meminta apa saja yang aku mau.Ulfa, maafkan Mama, Nak. Seandainya waktu bisa diputar ulang, tentu aku tidak akan pernah meminta Reyhan untuk menikahi Anisa yang dapat membuat kamu harus kehilangan semuanya. Ah, penyesalan memang selal

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   106. Bab 106

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 106"Apa? Kamu tetap ingin menikahi Anisa lagi dan tidak mau dengar omongan Mama? Kayak nggak ada perempuan lain saja." Ibu melengos dan terlihat tidak suka dengan keputusanku. "Apa pun yang Mama katakan, tidak akan mengubah keputusanku untuk menikahi Anisa untuk yang kedua kalinya," ucapku. Mama mengerucutkan bibir dan menggeleng. "Dan sampai kapan pun Mama tidak akan metestui hubungan kamu dengan wanita ini, Rey. Lebih baik jomlo seumur hidup dengan menyandang status duda daripada harus kembali padanya. Otak kamu ada di mana, Rey? Apakah sudah hilang atau masih ada tetapi sudah tidak berfungsi sebagai mana mestinya?" Mama berkata sambil menunjuk mukaku lebih tepatnya kening. "Ada apa ini? Kenapa Mama dan Mas Rey ribut?" Tiba-tiba Gibran datang bersama Bella. "Eh, ada tamu juga? Siapa dia, Mas? Calon penggantinya Mbak Ulfa dan Mbak Anisa?" Gibran mendekati Anisa yang masih saja duduk santai di kursi. Ia seolah tidak peduli dengan orang lain. Ibu semakin cem

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   105. Bab 105

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 105"Benarkah ini Anisa? Kenapa jadi seperti ini?" Mama membelai kedua pipi wanita berwajah sayu itu. Lalu mama mundur beberapa langkah dan menurunkan tangannya dari pipi Anisa dan berbalik. "Terus kenapa kau membawanya ke sini, Rey? Bukanlah tadi kamu bilang mau ke rumah Ulfa? Kenapa malah dia yang kamu bawa pulang?"Aku berjalan menuju jendela dan menatap keluar. "Aku tadi memang ke rumah Ulfa dan ternyata Ulfa memintaku datang karena ingin meminta bantuanku untuk membawa pergi Anisa dari sana." "Jadi, Anisa ini juga dari rumah Ulfa?" tanya mama dengan nada tinggi. "Iya, Ma. Anisa datang dan ingin membawa pergi anak kami," ucapku. Aku berbalik dan berjalan ke meja lalu mengambil minuman dan menenggaknya. "Apa kamu bilang? Dia mau ganggu cucu Mama? Tetapi bayi itu nggak apa-apa, kan?" tanya mama panik. Aku menggeleng. "Cucu Mama baik-baik saja, tetapi Ulfa takut jika Anisa datang ke sana kapan saja ia mau. Makanya ia memintaku untuk menikahinya lagi.""Apa

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   104. Bab 104

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 104Anisa diam saja berada dalam boncengan motorku. Tubuhnya terasa sangat ringan saking kurusnya. Aku bahkan tidak merasa ada perbedaan ada orang di belakangku atu tidak. Sepanjang perjalanan, kami lebih banyak diam. Aku memintanya untuk memeluk pinggangku dengan erat karena takut ia jatuh tanpa kusadari. Punggungku terasa hangat karena ia menempelkan kepalanya di sana dan entah kenapa aku membiarkan saja itu terjadi. Kuturunkan ia di jalan dan membiarkan ia begitu saja, tetapi saat melihat betapa memprihatinkan dia dengan tubuh kurus dan mata sayu membuatku tidak tega. Nuraniku tersentuh apalagi saat ia menatapku penuh harap untuk tidak meninggalkannya sendirian. Setelah kupikir-pikir, Ulfa benar, bagaimana pun juga wanita di belakangku ini pernah mengisi relung hatiku meski hanya sebentar. Iya, sebagai lelaki, aku masih punya perasaan. "Kita pulang ke rumahku saja, ya?" ucapku lembut. Entah kenapa, aku merasa masygul melihat dia yang sekarang. Iya, sejak

  • KEJUTAN UNTUK SUAMIKU   103. Bab 103

    KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 103"Mama lihat sendiri, kan? Kalau bukan aku yang ingin ke sana, tetapi Ulfa sendiri nyang sudah memintaku, bahkan ia sepertinya sudah tidak sabar ingin bertemu dengan mantan suaminya yang tampan ini." Aku mengusap kerah bajuku sambil tersenyum simpul. Ulfa, Ulfa, membayangkan bertemu denganmu saja sudah membuatku senang. Kau memang candu bagiku. Mama hanya memutar bila mata. "Mama yakin, Ulfa memintamu datang karena ada sesuatu." Aku tersenyum, "pasti ada sesuatu lah, Ma. Kalau enggak ada buat apa pakai telfon segala? Sampai dua kali lagi. Sudah, ya, Ma. Aku berangkat dulu dan tunggu kabar baik dariku." Aku maju dan meraih tangan mama lalu menciumnya bolak-balik lalu beralih mencium pipinya kanan kiri. Beginilah perilaku orang yang sedang jatuh cinta meski hanya dengan mantan. Aku berangkat tanpa bisa mama cegah. Untunglah motor Gibran ada di rumah sehingga aku bisa pinjam. Sepanjang perjalanan, senyuman Ulfa terus terbayang di pelupuk mata. Tidak sabar r

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status