Share

BLINDLY

Rudy Ang masuk ke dalam mobilnya, memasang handsfree lalu menghubungi nomor David Lim berkali-kali. Pria yang tengah dihubunginya itu tentu saja mengacuhkan panggilan telpon dari pria yang sudah dia duga akan menghubunginya itu. Daniel tersenyum sinis melihat nama Rudy Ang berkerlip di layar ponselnya. Dengan santai dia menyeruput kopi hitam dan menikmati semangkuk bubur gurih sebagai menu sarapannya.

Rudy Ang kembali berteriak di dalam mobil sport yang dilajukan dengan kecepatan tinggi itu. Dia menuju aprtement Broadway Apartement lantai 14 – dia masih ingat lantai apartemet itu kala Serena menceritakan perihal penipuan David Lim. Rudy merasa tenggorokannya tercekat hingga tidak mampu menelan ludahnya sendiri. Kenapa si penipu itu sudah bisa masuk hotel? Bukankah dia masih berada di dalam penjara?

“Penipu! David Lim! Manusia kotor! Keluar kau!!” Rudy Ang menggedor pintu apartement yag sebenarnya selama ini ditempat oleh Daniel Yuwan.

Sampai ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status