KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU
BAB 38
"Siapa tadi yang menjatuhkan barang di dapur ya, tapi kok gak ada apapun di sana. Ugh,,, semakin penasaran semakin sakit kepalaku memikirkannya."
******
Aku berjalan sendiri di kegelapan malam, di sekelilingku ada banyak rumah yang terbuat dari bilik bambu dan kayu.
"Aku berada dimana ini, bukannya aku tadi ada di kamar." gumamku pelan.
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 39"Itu bukan mas Bayu mbak, ayo kita pulang."Dengan ragu akhirnya aku mengikuti Vika, tapi tiba tiba suara itu memanggilku kembali, tapi kali ini bukan hanya suara, melainkan dengn sosok nya juga, dan benar saja itu mas Bayu.Mas Bayu dengan kondisi mengenaskan, muka dan tubuhnya lebam, baju yang sedikit sobek sobek."Mas. Kamu kenapa??" sesak rasanya dada ini melihatnya seeprti itu, bohong kalau aku tidak memiliki perasaan apapun padanya, terlebih kami sudah lumayan lama hidup menjadi suami istri, tentu rasa itu masih ada.
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 40Kami semua hanya mengangguk angguk mendengarkan ucapan pak ustad."Aku memang sudah lama juga tidak melakukan sholat, dan lagi aku sudah membuat mas Bayu menjadi seperti orang impoten karena mantra dan ramuan itu. Apakah dosaku bisa terampuni." fikiranku jauh melayang membayangkan perbuatan yang kulakukan pada mas Bayu."Tapi pak ustadz, jika kita sudah melakukan hal yang seperti menggunakan mantra dan yang sejenisnya, jika ingin bertaubat apakah masih di terima taubatnya??" ucapku lagi."Wallahua'lam bisshawab, hanya Allah yang tahu, tapi setidaknya kita sebagai manusia sudah ber
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 41"Kamu gak usah ikut campur bisa gak sih." geram mas Bayu pada Vika."Gak bisa. Selama kamu dan keluargamu masih mengganggu mbak Shila, aku akan tetap ikut campur, ini juga amanah dari orangtua mbak Shila, sekarang kamu keluar kalau tidak mau merasakan tendangan mautku!!!""Shila, setidknya bebaskan adik adikku, mereka tidak bersalah!!!""Mereka bisa berada disana karena perbuatam mereka sendiri, dan yang melaporkan itu perusahaan bukan aku pribadi, karena adik adikmu sudah korupsi uang perusahaan, kalau kau merasa dik adikmu tidak bersalah silahkan ajukan banding di pengadilan dan tunjukkan bukti jika memang mereka tidak s
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 42"Hai, rupnya kamu Shila, kirain siapa" ucap Farhan dari dalam sana."Emangnya kamu berharap siapa yang datang?? Cewe cantik gitu??" ucapku rada tidak suka dengan ucapan Farhan. Entah kenapa, padahal itu sah sah saja jika Farhan memang menunggu yang lain, toh aku bukan siapa sipa dia."Kok gitu ngomongnya?? Kamu kan juga cewek cantik." ucapan Farhan sukses membuat mukaku bersemu kemerahan."Aku ganggu ya??" tanyaku pada Farhan."Enggaklah, kamu kan pemilik perusahaan ini, ya jadi suka suka kamu kan mau datang kapanpun, ayo duduk, ngapain berdiri di situ udah kayak mau antri sembako aja, hahahaha.""Dasar kamu itu hobi sekali ngeledekin aku dari dulu." ucapku yang kini sudah duduk di kursi sembari mengerucutkan bibirku,"Kamu kalau ngambek gitu tambah cantik tau, ntar kalau aku gemes kamu tanggungjawab lho.""Tanggungjawab apaan. Emang aku hamilin kamu pake tanggungjawab segala.""Hhahaha kebalik kali, harusnya aku yang hamilin kamu, eits tapi
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 43"Apa apaan kamu Shila!!!!"Mas Bayu tiba tiba masuk dengan membawa nampan dan di atasnya ada segelas cangkir, kemungkinan isinya kopi atau teh, dan itu pasti untuk Farhan.Ah ya,,, baru aku ingat jika sekarang mas Bayu kan sudah turun jadi OB."Kamu kalau masuk gak bisakah untuk ketuk pintu dahulu?" ucap Farhan pada mas Bayu."Kalau aku ketuk pintu dulu, mana bisa aku tau jika istriku juga seorang yang hobi selingkuh." ucap mas Bayu sengit."Eh, jaga bicaramu, aku bukan kamu mas, obral cinta sana sini." ucapku yang tak terima di bilang selingkuh."Lalu kenapa kalian pegangan tangan jika bukan selingkuh namanya, kau masih istriku Shila!!""Ralat!!! Lebih tepatnya, calon mantan istri." tukasku."Tapi mau gimanapun tetep statusmu masih resmi istriku!!" ucap mas Bayu yang kini sudah mengepalkan tangannya."Lalu apa urusannya denganmu, jika kamu saja bisa berhaha hihi dengan perempuan manapun selagi masih menjdi suamiku, lantas kenapa aku gak bis
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 44Ku lihat dalam pergulatan itu Farhan lah yang memimpin, karena memang postur tubuh Farhan jauh lebih tinggi daripada mas Bayu."HENTIKAN!!!!" Akhirnya mereka berhenti setelah mendengar teriakanku untuk yang kedua kalinya. Ku lihat muka mas Bayu banyak lebam dan berdarah di pinggir bibirnya sedangkan Farhan hanya memar sedikit."Kau, hari ini juga ku pecat!!!!" ucapku pada mas Bayu sembari menunjuk mukanya. Mas Bayu terbelalak mendengar ucapanku."Shila, Shila tolong jangan pecat mas, mau makan apa mas dan mami, jika mas tidak bekerja." ucap mas Bayu menghiba padaku dan kini sudah berlutut di kakiku."Bangun mas, aku jijik kamu pegang pegang!!""Aku gak akan bangun sebelum kamu janji gak akan mecat mas dan ceraikan mas, aku minta maaf Shila, mari kita perbaiki semuanya, kita ulang dari awal, mas janji akan berubah, mas akan menceraikan Tania dan mas akan menjadi suami setia.""Maaf mas, keputusanku sudah bulat, jika kau masih ingin bekerja di
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 45Hingga sampai akhirnya kontrak kerja papa di sini habis, dan harus kembali lagi ke Indonesia, dengan senang hati aku mnyambut kabar gembira ini, tentunya apalagi kalau bukan karena aku sudah rindu pada Shila.Sebab selama aku di Amerika, aku jarang bahkan bisa di bilang lost contact dengan Shila, yaa apalagi kalau bukan karena kesibukanku bersekolah hingga kuliah, tapi entah kenapa nama Shila masih tetap bersemayam di hati dan diri ini, mungkin kah ini yang di namakan cinta sejati? Karena kalau dulu aku fikir ini hanya sebagai cinta monyet masa kecil, lantas sampai saat ini aku masih memiliki perasaan yang sama, bahkan jika mengingat wajah Shila hatiku serasa berdetak kencang.******Kini aku sudah tiba di Indonesia, tentu saja aku masih tinggal di rumah yang dulu keluargaku tempati, dimana lagi kalau bukandi sebelah rumah Shila.Betapa bahagianya aku akan bertemu dengan pujaan hatiku, cinta semasa kecilku.Setelah aku, papa dan mama sampai
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 46Tubuhku terasa lemas tak bertenaga, orang yang ku nanti nanti kini sudah jadi milik orang.Kenapa Shila tidak memberitahuku jika dia sudah menikah, sebenarnya bukan salah Shila juga sih. Lebih tepatnya salahku karena memang aku tidak pernah mengungkapkan perasaan ini pada Shila, di tambah lagi kami yang memang berjauhan, dan juga sudah lama lost contact. Shila,,,, sesakit inikah mendengar pujaan hati telah menjadi milik orang lain."Nak Farhan kenapa?" tanya om Wiji membuyarkan lamunanku."Eh, enggak kok om, tante, hehehe, saya hanya kaget aja, dengar Shila sudah menikah, maklumlah om, kita memang lama lost contact." ucapku sembari menggaruk kepala yang tidak gatal."Sebenarnya om dan tante agak kurang setuju dengan pria pilihan Shila, tapi kamu tau sendirilah nak, Shila anak tunggal kami, jika dia marah atau ngambek, kami juga yang repot nantinya." om wiji berucap sembari menghela nafas kasar."Memangnya om dan tante kurang setuju kenapa? M
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUPART EXTRA"Maaf, kalian siapanya pasien?""Kami yang tak sengaha menabraknya dok, dan kebetulan kami juga mengnal orang itu, lalu bagimana kondisinya?""Sebelumnya kami minta maaf, kalian terlambat membawanya kesini, nyawanya sudah tidak bisa di selamatkan karena kehabisan banyak darah.""Innalillahiwainnailaihiraji'un," ucao Farhan, Shila Dimas dan juga Vika serentak."Lalu bagaimana kepengurusan jenazahnya?" tanya dokter itu lagi."Kami juga bingung dok, karena biarpun kami mengenal orang itu tapi kami bukanlah keluarganya."
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUPART EXTRA2 tahun sudah pernikahan Shila dengan Farhan dan juga Vika dengan Dimas, dan saat ini baik Shila maupun Vika tengah mengandung buah hati pasangan masing-masingShila yang sudah memasuki kehamilan usia 7 bulan sedangkan Vika yang baru saja menginjak usia kehamilan 2 bulan, hal itu menjadikan keluarga besar mereka merasa sangat bahagia, terlebih lagi keluarga Shila, hal itu membuktikan jika Shila tidaklah mandul, melainkan hanya belum di beri kepercayaan oleh Allah, terlepas dari itu semua Shila sangat bersyukur tidak memiliki anak dari laki-laki sepertk Bayu, bukannya Shila menolak, tapi kemungkinan jika saat itu Shila memiliki anak dari Bayu maka akan semakin sulit untuk Shila berpisah dengan Bayu.****
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 79"Dari hasil itu jelas tertulis kalau anak yang di kandung oleh Ibu Tania bukanlah anak dari Bapal Dimas."Ucapan dokter bagaikan angin surga bagi Tante Anita, begitu lega hatinya karena ternyata itu memang bukan anak dari Dimas, tapi kini dirinya sangat marah karena merasa Tania sudah mempermainkannya."Terimakasih dok atas informasinya, kalau gitu saya permisi."Setelah Tante Anita keluar ruangan, dirinya mencari dimana Tania berada dan sialnya Tania sudah tidak ada di tempatnya."Tania kemana?" tanya Tante Anita pada Vika dan Shila sedangkan D
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 78"Vika tunggu, ini tidak seperti apa yang dia katakan, semua itu bohong, aku tidak pernah melakukannya!" sergah Dimas ketika Vika akan meninggalkannya."Nak Vika, tolong jangan begini, tante berani jamin jika apa yang di katakan perempuan murahan itu adalah kebohongan besar.""Aku tidak berbohong, aku memang sedang mengandung cucumu.""Baik kalau begitu, aku akan menerima anak yang kamu kandung sebagai cucuku," ucap tante Anita yang membuat Tania tersenyum senang."Mama apa apaan sih, itu bukan anak aku ma, aku tidak pernah melakukannya!" sentak
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 77"Tania, kamu sedang apa!" ucap Intan, seorang karyawan disana juga."Oh, emm, ini mau liat liat desain, soalnya ada teman aku mau menikah jadi mau liat desain dekor juga," ucap Tania memberi alasan."Oh, yaudah nanti aja tunggu mas Bowo datang, kan dia yang ngerti di mana tempat penyimpanannya, mending sekarang kita makan siang aja yuk," ajak Intan pada Tania.Mau tak mau Tania menuruti keinginan Intan."Huh, gagal deh, baru aja mau ku hapus, ini semua gara gara Intan, huh kesel!" gerutu Tania dalam hat
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 76"Deg degan kenapa? Emangnya kamu mau di eksekusi mati kok pake deg degan segala.""Ya takut aja mbak, kata orang menikah itu gak enak, di tambah lagi nanti ada mertua julid kayak cerita cerita mak mak kbm itu mbak, dan mbak sendiri juga pernah mendapatkan mertua julid bin nyinyir kan.""Ya tapi kan gak bisa kita pukul rata kalau semua mertua akan seperti itu juga, emangnya tante Anita gak suka sama kamu.""Ya suka sih, malah dia yang mendukung pernikahanku dengan Dimas.""Lalu kenapa kamu takut, berarti kan bagus dong, dia sayang sama kamu."
KAU HIANATIKU KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 75"Lho, menjamu customer kan juga bagian dari pekerjaanmu, sudah sana ambilkan kita minum dulu, atau aku laporin nih sama bosmu kalau kerjamu gak becus!"Dengan terpaksa Tania pun menuruti keinginan Vika, ia beranjak dari hadapan Vika sembari menghentakkan kakinya.Setelah beberapa saat Vika dan Shila melihat lihat galeri dengan di temani sang pemilik WO, akhirnya mereka memutuskan untuk memilih salah satu dekor yang ada di galeri itu, mereka berdua sepakat memilih dengan tema garden party, dan juga pada acara akad nikah mereka menggun
KAU HIANATIKU KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 74Akhirnya mereka menuju ruang makan untuk menikmati hidangan yang telah di sediakan.Hari itu baik Shila maupun Vika sedang sibuk mengurus segala sesuatunya untuk acara pernikaham mereka yang akan berlangsung sekitar 1 bulan lagi.Shila dan Vika pun menuju tempat WO terbaik di kota mereka."Aku gak nyangka deh mbak, kalau aku sama mbak akan menikah bersamaan," ucap Vika saat berada di dalam mobil, sedangkan Shila sedang menyetir.
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 73"Ya bukan gitu maksud aku, kamu terlalu jauh berpikiran buruk padaku, aku mau tanya gimana perasaanmu padaku?""Ya kalau soal itu emmm aku, aku ya juga ada perasaan sama kamu, tapi aku takut jika nantinya pernikahanku akan gagl lagi.""Jadi kamu tidak percaya dengan Tuhan?""Ya gak gitu, aku percaya, tapi rasa takut dalam hati itu pasti ada.""Aku janji aku tidak akan seperti mantan suamimu, maukah kamu hidup menua bersamaku baik dalm suka maupun duka?" kini Farhan sudah berlutut di depan Shi