Bab 10. KATA-KATA YANG MENYAKITI HATI
Ellena terdiam ia tidak tahu harus memberikan reaksi seperti apa ketika Sharon mengatakan hal demikian kepadanya. Dari cara bicaranya pun Ellena menyimpulkan jika sang ibu angkat pasti tahu di mana Aaron saat ini, tetapi mana mungkin wanita tua tersebut mau memberitahu tempat persembunyian Aaron sedangkan dia mati-matian menutupi kesalahan anaknya.
“Bu, apakah Ibu tahu apa yang kualami beberapa waktu lalu? Aku di sekap, Bu! Aku hampir mati pada saat Ibu sibuk menyembunyikan, Aaron!” Keluh Ellena. Ia merasa semua ini tidaklah adil setelah penyiksaan dan rasa takut yang dialami justru itu semua tidaklah berarti di mata sang ibu angkatnya.
“Itu tanggung jawabmu sebagai seorang istri, Ellena! Kau harus bisa berkorban untuk suamimu dalam kondisi apapun.”
“IBU!! Ini tidak adil untukku, Bu! Aku tidak ingin melakukan apa yang Ibu katakan kar
Bab 11. MENUJU KE KEHIDUPAN NORMALSetelah memastikan jika Sharon mengetahui keberadaan Aaron Clark, Ellena pun berusaha menuruti keinginan wanita itu. Namun, tidak benar-benar menurutinya. Ia hanya ingin terlihat baik demi mendapatkan sebuah petunjuk mengenai keberadaan sang suami.Dengan begitu rencananya untuk menemukan Aaron akan berhasil, dan dia si pria jahat itu akan berhenti untuk mengganggu hidupnya.Ellena tersenyum senang sekaligus juga merasakan keanehan ketika ponselnya tiba-tiba saja kehabisan baterai padahal ia sangat yakin jika daya pada ponselnya masih terisi penuh.Wanita muda itu menggaruk tengkuknya kemudian mengamati ponselnya sambil terheran.“Aku yang lupa atau ponsel ini yang bermasalah?!” Gumam Ellena ketika tidak mendapati keanehan sedikitpun pada gawai yang ia pegang selain batu baterai pada ponselnya yang cepat sekali berkurang.
Bab 12. YANG SEHARUSNYA TIDAK BOLEH DIKETAHUIItulah sosok ceria Ellena, wanita muda tersebut sebenarnya pandai bergaul dan selalu menebarkan hal positif pada siapapun.Termasuk pada sosok Jack yang notabenenya pria jahat yang sudah menuduh Ellena berkomplot dengan Aaron Clark. Namun, karena berpatokan dengan sebuah kata kebebasan yang dijanjikan oleh pria itu, ia pun menganggap Jack dan orang-orangnya hanya seorang partner dalam mencari keberadaan sang suami, tanpa dia sadari jika sebenarnya sedang berhadapan dengan seseorang yang begitu kejam.Ellena mendekati Jack, raut wajahnya tampak bingung juga penasaran ketika pria itu memanggilnya kembali padahal mereka berdua baru saja bertemu belum lama ini di tempat Sharon_ ibu angkat sekaligus mertua Ellena.“Sepertinya ada yang ingin kau sampaikan padaku, Nona Ellena?!” pancing Jack yang ingin menguji kejujuran Ellena.&nb
Bab 13. RASA TAKUT DAN TEMPAT PERSEMBUNYIANJack Dixon sangat mendominasi sehingga membuat Ellena tak berkutik ketika wanita itu mengetahui perbuatannya. Matanya bahkan rahangnya semua tampak menakutkan di mata Ellena Clark.Wanita itu tampak pucat tubuhnya bereaksi bahwa ada rasa takut yang muncul karena adanya sebuah ancaman dari sosok Jack Dixon.“SIAPA YANG MENYURUHMU MEMBUKA PENUTUP PRIA ITU, HAH!!” pekik Jack yang semakin menambah rasa ciut di hati Ellena.Ellena berdiri sambil tertatih. “A-aku tidak sengaja masuk, Tuan!” Terlihat alasan. Namun, itulah yang terjadi ketika ia mencari toilet tadi.Tapi tidak dengan Jack, pria itu malah mencurigai Ellena karena sosok yang terikat itu memiliki hubungan pertemanan dengan Aaron dan bahkan juga ikut dalam menghabisi putrinya_ Devine Dixon.Ellena melirik kembali pria itu, meski tubuhnya penuh luka ia
Bab 14. PETUNJUK YANG DI DAPATTubuh pria itu gemetar tatkala Shaun Kendrick mengarahkan sebuah penjepit yang siap menghancurkan tulang jemarinya tanpa ampun.Bukan sekedar ancaman. Shaun benar-benar melakukannya hingga tubuh yang tampak percaya diri itu gemetar merasakan sakit di setiap tulangnya. Sehingga lebih baik mati daripada harus merasakan siksaan yang begitu menyakitkan.Entah sudah berapa kali tak sadarkan diri ketika menahannya. Begitu terbangun Shaun melakukannya lagi secara berulang-ulang, hingga mulut itupun akhirnya menyerah dan mengatakan keterlibatannya.Meski samar pria itu akhirnya mau membuka mulutnya. “Percayalah, aku tidak terlibat banyak dengan kematian gadis itu. Aku dibayar oleh seseorang untuk menghilangkan jejaknya, hanya itu yang aku tahu!” Jelas Nicolas.“Siapa?! Kau dibayar oleh siapa, hah?!” Shaun terus mengintrogasi Ni
Bab 15. DI AMBANG KEMATIANEllena terduduk lemas, pundaknya naik turun setelah melihat hasil autopsi yang diberitakan oleh Jack. Betapa kejam dan tak terbayang rasa sakit yang dirasakan oleh gadis malang itu sebelum meregang nyawa.Mereka sungguh tak memiliki akal sehat sehingga begitu teganya melakukan hal tersebut pada seorang gadis muda. Kini rasa kecewanya bertambah besar jika Aaron benar-benar terlibat atas kematian Devine Dixon.Ellena terisak, meski tak mengalaminya secara langsung sebagai sesama perempuan ia dapat merasakan kesakitan itu. Bagaimana bisa seorang manusia bisa seperti binatang merampas nyawa orang lain dengan begitu kejamnya.Pantas saja jika Jack Dixon murka dan memburu Aaron untuk menuntut balas atas kematian putrinya. Jika itu dia, Ellena juga pasti akan melakukan hal yang sama seperti yang Jack Dixon lakukan. Tampaknya kini Ellena bisa memahami Jack.
Bab 16 D ITOLONG OLEH JACK DIXONCairan merah meresap keluar membasahi gaun putih milik Ellena. Tubuhnya kian melemah dengan tangan masih memegang perut yang terkena tusukan benda tajam.Masih sempat Ellena melihat pria itu berjalan ke arahnya, si pria berjongkok dan bersiap menusukkan benda tajam itu lagi. Namun, ketika pria tersebut menaikkan tangan dan hendak menghunuskan pisau itu ke arahnya. Tiba-tiba suara letusan senjata api membuat laki-laki itu tumbang hingga menimpa tubuh Ellena.Pria itu wafat seketika dengan selongsong peluru menembus kepalanya. Jack menyingkirkan tubuh itu dengan satu kakinya, kemudian memegang nadi Ellena untuk memastikan dia masih bisa bertahan atau tidak.Jack menghela nafas lega saat Ellena masih menunjukkan tanda-tanda kehidupannya meski denyut nadinya semakin melemah.“Syukurlah aku tidak terlambat,” gumam Jack yang langsung c
Bab 17. (Flashback sebelum Ellena di serang oleh pria tak dikenal.)Setelah melihat pesan singkat yang dikirimkan oleh Ellena Jack tampak bingung. Dia tak serta merta mempercayainya begitu saja maka dari itu ia memutuskan untuk mengintai Ellena dengan mata kepalanya sendiri.Saat itu pun Jack mendapat kabar jika bukan anak buahnya saja yang mengawasi Ellena, melainkan ada pihak tertentu yang juga mengintai Ellena dari kejauhan.Belum diketahui siapa yang menyuruh pria itu. Namun, dipastikan bukan hanya dia yang menginginkan Ellena. Melainkan ada pihak tertentu yang juga menginginkan Ellena tapi belum jelas untuk apa dan mengapa.Jack pun mengendarai mobil BMW-nya, mengikuti navigasi tempat lokasi di mana Ellena berada. Jack terus mengikuti petunjuk tersebut hingga sampailah dia tidak jauh dari rumah kecil milik Ellena.Saat itu sudah menjelang malam. Namun, dengan adanya lampu fe
Bab 18 KONDISI ELLENA YANG STABILTampak Ellena terbaring di atas ranjang dengan selang infus masih terpasang di tanganya. Ada pun Shaun dan asisten dokter tengah sibuk memastikan kondisi Ellena setelah Jack membawa wanita itu ke rumahnya saat operasinya sudah dinyatakan selesai.Kini kernyit mata Ellena mulai bergerak menandakan jika kesadarannya sedikit demi sedikit mulai kembali.Ellena melenguh kala ia meraba perutnya yang terasa sakit akibat tusukan benda tajam malam itu.“Ugh … .” Ellena menelan salivanya, tenggorokannya terasa kering setelah ia tersadar dari biusnya.“Berikan aku air,” pintanya saat ia mengedarkan pandangannya dan melihat ada seseorang di ruangan yang sama dengannya.Pria itu mendekat, kemudian langsung memeriksa kondisi Ellena secara intensif.“Syukurlah kondi