Share

Mama-Papa

DENGAN tergesa Tiara membuka pintu kamar. Kali ini benar-benar dibuka lebar, tidak seperti saat membukakan pintu untuk Ryan tadi. Gadis itu seketika terguguk dalam tangis ketika melihat sosok yang paling dikasihinya berdiri di depan kamar.

"Mama?" seru Tiara. Suaranya menjadi serak oleh haru yang kembali merayap.

Sesosok wanita paruh baya langsung menubruk Tiara. Memeluk gadis itu erat-erat, yang dibalas oleh Tiara dengan tak kalah erat. Lalu keduanya larut dalam tangis.

"Tiara, ya ampun, syukurlah kamu masih selamat," ujar wanita paruh baya yang tak lain adalah mama Tiara.

Ryan masih berada di sana. Pemuda tersebut berdiri diam terpaku pada tempatnya. Hanya dapat memandangi dua orang yang tengah berpelukan sembari sama-sama menangis tersebut.

Sementara itu seorang lelaki paruh baya berjalan mendekati kedua perempuan tersebut. Kemudian tanpa berkata apa-apa ia turut bergabung dalam pelukan. Tangannya yang panjang terentang, memeluk kedua ibu dan an

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status