Share

Mulai hapal

Hai, selamat membaca ya!

Romeo malu sendiri setelah ketahuan jika ia punya kotak rahasia yang akhirnya Serena tau. Bukan Romeo kalau tidak bisa menyembunyikan rasa malunya dengan tingkah jail yang bikin Serena masih suka kesal juga emosi sampai marah-marah.

"Meo bangun! Lo kerja jam berapa!" teriak Serena saat jam enam pagi Romeo masih bergelung selimut. Sudah lima hari mereka tidur satu kamar, tidak kebablasan padahal Romeo ingin sekali menerkam istrinya tapi ia hempaskan pikiran itu.

"Hmmm!" jawab Romeo dengan malas.

"HP lo bunyi tuh, Veronica telepon!" teriak Serena lagi yang sedang mencatok rambut panjangnya sambil duduk di depan meja rias. Dengan cepat Romeo menyibak selimut, lalu lompat menyambar ponsel di atas meja rias Serena.

"Giliran Veronica lo langsung bangun! Masih kebayang-bayang toh, gimana rasanya di--"

"Gue takut dia hamil. Puas lo, Tan!" Lagi-lagi Romeo jika isengnya kumat memanggil Serena, Tante.

"Emang bakal hamil? Yakin tuh, kalau pun hamil itu anak lo? Hati-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status